MAKALAH
MAKALAH
Makalah ini diselesaikan untuk memenuhi tugas kelompok pada Mata kuliah
Penelitian Tindakan Kelas
Dosen Pengampu :
Indayana Febriani Tanjung M.Pd
Disususn Kelompok 6 :
Abdul Hasym Mazhurin (0310202077)
Handayani Siregar (0310201018)
Hafsah Nanda Kirana (0310203102)
Nurul Jannah Siregar (0310201002)
Rika Muliana Tanjung (0310201005)
Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu “Indayana Febriani Tanjung, M.Pd” selaku
dosen pada mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas yang telah memberikan tugas ini,
sehingga dapat bertujuan untuk menambah wawasan terhadap para penulis dan juga terhadap
para pembaca. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari didalam penulisan dan penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu kami selaku penulis sangat mengharapkan kritik serta
saran yang membangun dari para pembaca dan kami beraharap semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.
Penyusun Makalah
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Masalah ........................................................................................................ 2
BAB II ............................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3
2.1 Jenis Data Penelitian Tindakan Kelas ..................................................................... 3
2.2 Teknik Atau Langkah-Langkah Dalam Menganalisis Data PTK ........................... 4
A. Teknik Analisis Data Kualitatif ......................................................................... 5
B. Teknik Analisis Data Kuantitatif ........................................................................ 6
C. Interpretasi Data ................................................................................................. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,
memberikan kode, dan mengategorikannya. Pengorganisasian dan pengelolaan data tersebut
bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori
substantif oleh karena itu, analisis data merupakan bagian yang amat penting karena dengan
analisislah suatu data dapat diberi arti dan makna yang berguna untuk masalah penelitian.
Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya apabila tidak dianalisis
terlebih dahulu. Dalam proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang
tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan
dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya.
1
1. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis data PTK
2. Untuk mengetahui bagaimana Teknik atau Langkah-langkah Dalam Menganalisis Data
PTK
a. Untuk mengetahui bagaimana Teknik Analisis Data Kualitatif
b. Untuk mengetahui bagaimana Teknik Analisis Data Kuantitatif
c. Untuk mengetahui bagaimana Interpretasi Data
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
analisis data yang akan digunakan. Terdapatsejumlah teknik analisis data yang harus dipilih
oleh peneliti berdasarkan jenis datanya.Teknik analisis data kualitatif akan berbeda dengan
teknik analisis data kuantitatif.Karena memiliki sifat yang berbeda, maka teknik analisis data
nominal akan berbedadengan teknik analisis data ordinal, data interval, dan data rasio.
4
hal ini terkait dengan pelaksanaannya bahwa dalam melakukan pengumpulan data tidak
hanya menggunakan satu cara tetapi multi teknik atau multi instrumen.
Menurut pendapat Wolcot (1992) bahwa ada 3 (tiga) teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Pengalaman
Pengalaman adalah satu teknik dalam pengumpulan data, dengan pengalaman seorang guru
yang sekaligus bertindak sebagai peneliti dapat dengan mudah melakukan pengumpulan data
terkait dengan subjek penelitiannya hal ini disebabkan pengetahuan situasi dan kondisi
terhadap kelas pembelajarannya. Pengalaman dapat dilakukan dengan cara observasi, dalam
pelaksanaannya observasi dapat dikategorikan berdasarkan peran yang dilakukan.
Misalnyaobservasi partisipatif dengan cara seorang peneliti melakukan pengamatan
(observasi) sambil ikut serta dalam kegiatan penelitian yang sedang berjalan. Observasi pasif.
dimana seorang peneliti hanya bertindak sebagai observer yang bertugas untuk mencatat
proses- roses yang sedang berjalan dengan menggunakan instrumen yang disediakan.
Observasi khusus, peneliti memiliki peran tersendiri misalnya hanya memberikan bimbingan.
2. Pengungkapan
Pengungkapan yang dimaksud di sini adalah bagaimana seorang peneliti melakukan
pengumpulan data dengan cara wawancara terhadap subjek penelitian atau terhadap siapa
saja agar supaya terkumpul data yang diperlukan yang memang diperlukan. Beberapa
instrumen dalam penelitian yang dikategorikan wawancara (alat untu mengumpukan data)
diantaranya: wawancara informal, wawancara formal terstruktur atau wawancara tidak
terstruktur, angket. menggunakan skala model Likert atau Thurtston, dengan tes standar
(termasuk quiz belajar atau tes hasil belajar), dan beberapa instrumen lannya sesuai dengan
data yang ingin dikumpulkan.
3. Pembuktian
Jika proses pengungkapan selesai maka pada tahap selanjutnya adalah melakukan
pembuktian, pelaksanaan pembuktian dapat dilakukan dengan teknik dokumentasi data-data
yang terkait.
Ada berbagai teknik analisis data, seperti teknik analisis data kualitatif dengan mudel
interaktif. Analisis interaktif terdiri dan tiga tiga komponen, yakni: redukou data, paparan
data dan penarikan kesimpulan.
5
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam analisis data seperti ini adalah sebag
berikut :
a) Memilih data (reduksi data)
Pada langkah pemilihan data ini, pilihlah data yang relevan dengan tujuan perbaikan
pembelajaran. Data yang tidak relevan dapat dibuang, dan jika dianggap perlis, guru peserta
dapat menambahkan data baru dengan mengingat kembali peristiwa atau fenomena yang
terjadi selama pelaksanaan rencana tindakan
b) Mendeskripsikan data hasil temuan (memaparkan data)
Pada kegiatan ini, guru peserta membuat deskripsi dari langkah yang yang dilakukan
pada kegiatan tersebut.
c) Menarik kesimpulan hasil deskrips
Berdasarkan deskripsi yang telah dibuat pada langkah b) tersebut, selajutnya dapat
ditarik kesimpulan hasil pelaksanaan rencana tindakan yang telah dilakukan Analisis dan
interpretasi data juga dapat dilakukan dengan mencari "pattern" atau pola. (Guba dan
Lincoln, 1981). Analisis dan interpretasi data juga dapat dilakukan dengan cara mencari pola
atau esensi dari hasil refleksi diri yang dilakukan guru kemudian, digabung dengan data yang
diperoleh dari beberapa pengamat yang membantu.
Analisis kuantitatif yang biasa digunakan adalah analisis statistik. Biasanya analisis
ini terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu:
1. Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Analisis ini hanya berupa akumulasi data dasar dalam bentuk deskripsi semata dalam arti
tidak mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat
ramalan, atau melakukan penarikan kesimpulan.
Teknik analisis ini biasa digunakan untuk penelitian-penelitian yang bersifat
eksplorasi, misalnya ingin mengetahui persepsi masyarakat terhadap kenaikan harga BBM,
ingin mengetahui sikap guru terhadap pemberlakuan UU Guru dan Dosen, ingin mengetahui
6
minat mahasiswa terhadap profesi guru, dan sebagainya. Penelitian-penelitian jenis ini
biasanya hanya mencoba untuk mengungkap dan mendeskripsikan hasil penelitiannya.
Biasanya teknik statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Teknik analisis statistik deskriptif yang dapat digunakan antara lain:
• Penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi dan tabulasi silang
(crosstab). Dengan analisis ini akan diketahui kecenderungan hasil temuan penelitian, apakah
masuk dalam kategori rendah, sedang atau tinggi.
• Penyajian data dalam bentuk visual seperti histogram, poligon, ogive, diagram batang,
2. Statistik Inferensial
Kalau dalam statistik deskriptif hanya bersifat memaparkan data, maka dalam statistik
inferensial sudah ada upaya untuk mengadakan penarikan kesimpulan dan membuat
keputusan berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Biasanya analisis ini mengambil sampel
tertentu dari sebuah populasi yang jumlahnya banyak, dan dari hasil analisis terhadap sampel
tersebut digeneralisasikan terhadap populasi. Oleh karena itulah statistik inferensial ini juga
disebut dengan istilah statistik induktif.
Berdasarkan jenis analisisnya, statistik inferensial terbagi ke dalam dua bagian:
a) Analisis Korelasional
Analisis korelasional adalah analisis statistik yang berusaha untuk mencari hubungan
atau pengaruh antara dua buah variabel atau lebih. Dalam analisis korelasional ini, variabel
dibagi ke dalam dua bagian, yaitu:
• Variabel bebas (IndependentVariable), yaitu variabel yang keberadaannya tidak
7
Misalnya penelitian tentang hubungan antara jumlah sales dengan volume penjualan.
Jumlah sales merupakan variabel bebas (X) dan volume penjualan sebagai variabel terikat
(Y). Contoh penelitian yang berupaya untuk mencari korelasi antar variabel di antaranya
adalah:
• Hubungan antara jumlah sales dengan volume penjualan perusahaan
• Hubungan antara penghasilan orang tua, dan motivasi belajar dengan prestasi belajar
• Pengaruh tayangan media televisi terhadap minat belajar anak.
Banyak sekali teknik analisis statistik yang dapat digunakan untuk analisis
korelasional ini, baik statistik parametrik maupun nonparametrik. Penggunaan masing-
masing teknik analisis tersebut sangat tergantung pada jenis skala datanya. Skala data terdiri
dari:
• Data nominal, yaitu data kualitatif yang tidak memiliki jenjang. Contoh jenis kelamin,
diangkakan. Contoh penghasilan, prestasi belajar, tinggi badan, tingkat kecerdasan, volume
penjualan, dan sebagainya.
Untuk menentukan jenis analisis korelasional yang tepat dalam sebuah penelitian,
terlebih dahulu harus dilihat jenis data dari variabel-variabel yang diteliti.
b) Analisis Komparasi
8
4) Perbedaan produktivitas kerja karyawan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan
AMT.
C. Interpretasi Data
Interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil analisis dengan
pernyataan, kriteria, atau standar tertentu untuk menemukan makna dari data yang
dikumpulkan untuk menjawab permasalahan pembelajaran yang sedang diperbaiki.
Interpretasi data perlu dilakukan peneliti untuk memberikan arti mengenai bagaimana
tindakan yang dilakukan mempengaruhi peserta didik. Interpretasi data juga penting untuk
menantang guru agar mengecek kebenaran asumsi atau keyakinan yang dimilikinya.
Ada berbagai teknik dalam melakukan interpretasi data, antara lain dengan
1. menghubungkan data dengan pengalaman diri guru atau peneliti.
2. mengaitkan temuan (data) dengan hasil kajian pustaka atau teori terkait,
3. memperluas analisis dengan mengajukan pertanyaan mengenai penelitian can implikası
hasil
penelitian, dan/atau
4. meminta nasihat teman sejawat jika mengalami kesulitan.
Berdasarkan hasil contoh analisis data kuantitatif tersebut maka dapat dibuat interpretasi
sebagai berikut.
1. Jika guru menetapkan ketuntasan belajar 71% maka jumlah siswa yang nuntas belajar
adalah 27 orang atau 68% siswa. Sebaliknya 32% siswa tidak tumas belajar,
2. Jika dilihat dari nilai rata-rata kelas (76,25), maka nilai siswa secara klasikal tersebut
ketuntasan belajar.
9
BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam
pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan
hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data. Dalam rangka analisis dan interpretasi data,
perlu dipahami tentang keberadaan data itu sendiri. Secara garis besar, keberadaan data dapat
digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu : data bermuatan kualitatif dan data bermuatan
kuantitatif.
Teknik analisis data ada dua, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis
data kualitatif yaitu teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan statistik, meliputi
statistik deskriptif dan inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan non
parametris. Teknik analisis data kualitatif dilakukan dari sebelum penelitian, selama
penelitian, dan sesudah penelitian yang meliputi analisis sebelum di lapangan, dan teknik
analisis selama di lapangan.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, penulis mengharapkan kepada pembaca agar dapat
mengetahui Analisis data pelaksanaan tindakan kelas itu . Penulis juga mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah berikutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ary, D, dkk. (1982). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. (Penterjemah: Arief Furchon).
Surabaya: Usaha Nasional
Gujarati, Damodar (1995). Ekonometrika. ( Penterjemah : Sumarno
Zein Jakarta: Erlangga
Tanjung Febriani Indayana. (2023). Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Fakultas Ilmu
Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Neter, John, William Wasserman & Michael H. Kutner (1983). Applied Linear Regression
Models. Illinois : Richard D. Irwin, Inc.
Siegel, Sidney (1992). Statistik Non parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. (Penterjemah:
Zanzawi Suyuti & Landung Simatupang) Jakarta: Gramedia
11