Laporan PKL Dika
Laporan PKL Dika
KOMPETENSI KEAHLIN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
DI SUSUN OLEH :
ANDIKA PERMADI
NISN:0052877441
ANDIKA PERMADI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………I
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………….………ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………..iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………..1
1.2 Tujuan dan Manfaat PKL……………………………………….………1
1.3 Tujuan PKL……………………………………………………….1
1.4 Manfaat bagi dunia kerja……………………………………..1
1.5 Manfaat bagi sekolah………………………………………………..1
1.6 Manfaat bagi peserta didik…………………………………………..1
1.7 Lokasi, Waktu dan Tempat PKL………………………………………1
1.8 Ruang Lingkup PKL…………………………………………………..1
BAB II GAMBARAN UMUM………………………………………………….2
2.1 DATA PG DJATIROTO…………………..………………………2
2.2 Sejarah berdirinya PG DJATIROTO………………………………….2
2.3 Visi dan Misi PG DJATIROTO Computer………………………………2
2.4 Struktur Tempat PKL…………..…………………….2
BAB III KAJIANTEOR…………………………………….3
3.1
3.1.
3.1.2
3.1.3
BAB IV PEMBAHASAN……………..…………………………………….5
4.1
4.2
4.3
4.3
BAB V PENUTUP……………………………………………………………..6
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………..6
5.2 Saran……………………………………………………………………6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………6
LAMPIRAN………………………………………………………….7
BAB I
PENDAHULUAN
A.Rasional
Undang undang nomor 20 Tahun 2023 tentang sistem pendidikan nasional,
Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa: pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana
Untuk mewujudkan suasana belajar dab proses pembelajaran agar peserta
didik secara
Aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan yang
spiritual
Keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak muli seta
Keterampilan yang diperlukan dirnya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada
standart
Proses (SP) pendidikan menengah kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa proses
Pembelajaran pada PMK diarahkan untuk mrncapai tujuan yang
dikembangkan
Berdasarkan profil lulusan yaitu: (1) beriman,bertaqwa dan berbudi pekerti
luhur;
(2) memiliki sikap mental ang kuat untuk mengembangkan diri secara
Berkelanjutan. (3)menguasai ilmu pengetahuan teknologi, dan seni serta
memiliki
Keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan; (4) memiliki
kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja
pada pihak lain atau
Berwiirausaha dan berkontribusi dan berkontribusi dalam pembangungan
industri
Indonesia yang kompetif menghadapi global.
B.Dasar hukum
yang tinggi.
b.membawa wawasan mengenai di dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menamakan berupa
iklim kerja positif yang beriorientasi peduli mutu proses dan hasil
kerja.
perkembangan IDUKA.
kebutuhannya.
tahun 2016.
Pabrik Gula Djatiroto yang terletak Desa Kalibot Lor, Kecamatan jatiroto,
Kabupaten Lumajang , Provinsi Jawa Timur , merupaan sala satu pabrik gula
peninggalan kolonial , gula menjadi sarana eksploitasi yang efektif oleh
pemerintah kolonial Belanda untuk memenuhi kebutuhan pasar eropa .
Pembangunan PG Jatiroto bermula Ketika handel Vereeniging Amstedam (HVA)
pada tahun 1884 Setelah Indonesia Merdeka, salah satu program pemerintah
2.2.1. Visi
Visi memjadikan peserta didik memiliki kompensi dalam bidang
teknologi nasionalis, teguh, ulet ,santun, dan berakhlaq
Misi :
1. Menambah kebiasaan tat beribadah, disiplin, kretif dan
inpovatif sebagai keseharian seluruh komponen sekolah
2. Mengarkan ilmu pengetahuan IPTEK yang berkompetensi
dengan tuntunan pasar global
3. Mengembangkan sekolah sebagai komunitas pendidikan
yang dapat memicu perkembangan jasmani, rohani kearah
yang lebih baik sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat
4. Membangun keharmonisan hubungan denga lingkungan
sebgai media pengawasan siswa
5. Menjalani kerja sama ( M.O.U)
1.1.1. Tujuan perusahaan
1. Pelaksanaan Tanggung jawab sosial/(CSR) PG.Djatiroto
berdasarkan pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012
Jo Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Nehara Nomor : PER
09/MBU/07/2015 Tentang program kemitraan dan program bina
lingkungan Badan Usaha Milik Negara .
2. Kendala yang dihadapi perusahaan dalam pelaksanaan tanggung-
jawab sosial /(CSR) PG. Djatirotirot berdasarkan pasal 2
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 Jo Peraturan
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor :
PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program Kemitraan Dan
program binaan Usaha Negara .
BAB III
KAJIAN TEORI
3.1 Kabel UTP
Kabel UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang
sering digunakan di dalam jaringan wilayah lokal (LAN) sebagai
media penghubung antar komputer dan peralatan jaringan (hub
atau switch), karena memang harganya yang cukup terjangkau,
fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Kabel
UTP adalah salah satu jenis kabel khusus yang digunakan untuk
transmisi data. Disebut unshielded karena kabel dililit tanpa
pelindung dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat
pasangan kabel yang disusun berpilin. Kabel UTP terdiri dari
sebuah selongsong yang di dalamnya berisi empat pasang atau
delapan kabel kecil. Warna tiap kabel kecil di dalam kabel UTP
adalah sebagai berikut: putih-jingga, jingga, putih-hijau, hijau,
putih-biru, biru, putih-cokelat, cokelat
2. Kabel UTP
3. RJ45
4. LAN tester
5. Cutter
4.2 Langkah Kerja
1. Sediakan alat dan bahan
2. Lalu mulailah dengan mengkupas ujung Kabel UTP sekitar 1,5 cm
sehingga terlihat kabel kecil warna warni yang berjumlah 8 kabel
4.2.1 Membuat Kabel Straight
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
A. Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan warna dibawah ini:
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat
Seperti gambar dibawah ini :
B. Atur kabel supaya lurus dan usahakan tidak berubah ketika dimasukan
kedalam RJ45
C. Setelah lurus, potongan ujung kabel hingga memiliki panjang yang sama
atau rata
D. Setelah panjangnya sama masukkan kabel ke dalam RJ45
E. Cek apakah kabel sudah sampai ke ujung RJ45 dan tidak berubah posisi
F. Setelah yakin kabel sudah mencapai ujung RJ45 dan posisi kabelnya sudah
benar lakukan proses Pengkrimpingan pada RJ45
G. Masukkan RJ45 ke lubang pada Crimping tools yang sesuai
H. Pastikkan RJ45 sudah masuk dengan benar sampai mentok
I. Lalu tekan crimping tools seperti menggunakan tang
J. Tekan sampai berbunyi “klek”
K. Cek kabel apakah sudah ter Crimp dengan benar dengan cara menarik
kabel, tapi jangan terlalu keras, hanya memastika saja bahwa kabel sudah ter
Crimp dengan benar.
L. Lakukan pada ujung yang satunya sama dengan langkah-langkah diatas
M. Setelah kedua ujung telah di Crimp, cek menggunakan LAN tester apakah
kabel telah benar.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kabel UTP adalah kabel yang saat ini umum digunakan terutama
untuk mengkoneksikan beberapa komputer dalam suatu ruang lingkup
yang kecil. Membuat kabel UTP berjenis Cross dan Staight ini
membutuhkan keahlian dan kesabaran, dikarenakan pembuatan kabel ini
tak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Bila kita salah menyusun kabel
maka dapat berakibat kabel tak bisa digunakan.
Masalah yang mungkin timbul :
Kabel putus ditengah
Kualitas konektor yang kurang baik
Cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kabel
yang tidak mentok didalam konektor sehingga tidak
tertancap oleh pin konektor
5.2 Saran