T2 Ekma4111.365
T2 Ekma4111.365
Bentuk kepemilikan bisnis adalah bentuk kegiatan dilihat dari siapa pemilik
atau pendirinya, sumber modalnya, apa tujuannya, sehingga dapat
bermacam-macam bentuk kepemilikan bisnis. Jelaskan klasifikasi bisnis
berdasarkan kegiatannya.
2. Perusahaan biasanya menyusun tujuan jangka menengah ini pada beberapa
bidang atau departement, seperti pemasaran keuangan, sumber daya
manusia, Operasional, dan sebagainya. Sementara tujuan jangka pendek
merupakan tujuan yang harus dicapai dalam jangka waktu satu tahun. Sama
halnya dengan tujuan jangka menengah tujuan jangka pendek juga disusun
untuk berbagai bidang. Setelah tujuan dan sasaran perusahaan tersusun,
perusahaan kemudian menyusun Strategi untuk mencapai tujuan
tersebut. Jelaskan mengenai strategi dan tiga tipe strategi perusahaan.
3. Untuk mengetahui kualitas atau mutu sebuah barang maupun jasa dapat
melihat dari standar mutu yang dimiliki perusahaan. Sebagai organisasi
global, ISO menjadi standar untuk jaminan mutu produk. Jelaskan
perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000.
JAWABAN
1. Bentuk kepemilikan adalah bentuk kegiatan bisnis bisa dilihat dari siapa
pemilik atau pendirinya, sumber modalnya, apa tujuan pendiriannya, sehingga
terdapat bermacam-macam bentuk kepemilikan bisnis. Dengan demikian,
setiap bentuk kepemilikan bisnis, sesuai dengan misi yang dibawa oleh
masing-masing bisnis tersebut. Ada beberapa pertimbangan yang perlu
dilakukan dalam memilih bentuk perusahaan, antara lain jenis usaha yang
dijalankan (perdagangan, industry, dsb), ruang lingkup usaha, pihak-pihak
yang terlibat dalam kegiatan usaha, besarnya resiko pemilikan, batas-batas
pertanggungjawaban terhadap utang-utang perusahaan, besarnya investasi
yang ditanamkan, cara pembagian keuntungan, jangka waktu berdirinya
perusahaan, dan peraturan ppemerintahan.
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan dapat dikelompokkan dengan
cara berbeda-beda. Berdasarkan kegiatannya, bisnis dapat dikelompokkan
menjadi :
a. Manufaktur, yaitu bisnis yang menghasilkan produk yang berasal
dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual
untuk mendapatkan kentungan. Contoh manufaktur adalah
perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti kendaraan.
b. Bisnis jasa, yaitu bisnis yang menghasilkan barang yang tidak
terwujud dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta
bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah
konsultan hukum, psikolog, jasa Pendidikan
c. Pengecer dan distributor merupakan pihak yang berperan sebagai
perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan
toko dan perusahaan yang berorientasi konsumen merupakan
distributor atau pengecer.
d. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang
menghasilkan barang-barang mentah, seperti tanaman pertanian,
perkebunana, atau mineral tambang.
e. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari
investasi dan pengelolaan modal. Bisnis ini dapat dilihat pada
sektorperbankan, asuransi, pasar modal, pengadaian, dan masih
banyak lagi bisnis finansial lainnya.
f. Bisnis informasi adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan
terutama dari penjualan Kembali property intelektual (intellectual
property). Bisnis informasi ini dapat dilihat misalnya, pada
perusahaan pertelevisian, radio, surat kabar, majalah, buku, dan
berbagai jenis informasi lainnya yang dapat digunakan.
g. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk public,
seperti listrik dan air yang biasanya didanai oleh pemerintah dan
merupakan perusahaan yang dimonopoli oleh pemerintah.
h. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan
dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan
property, rumah, dan bangunan.
i. Bisnis transportasi adalah bisnis untuk mendapatkan keuntungan
dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi
ke lokasi yang lain.
2. Strategi merupakan penentuan sasaran atau tujuan jangka Panjang dari
suatu kegiatan, mengadopsi Tindakan atau alokasi sumber daya yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Elemen kunci yang dibutuhkan dalam
mencapai tujuan adalah kombinasi antara penetapan atau penyusunan
tujuan dan Tindakan yang diperlukan. Dalam penelitiannya, Chandler
menyatakan adanya hubungan antara strategi dan struktur organisasi
(Cole, 2004). Dalam pandangannya, struktur organisasi akan mengikuti
strategi yang disusun, sehingga penetapan strategi perusahaan atau
organisasi membawa dampak pada struktur organisasi yang digunakan
untuk mencapai tujuan atau sasaran organisasi.
Ada tiga tipe strategi perusahaan, yaitu strategi korporasi, strategi bisnis
atau strategi bersaing, dan strategi fungsional.
a. Strategi korporasi, bertujuan untuk menentukan bisnis apakah
yang akan dijalankan oleh perusahaan. Perusahaan dapat
menentukan untuk tumbuh dengan meningkatkan kegiatan atau
investasinya atau tetap bertahan dengan mengadakan berbagai
pengurangan.
b. Strategi bisnis atau strategi bersaing, disusun bila korporasi
memiliki dan mengoperasionalkan beberapa bisnis. Masing-
masing bisnis tersebut harus memiliki strategi bisnis atau
strategi bersaing yang berfokus pada peningkatan posisi
bersaing perusahaan.
c. Strategi fungsional, merupakan strategi yang khusus sesuai
bidang manajer, yaitu pemasaran, keuangan, operasional, dan
sumber daya manusia yang disusun untuk mencapai sasaran
korporasi melalui kegiatan fungsionalnya secara efektif.
3. ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu
(SMM). ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176 ISO,
yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi. ISO 9000 pertama
kali dikeluarkan pada tahun 1987 oleh International Organization for
Standardization Technical Committee (ISO/TC) 176 ISO/TC inilah yang
bertanggungjawab untuk standar-standar sistem manajemen
mutu, ISO/TC 176 menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima tahun,
guna menjamin bahwa standar-standar ISO 9000 akan menjadi up to
date dan relevan untuk organisasi. Revisi terhadap standar ISO 9000 telah
dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000.
ISO 14000
ISO 14000 adalah kumpulan standar-standar terkait pengelolaan lingkungan yang
disusun untuk membantu organisasi untuk: