Obat Tradisional Ternak
Obat Tradisional Ternak
yaitu penyakit sapi yang disebabkan oleh collicoides sp,adalah jenis nyamuk penghisap darah
sapi yang terinveksi virus rhabdovirus kemudian menggit sapi dan menyebabkan deman 3
hari dan menyerang kekebalan tubuh
obat yang digunakan gula merah dan garam dapur
namun, secara umum, gula merah dan garam tidak diketahui memiliki peran dalam
pengobatan penyakit bef. penanganan bef biasanya melibatkan dukungan terapi dan
tindakan pencegahan seperti isolasi ternak, pemberian cairan, antiinflamasi, dan
pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi bakteri sekunder.
gula merah adalah sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan zat besi, kalsium,
dan vitamin b. garam, di sisi lain, adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh
untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. namun, keduanya tidak memiliki
kaitan langsung dengan pengobatan penyakit bef.
3. Penyakit Mastitis
adalah inveksi jaringan pada ambing atau payudara kemungkinan penyebabnya adalah
saluran susu yang terhalang atau bakteri masuk ke kambing sehingga terjadi pembengkakan.
pengobatnnya menggunakan daun sirih
beberapa bahan alami yang dikatakan dapat membantu mengurangi gejala mastitis pada sapi
adalah:
1 daun sirih: daun sirih diketahui memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi,
yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada kelenjar
susu yang terinfeksi. anda dapat mengambil beberapa daun sirih segar,
memarutnya dan menambahkan sedikit air untuk membuat pasta. oleskan
pasta ini pada kelenjar susu yang terinfeksi dan biarkan selama beberapa
waktu sebelum dibilas dengan air bersih.
2 kunyit: kunyit memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang kuat. anda
dapat mencampurkan kunyit dengan sedikit air untuk membuat pasta dan
mengoleskannya pada kelenjar susu yang terinfeksi. biarkan selama beberapa
waktu sebelum dibilas dengan air bersih.
4. Penyakit Karatokonjungtivitis
merupakan penyakit mata yang menular cepat pada ternak kambing dan domba yang
disebabkan oleh inveksi bakterial yaitu moraxella bofis
pengobatan menggunakan daun sirih ,garam dan air panas
1 daun sirih: daun sirih memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, yang dapat
membantu mengurangi peradangan pada membran konjungtiva yang
terinfeksi. anda dapat mengambil beberapa daun sirih segar, memarutnya dan
menambahkan sedikit air untuk membuat pasta. oleskan pasta ini pada mata
sapi yang terinfeksi dan biarkan selama beberapa waktu sebelum dibilas
dengan air bersih.
2 bawang putih: bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat.
anda dapat menghancurkan beberapa siung bawang putih dan menambahkan
sedikit air untuk membuat pasta. oleskan pasta ini pada mata sapi yang
terinfeksi dan biarkan selama beberapa waktu sebelum dibilas dengan air
bersih.
3 lidah buaya: lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang
kuat. anda dapat memotong daun lidah buaya dan mengambil lendirnya.
oleskan lendir ini pada mata sapi yang terinfeksi dan biarkan selama beberapa
waktu sebelum dibilas dengan air bersih.
5. Penyakit Gumboro
merupakan penyakit yang menular pada ayam muda dan kalkun yang disebabkan oleh virus
penyakit bursal menular yang ditandai dengan imunosupresi yang menyerang imunitas tubuh
pengobatan menggunakan gula merah,kunyit dan tempuyang
2 bawang putih: bawang putih memiliki sifat antivirus dan antiinflamasi yang
kuat. anda dapat menghancurkan beberapa siung bawang putih dan
menambahkan sedikit air untuk membuat pasta. campurkan pasta ini dengan
makanan ayam atau oleskan pada paruh ayam untuk mengurangi gejala
gumboro.
3 madu: madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang kuat. anda dapat
memberikan madu pada air minum ayam atau mencampurkannya dengan
makanan ayam untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh ayam
terhadap infeksi virus gumboro.
6. Penyakit Pedet
merupakan anak sapi yang baru lahir 8 bulan,pengembangan sapi perah memiliki potensi
yang cukup dalam rangka mengurangi ketergantungan impor produk susu maupun impor
bibit sapi perah
pengobatannya menggunakan daun sambiloto
Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tanaman obat yang memiliki banyak
manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
membantu mengobati infeksi.
1 lidah buaya: lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang
dapat membantu mengurangi peradangan pada mata sapi yang terkena pmk.
anda dapat memanfaatkan lendir lidah buaya dan mengoleskannya pada mata
sapi yang terkena pmk.
2 daun sirih: daun sirih memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang kuat.
anda dapat menghancurkan beberapa daun sirih dan menambahkan sedikit air
untuk membuat pasta. oleskan pasta ini pada mata sapi yang terkena pmk
untuk membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan.
8. Penyakit Tetanus
merupakan penyakit akibat keracunan neurotoksin yang disebabkan oleh bakteri clostridium
tetani yang menginfeksi sistem urat saraf dan otot
pengobatannya menggunakan kunyit
2 lidah buaya: lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. anda
dapat memanfaatkan lendir lidah buaya dan mengoleskannya pada luka atau
kulit yang terinfeksi tetanus.
2 jus lemon: jus lemon mengandung vitamin c yang penting untuk menjaga
fungsi sistem kekebalan tubuh. anda dapat meminum jus lemon setiap hari
atau menambahkannya ke makanan atau minuman lain.
4 propolis: propolis adalah zat yang diproduksi oleh lebah dan memiliki sifat
antiviral, antibakteri, dan antiinflamasi. anda dapat mengonsumsi suplemen
propolis atau menambahkannya ke makanan atau minuman lain.
kata kunci
sifat antiinflamasi = mengurangi radang
sifat antioksidan = mampu melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas
sifat antiseptic = bahan kimia yang mampu menghancurkan atau menghambat
mikroorganisme yang terdapat dalam jaringan hidup
sifat antibakteri = membunuh bakteri (bakterisidal) dan menghambat pertumbuhan
bakteri
PENYAKIT MASTITIS
PENGOBATANNYA MENGGUNAKAN JAHE DAN MADU
jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan pada kuku
kuda yang terkena laminitis. Berikut adalah resep obat tradisional menggunakan jahe yang
dapat membantu mengurangi rasa sakit dan membantu penyembuhan pada kuda dengan
laminitis:
Bahan-bahan:
2 ruas jahe segar, dicincang halus
1 liter air
1 sendok makan madu
Cara membuat:
1. Rebus air dan jahe dalam panci selama sekitar 30 menit.
2. Saring air jahe dan tambahkan madu.
3. Biarkan campuran jahe dan madu hingga dingin.
4. Berikan campuran jahe dan madu pada kuda 2-3 kali sehari.
Berikut adalah cara pengaplikasian obat tradisional jahe dan madu pada kuda yang menderita
laminitis:
1. Bersihkan kuku kuda yang terkena laminitis dengan air bersih dan keringkan dengan
lembut.
2. Ambil campuran jahe dan madu yang sudah disiapkan dan oleskan pada kuku kuda
yang terkena laminitis secara merata.
3. Biarkan campuran jahe dan madu menyerap ke dalam kulit kuku kuda selama sekitar
15-20 menit.
4. Setelah itu, bilas kuku kuda dengan air bersih dan keringkan dengan lembut.
5. Ulangi aplikasi campuran jahe dan madu pada kuku kuda 2-3 kali sehari.