Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN

PROFESI PENDIDIK (GURU) DAN TENAGA


KEPENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Bapak Dr. Zainuddin Untu, M. Pd

Disusun Oleh Kelompok 4 :


1. Fatma Wati 2105046007
2. Firanda 2105046008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2023
PRAKATA

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah Profesi Pendidikan yang berjudul “Profesi Pendidik (Guru)
dan Tenaga Kependidikan” dengan tepat waktu.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Zainuddin Untu, M.


Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Profesi Pendidikan. Ucapan terima kasih
juga kami ucapkan kepada banyak pihak yang telah membantu dalam
terselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih


banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi
perbaikan makalah kami kedepannya.

Samarinda, 07 April 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

PRAKATA ............................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Peran dan Tanggung Jawab Guru dan Tenaga Kependidikan 3

B. Kewajiban Guru dan Tenaga Kependidikan 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................
10

B. Saran.................................................................................................
10

iii
2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata kependidikan mendapat awalan ke- dan akhiran –an sehingga
kependidikan dapat dimaknai sebagai kegiatan atau proses mendidik, tenaga
kependidikan dapat diartikan sebagai orang-orang yang terlibat dalam
kegiatan pendidikan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 menjelaskan bahwa
tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri untuk
menunjang penyelenggaraan pendidikan yang diangkat dengan kriteria dan
standar tertentu.
Kependidikan adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai
guru, dosen, konselor, pamong belajar, instruktur serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan. Pendidik merupakan tenaga yang professional
yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi. Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik
mungkin dan dengan sungguh-sungguh serta siap menerima dan menanggung
segala perbuatan dan resiko atas apa yang telah dilakukan atau
dilaksanakannya merupakan pengertian dari tanggung jawab.
Guru memiliki peran sentral peningkatan mutu pendidikan yang secara
sadar memiliki tanggung jawab dalam mendidik, mengajar dan membimbing
peserta didik. Dikutip dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen menjelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing mengarahkan, melatih, menilai
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Peran sebagai

2ii
3

seorang guru ialah mendorong, membimbing dan memfasilitasi siswa dalam


belajar.
Kewajiban yang harus dijalankan oleh guru dikutip dari buku Profesi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ananda, R: 70) meliputi merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melakukan penilaian dan evaluasi
serta melakukan pengawasan, meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan
zaman, bertindak objektif dan tidak diskriminatif terhadap jenis kelamin,
agama, suku, ras, latar belakang keluarga, status sosial ekonomi dalam
kegiatan pembelajaran, memelihara dan menumpuk persatuan dan kesatuan
bangsa.
Guru mempunyai peran dan fungsi untuk menyukseskan pendidikan dan
pembelajaran, peran dari guru tidak dapat digantikan oleh siapapun baik itu
oleh penggunaan teknologi sebab teknologi hanya bisa menyampaikan materi
pelajaran tetapi peran-peran yang lain dari seorang guru tidak dapat digantikan
seperti peran seorang guru dalam memberikan pembentukan nilai moral,
religius dan kemandirian kepada peserta didik. Guru sebagai pembentuk mutu
dan kepribadian peserta didik oleh sebab itu guru harus bertanggung jawab
yaitu bertindak atas dasar moral dalam membuat suatu keputusan, memiliki
kompeten, terampil serta berdedikasi yang tinggi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang
menjadi pembahasan penulis dalam makalah ini yaitu:
1. Apa peran dan tanggung jawab guru dan tenaga kependidikan?
2. Apa kewajiban guru dan tenaga kependidikan?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan penulisan
makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui peran dan tanggung jawab guru dan tenaga
kependidikan.

3ii
4

2. Untuk mengetahui kewajiban guru dan tenaga kependidikan.

4ii
4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Peran dan Tanggung Jawab Guru dan Tenaga Kependidikan


Peran dan fungsi sebagai seorang guru memiliki satu kesatuan yang tidak
dapat terpisahkan seperti kemampuan mendidik, memberikan bimbingan,
mengajar dan melatih, kemampuan yang dimaksud tersebut sebagai
kemampuan integratif yang tidak dapat terpisahkan. Dilihat dari sisi yang lain
guru memiliki peran ganda sebagai educator, manager, administrator,
supervisor, leader, innovator, dinamisator, evaluator dan fasilitator.
Sebagai educator, guru menjadi teladan role model, menjadi contoh dalam
hal perilaku dan sikap serta membentuk kepribadian peserta didik. Sebagai
manager, peran guru sebagai penegak ketentuan dan tata tertib, memberikan
arahan agar setiap peraturan yang berlaku dapat dilaksanakan dengan baik.
Sebagai administrator, guru memiliki peran melaksanakan administrasi
sekolah seperti rencana dalam mengajar, program semester dan tahunan serta
menyampaikan laporan hasil akhir pembelajaran peserta didik.
Sebagai supervisor, peran guru sebagai pemberi bimbingan dan
pengawasan, memahami permasalahan yang dihadapi peserta didik dan
memberikan jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi. Sebagai
leader, guru memiliki peran memberikan kebebasan dengan tanggung jawab
kepada peserta didik sebagai disiplin hidup. Sebagai Innovator, artinya guru
memiliki kemauan untuk terus menambah pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki. Sebagai motivator, yang berkaitan dengan perannya sebagai
educator dan supervisor disini guru memberikan motivasi agar peserta didik
memiliki semangat dan gairah belajar yang tinggi
Dalam pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran guru memiliki tugas
sentral untuk mendorong, membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam
belajar. Dikutip dari buku Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
(Ananda, R.: 22). Ada beberapa peran penting guru yaitu:

4ii
5

1. Guru sebagai pengajar atau manajer pengajaran, pada peran ini guru
menyampaikan pelajaran dan pengetahuan yang dimilikinya kepada
peserta didik dengan harapan terjadinya perubahan pada diri peserta didik
baik dari aspek sikap, keterampilan, kebiasaan, hubungan sosial melalui
pembelajaran yang diberikan. Tugas mendidik yang diberikan oleh guru
meliputi memberikan arah dan motivasi baik jangka pendek maupun
jangka panjang, memfasilitasi tercapainya tujuan pembelajaran dengan
pengalaman belajar yang memadai.
2. Guru sebagai pembimbing, evaluator dan konselor, peran guru sebagai
pembimbing ini membantu mengarahkan peserta didik dalam
menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang dihadapi secara
individual, membimbing peserta didik untuk mengenali diri sendiri dan
cara peserta didik secara individual untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan, sebagai pendisiplin bagi peserta didik. Sehingga guru
dituntut untuk menguasai teknik membimbing dan psikologi belajar.
Guru sebagai evaluator berkaitan dengan penilaian terhadap hasil yang
telah dicapai oleh peserta didik unuk mengetahui keberhasilan dari tujuan
penguasaan materi pelajaran dan ketepatan metode yang digunakan dalam
pembelajaran.
3. Guru sebagai ilmuwan, kewajiban lain dari guru adalah mengembangkan
pengetahuan yang dimilikinya sesuai dengan perkembangan zaman dan
kemajuan dari teknologi yang menuntut guru menyesuaikan diri dengan
perkembangan yang terjadi. Bentuk kegiatan yang bisa dilakukan oleh
guru adalah mengikuti pelatihan, mengadakan penelitian, menulis buku
dan karya ilmiah.
4. Guru sebagai pribadi dan anggota masyarakat, guru harus mampu
merefleksi diri atau mengoreksi diri untuk mengembangkan sifat-sifat
pribadi yang disenangi oleh orang lain.
5. Guru sebagai anggota profesi pendidikan.
6. Guru sebagai administrator, karena adanya tugas administrasi sekolah
yang harus diselesaikan maka guru sebagai pribadi yang digugu dan ditiru

5ii
6

dituntut untuk teliti, rajin, jujur dan memahami strategi pembelajaran


yang baik.

Peran lain dari guru yang diharapkan didalam lingkungan masyarakat meliputi

1. Guru yang memiliki kemampuan dalam menyusun sumber pendidikan


yang ada di masyarakat berkaitan dengan kebutuhan dari pendidikan.
2. Guru sebagai spesialis yang ada di masyarakat.
3. Guru yang lebih banyak memberikan layanan pendidikan kepada
masyarakat terutama lingkungan keluarga.
4. Guru sebagai konselor dan administrator terhadap mitra kerja di
masyarakat dan lembaga pendidikan.
5. Mengembangkan profesi yang dimiliki oleh guru secara terencana untuk
menga-update pengetahuan sesuai perkembangan zaman.

Mengenai tanggung jawab guru dijelaskan pada Peraturan Menteri


Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 Bab III tentang Kewajiban, Tanggung jawab dan Wewenang
Pasal 7 yaitu guru bertanggung jawab menyelesaikan tugas utama dan
kewajiban sebagai pendidik sesuai dengan yang dibebankan kepadanya.

Sebagai pendidik guru memiliki tanggung jawab untuk mewariskan nilai


dan norma kepada peserta didik, sehingga sekalipun perkembangan teknologi
saat ini yang semakin pesat dan beberapa pekerjaan manusia yang mulai
tergantikan dengan teknologi yang berkembang tetapi tidak dengan peran
guru dalam proses pembelajaran sebab guru bisa membentuk sikap
memahami sistem nilai, memiliki perasaan, bisa memberi motivasi kepada
peserta didik dimana hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh teknologi.
Tanggung jawab utama sebagai seorang guru adalah membimbing dan
mengajarkan seluruh perkembangan kepribadian peserta didik sesuai ajaran
agama dan perkembangan zaman.

Adapun tanggung jawab guru yaitu:

6ii
7

1. Meningkatkan potensi peserta didik dengan hal-hal positif yang bisa


dilakukan dengan melalui observasi, wawancara dan sebagainya.
2. Guru memiliki tanggung jawab memperkenalkan berbagai keahlian dan
keterampilan sebagai bentuk tugas orang dewasa yang wajib diketahui
oleh peserta didik.
3. Untuk mengetahui perkembangan peserta didik maka guru bertanggung
jawab mengadakan evaluasi setiap waktu.
4. Ketika peserta didik mengalami kesulitan atau hambatan dalam
pengembangan potensi yang dimiliki maka guru bertanggung jawab
memberikan bimbingan dan penyuluhan.

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan


Penyelenggaraan Pendidikan Pasal 173, tenaga kependidikan mempunyai
tugas dan tanggung jawab meliputi:

1. Pengelola satuan pendidikan bertanggung jawab untuk mengelola


pendidikan baik formal maupun informal pada tiap satuan pendidikan.
2. Penilik dan pengawas bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan,
pembinaan dan penilaian pada tingkat satuan pendidikan.
3. Peneliti bertanggung jawab untuk melakukan penelitian dibidang
pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dan pendidikan tinggi.
4. Pengembang atau perkayasa brtanggung jawab untuk melakukan
pengembangan pada bidang pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
5. Tenaga perpustakaan bertanggung jawab untuk melaksanakan dan
mengelola perpustakaan pada tiap satuan pendidikan.
6. Tenaga laboratorium bertanggung jawab membantu tugas pendidik dalam
mengelola kegiatan praktikum yang ada di laboratorium pada tiap satuan
pendidikan.
7. Teknisi sumber belajar bertanggung jawab dalam mempersiapkan,
merawat dan memperbaiki sarana prasarana pada setiap satuan
pendidikan.

7ii
8

8. Tenaga administrasi bertanggung jawab untuk menyelenggarakan


pelayanan administratif pada tiap satuan pendidikan.
9. Psikolog bertanggung jawab memebrikan pelayanan psikologis dan
pedagogis baik kepada peserta didik maupun pendidik pada tiap satuan
pendidikan.
10. Pekerja sosial pendidikan bertanggung jawab untuk memberikan layanan
bantuan yang bersifat sosiologis dan pedagogis baik kepada peserta didik
maupun pendidik pada tiap satuan pendidikan.
11. Terapis bertanggung jawab untuk memberikan layanan bantuan yang
bersifat fisiologis dan kinesiologis kepada peserta didik untuk pendidikan
khusus.
12. Tenaga kebersihan dan keamanan bertanggung jawab untuk memberikan
pelayanan kebersihan lingkungan.
B. Kewajiban Guru dan Tenaga Kependidikan
Kewajiban guru dijelaskan dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009 Bab III tentang Kewajiban, Tanggung jawab dan Wewenang Pasal 6 atau
pada Pasal 20 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, yaitu:
1. Merencanakan pembelajaran dan bimbingan, melaksanakan pembelajaran
dan bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran dan bimbingan serta melaksanakan pembelajaran dan
perbaikan atau pengayaan.
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras dan kondisi fisik tertentu, latar belakang
keluarga dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik
guru serta nilai agama dan etika.

8ii
9

5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Tenaga kependidikan bukan hanya guru saja tetapi semua orang yang
terlibat dalam pendidikan yang mencakup seluruh komponen yang ada
didalam instansi lembaga pendidikan. Tenaga Kependidikan juga memiliki
kewajiban yang harus dilaksanakan seperti:

1. Berusaha untuk menciptakan situasi dan keadaan pendidikan yang


menyenangkan, bermakna, kreatif, dinamis dan logis.
2. Memiliki komitmen secara profesional yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
3. Menjaga nama baik lembaga dan profesi serta menjadi teladan sesuai
kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

9ii
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Guru memiliki peran dan tanggung jawab untuk mewariskan nilai dan
norma kehidupan kepada peserta didik, membentuk sikap, membimbing
dan mengajarkan seluruh perkembangan kepribadian peserta didik sesuai
ajaran agama dan perkembangan zaman. Untuk tugas dan tanggung jawab
tenaga kependidikan dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Pasal
173.
2. Guru dan tenaga kependidikan memiliki kewajiban merencanakan
pembelajaran dan bimbingan bagi peserta didik, meningkatkan kualifikasi
akademik yang dimiliki, bertindak objektif dan tidak diskriminatif,
memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab untuk
meningkatkan mutu pendidikan, serta menjaga nama baik lembaga dan
profesi.

B. Saran
Sebagai calon pendidik kita harus mengetahui peran dan tanggung jawab serta
kewajiban dari guru, selain itu tenaga kependidikan tidak hanya guru saja
melainkan semua pihak yang ikut terkait dalam pelaksanaan pendidikan yang
bekerja pada instansi lembaga pendidikan. Kami menyadari penulisan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh sebab itu kritik dan saran dari
pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini, untuk referensi
pembaca bisa mencari buku dan artikel atau jurnal mengenai profesi
kependidikan.

4ii
DAFTAR PUSTAKA

Ananda, R. (2018). Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Medan:


Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia. Hal: 21 – 37.

Shabir, U. (2015). Kedudukan Guru sebagai Pendidik: Tugas dan Tanggung


jawab, Hak dan Kewajiban, dan Kompetensi Guru. Gowa: Auladuna 2(2) Hal:
227 – 229.

Sopian, A. (2016). Tugas, Peran dan Fungsi Guru dalam Pendidikan. RAUDHAH
Pround to Be Professionals Jurnal Tarbiyah Islamiyah 1(1) Hal: 90 – 91.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Bab III tentang Kewajiban, Tanggung jawab dan
Wewenang Pasal 6.

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan


Penyelenggaraan Pendidikan Pasal 173 tugas dan tanggung jawab tenaga
kependidikan.

Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal
20 Nomor 14.

5ii

Anda mungkin juga menyukai