Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

KOMPETENSI KEAHLIN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PROSEDUR PERBAIKAN PERNGKAT KERAS KOMPUTER


(HARDWARE PC) DI PG DJATIROTO

Tahun Pelajaran 2022/2023

DI SUSUN OLEH :
ANDIKA PERMADI
NISN:0052877441

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN


DAERAH MUHAMMAHDIYAH JATIROT
NSS:234567789 NPSN:248910 TERAKREDITASI B

JL Ranupakis N.1 RT 02 RW 16 Kaliboto Kidul-Jatiroto-Lumajang 7355,


Email : smkmuhammadiyahjatiroto@gmail.com
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PEMASANGAN JARINGAN KOMPUTER DI PG DJATIROTO

Lumajang, Maret 2023

Telah disetujui oleh:

Pembina Lapangan Pembimbing Laporan

Rachma Prayogo.W Nurul Hidayati,S.Pd

Kepala,SMKS Muhammadiyah Kepala Kompetensi Keahlian


Jatiroto Teknik Komputer dan jaringan

Soeprajogi.S.Pd Bagus Setiawan,S.Kom


KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang


telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga
penyusun dapat membuat laporan praktik kerja lapangan (PKL) ini.
Walaupun demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin
demi kesempurnaan penyususnan laporan ini baik dari hasil kegiatan
belajar mengajar disekolah, maupun dalam mnunaikan praktik kerja di
dunia lapangan. Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu
diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan laporan
berikutnya.

Untuk itu penulis mengucapkan terimah kasih khususnya kepada


yang bersangkutan dibawah ini :

1. Soeprajogi S.Pd selaku kepala SMKS Muhammadiyah Jatiroto;


2. Novalia Kurniawati, S.Pd selaku ketua Panitia PKL;
3. Nurul Hidayati.S.Pd selaku Pembimbing Pembuatan laporan PKL;
4. Bagus Setiawan, S.Kom selaku kepala kompetensi keahlian TKJ;
5.

Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada


semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktik kerja
lapangan ini. Akhir kata, saya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMKS
MUHAMMADIYAH JATIROTO. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada
semua pihak yang telah membantu, semoga Allah Swt. Membalas semua kebaikan
kalian.Amin.

Jatiroto, Mei 2023

ANDIKA PERMADI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………I
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………….………ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………..iv

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………..1
1.2 Tujuan dan Manfaat PKL……………………………………….………1
1.3 Tujuan PKL……………………………………………………….1
1.4 Manfaat bagi dunia kerja……………………………………..1
1.5 Manfaat bagi sekolah………………………………………………..1
1.6 Manfaat bagi peserta didik…………………………………………..1
1.7 Lokasi, Waktu dan Tempat PKL………………………………………1
1.8 Ruang Lingkup PKL…………………………………………………..1
BAB II GAMBARAN UMUM………………………………………………….2
2.1 DATA PG DJATIROTO…………………..………………………2
2.2 Sejarah berdirinya PG DJATIROTO………………………………….2
2.3 Visi dan Misi PG DJATIROTO Computer………………………………2
2.4 Struktur Tempat PKL…………..…………………….2
BAB III KAJIANTEOR…………………………………….3
3.1
3.1.
3.1.2
3.1.3
BAB IV PEMBAHASAN……………..…………………………………….5
4.1
4.2
4.3
4.3

BAB V PENUTUP……………………………………………………………..6

5.1 Kesimpulan……………………………………………………………..6

5.2 Saran……………………………………………………………………6

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………6

LAMPIRAN………………………………………………………….7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang diwajibkan pada


Sekolah Menengah Kejuruan untuk menghasilkan siswa siswi lulusan SMK
yang siap kerja. Adanya PKL ini diharapkan kepada siswa siswi SMK dapat
menambah pengalaman serta ilmu yang tidak didapatkan disekolah. PKL
dilakukan selama 6 bulan salah satu manfaat dari PKL ini adalah untuk
menghasilkan tenaga-tenaga kerja yang memiliki keahlian yang sangat
professional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, dan semangat kerja yang sangat tinggi. Manfaat sekolah pun
salah satunya untuk menghasilkan SMK yang siap kerja dan memiliki sifat
sikap terjun kedalam dunia kerja.
Jika di sekolah siswa banyak teori dan sedikit praktik sedangkan pada saat
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa akan langsung melakukan
praktik. Sehingga mudah untuk dipahami. Tidak hanya ilmu yang dinilai saat
Praktik Kerja Lapangan (PKL) melainkan etika pun juga tak kalah
pentingnya. Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan mengajarkan siswa
bagaimana kehidupan di dunia kerja. Melalui kerja praktik lapangan (PKL)
diharapkan kepada siswa agar mampu mempelajari dan memahami
bagaimana tata cara dan aturan yang ada di dunia kerja, Sehingga ketika
siswa benar-benar siap untuk bekerja baik secara keilmuan dan mental.
Beberapa alasan penulis memilih judul berupa program PROSES
PERBAIKAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER (PC) adalah pertama
berdasarkan program jurusan TKJ untuk praktik kerja lapangan. Kedua sesuai
dengan kegiatan yang dilakukan selama praktik di PT.SINERGI GULA
NUSANTARA serta sejalan dengan materi dari hasil yang di lakukan selama
PKL.

A.Rasional
Undang undang nomor 20 Tahun 2023 tentang sistem pendidikan nasional,
Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa: pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana
Untuk mewujudkan suasana belajar dab proses pembelajaran agar peserta
didik secara
Aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan yang
spiritual
Keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak muli seta
Keterampilan yang diperlukan dirnya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada
standart
Proses (SP) pendidikan menengah kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa proses
Pembelajaran pada PMK diarahkan untuk mrncapai tujuan yang
dikembangkan
Berdasarkan profil lulusan yaitu: (1) beriman,bertaqwa dan berbudi pekerti
luhur;
(2) memiliki sikap mental ang kuat untuk mengembangkan diri secara
Berkelanjutan. (3)menguasai ilmu pengetahuan teknologi, dan seni serta
memiliki
Keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan; (4) memiliki
kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja
pada pihak lain atau
Berwiirausaha dan berkontribusi dan berkontribusi dalam pembangungan
industri
Indonesia yang kompetif menghadapi global.

Proses pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara


Interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan motifasi peserta
didik.selain
Itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk mengembangkan
keterampilan
Abad 21 yaitu: kreatif , berfikir kritis, penyelesaian, kolaborasi, dan
Komunikasi yang memberikan peluang bagi pengembangan prakarsa dan
kemandirian
Dengan minat bakat dan pengembangan psikologis siswa.karateristik proses

Pembelajaran disesuakan dengan karateristik program keahlian yang berada


pada
Bidang keahlian yang dilakukan di sekolah/madrasah, dunia kerja IDUKA
atau
Gabungan dari keduanya. pelaksanaan proses melibatkan IDUKA melalui
model
Penyelenggaran paktrik kerja lapangan .

Proses pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara


Interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan motifasi peserta
didik.selain
Itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk mengembangkan
keterampilan
Abad 21 yaitu: kreatif , berfikir kritis, penyelesaian, kolaborasi, dan
Komunikasi yang memberikan peluang bagi pengembangan prakarsa dan
kemandirian
Dengan minat bakat dan pengembangan psikologis siswa.karateristik proses
Pembelajaran disesuakan dengan karateristik program keahlian yang berada
pada
Bidang keahlian yang dilakukan di sekolah/madrasah, dunia kerja IDUKA
atau
Gabungan dari keduanya. pelaksanaan proses melibatkan IDUKA melalui
model
Penyelenggaran paktrik kerja lapangan .

Pembelajaran di dunia kerja IDUKA adalah program PKL yaitu kegian


Pembelajaran praktik untuk menerapkan, menatapkan dan meningkatkan
Kompetensi peserta peser didik. Pelaksanaan PKL melibat praktisi ahli yang
Berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat pembelajaran praktik
dengan cara pembimbingnya.
Progam PKL sang penting untuk memberikan bekal kemampuan bagi
Siswa, maka dari perlu dibuat suatu pedoman sesuai dangan pertanyaannya
pada
Pasak 4 tantang standart proses (SP) yang dinyatakan bahwa pelaksaan
Pembelajaran praktik di IDUKA berupa PKL yang diatur lebih lanjut
direktorat lendral terkait.

B.Dasar hukum

1.undang undang 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.


2. peraturan perintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional
Pendidikan sebagaimana tel ahdiubah beberapakali terakhir dengan
Peraturan perintah nomor 13 tahun 2015 tentan perubahan kedua atas
Peraturan perintah nomor 19 ahun 2005 standar nasional pendidikan.
3. peraturan pemerintah republik indonesia nomor 41 tahun 2015 tentang
Pembangunan sumber daya industri.
4. peraturan presiden nomor 8 tahun 2012 tentang kerangka kualifikasi
Nasional indonesia (KKNI)
5. intruksi presiden nomor 9 tahun 2016 tentang refitalisasi sekolah
Menengah kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas daya asing
Sumber daya manusia indonesia.
6. peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan tahun 2018 tentang
Standart proses pendidikan menengah kejuruan.
7. peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan tahun 2018 tentang
Setandrat penilaian pendidikan menengah kejuruan.
8. peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan nomor 60 tahun 2014
Tentang kurikulum 2013 sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah
Kejuruan.
9. keputusan dirjen pendidikan dasar daan menengah kemendikbud no.
4678/D/KEP/ML/2016 tentang spektrum keahlian pendidikan menengah
Kejuruan.
10.keputusan dirjen pendidikan dasar dan menengah mendikbud no.
130/KEP/KR/2018 tentang struktur kurikulum pendidikan menengah
Kejuruan.
1.1 TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL

Tujuan praktik kerja lapangan (PKL) adalah:

1. Memberikan pengalaman kerja lapanga(real) kepada siswa dalam rangka


Menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang beriorientasi pada peduli
Mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi siswa untuk memasuki dunia
Dunia kerja dalam menghadapi tuntunan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi disekolah agar mencapai
Keutuhan standar kompetisi keahlian.
4. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktifitas penyelenggaraan
Model praktik kerja lapangan (PKL) antara smk dan institusi pasangan
IDUKA yang memadukan secara sistenatis dan sistemik.
1.2 Manfaat praktik kerja lapangan (PKL):
1.2.1 Manfat bagi peserta didik

a.dan meningkatkan kompetensi serta dapat menempatkan etos kerja

yang tinggi.
b.membawa wawasan mengenai di dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menamakan berupa
iklim kerja positif yang beriorientasi peduli mutu proses dan hasil
kerja.

c.menambah dan meningkatkan kompetensi yang di pelajari.

d.memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetisi keahlian yang di


pelajari.

e.mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan /arahan


pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
1.3Manfaat bagi sekolah
a. terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan IDUKA.
b.meningkatkan kualitas lulus nya melalui pengalaman kerja selama PKL.
c. mengembangkan progam sekolah melalui sinkronisasi kurikulum,proses
pembelajaran, teaching factor, dan pengembangan sarana dan prasarana dan
hasil pengngamatann praktik berdasrkan tempar PKL.

d.meningkatkan kualitas lulusan.

1.5 Manfaat bagi dunia kerja

a.IDUKA dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat sekolah dapat

membantu promosi produk.


b.adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk

perkembangan IDUKA.

c.IDUKA dapat mengembangkan proses dana atau produk melalui

Optimalisasi pesrta PKL.

d.mendapatkan calon kerja yang berkualitas sesuai dengan

kebutuhannya.

c. meningkatkat citra positif IDUKA karena dapat berkontribusi dapat

dunia pendidikan dunia sekaligus sebagai implementasi dari inpres no 9

tahun 2016.

1.4waktu dan tempat pelaksanaan PKL


PKL Dilaksanakan mulai 01 november 2022 sampai 14 April 2023 di PG
DJATIROTO, di Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.
Adapun Jam Kerja Di PG Djatiroto:

TABEL 1. JAM KERJA

Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang

Senin 07.00 11.30-12.30 WIB 16.00

Selasa 07.00 11.30-12.30 WIB 16.00


Rabu 07.00 11.30-12.30 WIB 16.00

Kamis 07.00 11.30-12.30 WIB 16.00

Jum’at 07.00 - 11.00

Sabtu 07.00 - 11.00

1.5 Ruang Lingkup


Ruang lingkup kegiatan praktik kerja industri, meliputi segala kegiatan yang
mengarah kepada:
1. Aspek standar kompetensi program keahlian teknik komputer dan
jaringan yang meliputi:
a. Proses perbaikan perangkat keras komputer
b. Proses perawatan perangkat keras komputer
2. Aspek non teknis meliputi:
a. Disiplin
b. Tanggung jawab
c. Inisiatif
d. Kerjasama
e. Kejujuran
3. Aspek non teknis lainnya yang meliputi:
a. Tingkat kehadiran
b. Komunikasi dengan karyawan
BAB II

GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL


GAMBAR UMUM
2.1 DATA PG DJATIROTO
Nama Perusahaan : PG DJATIROT
Almat perusahaan : Desa Kaliboto Lor,Kecaamatan Jatiroto
Kegiatan perusahaan
Kelembagaan
Barang Perusahaan

2.2 Sejarah Berdirinya Tempat PKL

Pabrik Gula Djatiroto yang terletak Desa Kalibot Lor, Kecamatan jatiroto,
Kabupaten Lumajang , Provinsi Jawa Timur , merupaan sala satu pabrik gula
peninggalan kolonial , gula menjadi sarana eksploitasi yang efektif oleh
pemerintah kolonial Belanda untuk memenuhi kebutuhan pasar eropa .
Pembangunan PG Jatiroto bermula Ketika handel Vereeniging Amstedam (HVA)
pada tahun 1884 Setelah Indonesia Merdeka, salah satu program pemerintah

2.2. Visi Dan Misi PG Djatiroto

2.2.1. Visi
Visi memjadikan peserta didik memiliki kompensi dalam bidang
teknologi nasionalis, teguh, ulet ,santun, dan berakhlaq
Misi :
1. Menambah kebiasaan tat beribadah, disiplin, kretif dan
inpovatif sebagai keseharian seluruh komponen sekolah
2. Mengarkan ilmu pengetahuan IPTEK yang berkompetensi
dengan tuntunan pasar global
3. Mengembangkan sekolah sebagai komunitas pendidikan
yang dapat memicu perkembangan jasmani, rohani kearah
yang lebih baik sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat
4. Membangun keharmonisan hubungan denga lingkungan
sebgai media pengawasan siswa
5. Menjalani kerja sama ( M.O.U)
1.1.1. Tujuan perusahaan
1. Pelaksanaan Tanggung jawab sosial/(CSR) PG.Djatiroto
berdasarkan pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012
Jo Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Nehara Nomor : PER
09/MBU/07/2015 Tentang program kemitraan dan program bina
lingkungan Badan Usaha Milik Negara .
2. Kendala yang dihadapi perusahaan dalam pelaksanaan tanggung-
jawab sosial /(CSR) PG. Djatirotirot berdasarkan pasal 2
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 Jo Peraturan
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor :
PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program Kemitraan Dan
program binaan Usaha Negara .
BAB III
KAJIAN TEORI
3.1 Kabel UTP
Kabel UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang
sering digunakan di dalam jaringan wilayah lokal (LAN) sebagai
media penghubung antar komputer dan peralatan jaringan (hub
atau switch), karena memang harganya yang cukup terjangkau,
fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Kabel
UTP adalah salah satu jenis kabel khusus yang digunakan untuk
transmisi data. Disebut unshielded karena kabel dililit tanpa
pelindung dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat
pasangan kabel yang disusun berpilin. Kabel UTP terdiri dari
sebuah selongsong yang di dalamnya berisi empat pasang atau
delapan kabel kecil. Warna tiap kabel kecil di dalam kabel UTP
adalah sebagai berikut: putih-jingga, jingga, putih-hijau, hijau,
putih-biru, biru, putih-cokelat, cokelat

Untuk menghubungkan kabel UTP dengan kartu jaringan/port


LAN, diperlukan sebuah konektor yang disebut sebagai konektor
Registered Jack (RJ-45).
Untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan lokal,
dibutuhkan sambungan yang berbedabeda sesuai dengan karakter
perangkat-perangkat yang akan dihubungkan. Secara umum,
terdapat dua. Jenis pemasangan kabel UTP, yaitu:
1. Straight Through Cable
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara
pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang
lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2
device yang berbeda. Menghubungkan komputer dengan router.
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
 Menghubungkan antara computer dengan switch
 Menghubungkan computer dengan LAN pada
modem cable/DSL
 Menghubungkan router dengan LAN pada modem
cable/DSL
 Menghubungkan switch ke router
2. Cross Over Cable
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan
berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over
digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Contoh
penggunaan sambungan ini, yaitu digunakan untuk :
 Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
 Menghubungkan 2 buah switch
 Menghubungkan 2 buah hub
 Menghubungkan switch dengan hub
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Alat dan Bahan
1. Crimping tool

2. Kabel UTP

3. RJ45

4. LAN tester

5. Cutter
4.2 Langkah Kerja
1. Sediakan alat dan bahan
2. Lalu mulailah dengan mengkupas ujung Kabel UTP sekitar 1,5 cm
sehingga terlihat kabel kecil warna warni yang berjumlah 8 kabel
4.2.1 Membuat Kabel Straight
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
A. Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan warna dibawah ini:
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat
Seperti gambar dibawah ini :

B. Atur kabel supaya lurus dan usahakan tidak berubah ketika dimasukan
kedalam RJ45
C. Setelah lurus, potongan ujung kabel hingga memiliki panjang yang sama
atau rata
D. Setelah panjangnya sama masukkan kabel ke dalam RJ45
E. Cek apakah kabel sudah sampai ke ujung RJ45 dan tidak berubah posisi
F. Setelah yakin kabel sudah mencapai ujung RJ45 dan posisi kabelnya sudah
benar lakukan proses Pengkrimpingan pada RJ45
G. Masukkan RJ45 ke lubang pada Crimping tools yang sesuai
H. Pastikkan RJ45 sudah masuk dengan benar sampai mentok
I. Lalu tekan crimping tools seperti menggunakan tang
J. Tekan sampai berbunyi “klek”
K. Cek kabel apakah sudah ter Crimp dengan benar dengan cara menarik
kabel, tapi jangan terlalu keras, hanya memastika saja bahwa kabel sudah ter
Crimp dengan benar.
L. Lakukan pada ujung yang satunya sama dengan langkah-langkah diatas
M. Setelah kedua ujung telah di Crimp, cek menggunakan LAN tester apakah
kabel telah benar.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kabel UTP adalah kabel yang saat ini umum digunakan terutama
untuk mengkoneksikan beberapa komputer dalam suatu ruang lingkup
yang kecil. Membuat kabel UTP berjenis Cross dan Staight ini
membutuhkan keahlian dan kesabaran, dikarenakan pembuatan kabel ini
tak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Bila kita salah menyusun kabel
maka dapat berakibat kabel tak bisa digunakan.
Masalah yang mungkin timbul :
 Kabel putus ditengah
 Kualitas konektor yang kurang baik
 Cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kabel
yang tidak mentok didalam konektor sehingga tidak
tertancap oleh pin konektor
5.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai