Persepsi Kenyamanan Sirkulasi Vertikal P 4f88b4ee
Persepsi Kenyamanan Sirkulasi Vertikal P 4f88b4ee
Persepsi Kenyamanan Sirkulasi Vertikal P 4f88b4ee
Abstrak
Tingkat kenyamanan yang dirasakan pengguna pada suatu bangunan dapat menentukan
ketercapaian tujuan didirikannya bangunan tersebut. Selain bangunan diperuntukan untuk
memenuhi kebutuhan ruang bagi manusia, bangunan juga harus memberikan kenyamanan
kepada penggunanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi kenyamanan
pengguna asrama mahasiswa UIN Raden Intan Lampung pada ruang sirkulasi vertical.
Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 50 orang penghuni asrama.
Hasil penelitian menunjukan bahwa menurut persepsi penghuni asrama mahasiswa UIN Raden
Intan Lampung, sirkulasi vertical asrama masih dirasakan nyaman. Penelitian ini hanya
terbatas pada sirkulasi vertical. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lanjutan mengenai
sirkulasi horizontal serta penelitian mengenai besaran ruang-ruang yang ada di asrama
tersebut.
Kata Kunci: sirkulasi; persepsi pengguna; asrama mahasiswa; UIN Raden Intan; Lampung
Abstract
The level of comfort felt by users in a building can determine the achievement of the purpose of
establishing the building. In addition to the building intended to meet the needs of space for
humans, the building must also provide comfort to its users. The purpose of this study was to
determine the perception of comfort of the student dormitory users of UIN Raden Intan
Lampung in a vertical circulation room. This study uses a questionnaire distributed to 50
residents of the dormitory. The results showed that according to the perception of the residents
of the UIN Raden Intan Lampung student dormitory, the vertical circulation of the dormitory
was still comfortable. This research is only limited to vertical circulation. Therefore, further
research is needed on horizontal circulation and research on the size of the spaces in the
dormitory.
Keywords: circulation; user perception; student dormitory; UIN Raden Intan; Lampung
96
Jurnal Arsitektur Archicentre Universitas Faletehan Ai Siti Munawaroh
Banyaknya calon mahasiswa yang 2018) dan perkotaan (Sastrawan & Mustika,
ingin masuk universitas tersebut membuat 2018), di rumah sakit (Kusumaningrum,
kebutuhan tempat tinggal juga meningkat, 2017) dan ruang tunggu rumah sakit
terutama untuk mahasiswa yang berasal (Khairunnisa & Arsandrie, 2020), di
dari daerah dan tidak ada tempat tinggal perpustakaan universitas (Munawaroh &
yang dekat dengan kampus. Elbes, 2019)(Saputra et al., 2018), di
Salah satu fasilitas yang disediakan perpustakaan sekolah (Buchori, 2017), dan
universitas adalah asrama. Asrama biasanya di permukiman nelayan (Nurmiah, 2017).
digunakan oleh mahasiswa yang berasal Penelitian yang menghubungkan
dari daerah maupun dalam kota yang desain dan psikologi menemukan bahwa
memiliki tempat tinggal yang jauh dari keberhasilan desain dapat dilakukan
kampus. dengan menggunakan konsep psikologi
Asrama mahasiswa adalah tempat aktif. Hal tersebut dapat tercapai dengan
tinggal bersama bagi mahasiswa yang terpenuhinya nilai, kebutuhan, preferensi,
dibagi dalam beberapa skala. Skala kecil dan kepuasan pengguna (Widyakusuma,
biasanya hanya sampai 50 kamar, skala 2020). Selain itu, penelitian lainnya
menengah dan skala besar (yang biasanya menemukan bahwa faktor psikologis dapat
lebih dari 200 kamar). Asrama mahasiswa berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
memiliki tujuan yiatu sebagai tempat untuk (An-Nafi’, 2009). Tujuan dari penelitian ini
berinteraksi sosial dan tempat yaitu ingin mengetahui tingkat kenyamanan
pengembangan kepribadian. Selain itu, sirkulasi vertikal pada asrama mahasiswa
dapat pula sebagai sarana bagi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung menurut
untuk saling mengenal (Wulandari, 2016). persepsi penghuni. Pemanasan global
Selain itu, asrama seharusnya bisa adalah masalah yang sangat mendesak di
memenuhi kebutuhan penghuninya seluruh dunia dan banyak negara yang telah
terutama luasan atau beasaran ruang yang melakukan berbagai macam usaha untuk
cukup. Pada umumnya permasalahan yang mengurangi efek rumah kaca(Andiyan,
sering terjadi pada asrama mahasiswa Rachmat, 2021).
adalah kenyamanan pada sirkulasi yang
dialami oleh pengguna, baik sirkulasi ruang II. METODE
tinggal maupun penyalahangunaan area Metode yang digunakan dalam
sirkulasi seperti pada koridor, tangga dan penelitian ini adalah kualitatif. Data
lain sebagainya. Apabila permasalahan diperoleh melalui kuisioner yang dibagikan
tersebut tidak diatasi hal ini dapat kepada 50 penghuni asrama. Kuisioner
menimbulkan masalah ketidaknyamanan berisi pertanyaan mengenai intensitas
bagi pengguna asrama mahasiswa. Asrama kunjungan, tingkat kelayakan, kesesuaian
mahasiswa juga seharusnya memenuhi terhadap kebutuhan pengguna, kenyamanan
syarat kenyamanan sirkulasi agar tercipta saat melintas, kenyamanan visual,
kenyamanan yang diharapkan oleh kenyamanan penciuman, kesesuaian luas,
pengguna dan sesuai dengan standar yang tingkat kebisingan, temperature,
ditentukan. Tata ruang dan konsep interior penerangan dan keamanan. Data dianalisis
mengikuti tren desain masa kini (Tiaratanto, dengan cara menyajikan hasil dari survey
Excya,Affandi,Kemal, 2021). menjadi bentuk persentase. Kemudian
Penelitian terdahulu mengenai disimpulkan menurut persentase yang
sirkulasi asrama telah dilakukan di asrama paling besar/ tinggi.
mahasiswa UNILA (Munawaroh & Jajuli,
2019)(Jajuli & Munawaroh, 2020) dan III. HASIL DAN PEMBAHASAN
asrama mahasiswa ITERA (Kustiani & 3.1 Lokasi dan Suasana Asrama
Munawaroh, 2020). Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung
Penelitian lain tentang persepsi
pengguna terhadap kenyamanan telah
dilakukan di kampus (Wismonowati, 2010),
di ruang terbuka perumahan (Harefa et al.,
97
Jurnal Arsitektur Archicentre Universitas Faletehan Ai Siti Munawaroh
Gambar 1 Lokasi Asrama UIN Raden Intan 3.2 Tingkat Kenyamanan Vertikal
Lampung Asrama Mahasiswa UIN Raden Intan
Lampung
Asrama Mahasiswa UIN Raden Intan
Lampung berlokasi di Jl. Letnan Kolonel 1. Intensitas kunjungan terhadap tangga
H, Jl. Endro Suratmin, Kecamatan
Sukarame, Kota Bandar Lampung,
Lampung 35131 (Gambar 1). Lokasi
tersebut masuh ada di area kampus.
Letaknya ada di bagian belakang.
98
Jurnal Arsitektur Archicentre Universitas Faletehan Ai Siti Munawaroh
Intan Lampung ada 40% menjawab sangat Berdasarkan Grafik di atas dapat
layak dan 52% yang menjawab layak. diketahui bahwa Asrama Mahasiswa UIN
Dapat disimpulkan bahwa kondisi tangga Raden Intan Lampung 64% yang menjawab
asrama tersebut masih layak. nyaman dan ada 36% yang menjawab
sangat nyaman. Dapat disimpulkan bahwa
saat penghuni melintasi tangga masih
3. Kesesuaian tangga terhadap merasa nyaman.
kebutuhan pengguna 5. Tingkat Visual tangga
99
Jurnal Arsitektur Archicentre Universitas Faletehan Ai Siti Munawaroh
100
Jurnal Arsitektur Archicentre Universitas Faletehan Ai Siti Munawaroh
Archicentre.
Andiyan, Rachmat, A. (2021). Analisis
Manfaat Pembangunan Infrastruktur
Kereta Api Di Pulau Jawa. Jurnal
Pendidikan Dan Teknologi Indonesia,
1(3), 121–129.
Buchori, A. (2017). Persepsi Siswa
terhadap Tingkat Kenyamanan Tata
Ruang dan Perabot di Perpustakaan
SMAN 70 Jakarta. Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah.
Gambar 13 Tingkat keamanan Tangga Harefa, A. S., Nabihaho, P., & Rahmawati,
A. L. (2018). Persepsi Penghuni
Dari grafik di atas dapat dilihat terhadap Kenyamanan Beraktivitas di
bahwa penghuni Asrama Mahasiswa UIN Ruang Terbuka Perumahan. Jurnal
Raden Intan Lampung ada 50% merasa ALUR, 1(1), 37–46.
sangat aman dan 50% aman. Dapat Jajuli, A., & Munawaroh, A. S. (2020).
disimpulkan bahwa bahwa tangga di asrama Kenyamanan Sirkulasi Asrama
UIN masih sangat aman. Mahasiswa Universitas Negeri
Lampung (Unila) Berdasarkan
V PENUTUP Persepsi Penghuni. 3(2), 136–143.
Penghuni asrama mahasiswa UIN Raden Khairunnisa, N. A., & Arsandrie, Y. (2020).
Intan Lampung merasa bahwa sirkulasi Kenyamananan Visual dan Gerak
vertical masih dianggap nyaman. Hal ini Pengunjung di Ruang Tunggu Rumah
terlihat dari kelayakan tangga yang masih Sakit. Sinektika, 17(44), 113–119.
dianggap layak, kesesuaian tangga dengan Kustiani, K., & Munawaroh, A. S. (2020).
kebutuhan pengguna masih dianggap Studi Evaluasi Pasca Huni Ditinjau
sesuai, kenyamanan pengguna saat dari Aspek Fungsional pada Bangunan
melintasi tangga masih tinggi, kenyamanan Asrama Mahasiswa Putra (TB2)
visual sudah tepenuhi, kenyamanan Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
penciuman sudah terpenuhi, kesesuaian luas Jurnal Arsitektur, 10(1), 7–18.
tangga dengan kebutuhan penghuni sudah Kusumaningrum, A. (2017). Persepsi
terpenuhi, kenyamanan audial terpenuhi, Pengunjung terhadap Tingkat
kenyamanan termal terpenuhi, kenyamanan Kenyamanan Bangunan Pelayanan
pencahayaan terpenuhi, dan tingkat Kesehatan. Universitas Brawijaya.
keamanan terpenuhi. Penelitian ini terbatas Munawaroh, A. S., & Elbes, R. (2019).
pada kenyamanan sirkulasi vertical. Persepsi Pengguna Terhadap
Diperlukan penelitian lanjutan mengenai Kenyamanan Termal Pada Bangunan
sirkulasi horizontal. Selain itu diperlukan Perpustakaan Ibi Darmajaya
juga penelitian mengenai ruang ditinjau dari Lampung. Jurnal Arsitektur Dan
standar. Perencanaan (JUARA), 2(2), 175–
193.
DAFTAR PUSTAKA Munawaroh, A. S., & Jajuli, A. (2019).
An-Nafi’, A. F. (2009). Pengaruh Analisis Sirkulasi Asrama Mahasiswa
kenyamanan Lingkungan Fisik Ruang Universitas Negeri Lampung (Unila).
Rawat Inap Kelas III Terhadap Jurnal Arsitektur ArchiCenter, 2(2),
Kepuasan Pasien di RSUI Kustati 85–94.
Surakarta. 1–46. Nurmiah, N. (2017). Persepsi Masyarakat
Andiyan, Indra, F. (2018). Penataan terhadap Tingkat Kenyamanan Visual
kawasan kumuh (kewenangan Permukiman Nelayan. LOSARI, 2(2),
provinsi) di desa tanjung anom 63–69.
kecamatan mauk kabupaten Saputra, C. A., Syah, N., Andayono, T., &
tangerang. Jurnal Arsitektur Inra, A. (2018). Persepsi Mahasiswa
101
Jurnal Arsitektur Archicentre Universitas Faletehan Ai Siti Munawaroh
102