Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“ SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK”


Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah
Manajemen Sistem Informasi Pendidikan
Dosen pengampu : Ust. Hasim Abdul Jamil, M.PD

Disusun oleh:
Ripal Kamil NIM ( 22012060 )
Roisul Fadli NIM (
Yahya Al Majid NIM (

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (TARBIYAH)


TAHUN AKADEMIK 2022/2023 M - 1444 H
UNIVERSITAS DARUNNAJAH JAKARTA
Jl. Ciledug Raya No.01, RT.1/RW.3, Ulujami, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12250
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
judul dari makalah ini adalah “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Manajemen
Sistem Informasi Pendidikan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan
kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, karena beliaulah yang telah
membawa Agama Islam sampai kepada muka bumi.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ust. Hasim Abdul Jamil, M.PD yang telah memberikan tugas, yang mana dalam
menggarap makalah ini penulis memperoleh banyak informasi dan pengetahuan
tentang “SIM”  yang berasal dari banyak sumber  yang penulis kumpulkan dalam
penggarapan makalah ini.
2. Rekan rekan yang telah memberikan bantuan kepada penulis baik itu materiil
maupun non materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, agar
dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik. Mudah-mudaan makalah ini
dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Demikian yang dapat penulis sampaikan apabila ada kekeliruaan dalam penulis
maupun penyampaian bahasa penulis minta maaf.

Parung, Maret 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) adalah sebuah sistem
informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini adalah
sekolah, yaitu TK, SD, SMP, dan SMA. SIMDIK dikembangkan secara terpadu
dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik,
pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni.
SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang
sesuai dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke
Dinas Pendikan Daerah maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat dilakukan
dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan menjadi lebih
mudah dan terkontrol
Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh
lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi
dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja
sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan
tersebut.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, maka dalam makalah ini penulis dapat
merumuskannya menjadi beberapa rumusan masalah, yaitu:  
1.   Pengertian dan Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen Akademik
(SIMDIK)
2.   Tujuan dan Keunggulan Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIMDIK)
3. Bagaimana Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Akademik ?
4. Bagaimana Proses Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Akademik ?
5. Bagaimana dampak implementasi sistem informasi manajemen pendidikan
terhadap etika dan sosial?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup Sistem Informasi Manajemen
akademik
2. Untuk mengetahui tujuan dan keunggulan Sistem Informasi Manajemen
Akademik
3. Untuk mengetahui konsep dasar Sistem Informasi Manajemen Akademik
4. Untuk mengetahui Proses pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Akademik
5. Untuk mengetahui dampak impelementasi Sistem Informasi Akademik terhadap
etika dan sosial
BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (Pendidikan)
A. Pengertian Sistem
Sistem menurut para ahli, Pengertian Sistem diartikan sebagai berikut :
Menurut Ludwig Von Bartalanfy, Sistem merupakan seperangkat unsur yang
saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan
lingkungan. sedangkan Menurut Anatol Raporot, Sistem adalah suatu kumpulan
kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. serta Menurut l. Ackof,
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari
bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Jadi, dari beberapa definisi sistem di atas, maka dapat disimpulkan, sistem
adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu
tujuabn. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software (perangkat
lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya manusia).
B.  Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM), dalam bahasa Inggris: management
information system (MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis
yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh
akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan, atau suatu strategi bisnis
Sistem informasi manajemen,  istilah yang umum dikenal orang adalah
sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan
informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model
manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan
pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang
bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan
manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem
informasi eksekutif.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan, Sistem informasi manajemen adalah
suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung
pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan,
pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi.
C.  Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Ada beberapa pengertian tentang Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
(SIMDIK) diantaranya, yaitu :
SIMDIK atau yang disebut SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN
PENDIDIKAN adalah suatu sistem data sekolah berbasis ITC dimana segala
data base sekolah bisa tersimpan dengan aman serta dapat terkoneksi melalui
suatu server.
SIMDIK adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen
lembaga pendidikan dalam hal ini adalah sekolah. Sekolah yang dapat di cover
dengan SIMDIK ini adalah sekolah TK, SD, SMP, SMA dan sederajat.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara
sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih,
menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung
kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan. Data-data tersebut
adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Dengan mempertimbangkan uraian-uraian di atas dapat dikemukakan
definisi alternatif sistem informasi manajemen pendidikan, yakni: sistem, yang
terdiri dari sekelompok orang, pedoman, dan perangkat pengolah data, yang
memantau dan mengambil kembali data dari lingkungan, yang memperoleh data
dari transaksi dan operasi dalam organisasi, dan yang menyaring, mengatur, dan
memilih data serta menyajikannya sebagai informasi kepada para pemangku
kepentingan pendidikan/sekolah, terutama bagi para manajer pendidikan pada
semua level dan fungsi organisasi, untuk mendukung pengambilan keputusan
dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen, untuk mendukung komunikasi,
dan untuk mendukung kegiatan operasional, termasuk di dalamnya kegiatan
instruksional.
SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional
pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai
operasional siswa menjadi alumni.
SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang
sesuai dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah
ke Dinas Pendidikan Daerah maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat
dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan
menjadi lebih mudah dan terkontrol.
D.   Cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
Ruang Lingkup SIMDIK Back-office :
1. Koneksi dan setting, Identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting
kurikulum, koneksi database, dan format tanggal.
2. Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan biodata masing-masing siswa,
beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi,
perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni.
3. Pengelolaan Akademik, Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai
KTSP, data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data
kasus siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan,
dan prestasi akademik.
4. Pengelolaan Guru dan Karyawan, Manajemen biodata guru dan karyawan,
data keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training,
seminar, workshop dsb).
5. Pengelolaan Keuangan, Manajemen pembayaran biaya pendidikan,
administrasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan penggunaannya,
biaya tambahan, seperti : biaya praktikum, biaya ekstra, dll.
6. Pengelolaan Perpustakaan, Pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi),
status keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal keluar masuk
buku, laporan-laporan terdiri dari : statistik peminjaman, statistik keluar
masuk buku, rekap peminjaman, dan rekap pengembalian.
7. Pelaporan, Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan,
biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa,
pelaporan guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana
pengajaran, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data
sekolah, siswa dan guru)
8. Bank Soal, Pengolahan data bank soal, penyimpanan soal,pencarian dan
pencetakan
E.   Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
Tujuan dari dibangunnya informasi berupa aplikasi Sistem Informasi Pendidikan
adalah:
1.    Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan
memberikan
informasi yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar
hingga
sekolah menengah umum atau yang setara dengannya.
2.    Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia
pendidikan yang ada di propinsi / kota kabupaten agar dapat berperan aktif
dalam usaha memajukan usaha pendidikan.
3.    Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara
trasparan tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan
untuk dunia pendidikan.
4.    Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika serta
manfaat yang dapat diambil melalui beberapa pelatihan.
5.    Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan
siswa mengenai ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya.
F.   Nilai Lebih Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
a)   Keunggulan dari sistem ini adalah :
 Sesuai standar JARDIKNAS (Departemen Pendidikan Nasional), sehingga
pembuatan laporan dari masing-masing sekolah maupun dari Dinas
Pendidikan dapat dengan mudah dan cepat di sampaikan tanpa harus
membuat laporan ulang dan tanpa harus mencetak laporan, hal ini karena
format laporan dan jaringan sudah disesuaikan dan menggunakan konsep
singkronisasi online.
 Kemudahan dan kecepatan proses pengolahan, penyimpanan, pencarian,
pelaporan data dan informasi yang dibutuhkan.
 Dikembangkan secara integrated untuk kebutuhan administrasi akademik
sekolah.
 Sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan lembaga/institusi pendidikan
terkait.
b)   Keuntungan SIMDIK yang diperoleh sekolah, yaitu :
 Dapat memantau perkembangan pendidikan siswa secara akurat
 Dapat meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan kepada masyarakat
secara akurat.
 Dapat menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta
karyawan yang terdiri dari data akademik, sistem kurikulum,  administrasi,
aset sekolah dll
 Memudahkan pekerjaan sekolah tersebut dalam segala aspek mulai dari
BK, TU dan lain -lain
 Dapat mengangkat BRAND IMAGE sekolah tersebut secara tidak dengan
memiliki fasilitas manajemen modern.
c)    Keuntungan SIMDIK yang diperoleh orang tua dan siswa, yaitu :
 Siswa dapat berkreasi membuat blog/email dll
 Siswa dapat memantau ilmu dari luar sekolah
 Siswa dapat berkorespondensi dengan sesama pelajar diseluruh dunia
 Siswa dapat mencari info beasiswa dari dalam/luar negeri
 Orang tua dapat mengecek absensi/daftar nilai melalui fasilitas SMS
Gateway Go To School tanpa perlu repot datang kesekolah
 Dapat memantau perkembangan siswa/siswinya.
G. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Gambaran sistem informasi pendidikan yang dibutuhkan di Indonesia
idealnya adalah bagaimana para pengambil keputusan bidang pendidikan dapat
dengan mudah mencari informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan
keputusan bidang pendidikan. Misalnya, beraoa jumlah sumber daya manusia
pendidikan yang dibutuhkan, jenis sekolah, tingkatan sekolah, pelaksanaan
kurikulum, perkembangan lembaga pendidikan lokal, regional, nasional, bahkan
internasional untuk dapat memperbaiki kinerja dunia pendidikan masa lalu, masa
kini, maupun masa yang akan datang.
Dalam menghadapi globalisasi, dunia pendidikan Indonesia harus
secepatnya berbenah diri dalam meningkatkan sistem informasi guna menunjang
daya saing sumber daya manusia yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan
tersebut. Sistem informasi yang akan diciptakan harus seimbang antara
infrastruktur teknologi yang tersedia dengan kemampuan sumber daya
manusianya sehingga tidak terjadi ketimpangan yang sangat jauh, dan sistem
informasi tidak dapat terwujud secara signifikan dalam menunjang kuantitas
maupun kualitas pendidikan secara mendasar. Di samping itu,sistem informasi
semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan
kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan
menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat
meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.
Perencanaan pengorganisasian, pemimpinan dan pengawasan merupakan
kegiatan manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambilan
keputusan. Semua kegiatan tersebut membutuhkan informasi. Informasi yang
dibutuhkan oleh manajer disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen
yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur.
Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan
penilaian kegiatan serta hasil-hasil yang dicapai.
Informasi berfungsi sebagai penghubung antara berbagai bagian organisasi
sehingga bagian-bagian itu tidak terisolasi satu dengan yang lain, melainkan
tetap merupakan suatu kesatuan dalam organisasi. Karena fungsinya yang
penting ini ada ahli yang mengibaratkan informasi itu sebagai darah organisasi,
bila darah itu tidak ada atau tidak berjalan maka matilah organisasi itu.
Dikatakannya informasi sebagai agen untuk menopang kehidupan organisasi.
H. Proses Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki
sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan
diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :
1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang
terjamin.
2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin
atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
Menurut Buford dan Bedein (1998) ada empat kegiatan yang dapat
dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi manajemen, yaitu
perencanaan, implementasi, dan penilaian. Perencanaan sistem informasi
manajemen adalah pendeskripsian secara komprehensif tentang informasi
manajemen yang merupakan penstrukturan database yang diperlukan,
pendefinisian, alur informasi, dan penetapan laporan-laporan yang diperlukan.
Implementasi mencakup kegiatan-kegiatan penyediaan fasilitas yang diperlukan,
pengadaan peralatan pemrosesan data, serta penyiapan dan pelatihan tenaga.
Sementara, penilaian adalah menetapkan keberhasilan sistem informasi
manajemen dalam mencapai tujuan.
I. Dampak implementasi sistem informasi manajemen pendidikan terhadap
etika dan sosial
Meningkatnya penggunaan komputer menjadi perhatian yang semakin
besar, terutama pengaruhnya terhadap etika dan sosial di masyarakat
pengguna. Di satu sisi, perkembangan teknologi komputer sebagai sarana
informasi memberikan banyak keuntungan, salah satu manfaatnya  bahwa
informasi dapat dengan mudah diperoleh dan pengambilan keputusan dapat
dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas, namun di sisi
lain perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan
masalah baru.
Melihat perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat serta
penggunaannya yang sangat banyak diminati khususnya oleh organisasi
pendidikan memunculkan beberapa dampak positif dan negatif. Menurut Eti
Rochaety dampak positif diterapkannya teknologi informasi pada organisasi
pendidikan adalah kinerja organisasi lebih efisien karena teknologi informasi
dapat menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua tempat yang
berkepentingan, juga menghapuskan batas waktu untuk operasi internasional.
Selain itu peserta didik atau mahasiswa bisa melaksanakan pembelajaran
dengan berbasis internet yang biasa disebut dengan e-learning sehingga
pembelajarannya lebih praktis dan hasil atau mutu dari pembelajarannya tidak
kalah bagus dengan pembelajaran klasikal.[1][10]
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dampak negatif yang dimunculkan
dari diterapkannya teknologi informasi ini di organisasi pendidikan adalah
terjadinya pengurangan tenaga kerja karena pekerjaan yang dulunya dikerjakan
oleh manusia sudah tergantikan oleh teknologi inforasi yang berkembang. Hal ini
akan menyebabkan bertambahnya angka pengangguran.
Secara umum perkembangan teknologi informasi ini mengganggu hak pri-
vasi individu, bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika
penggunaannya  misalnya; pemanfaatan teknologi komputer dengan mudah
dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah, belum lagi
ada sebahagian orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk
mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan atau hobi,
adapula yang memanfaatkan teknologi  komputer ini untuk melakukan tindakan
kriminal.
Bukan suatu hal yang baru bila kita mengamati bahwa dengan kemajuan
teknologi, semakin meningkat pula kejahatan dengan memanfaatkan teknologi
informasi ini. Kejahatan yang di maksud tersebut adalah salah satu dampak
teknologi informasi  terhadap etika dan sosial seperti kriminalitas ataupun
penipuan.
Dari berbagai uraian di atas, penulis dapat menarik suatu gambaran bah-
wa teknologi informasi yang berkembang cepat membawa dua dampak yaitu
positif dan negatif. Namun, terlepas dari dampak tersebut, terlihat bahwa berba-
gai organisasi khususnya organisasi pendidikan menyambut dengan baik
perkembangan teknologi informasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin
banyaknya sekolah dan universitas yang menerapkan teknologi informasi.
Keputusan sekolah dan perguruan tinggi dalam menerapkan teknologi informasi
memang sangat baik apabila disesuaikan dengan kondisi dari sekolah atau
universitas karena memang banyak sekali manfaat serta dampak postif yang
diperoleh dari penerapan teknologi informasi. Namun, sekolah dan universitas
juga harus mempersiapkan strategi untuk menghadapi dampak negatif dari
penerapan teknologi informasi yaitu pengurangan tenaga kerja yang nantinya
berimbas pada meningkatnya angka pengangguran. Untuk itu, diperlukan suatu
strategi untuk mengatasi maslah tersebut. Salah satu caranya adalah
memadukan antara teknologi informasi dengan sumber daya manusia agar tidak
terjadinya peningkatan pengangguran.
Penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi akibat penerapan
teknologi informasi tersebut akan memberikan kesempatan kepada guru dan
pengurus sekolah untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan
kepada siswa. Dengan demikian siswa akan merasa lebih dimanusiakan dalam
upaya mengembangkan kepribadian dan pengetahuannya
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk
menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan
manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian)
dalam organisasi.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara
sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan,
mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses
pengambilan keputusan bidang pendidikan.  Data-data tersebut adalah data
empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Ruang Lingkup SIMDIK Back-office : Koneksi dan setting, Pengelolaan
Kesiswaan, Pengelolaan Akademik, Pengelolaan Guru dan Karyawan,
Pengelolaan Keuangan, Pengelolaan Perpustakaan, Pelaporan, Bank Soal.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan juga memiliki keunggulan serta
keuntungan bagi sekolah maupun orang tua serta siswa

B. SARAN
 Setelah didasari bahwa manajemen system informasi sangat penting maka
hendaklah lembaga pendidikan mampu meramu system informasi yang sesuai
dengan lembaga pendidikan tersebut agar tujuan pendidikan dapat dicapai
secara maksimal
 Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca akan lebih dapat mencari
tahu tentang informasi pendidikan yang lainnya
DAFTAR PUSTAKA

http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://kamerad69.blogspot.com/2010/02/pengertian-simdik-berbasis-web.html
http://kukuhsilautama.wordpress.com/2011/01/31/sistem-informasi-manajemen
pendidikan/
http://www.binasindo.com/index2.php?mod=prodtl&pid=8
http://zonamerah.blogspot.com/2009/10/simdik-sistem-informasi-manajemen.html
justm3,  http://www.idafazz.com/pengertian-sistem.php
http://datakampussaya.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-manajemen-
pendidikan_14.htm
http://dyen-syafitrimm.blogspot.co.id/p/sistem-informasi-manajemen-pendidikan.html
http://suryanagarahamida.blogspot.co.id/2014/01/makalah-sistem-informasi-
manajemen_5.html

Anda mungkin juga menyukai