Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa

depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber

daya yang tersedia. Tahapan ini dilaksanakan dalam rangka pembangunan

daerah yang memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan

kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan,

kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan,

berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia.

Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, proses penyusunan

tahapan-tahapan kegiatannya melibatkan berbagai unsur pemangku

kepentingan guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada

dalam rangka peningkatan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan

wilayah / daerah dalam jangka waktu tertentu.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah, pada tingkat OPD dilakukan penyusunan

dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang dinamakan Rencana

Kerja Tahunan (RKT) OPD, sebagai langkah strategis untuk mewujudkan

hasil-hasil pembangunan yang diinginkan dalam perencanaan jangka

menengah.

1
Rencana Kerja Tahunan (RKT) OPD ini menterjemahkan perencanaan

strategis lima tahun yang dituangkan dalam Renstra OPD ke dalam

perencanaan pembangunan tersebut dirumuskan secara transparan, responsif,

efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan.

Rencana Kerja Tahunan mempunyai kedudukan yang strategis yaitu

menjembatani antara perencanaan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sebagai implementasi

pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan

Renstra OPD yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi

dan Misi Daerah.

Kualitas dokumen RKT sangat ditentukan oleh kualitas program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga penyusunan RKT OPD sangat

ditentukan oleh kemampuan OPD dalam menyusun, mengorganisasikan,

mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian program

dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi OPD.

Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024

berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019

tentang klasifkasi, kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan

dan keuangan daerah. Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

2
Sedangkan untuk prioritas program dan kegiatan mengacu pada
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050 halaman 3708 Tahun 2021
Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi
dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024

adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan undang-undang

Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

5. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu

Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

3
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di

Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Pembangunan Jangka

Menengah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem

Informasi Pemerintahan Daerah,

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang

Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan

keuangan Daerah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 7 Tahun 2011

Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun

2010-2030;

12. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026.

13. Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor 87 Tahun 2021 tentang Rencana

Strategis Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir

Selatan Tahun 2021-2026;

4
1.3 Maksud dan Tujuan

A. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024

adalah terwujudnya komitmen dan konsistensi perencanaan program serta

pelaksanaan kegiatan yang dioperasionalisasikan secara konsekuen

berdasarkan pada prioritas yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan

serta kemampuan daerah yang didukung sistem pengawasan dan

pengendalian yang efektif.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024

adalah untuk memberikan arah serta sebagai pedoman teknis dan strategis

dalam penyelenggaraan urusan Penanaman Modal dan PTSP selama 1

(satu) tahun ke depan.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 disusun

berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah dengan penyajian sebagai berikut :

5
BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II : HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN

2022

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan


Capaian Renstra Perangkat Daerah

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat


Daerah

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .

BAB III : TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V : PENUTUP

6
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD TAHUN 2022

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Tabel 2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja DPMPTSP
dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d. Tahun 2022

Perkiraan Realisasi Capaian


Target Realisasi Target dan Realisasi Kinerja Program Target program Target Renstra Perangkat
Kinerja Target Kinerja dan kegiatan Daerah s/d tahun berjalan
Indikator Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu 2022
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Capaian Hasil Program (Renja
Kode Daerah Dan Program/Kegiatan (outcomes)/ Kegiatan Program dan Keluaran Perangkat Realisasi Tingkat
(output) Kegiatan s/d Target Renja Realisasi Capaian Capaian
(Renstra Daerah tahun
dengan tahun Perangkat Renja Tingkat Program dan Realisas
Perangkat 2024
2021 Daerah tahun Perangka Realisasi (%) Kegiatan s/d i Target
Daerah)
2022 t Daerah tahun berjalan Renstra
Tahun 2021
tahun 2023 (%)
2022

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

2 Program Penunjang Urusan Pemerintahan Persentase ketercapaian 12 bulan n/a 100% 3.544.956.124 96,58% 100% 100% 100%
Daerah Kabupaten/Kota penunjang urusan
perangkat daerah
2 18 Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Persentase ketercapaian 12 bulan n/a 100% 2.733.972.220 96,84% 100% 100% 100%
Daerah penunjang urusan
perangkat daerah
tersedianya administrasi
pelaksanaan tugas ASN
2 18 01 Sub Kegiatan

2 18 01 2.02 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Jumlah orang yang 14 bulan 2.155.018.389 100% 2.631.971.516 97,07% 100% 100% 100%
menerima gaji dan
tunjangan ASN

7
2 18 01 2.02 01 Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Jumlah dokumen hasil 12 bulan 80.655.660 100% 102.000.704 91,33% 100% 100% 100%
Tugas ASN penyediaan administrasi
pelaksanaan tugas ASN
2 18 01 2.02 02 Kegiatan Perencanaan, penganggaran dan Meningkatnya kualitas 12 bulan 37.016.560 100% 32.360.700 98,80% 100% 100% 100%
evaluasi kinerja perangkat daerah perncanaan terlaksananya
evaluasi kinerja perangkat
daerah

2 18 01 2.06 Sub Kegiatan

2 18 01 2.06 01 Evaluasi Kinerja perangkat daerah Jumlah laporan evaluasi 12 bulan 37.016.560 100% 32.360.700 98.80% 100% 100% 100%
kinerja perangkat daerah

2 18 01 2.06 04 Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Persentase ketercapaian 374.851.340 100% 361.868.792 98,13% 100% 100% 100%
Daerah penunjang perangkat
daerah
2 18 01 2.06 05 Sub Kegiatan

2 18 01 2.06 06 Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah paket Komponen 12 bulan 32.432.970 100% 15.668.521 99,82% 100% 100% 100%
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor yang
disediakan;
2 18 01 2.06 08 Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Jumlah paket Peralatan dan 12 bulan 25.343.600 100% 21.405.000 99,07% 100% 100% 100%
kantor Perlengkapan Kantor yang
disediakan
2 18 01 2.06 09 Penyediaan Bahan Logistik kantor Jumlah paket Bahan 12 bulan 45.410.730 100% 27.252.522 100% 100% 100% 100%
Logistik Kantor yang
disediakan
2 18 01 2.07 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah paket Barang 12 Bulan 28.817.840 100% 21.338.620 95,91% 100% 100% 100%
Penggandaan Cetakan dan Penggandaan
yang disediakan;
2 18 01 2.07 06 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Jumlah dokumen Bahan 2 buah 5.550.000 100% 5.800.000 58,00% 100% 100% 100%
Perundang-undangan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan yang
disediakan;
2 18 01 2.08 Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah laporan fasilitasi 12 bulan 13.695.000 100% 10.230.000 100% 100% 100% 100%
kunjungan tamu

2 18 01 2.08 02 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Jumlah laporan 12 Bulan 223.601.200 100% 260.173.929 99,42% 100% 100% 100%
Konsultasi SKPD penyelenggaraan

8
koordinasi dan konsultasi
2 18 01 2.08 04 Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Persentase ketersediaan 249.080.350 100% 203.766.348 95,22% 100 % 100 % 100 %
Urusan Pemerintah Daerah Jasa Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
2 18 01 2.09 Sub Kegiatan

2 18 01 2.09 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Jumlah laporan penyediaan 12 bulan 55.263.556 100% 75.275.888 95,89% 100 % 100 % 100 %
Air dan Listrik jasa komunikasi, sumber
daya air, dan listrik yang
disediakan
2 18 01 2.09 11 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor Jumlah penyediaan jasa 12 bulan 193.816.802 100% 128.490.460 94,83% 100 % 100 % 100 %
pelayanan umum kantor
yang disediakan
2 18 02 Kegiatan Pengadaan Barang milik daerah Persentase ketersediaan 32.146.000 100% 13.267.180 98,05% 100 % 0 0
penunjang urusan pemerintah Jasa Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
2 18 02 2.01 Sub Kegiatan

2 18 02 2.01 01 pengadaan kendaraan dinas operasional Jumlah Kendaraan dinas 0 18.394.000 0 0 0 0 0 0


atau lapangan operasional atau lapangan
baru
2 18 02 2.01 05 pengadaan Mebel Jumlah paket Mebel yang 0 13.752.000 100% 13.267.180 98,05% 12 bulan 100 % 100 %
deisediakan

2 18 02 2.01 06 Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Persentase ketersediaan 12 Bulan 243.930.520 100% 199.720.884 81,88% 12 Bulan 100 % 100 %
Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Jasa Penunjang Urusan
Daerah Pemerintahan Daerah
2 18 02 2.01 12 Sub Kegiatan

2 18 03 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Jumlah kendaraan dinas 12 Bulan 140.460.320 100% 134.595.884 89,00% 12 Bulan 100 % 100 %
pemelliharaan, Pajak, dan Perizinan operasional atau lapangan
Kendaraan Dinas Operasional atau yang dipelihara dan
Lapangan dibayarkan pajak dan
perizinannya
2 18 03 2.02 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Jumlah Peralatan dan Mesin 12 bulan 19.560.000 100% 21.850.000 100% 12 bulan 100 % 100 %
Lainnya Lainnya yang dipelihara

2 18 03 2.02 08 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor Jumlah gedung kantor dan 0 83.910.200 100% 43.275.000 95,34% 12 Bulan 0 0
dan Bangunan Lainnya bangunan lainnya yang

9
dipellihara/rehabilitasi
2 18 03 2.02 13 Penataan Organisasi Peningkatan kualitas Kinerja 5 0rang 0 0 100 % 100 % 100 %
Aparatur

2 18 Sub Kegiatan

2 18 02 Peningkatan Kinerja dan Reformasi Jumlah Aparatur yang 5 0rang 0 0 0 0 6 orang 100 % 100 %
Birokrasi mengikuti Bimtek

2 18 02 2.01 Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Jumlah aparatur yang 0 0 0 0 0 0 0 0


Berdasarkan Tugas dan Fungsi mengikuti diklat

2 18 PROG. Pengembangan iklim penanaman Peningkatan Peluang 0 59.688.400 94,79% 100 % 100 % 100 %
modal Investasi Daerah

2 18 02 kegiatan penetapan pemberian Persentase pemutakhiran 0 75.194.420 1 Ranperda 39.784.800 95,22% 100 % 100 % 100 %
fasilitas/insentif dibidang penanaman Peta Potensi dan Peluang
modal yang menjadi kewenangan daerah Investasi
kabupaten/kota
2 18 02 2.01 Sub Kegiatan

2 18 02 2.01 03 penetapan kebijakan daerah mengenai Rgulasi tentang 0 75.194.420 1 Ranperda 39.784.800 95,22% 1 Perda 0 0
pemberian fasilitas/insentif dan penyelenggaraan perizinan
kemudahan penanaman modal berusaha daerah
kegiatan pembuatan peta potensi investasi Jumlah Pengelolaan Data 0 26.566.350 1 dokumen 19.903.600 98,01% 100 % 0 0
kabupaten/kota Perizinan Persektor
Sub Kegiatan

Penyediaan peta potensi dan peluang Peta Potensi dan peluang 0 26.566.350 1 dokumen 19.903.600 98,01% 1 dokumen 0 0
usaha kabupaten/kota investasi
Penyusunan Rencana Umum Penanaman Persentase Penyempurnaan 0 0 - 0 1 dokumen 0 0
Modal Daerah Kabupaten/Kota Sistem Informasi Perizinan
PROG. Promosi penanaman modal Jumlah pernyataan minat 177.671.080 3 Pernyataan 142.280.848 98,57% 100 % 100 % 100 %
minat

10
kegiatan Penyelenggaraan promosi Jumlah Perda yang 0 177.671.080 3 Pernyataan 142.280.848 98,57% 100 % 100 % 100 %
penanaman modal yang menjadi mengatur promosi PM minat
kewenangan daerah kabupaten/kota kewenangan kabupaten/
kota
Sub Kegiatan

Penyusunan strategi promosi penanaman Jumlah Calon Investor Yang 0 29.938.340 3 Pernyataan 18.834.150 99,13% 5 Pernyataan 0 0
modal Difasilitasi minat minat

pelaksanaan kegiatan promosi penanaman Jumlah Pernyaan Minat 5 147.732.740 1 kali 123.446.698 98,01% % 1 kali promosi 100 % 100 %
modal daerah kabupaten/kota

PROG. Pelayanan Penanaman Modal Persentase izin yang 70 % 67.246.760 50% 73.233.112 89,13% 100 % 100 % 100 %
diterbitkan
Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Jumlah pelaku usaha yang 4.250 67.246.760 2.550 73.233.112 89,13% 100 % 100 % 100 %
secara terpadu satu pintu dibidang mendapatkan layanan
Penanaman Modal yang menjadi
Kewenangan Daerah Kabupaten / Kota
Sub Kegiatan

Penyediaan Pelayanan Terpadu Perizinan Jumlah Pelaku usaha yang 4.250 32.659.190 0 48.440.322 95,61% 4.300 100 % 100 %
dan Nonperizinan berbasis Sistem mendapatkan layanan
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasiterpadu perizinan dan non
Secara Elektronik perizinnan berbasisi sistem
pelayanan perizinan
berusaha terintegrasi secara
elektronik
Pemantauan Pemenuhan Komitmen Jumlah kegiatan usaha dari 150 izin 15.576.250 150 24.792.790 82,64% 150 izin 100 % 100 %
Perizinan dan Non Perizinan Penanaman pelaku usaha yang
Modal mendapatkan pemantauan
pemenuhan komitmen
perizinan berusaha dan non
perzinan Penanaman Modal
Penyediaan layanan konsultasi dan Jumlah orang yang 200 quisioner 19.010.320 0 0 0 300 responden 100 % 100 %
pengelolaan pengaduan masyarakat memperoleh l ayanan
terhadap Pelayanan Terpadu Perizinan dan konsultasi dan terkelolanya

11
Non Perizinan pengaduan masyrakat
terhadap pelayanan terpadu
perizinan dan non periznan
PROG. Pengendalian Pelaksanaan Meningkatnya Iklim 250 Pelaku 225.507.558 100% 312.047.846 75,12% 100 % 100 % 100 %
Penanaman Modal Investasi dan realisasi PM usaha
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Jumlah kegiatan usaha dari 25 Pelaku 225.507.558 20 pelaku 312.047.846 75,12% 100 % 100 % 100 %
Modal yang menjadi Kewenangan Daerah pelaku usaha yang usaha usaha
Kabupaten / Kota melakukan koordinasi dan
sinkronisasi pemantauan
pelaksanaan PM
Sub Kegiatan

Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Terlaksananya pemantauan 240 pelaku 176.100.548 240 Pelaku 278.584.090 73,47% 240 pelaku usaha 100 % 100 %
Pelaksanaan Penanaman Modal dan pengawasan PM usaha usaha

Koordinasi dan Sinkronisasi Pembinaan Terlaksananya pemantauan 25 Pelaku 35.860.160 20 invetor 33.463.756 92,44% 40 pelaku usaha 0 0
Pelaksanaan Penanaman Modal dan pengawasan PM usaha
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Persentase Pelayanan 30 Kegiatan 13.546.850 20 investor 0 0 40 pelaku usaha 100 % 100 %
Pelaksanaan Penanaman Modal Perizinan yang sesuai SOP usaha
PROG. Pengelolaan Data dan Sistem Peningkatan Pengelolaan 0 0 0 0 0 100% 0 0
Informasi Penanaman Modal Data Perizinan yang
Terintegrasi
Pengelolaan Data dan Informasi Perizinan Jumlah Pengelolaan Data 0 0 0 0 0 100% 0 0
dan Non Perizinan yang Terintegrasi Pada Perizinan Persektor
Tingfkat Derah Kab/Kota
Sub Kegiatan

Pengolahan, Penyajian dan Pemanfaatan Jumlah data dan informasi Laporan dan 0 0 0 0 80% 0 0
Data dan Informasi Perizinan dan Non perizinan dan non perzinan data perizinan
Perizinan Berbasis Sistem Pelayanan berbasis sistem pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi secara perizinan berusaha
Elektronik

12
Rencana Kerja Tahunan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan adalah penjabaran perencanaan tahunan dan

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan-kegiatan atau program yang

telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk

mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja Tahunan Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan ini

menyajikan dasar pengukuran kinerja sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau

dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Pesisir Selatan selama tahun 2023. Pengukuran kinerja kegiatan dan

pengukuran kinerja sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

1. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan, keluaran, hasil,

manfaat dan dampak. Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber

daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator

kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-

masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

13
2. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja

kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan

pada tahun 2022 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang

disesuaikan dengan Rencana Kerja Tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten

Pesisir Selatan.

Urusan Penanaman Modal dan PTSP dilaksanakan oleh Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2022 dengan 5 (lima)

Program dan 11 (sebelas) Kegiatan dan terdiri dari 24 ( dua puluh empat ) sub

kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 4.374.538.582,- dan terealisasi sebesar

Rp.4.132.206.330,- atau 94,46 % dengan rincian sebagai berikut:

1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota

Program ini memiliki 6 ( enam ) kegiatan yang terdiri dari 16 ( empat belas )

sub kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 3.670.575.616,- dengan

realisasi Rp. 3.544.956.124,- persentase keuangan 96,58 %, yang dananya

bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil/ keluarannya berupa

tersedianya pelaksanaan Administrasi Program Penunjang Urusan Pemerintah

Daerah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Pesisir Selatan.

14
Adapun rincian kegiatan pada Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Kabupaten / Kota yaitu :
a. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran dan Evalausi Kinerja Perangkat

Daerah

Kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 32.754.670,- dengan

realisasi Rp.32.360.700,- persentase keuangan 98.80%, keluarannya

berupa laporan Evaluasi kinerja perangkat daerah;

b. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

Kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp.2.823.094.870,- dengan

realisasi Rp.2.733.972.220,- persentase keuangan 96.84%, keluarannya

berupa terlaksananya administrasi keuangan ASN.

c. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah

Kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 368.736.497,- dengan

realisasi Rp.361.868.792,- persentase keuangan 98.14%, keluarannya

berupa tertib pelaksanaan administrasi umum Perangkat daerah.

d. Kegiatan Pengadaan barang milik daerah penunjang urusan pemerintah

Kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 13.531.430,- dengan

realisasi Rp. 13.267.180,- persentase keuangan 98.04%, keluarannya

berupa persentase ketersediaan barang barang milik daerah sesuai dengan

perencanaan.

15
e. Kegiatan Penyediaan jasa penunjang urusan pemerintah daerah

Kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 213.990.459,- dengan

realisasi Rp. 203.766.348- persentase keuangan 95,22%, keluarannya

berupa Persentase ketersediaan jasa penunjang urusan pemerintah daerah..

f. Kegiatan Pemiliharaan barang milik daerah

Kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 218.467.690,- dengan

realisasi Rp. 199.720.884,- persentase keuangan 91,41%, keluarannya

berupa persentase barang milik daerah yang berkondisi baik.

2. Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal

Program ini memiliki pagu anggaran Rp.62.971.590,- dengan realisasi Rp.

59.688.400,- persentase keuangan 94.79%, yang dananya bersumber dari

APBD Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil/ keluarannya Peningkatan peluang

investasi daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

Adapun rincian kegiatan pada Program Pengembangan Iklim Penanaman


Modal yaitu :

a. Kegiatan penetapan pemberian fasilitas/ insentif di bidang penanaman modal

yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten/ Kota

Kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 41.779.800,- dengan realisasi

Rp. 39.784.800,- persentase keuangan 92.22%, keluarannya jumlah Peraturan

Daerah/Provinsi dalam pemberian fasilitas/insentif dan kemudahan

Penanaman Modal.

16
b. Kegiatan Penyediaan peta potensi dan peluang usaha Kabupaten/Kota

Kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 21.191.790,- dengan

realisasi Rp. 19.903.600,- persentase keuangan 93,92%, keluarannya

Jumlah Peta Potensi investasi dan peluang usaha Kabupaten/ Kota

3. Program Promosi Penanaman Modal


Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 144.953.398,- dengan realisasi

Rp.142.280.848,- persentase keuangan 98.57%, keluaran berupa Jumlah

pernyataan minat investasi.

Adapun kegiatan pada Program Promosi Penanaman Modal yaitu:

a. Kegiatan penyelengaraan Promosi Penanaman Modal

Kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 144.953.398,- dengan

realisasi Rp. 142.280.848,- persentase keuangan 98.57 %, keluaran Jumlah

Peraturan Daerah yang mengatur promosi Penanaman Modal Kewenangan

Kabupaten /Kota

4. Program Pelayanan Penanaman Modal

Program ini memiliki pagu anggaran Rp.80.663.042,- dengan realisasi

Rp.73.233.112,- persentase keuangan 89.13%, yang dananya bersumber

dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil/ keluarannya Penerbitan izin

sesuai dengan SOP

Adapun kegiatan pada Program Pelayanan Penanaman Modal yaitu:

a. Pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu satu pintu di bidang

penanaman modal yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten/ Kota.

17
Kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 80.663.042,- dengan

realisasi Rp. 73.233.112,- persentase keuangan 89,13%, keluarannya

Jumlah pelaku usaha yang mendapatkan pelayanan terpadu perizinan dan

non perizinan berbasis sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi

secara elektronik.

5. Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 415.374.936,- dengan realisasi

Rp. 312.047.846,- persentase keuangan 75.12%, yang dananya bersumber

dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan, dan Dana Alokasi Khusus Non Fisik

(DAK Non Fisik) Fasilitasi Penanaman Modal. Hasil/keluarannya berupa

terlaksananya pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan penanaman

modal, terlaksananya pemantauan Penanaman Modal dan Terlaksananya

Operasional Penanaman Modal,

Adapun kegiatan pada Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman

Modal. yaitu:

a. Kegiatan Pengendalian pelaksanaan penanaman modal yang menjadi

kewenangan Daeah Kabupaten/ Kota

Kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 415.374.936,- dengan

realisasi Rp. 312.047.846,- persentase keuangan 75.12%, keluarannya

berupa Meningkatnya iklim investasi yang kondusif dan meningkatnya

realisasi penanaman modal.

18
2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2023 dengan

anggaran sebesar Rp. 4.099.611.111,- terurai dalam 5 Program dan 9 Kegiatan

dengan 22 Sub Kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 %.

Sesuai RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021-2026, Visi Kepala Daerah

ditetapkan yaitu : “ MEWUJUDKAN PESISIR SELATAN LEBIH SEJAHTERA,

MAJU, DAN BERMARTABAT DI DUKUNG PEMERINTAHAN YANG

AKUNTABEL DAN PROFESIONAL”. Dalam rangka menjalankan visi, telah

ditetapkan Misi, dimana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan MISI 1 dan 3, yaitu :

Misi : 1. Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratif

dan transparan.

Misi 3 Yaitu : Memperkuat kemandirian ekonomi dengan mendorong sektor

potensi dan unggulan daerah.

19
Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan DPMPTSP Kabupaten Pesisir Selatan


SPM/ Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian

No. Indikator Standar IKK Proyeksi


Nasional
2021 2022 2023 2024 2025 2026 2021 2022 2023 2024

Indeks Kepuasan Masyarakat 82 % 82 % 24 % 84 % 84 % 85 % 80,45 % 81,41% 82% 84%

Nilai Investasi Swasta dan Masyarakat 200 ,000, 310,000, 600.000. 625.000. 650.000. 675.000. 1.767.753.342.797 679.243.825. 238 600.000. 000.000 625.000. 000.000
000,000 000,000 000.000 000.000 000.000 000.000
2

3 Nilai Reformasi Birokrasi Dinas


Penanaman Modal dan Pelayanan B B B B B B B B
Terpadu Satu Pintu - -

4 Nilai AKIP Birokrasi Dinas Penanaman


Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu A A A A A A A A A A

5 Nilai Kematangan Inovasi Perangkat


Daerah 100 100 100 100 100 100 100 100
- 75%

20
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap

program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 serta

perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2022, dapat dikemukakan beberapa

permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan sebagai berikut :

1. Keterbatasan data dan informasi;

2. Belum optimalnya kemampuan sumber daya manusia;

3. Belum optimalnya koordinasi;

4. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari

setiap kegiatan, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan sasaran

program menjadi outcome kegiatan yang menunjang efektivitas program /

kegiatan;

5. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk mempedomani

indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam

merencanakan kegiatan.

Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan

dalam pelaksanaan urusan Penanaman Modal dan PTSP, maka peningkatan

kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal

yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

21
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pesisir Selatan

Tahun 2024 disusun dengan berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Pesisir

Selatan. Review terhadap rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir

Selatan Tahun 2024 dapat dilihat pada tabel 2.3 dibawah ini

22
TABEL 2.3
Review terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2023
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Kabupaten Pesisir Selatan

PERKIRAAN MAJU RENCANA


RENCANA TAHUN 2023
INDIKATOR TAHUN 2024
URUSAN/BIDANG URUSAN
KINERJA CATATAN
KODE PEMERINTAH DAERAH KEBUTUHAN
PROGRAM/KEGIAT TARGET PENTING TARGET KEBUTUHAN
dan PROGRAM/KEGIATAN DANA/PAGU SUMBER
AN LOKASI CAPAIAN CAPAIAN DANA/PAGU
INDIKATIF DANA
KINERJA KINERJA INDIKATIF

6
1 2 3 4 5 7 8 9 10
1 Persentase ketercapaian
penunjang urusan
perangkat daerah 3.339.548.539
100 % APBD 3.839.939.294
Program Penunjang dengan tersedianya
Urusan Pemerintahan Administrasi 100 %
Daerah Kabupaten/Kota Pelaksanaan Tugas ASN
Kegiatan Administrasi  Jumlah orang yang
Keuangan Perangkat menerima gaji dan  14 bulan / orang 2.546153.717  14 bulan / orang
Daerah tunjangan ASN

Sub Kegiatan

1 Penyediaan Gaji dan  Jumlah orang yang


Tunjangan ASN menerima gaji dan IV Jurai  14 bulan / orang 2,439.611.112 APBD Rutinitas  14 bulan / orang 2.711.416.710
tunjangan ASN
2 Penyediaan Administrasi Jumlah dokumen hasil
Pelaksanaan Tugas ASN penyediaan administrasi IV Jurai 1 dokumen 106.542.605 APBD Rutinitas 12 dokumen 144.569.398
pelaksanaan tugas ASN

Kegiatan Perencanaan, Jumlah dokumen hasil APBD Rutinitas 12 laporan


penganggaran dan evaluasi penyediaan administrasi  15 laporan
kinerja perangkat daerah pelaksanaan tugas ASN  30.418.600

23
Sub Kegiatan

3 Evaluasi Kinerja
perangkat daerah
Jumlah laporan kinerja
evaluasi kinerja Kab. Pessel  15 laporan Rutinitas 12 laporan 32.754.670
perangkat daerah 30.418.600 APBD

4 Penyusunan Dokumen
Perencanaan Perangkat
Jumlah dokumen
Daerah
perencanaan OPD yang Kab. Pessel - - - - - -
disusun

Persentase ketercapaian
Kegiatan Administrasi 1 paket
Administrasi Keuangan 1 paket
Umum Perangkat Daerah 362.161.576
perangkat daerah APBD Rutinitas

Sub Kegiatan
2 5 Penyediaan Komponen Jumlah paket
Instalasi Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Listrik/Penerangan IV Jurai 1 paket 12.919.290 16.140.453
APBD Rutinitas 12 paket
Bangunan Kantor Bangunan Kantor yang
disediakan;
6 Penyediaan Peralatan dan
perlengkapan kantor

Jumlah paket Peralatan


dan Perlengkapan IV Jurai 1 paket APBD Rutinitas 12 paket 60.000.000
Kantor yang disediakan 40.147.864

4 7 Penyediaan Bahan Jumlah paket Bahan 27.707.3


Logistik kantor Logistik Kantor yang 32 APBD Rutinitas 12 paket 24.742.250
disediakan 1 paket

8 Penyediaan Barang Jumlah paket Barang Kab. Pessel 1 paket


Cetakan dan Penggandaan Cetakan dan 34.379.9
Penggandaan yang

24
54 APBD Rutinitas 12 paket 23.565.595
disediakan;
9 Penyediaan Bahan Bacaan 10.20
Jumlah dokumen Bahan
dan Peraturan Perundang- 1.000
Bacaan dan Peraturan
undangan Kab. Pessel 3 dokumen 5.400,000 Rutinitas
Perundang-undangan APBD 12 dokumen
yang disediakan;
10 Fasilitasi Kunjungan Tamu 10.43
Jumlah laporan fasilitas 6.623
Kab. Pessel 1 paket 11.064., APBD Rutinitas 12 laporan
kunjungan tamu
800
11 Penyelenggaraan Rapat Jumlah laporan
Koordinasi dan Konsultasi penyelenggaraan rapat-
SKPD Kab. Pessel 12 laporan
rapat koordinasi dan 231.940.2 APBD Rutinitas 12 laporan 222.215.172
konsultasi SKPD 00
Kegiatan Penyediaan Jasa Persentase ketersediaan 8
Penunjang Urusan Jasa Penunjang Urusan Kab. Pessel 320.034.264 APBD Rutinitas \12 laporan
Pemerintah Daerah Pemerintahan Daerah

Sub Kegiatan

12 Penyediaan Jasa 128,217.1 102.297


Komunikasi, Sumber Daya Jumlah laporan 0 Rutinitas .852
Penyediaan Jasa APBD 12 laporan
Air dan Listrik Kab. Pessel 12 laporan
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
13 Penyediaan Jasa Jumlah Tenaga 191.817.1 206.667
Pelayanan Umum Kantor Pelayanan umum kantor Kab. Pessel 12 laporan 56 APBD Rutinitas 12 laporan .156
yang tersedia
Kegiatan Pengadaan Persentase ketersediaan
Barang milik daerah Barang Milik Daerah
 -
penunjang urusan sesuai dengan  -
pemerintah perencanaan
7
Sub Kegiatan

14 Jumlah unit Kendaraan


pengadaan kendaraan dinas dinas operasional atau
Kab. Pessel - - -
operasional atau lapangan lapangan yang - - -
disediakan

25
15
Jumlah paket mebel
pengadaan Mebel Kab. Pessel - - APBD Rutinitas 2 unit 13.803.412
yang disediakan

Kegiatan Pemeliharaan
Barang Milik Daerah Persentase Barang Milik
Penunjang Urusan Daerah yang berkondisi Kab. Pessel Rutinitas
86.780.382 APBD
Pemerintahan Daerah baik

Sub Kegiatan

16 Penyediaan Jasa Jumlah kendaraan dinas


Pemeliharaan, Biaya operasional atau
pemelliharaan, Pajak, dan lapangan yang Rutinitas 66.000.000
Kab. Pessel 6 unit 66.650.38 APBD 6 unit
Perizinan Kendaraan dipelihara dan
2
Dinas Operasional atau dibayarkan pajak dan
Lapangan perizinannya
17 Pemeliharaan Peralatan
dan Mesin Lainnya
Jumlah peralatan dan
mesin lainnya yang Kab. Pessel 6 unit 8 unit 20.130.000
dipelihara 20.130.000 Rutinitas
APBD

18 Pemeliharaan/Rehabilitasi
Gedung Kantor dan
Bangunan Lainnya
Jumlah gedung kantor
dan bangunan lainnya Kab. Pessel -
yang dipellihara/rehab - APBD Rutinitas 1 unit 125.000.000

Persentase Tertib
Kegiatan Administrasi Administrasi
Kab. Pessel Rutinitas
Kepegawaian Perangkat Kepegawaian Perangkat - APBD
Daerah Daerah

26
Sub Kegiatan

19
Jumlah paket pengadaan
Pengadaan Pakaian Dinas pakaian dinas beserta Kab. Pessel  - Rutinitas  -
- APBD -
Beserta Atribut atribut kelengkapannya
Kelengkapannya
20

Pendidikan dan Pelatihan Jumlah aparatur yang


Kab. Pessel  - Rutinitas  -
Pegawai Berdasarkan mengikuti diklat - APBD -
Tugas dan Fungsi
Kegiatan Penataan
Organisasi 5 orang 30,000,000 APBD Rutinitas 6 orang 50.000.000
21 Jumlah dokumen
Peningkatan Kinerja dan
peningkatan kinerja dan Kab. Pessel 5 orang 30,000,000 APBD Rutinitas 6 orang 50,000,000
Reformasi Birokrasi
reformasi birokrasi

Jumlah peraturan
daerah/ Provinsi dalam
PROG. Pengembangan
pemberian fasilitas/ Kab. Pessel
iklim penanaman modal - -  APBD 1 dokumen
insentif dan kemudahan
PM
Jumlah peraturan
kegiatan penetapan daerah/ Provinsi dalam
pemberian fasilitas/insentif pemberian fasilitas/
dibidang penanaman insentif dan kemudahan Kab. Pessel  - -  APBD  1 dokumen 100.000.000
modal yang menjadi PM
kewenangan daerah
kabupaten/kota

Sub Kegiatan
21 Jumlah peraturan
penetapan kebijakan daerah/ Provinsi dalam -
daerah mengenai - APBD - 1 dokumen 100.000.000-
pemberian fasilitas/
pemberian fasilitas/insentif insentif dan kemudahan Kab. Pessel
dan kemudahan PM
penanaman modal

27
kegiatan pembuatan peta Jumlah peta potensi dan
potensi investasi peluang usaha Kab. Pessel  - - APBD 1 dokumen 100.000.000
kabupaten/kota Kabupaten/ Kota
Sub Kegiatan
22 Penyediaan peta potensi Jumlah peta potensi dan
dan peluang usaha peluang usaha Kab. Pessel - - APBD 1 dokumen 100.000.000
kabupaten/kota Kabupaten/ Kota
23 Jumlha Peraturan
Penyusunan Rencana Daerah ( Prda ) Rencana - - APBD 1 dokumen 39.500.000
Umum Penanaman Modal umum Pmdaerah Kab. Pessel
Daerah Kabupaten/Kota Kabupaten/ Kota

Jumlah peraturan daerah


PROG. Promosi yang mengatur promosi  1 dokumen 127,609,783 APBD  1 dokumen 120.000.000
Kab. Pessel
penanaman modal PM Kewenangan
Kabupaten /Kota
Jumlah peraturan daerah
kegiatan Penyelenggaraan yang mengatur promosi 1 dokumen 127,609,783 APBD  1 dokumen
promosi penanaman modal PM Kewenangan
Kabupaten /Kota Kab. Pessel
yang menjadi kewenangan 120.000.000
daerah kabupaten/kota

Sub Kegiatan
24 Jumlah peraturan daerah
Penyusunan strategi yang mengatur promosi 1 dokumen 60.109.783 APBD  1 dokumen
Kab. Pessel
promosi penanaman modal PM Kewenangan
Kabupaten /Kota
25 Jumlah dokumen hasil
pelaksanaan kegiatan Kegiatan promosi 1 dokumen 67.500.000 APBD  1 dokumen
promosi penanaman modal PMKabupaten ? Kota Kab. Pessel 120.000.000
daerah kabupaten/kota

PROG. Pelayanan Jumlah pelaku usaha Kab. Pessel 187,000.000


Penanaman Modal yang mendapatkan  4.250 pelaku 111.763.718 APBD 5.100 pelaku
pelayanan terpadu usaha usaha
perizinan dan non
perizinan berbasisi

28
sistem pelayanan
berusaha terintegrasu
secara elektronik
Pelayanan Perizinan dan Jumlah pelaku usaha
Non Perizinan secara yang mendapatkan 4.250 pelaku 111.763.718 APBD  5.100 pelaku
terpadu satu pintu dibidang pelayanan terpadu usaha usaha
Penanaman Modal yang perizinan dan non
Kab. Pessel
menjadi Kewenangan perizinan berbasisi
Daerah Kabupaten / Kota sistem pelayanan
berusaha terintegrasu
secara elektronik
Sub Kegiatan
26 Jumlah pelakunusaha
Penyediaan Pelayanan
yang mendapatkan  4.250 pelaku 64.474.896 APBD 5.100 pelaku 75.000.000
Terpadu Perizinan dan
pelayanan terapdu usaha usaha
Nonperizinan berbasis
perizinan dan non
Sistem Pelayanan Kab. Pessel
perizinan berbasis
Perizinan Berusaha
sistem pelayanan
Terintegrasi Secara
perizinan berusaha
Elektronik
secara elektronik
27 Jumlah kegiatan usaha
dari pelaku usaha yang 150 Kegiatan 4.038.873 APBD 150 Kegiatan 40.000.000
Pemantauan Pemenuhan
mendapatkan Usaha Usaha
Komitmen Perizinan dan
pemantauan pemenuhan Kab. Pessel
Non Perizinan Penanaman
komitmen perizinan
Modal
berusaha dan non
perizinan
28 Jumlah orang yang
Penyediaan layanan memperoleh layanan 300 quisioner 23.249.949 APBD 300 quisioner 30.000.000
konsultasi dan pengelolaan konsultasi dan
pengauan masyarakat terkelolanya pengaduan
Kab. Pessel
terhadap Pelayanan masyarakat terhadap
Terpadu Perizinan dan Non pelayanan terpadu
Perizinan perizinan dan non
perzinan
29 Jumlah kegiatan usaha
dari pelaku usaha yang
Koordinasi dan
melakukan koordinasi - - - -
Sinkronisasi Penetapan - -
dan sinkronisaasin Kab. Pessel
Pemberian Fasilitas /
penetapan pemberian
Insentif
fasiliata/a insentif
daerah

29
PROG. Pengendalian Jumlah kegiatan usaha
Pelaksanaan Penanaman dari pelaku usaha yang 250 pelaku usaha 482.291.207 DAK/ 240 kegitan
Modal melakukan koordinasi APBD usaha
Kab. Pessel
dan sinkronisasi
pemantauan
pelaksanaan PM
Pengendalian Pelaksanaan Jumlah kegiatan usaha 240 kegitan
Penanaman Modal yang dari pelaku usaha yang  250 pelaku usaha 482.291.207 DAK/ usaha
menjadi Kewenangan melakukan koordinasi APBD
Kab. Pessel
Daerah Kabupaten / Kota dan sinkronisasi
pemantauan
pelaksanaan PM
Sub Kegiatan
30 Jumlah kegiatan usaha 250 Pelaku usaha
Koordinasi dan dari pelaku usaha yang 250 Pelaku usaha 469.500.000 DAK 1,000,000
Sinkronisasi Pemantauan melakukan koordinasi
Kab. Pessel
Pelaksanaan Penanaman dan sinkronisasi
Modal pemantauan
pelaksanaan PM
31 Koordinasi dan Jumlah kegiatan usaha 25 pelaku usaha
Sinkronisasi Pembinaan yang mendapatkan - - APBD 40,000,000
pembinaan pelaksanaan Kab. Pessel
Pelaksanaan Penanaman
Modal PM
32 Jumlah kegiatan usaha 30 Kegiatan
Koordinasi dan
dari pelaku usaha yang Kab. Pessel 20 investor 12.791.207 APBD usaha 15,000,000
Sinkronisasi Pengawasan
melakukan koordinasi
Pelaksanaan Penanaman
dan sinkronisasi
Modal
pengawasan

PROG. Pengelolaan Data Jumlah data dan  -


dan Sistem Informasi iformasi perizinan dan
Penanaman Modal non perizinan bebrabsis
sistem pelayanan
perzinan berusaha Kab. Pessel
terintegrasi secara APBD 1 dokumen
elektronik yang di olah,
di kaji dan di
manfaatkan.
Pengelolaan Data dan Jumlah data dan Kab. Pessel  -

30
Informasi Perizinan dan iformasi perizinan dan
Non Perizinan yang non perizinan bebrabsis
Terintegrasi Pada Tingfkat sistem pelayanan
APBD 1 dokumen
Derah Kab/Kota perzinan berusaha
terintegrasi secara
elektronik yang di olah,
di kaji dan di
manfaatkan.
Sub Kegiatan
33 Jumlah data dan -
Pengolahan, Penyajian dan iformasi perizinan dan
Pemanfaatan Data dan non perizinan bebrabsis
Informasi Perizinan dan sistem pelayanan
Non Perizinan Berbasis perzinan berusaha Kab. Pessel
Sistem Pelayanan terintegrasi secara APBD 1 dokumen
Perizinan Berusaha elektronik yang di olah,
Terintegrasi secara di kaji dan di
Elektronik manfaatkan.
Total 4.099.611.111  4.492.890.291

2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Program dan kegiatan yang diusulkan bagi kepentingan masyarakat masih sangat terbatas mengingat anggaran yang tersedia
sangat minim padahal untuk menangani masalah penanaman modal dan perizinan merupakan tanggungjawab lintas sektor.

31
Koordinasi lintas sektor lebih ditingkatkan agar program dan kegiatan dapat bersinergis sehingga mencapai sasaran yang terarah dan
tepat
TABEL 2.5
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN TAHUN 2023

No Program /Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

NIHIL

32
BAB III

TUJUAN DAN SASARAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN


PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP)

3.1 Tujuan dan Telaahan terhadap kebijakan nasional

a. Tujuan

Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai dalam beberapa tahun

ke depan dengan berpedoman kepada Visi, Misi yang didasarkan pada

analisis strategi lingkungan dengan konsisten kepada tugas dan fungsinya

serta searah dengan perumusan sasaran, kebijakan dan program kegiatan.

Dimana tujuan yang ingin dicapai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Sau Pintu Kabupaten Pesisir Selatan dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun ke depan, yaitu :

1. Memperjelas arah tujuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan dengan program-program

dan kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

2. Memberikan transparansi kegiatan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan.

3. Mengadakan evaluasi kegiatan.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan pengembangan investasi.

5. Meningkatkan daya guna, hasil guna dan kelancaran pelayanan umum

yang dilakukan aparatur negara.

33
3.2 Tujuan, Sasaran dan Rencana Kerja DPMPTSP

Sasaran merupakan gambaran hasil yang ingin dicapai suatu organisasi

dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih

pendek dari tujuan seperti tahunan atau semesteran. Sasaran strategis yang

difokuskan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Pesisir Selatan untuk mencapai tujuan yaitu :

1. Meningkatnya Kualitas Dokumen Perencanaan Pembangunan

2. Meningkatnya Inovasi Daerah

3. Meningkatnya Investasi PMA dan PMDN

3.3 Program dan Kegiatan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Pesisir Selatan telah menyusun Rencana Program dan Kegiatan

Tahun 2024 sebagai upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

ditetapkan, yaitu sebagai berikut :

I. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota :


1. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN.
2. Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
3. Evaluasi Kinerja perangkat daerah.
4. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.
5. Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor.
6. Penyediaan Bahan Logistik kantor.
7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.
9. Fasilitasi Kunjungan Tamu.

34
10. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD.
11. pengadaan Mebel.
12. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.
13. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
14. Peningkatan Kinerja Reformasi dan Birokrasi
15. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya pemeliharaan, Pajak, dan
Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
16. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
17. Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
18. Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi

II. Program Pengembangan iklim penanaman modal


1. Penetapan kebijakan daerah mengenai pemberian fasilitas/insentif dan
kemudahan penanaman modal.
2. Penyediaan peta potensi dan peluang usaha kabupaten/kota.
3. Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal Daerah Kabupaten/
Kota

III. Program Promosi penanaman modal


1. Penyusunan strategi promosi penanaman modal
2. Pelaksanaan kegiatan promosi penanaman modal daerah
kabupaten/kota.

IV. Program Pelayanan Penanaman Modal

1. Penyediaan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Non perizinan berbasis


Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

2. Pemantauan Pemenuhan Komitmen Perizinan dan Non Perizinan


Penanaman Modal

3. Penyediaan layanan konsultasi dan pengelolaan pengaduan masyarakat


terhadap Pelayanan Terpadu Perizinan dan Non Perizinan.

35
4. Koordinasi dan Sinkronisasi Penetapan Pemberian Fasilitas / Insentif
daerah

V. Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal


1. Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman
Modal.
2. Koordinasi dan Sinkronisasi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal
3. Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Penanaman
Modal.

VI. Program Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal


1. Pengolahan, Penyajian dan Pemanfaatan Data dan Informasi Perizinan
dan Non Perizinan Berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi secara Elektronik.

36
BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten


Pesisir Selatan mempunyai urusan Penanaman Modal dan PTSP. Program-
program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Pesisir Selatan pada Tahun 2024 mendukung prioritas pembangunan. Adapun
Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah dapat dilihat pada Tabel 4.1
berikut ini :

Tabel 4.1 Rencana Kerja dan Pendanaan


Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun 2024

RENCANA TAHUN 2024


URUSAN/BIDANG INDIKATOR
URUSAN PEMERINTAH KINERJA
KODE
DAERAH dan PROGRAM/KE TARGET KEBUTUHAN
PROGRAM/KEGIATAN GIATAN LOKASI CAPAIAN DANA/PAGU
KINERJA INDIKATIF

1 2 3 4 5 6

1 Program Penunjang Urusan Kab Pessel  100%


Pemerintahan Daerah Persentase
Kabupaten/Kota ketercapaian 3.839.939.294
penunjang
urusan
perangkat
daerah

Kegiatan Administrasi 2.855.986.108


 Kab Pessel
Keuangan Perangkat Daerah

Sub Kegiatan

1 Penyediaan Gaji dan Jumlah orang 2,711.416.710


Tunjangan ASN yang menerima
Kab Pessel 14 orang /bulan
gaji ASN dan
tunjangan ASN

2 Penyediaan Administrasi Jumlah Kab Pessel 14 orang /bulan 144.569.398


Pelaksanaan Tugas ASN dokumen hasil
penyediaan

37
administrasi
pelaksanaan
tugas ASN

Jumlah laporan 32.754.670


Kegiatan Perencanaan,
evaluasi kinerja
penganggaran dan evaluasi Kab. Pessel 12 laporan
perangkta
kinerja perangkat daerah
daerah

Sub Kegiatan

3 Evaluasi Kinerja perangkat Jumlah laporan 32.754.670


daerah evaluasi kinerja
Kab. Pessel 12 laporan
perangkta
daerah

Kegiatan Administrasi Umum 367.300.096


Kab Pessel
Perangkat Daerah

Sub Kegiatan

2 4 Penyediaan Komponen Jumlah paket Kab Pessel 12 paket 16.140.45


Instalasi Listrik/Penerangan komponen 3
Bangunan Kantor instalasi listrik/
penerangan
bangunan
kantor yang
disediakan

5 Penyediaan Peralatan dan Jumlah paket 60.000.00


perlengkapan kantor Peralatan dan 0
Perlengkapan Kab Pessel 12 paket
Kantor yang
disediakan

4 6 Penyediaan Bahan Logistik Jumlah paket  Kab Pessel 12 paket 24,742,25


kantor Bahan Logistik 0
Kantor yang
disediakan

7 Penyediaan Barang Cetakan Jumlah paket 23,565.59


dan Penggandaan Barang Cetakan 5
dan
Kab Pessel 12 paket
Penggandaan
yang
disediakan;

8 Penyediaan Bahan Bacaan Jumlah


dan Peraturan Perundang- dokumen Bahan
undangan Bacaan dan
Peraturan Kab Pessel 12 dokumen
Perundang- 10,201,000
undangan yang
disediakan;

9 Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah laporan


fasilitas Kab. Pessel 12 laporan 10.435.623
kunjungan tamu

38
1 Penyelenggaraan Rapat Jumlah laporan
0 Koordinasi dan Konsultasi Penyelenggaraa
SKPD n Rapat 222.215.172
Kab. Pessel 12 laporan
Koordinasi dan
Konsultasi
SKPD

Persentase
ketersediaan
Kegiatan Penyediaan Jasa
Jasa Penunjang
Penunjang Urusan  Kab Pessel 100 %
Urusan
Pemerintah Daerah
Pemerintahan
Daerah

Sub Kegiatan

1 Penyediaan Jasa Jumlah laporan


1 Komunikasi, Sumber Daya penyediaan jasa
Air dan Listrik Komunikasi,
Kab Pessel 12 laporan 102.297.852
Sumber Daya
Air dan Listrik
yang disediakan

1 Penyediaan Jasa Pelayanan Jumlah paket


2 Umum Kantor Penyediaan
Jasa Pelayanan Kab Pessel 12 paket
Umum Kantor Rp 206.667.156
yang disediakan

Persentase
ketersediaan
Kegiatan Pengadaan Barang
Barang Milik
milik daerah penunjang Kab Pessel  2 unit
Daerah sesuai
urusan pemerintah
dengan
perencanaan

7
Sub Kegiatan

1 Jumlah paket
3 pengadaan Mebel Mebel yang Kab Pessel 2 unit
disediakan 13.803.412

Kegiatan Pemeliharaan Persentase


Barang Milik Daerah Barang Milik
Kab Pessel
Penunjang Urusan Daerah yang
Pemerintahan Daerah berkondisi baik

Sub Kegiatan

1 Penyediaan Jasa Jumlah Kab Pessel 6 unit


4 Pemeliharaan, Biaya kendaraan dinas
pemelliharaan, Pajak, dan operasional atau
Perizinan Kendaraan Dinas lapangan yang
Operasional atau Lapangan dipelihara dan 66.000.000
dibyarkan pajak
dan

39
perizinannya

1 Pemeliharaan Peralatan dan


5 Mesin Lainnya Jumlah
Peralatan dan 20.130.000
Kab Pessel 8 unit
Mesin Lainnya;
yang dipelihara

1 Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah gedung


6 Gedung Kantor dan kantor dan
Bangunan Lainnya bangunan
lainnya yang Kab Pessel 1 unit
dipellihara/reha 125.000.000
b yang
dipelihara)

Persentase
Tertib
Administrasi
 Kab Pessel
Kegiatan Administrasi Kepegawaian
Kepegawaian Perangkat Perangkat
Daerah Daerah

Kegiatan Penataan 50,000,000


Kab Pessel
organisasi

1
Sub Kegiatan
7

Jumlah
dokumen
Peningkatan kinerja dan Peningkatan 1 dokumen 50,000,000
Kab Pessel
reformasi birokrasi kinerja dan
reformasi
birokrasi

Jumlah Kab Pessel


Peraturan
Daerah/Provinsi
dalam
PROG. Pengembangan iklim Pemberian
penanaman modal Fasilitas/Insenti
f dan
Kemudahan
Penanaman
Modal

Jumlah  Kab Pessel


peraturan
kegiatan penetapan daerah /
pemberian fasilitas/insentif provinsi dalam
dibidang penanaman modal pemberian
yang menjadi kewenangan fasilitas/insentif
daerah kabupaten/kota dan kemudahan
penanaman
modal

Sub Kegiatan

40
1 Jumlah
8 peraturan 100.000.000
penetapan kebijakan daerah
daerah / 1 dokumen
mengenai pemberian
provinsi dalam
fasilitas/insentif dan Kab Pessel
pemberian
kemudahan penanaman
fasilitas/insentif
modal
dan kemudahan
penanaman

kegiatan pembuatan peta Jumlah Peta  Kab. Pessel 1 dokumen  100.000.000


potensi investasi Potensi
kabupaten/kota Investasi dan
Peluang Usaha
Kabupaten/Kot

Sub Kegiatan

1 Jumlah Peta Kab. Pessel 1 dokumen 100.000.000


9 Potensi
Penyediaan peta potensi dan
Investasi dan
peluang usaha kabupaten/kota
Peluang Usaha
Kabupaten/Kot

Sub Kegiatan

 Jumlah Kab. Pessel 1 dokumen 39.500.000


Peraturan
 Penyusunan rencana umum Daerah (Perda)
penanaman modal daerah Rencana Umum
kabuapten/ kota Penanaman
Modal Daerah
Kabupaten/Kota

Jumlah  Kab Pessel


Peraturan
Daerah yang
Mengatur
PROG. Promosi penanaman
Promosi
modal
Penanaman
Modal
Kewenangan
Kabupaten/Kota

Jumlah Kab Pessel


Peraturan
Daerah yang
kegiatan Penyelenggaraan
Mengatur
promosi penanaman modal
Promosi
yang menjadi kewenangan
Penanaman
daerah kabupaten/kota
Modal
Kewenangan
Kabupaten/Kota

Sub Kegiatan

2 Penyusunan strategi promosi Jumlah Kab Pessel - -


0 penanaman modal Peraturan
Daerah yang
Mengatur

41
Promosi
Penanaman
Modal
Kewenangan
Kabupaten/Kota

2 Jumlah
1 Dokumen Hasil
pelaksanaan kegiatan promosi Kegiatan Kab. Pessel i 1 dokumen
penanaman modal daerah Promosi 120.000.000
kabupaten/kota Penanaman
Modal
Kabupaten/Kota

Jumlah Pelaku  Kab Pessel


Usaha yang
Mendapatkan
Pelayanan
Terpadu
Perizinan dan
PROG. Pelayanan Non Perizinan
Penanaman Modal Berbasis Sistem
Pelayanan
Perizinan
Berusaha
Terintegrasi
Secara
Elektronik

Pelayanan Perizinan dan Non Jumlah Pelaku Kab Pessel


Perizinan secara terpadu satu Usaha yang
pintu dibidang Penanaman Mendapatkan
Modal yang menjadi Pelayanan
Kewenangan Daerah Terpadu
Kabupaten / Kota Perizinan dan
Non Perizinan
Berbasis Sistem
Pelayanan
Perizinan
Berusaha
Terintegrasi
Secara
Elektronik

Sub Kegiatan

2 Penyediaan Pelayanan Jumlah Pelaku 5.100 pelaku


2 Terpadu Perizinan dan Usaha yang usaha
Nonperizinan berbasis Sistem Mendapatkan Kab Pessel 75.000.000
Pelayanan Perizinan Pelayanan
Berusaha Terintegrasi Secara Terpadu
Elektronik Perizinan dan
Non Perizinan
Berbasis Sistem
Pelayanan
Perizinan
Berusaha
Terintegrasi

42
Secara
Elektronik

2 Jumlah Kab Pessel 150 pelaku usaha 40.000.000


3 Kegiatan Usaha
dari Pelaku
Usaha yang
Mendapat
Pemantauan Pemenuhan Pemantauan
Komitmen Perizinan dan Non Pemenuhan
Perizinan Penanaman Modal Komitmen
Perizinan
Berusaha dan
Non Perizinan
Penanaman
Modal

2 Jumlah Orang
4 yang
Memperoleh Kab. Pessel 300 quisioner 30.000.000
Layanan
Penyediaan layanan Konsultasi dan
konsultasi dan pengelolaan Terkelolanya
pengaduan masyarakat Pengaduan
terhadap pelayanan terpadu Masyarakat
perizinan dan non perizinan Terhadap
Pelayanan
Terpadu
Perizinan dan
Non Perizinan

PROG. Pengendalian Jumlah Kab Pessel 47,500,000


Pelaksanaan Penanaman Kegiatan Usaha
Modal dari Pelaku
Usaha yang
Melakukan
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pemantauan
Pelaksanaan
Penanaman
Moda

Pengendalian Pelaksanaan Jumlah  Kab Pessel   47,500,000


Penanaman Modal yang Kegiatan Usaha
menjadi Kewenangan Daerah dari Pelaku
Kabupaten / Kota Usaha yang
Melakukan
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pemantauan
Pelaksanaan
Penanaman
Moda

Sub Kegiatan

43
2 Jumlah Kab Pessel 250 Pelaku usaha 1,000,000
5 Kegiatan Usaha
dari Pelaku
Usaha yang
Koordinasi dan Sinkronisasi Melakukan
Pemantauan Pelaksanaan Koordinasi dan
Penanaman Modal Sinkronisasi
Pemantauan
Pelaksanaan
Penanaman
Moda

2 Jumlah Pelaku Kab Pessel 50 Pelaku usaha 500.000


6 Usaha yang
Koordinasi dan Sinkronisasi Mendapatkan
Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan
Penanaman Modal Pelaksanaan
Penanaman
Modal

2 Jumlah
7 Kegiatan Usaha
dari Pelaku Kab. Pessel 20 Investor 46.950.000
Koordinasi dan Sinkronisasi
Usaha yang
Pengawasan Pelaksanaan
Melakukan
Penanaman Modal
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pengawasan

PROG. Pengelolaan Data dan Jumlah Data


Sistem Informasi Penanaman dan Informasi
Modal Perizinan dan  Kab. Pessel  1 dokumen 100.000.000
Non Perizinan
Berbasis Sistem
Pelayanan
Perizinan
Berusaha
Terintegrasi
Secara
Elektronik yang
Diolah, Dikaji
dan
Dimanfaatkan

Total 4,492,889,294

BAB V

PENUTUP

44
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran

2024 di susun sebagai acuan dan pedoman dalam melaksanakan kinerja sesuai

urusan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu guna meningkatkan

serta mengefektifkan Sistem dan Tata Laksana Pelayanan Perizinan dan

Pengembangan Investasi di bidang Penanaman Modal secara cepat dan efisien.

Namun demikian tidak menutup kemungkinan adanya penambahan dan

perubahan yang membangun baik dalam Program Kerja, Kegiatan dan

Pengetahuan Sumber Daya Aparatur Perizinan. Mudah-mudahan pada tahun-

tahun yang akan datang Program Rencana Kerja ini akan lebih sempurna seiring

dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman dalam penyusunan Rencana

Kerja.

Akhirnya, dengan telah disusunnya Rencana Kerja ini diharapkan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan

dapat mencapai target kinerja yang diinginkan dan semoga Renja ini dapat

dijadikan acuan kerja khususnya bagi seluruh aparatur Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan umumnya bagi pihak-pihak terkait.

BUPATI PESISI SELATAN

RUSMA YUL ANWAR

KATA PENGANTAR

45
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

akhirnya Penyusunan Rencana Kerja Tahunan ( Renja ) Tahun Anggaran 2024

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir

Selatan dapat diselesaikan.

Rencana Kerja Tahunan Organisasi Perangkat Daerah (RKT OPD) Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan

Tahun Anggaran 2024 merupakan acuan dan pedoman dalam melaksanakan

kinerja di Bidang Penanaman Modal dan PTSP secara cepat, efisien dan terpadu.

Masukan dan saran sangat terbuka guna menunjang kesempurnaan RKT OPD ini.

Kami ucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang membantu

Rencana Kerja Tahunan (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2024.

Painan, April 2023


Kepala Dinas

BERISKHAN, S.Sos.,M.Si.
NIP. 19720302 199302 1 001

46

Anda mungkin juga menyukai