P15 Proses Produksi
P15 Proses Produksi
FAKULTAS TEKNIK
PRODI
TEKNIK MESIN
Soal.
JAWAB :
Pengertian Mekanik
Mekanik adalah jenis ilmu khusus yang mempelajari fungsi dan pelaksanaan mesin, alat atau
benda yang seperti mesin. Mekanika merupakan bagian yang sangat penting dalam ilmu
fisika terutama untuk ahli sains dan ahli teknik
Material Teknik
Material teknik adalah jenis material yang banyak dipakai dalam proses rekayasa dan
industri. Material teknik adalah jenis material yang banyak dipakai dalam proses rekayasa
dan industri. Material teknik dikelompokkan menjadi 6 golongan :
Nama Alat
No. Bahan Fungsi
Mekanik
3. Palu Besi Palu atau martil adalah alat yg digunakan untuk memukul
benda kerja, misalnya paku.
4. Gergaji Belah Besi Gergaji belah digunakan untuk menggergaji searah dengan
serat kayu.
5. Tang Kakatua Bsi Tang kakaktua khusus digunakan untuk memegang atau
mencabut paku.
Ragum / tanggem
Kikir / gerinda
Pahat
Palu
Obeng
Kunci
Sekrap tangan
Gergaji tangan
Pengujian Mekanik
Pengujian Lelah
Pada uji lelah spesimen akan diberikan beban dinamik untuk mengetahui kelakuan dari
material tersebut bila diberikan beban dinamik. Beban dinamik ada 3 yaitu beban tegangan
bolak-balik dimana benda atau spesimen akan menerima tegangan tarik dan tegangan tekan
secara bergantian, beban tegangan berulang dimana benda hanya mendapatkan tegangan tarik
saja, dan beban tegangan tidak beraturan dimana pada satu titik benda akan mengalami
teganan tarik saja dan pada titik lain benda akan mengalami tegangan tarik dan tekan.
Gambar ketiga beban tersebut dapat dilihat pada bagian teori dasar diatas. Uji lelah akan
menghasilkan kurva S terhadap N yang sangat berguna untuk menentukan batas lelah dari
suatu material dan juga umur lelah dari suatu material. Pada uji lelah spesimen akan
diberikan beban dinamik untuk mengetahui kelakuan dari material tersebut bila diberikan
beban dinamik. Beban dinamik ada 3 yaitu beban tegangan bolak-balik dimana benda atau
spesimen akan menerima tegangan tarik dan tegangan tekan secara bergantian, beban
tegangan berulang dimana benda hanya mendapatkan tegangan tarik saja, dan beban tegangan
tidak beraturan dimana pada satu titik benda akan mengalami teganan tarik saja dan pada titik
lain benda akan mengalami tegangan tarik dan tekan. Uji lelah akan menghasilkan kurva S
terhadap N yang sangat berguna untuk menentukan batas lelah dari suatu material dan juga
umur lelah dari suatu material.
Untuk baja dan aluminium sebagai contoh material tersebut mempunyai kurva S terhadap N
seperti gambar dibawah ini, dari kurva S-N aluminium dan baja kita dapat melihat bahwa
Aluminium tidak mempunyai batas lelah karena walaupun diberi beban dinamis yang kecil
sekalipun grafiknya tidak akan pernah konstan dan akan terdapat kerusakan. Sedangkan baja
mempunyai batas lelah seperti terlihat pada grafik terdapat daerah yang linear. Jadi kita dapat
mengetahui batas lelah atau umur lelah suatu material juga bergantung dari material
tersebut. Bahaya dari beban dinamik adalah kita tidak akan dapat mengetahui kapan material
tersebut akan rusak karena dapat terjadi kerusakan sewaktu-waktu tanpa dapat kita duga.
Yang dapat kita perkirakan hanya kapan material tersebut mengalami kelelahan. Jadi untuk
industri yang menggunakan benda-benda atau alat-alat yang terus bekerja seperti halnya
turbin sangatlah penting untuk mengetahui batas lelah dan umur lelah dari alat-alat tersebut.
JAWAB:
Standar produksi adalah panduan yang dapat dipergunakan dalam proses produksi. Standar
produksi memberikan pedoman sebagai dasar untuk pengambilan keputusan-keputusan mulai
dari disain, pabrikasi, perakitan sampai menjadi produk jadi.
-Material/Bahan
-Ukuran
-Kekuatan
3. Proses pembuatan benda kerja logam
Jawab:
1.Proses Pengecoran.
Proses pengecoran adalah suatu proses pembuatan yang pada dasarnya merubah bentuk
logam dengan cara mencairkan logam, kemudian dimasukkan kedalam suatu cetakan dengan
dtuang atau ditekan. Di dalam cetakan ini logam cair akan membeku dan menyusut.
2. Proses Pembentukan
Proses pembentukan logam adalah suatu proses pembuatan yang pada dasarnya dilakukan
dengan memberikan gaya luar (menekan, memadatkan menarik dsb.) hingga berubah bentuk
secara plastis. Bahan logam sebelumnya dapat dipanaskan terlebih dahulu sampai mencapai
batas tertentu atau logam tetap dingin dalam arti dibawah batas temperatur tertentu tsb.
Kondisi pertama disebut proses pengerjaan panas (Hot Working Process), sedang yang
terakhir disebut proses pengerjaan dingin (Cold Working Process).
Proses pembentukan ini memerlukan mesin-mesin dari jenis ringan sampai berat,
menghasilkan kekuatan tambahan, cocok untuk produksi banyak, tetapi ketelitian bentuk
serta ukuran sulit didapat kecuali dengan teknologi khusus.
3. Proses Pemotongan
Proses pemotongan logam adalah proses pembuatan yang menggunakan mesin-mesin
perkakas potong untuk mendapatkan bentuk yang digunakan dengan membuang sebagian
material, sedang perkakas potongnya dibuat dari bahan yang lebih keras dari pada logam
yang dipotong.
Contoh mesin : perkakas ini antara lain mesin bubut, mesin sekrap, mesin drill, mesin freis
dan lain-lain, sedang perkakas potongnya antara lain dari jenis HSS, karbida dll. Proses
pemotongan ini dapat merupakan proses penyelesaian dari suatu produk dan dapat juga
merupakan. proses yang masih memerlukan proses pengerjaan lainnya.
4. Proses Penyambungan
Proses ini sering diartikan pengelasan, tetapi sebenarnya pengelasan tersebut merupakan
bagian dari proses penyambungan. Pada dasarnya proses ini dapat dilakukan tanpa atau
dengan mencairkan logam yang disambung, dengan atau tanpa logam pengisi, dengan atau
tanpa tekanan dan dengan perekat atau adhesive.
Contoh proses ini antara lain : pengelasan, solder, pengelingan dan lain-lain. Proses
penyambungan ini dapat dilakukan apabila komponen yang akan disambung sudah melalui
tahapan-tahapan proses yang disyaratkan, misalnya : pembersihan, persiapan pada ujung yang
akan disambung ataupun proses pengerjaan mesin lainnya.
6. Proses Penyelesaian
Proses ini digunakan untuk memberikan kondisi permukaan tertentu dari benda jadi (produk),
sehingga terjadi perubahan dimensi yang sangat kecil. Secara keseluruhan, bentuk dan ukuran
boleh dikata tidak mengalami perubahan yang berarti. Kondisi permukaan tertentu yang
dimaksud adalah antara lain bewarna mengkilat, pemeliharaan-pencegahan dari perubahan
unsur serta bentuk permukaan, melalui proses pengecatan, proses anoda, pelaplsan
permukaan dengan unsur tertentu dan lain-lain.
4. Uraikanlah apa yang dimaksud dengan pola serta dan sebutkan jenis bahan
yang digunakan untuk membuat pola
JAWAB
3.Sistim saluran harus dibuat sempurna untuk mendapatkan aliran logam.cair yang
optimum
4.Kemiringan Pola
JAWAB:
1. Pola pejal
Pola pejal adalah pola yang biasa dipakai yang bentuknya hampir
serupa dengan bentuk coran.