Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN DIABETES MELITUS PADA LANSIA

DISUSUN OLEH: AHMAD MUZAKKI SYAM

NPM:1810038105003

Topik:diabetes melitus

Sub topik:

1.Pengertian diabetes melitus

2.penyebab terjadinya diabetes melitus

3.Tanda tanda dan gejala diabetes melitus

4.Pencegahan terjadinya diabetes melitus

5.Penatalaksanaan pada diabetes melitus

Sasaran :Klien dan keluarga

Waktu: 25 menit

Hari / tanggal:

Ruang / tempat: di lapangan

A.TUJUAN

1.Tujuan intruksional umum

Setelah melakukan penyuluhan ini,Klien dan keluarga mampu memahami tentang penyakit Diabetes
melitus dengan segala aspeknya

2.Tujuan instruksional khusus

Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan klien dan keluarga dapat:

a.menjelaskan pengertian diabetes melitus

b.menjelaskan penyebab terjadinya diabetes melitus dengan benar

c.menjelaskan dan memahami tanda tanda dan gejala diabetes melitus dengan benar

d.menjelaskan pencegahan terjadinya diabetes melitus dengan benar

e.menjelaskan penatalaksanaan pada diabetes melitus dengan benar

B.MATERI
1.pengertian diabetes melitus

2.penyebab terjadinya diabetes melitus

3.tanda tanda dan gejala diabetes melitus

4.pencegahan terjadinya diabetes melitus

C.PESERTA

Klien dan keluarga

D.METODE

1.Ceramah

2.Tanya jawab

E.MEDIA DAN ALAT PENYULUHAN

1.Laptop

F.KEGIATAN PENYULUHAN

WAKTU KEGIATAN PERAWAT PESERTA


10 MENIT Kegiatan membuka penyuluhan Menjawab salam mengenal
( tahap pendahuluan ) perawat mengemukakan
mengucap salam pendapat sesuai dengan apa
memperkenalkan diri menggali yang diketahui,menyimak
pengetahuan tentang diabetes dengan seksama
melitus menjelaskan tujuan
langsung
40 MENIT Kegiatan inti ( tahap penyajian ) Mendengarkan dengan seksama
menjelaskan pengertian diabetes menyimak dengan
melitus,menjelaskan penyebab mendengarkan penjelasan
terjadinya diabetes keluarga,menyimak penjelasan
melitus,menjelaskan dan menerima reinforcement yang
memahami tanda tanda dan di berikan
gejala diabetes
melitus,menjelaskan
pencegahan terjadinya diabetes
melitus,penatalaksanaan pada
diabetes melitus,memberikan
reinforcement positif atas
jawaban klien dan keluarga
10 MENIT Kegiatan menutup pendidikan Keluarga menjawab pertanyaan
kesehatan ( tahap penutup ) yang diberikan menjawab salam
mengajukan pernyataan sebagai
evaluasi menyampaikan
kesimpulan,mengucapkan salam
penutup
G.Evaluasi

1.Evaluasi proses

Penyuluhan berjalan sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan,penyuluh menguasai materi yang di
sampaikan,dan masyarakat berpartisipasi aktif selama berlangsungnya penyuluhan

2.Evaluasi hasil

Penyuluhan berjalan sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan,penyuluh menguasai materi yang
disampaikan,dan masyarakat berpartisipasi aktif selama berlangsungnya penyuluhan

MATERI PENYULUHAN

A.DEFENISI

Diabetes melitus,jadi penyakit ini dibedakan menjadi dua jenis,yaitu diabetes tipe 1,dan diabetes tipe
2,diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel
sel pankreas yang memproduksi insulin,biasanya pertama kali muncul pada anak anak atau dewasa
muda.Diabetes tipe 2 merupakan diabetes yang lebih sering terjadi,lebih dikaitkan dengan kelebihan
berat badan dan paling sering muncul pertama kali pada orang yang berusia 40 tahun.

Namun,diabetes tipe 2 semakin banyak didiagnosis pada anak anak dan dewasa muda.Sekitar 90-95%
penderita diabetes di dunia menderita diabetes tipe ini.

1.Diabetes tipe 1

Jenis ini biasanya berkembang cukup cepat,dapat terjadi selama beberapa hari atau minggu,karena
pankreas berhenti memproduksi insulin,diabetes tipe 1 biasanya muncul pertama kali pada saat usia
muda atau masa kanak kanak

2.Diabetes tipe 2

Diabetes tipe ini lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badam atau obesitas.Diabetes
tipe 2 berkembang secara bertahap,selama berminggu minggu atau berbulan bulan.ini karena
penderita diabetes tipe 2 masih memproduksi insulin tidak seperti diabetes 1,Namun penderita
diabetes tipe 2 tidak memroduksi cukup insulin untuk kebutuhan tubuh,atau tubuh tidak mampu
menggunakan insulin dengan baik.Diabetes tipe 2 biasanya dimulai pada orang dewasa paruh baya
atau lanjut usia tetapi juga dapat terjadi pada usia muda.

B.ETIOLOGI

Etiologi dimulai ketika glukosa dari makanan tidak dimetabolisme dengan normal oleh tubuh
menyebabkan akumulasi glukosa meningkat dalam darah,disebut hiperglikemia.akumulasi glukosa
akhirnya diekskresikan dalam urin,disebut glokosuria (air kencing mengandung gula )

C.TANDA DAN GEJALA

Gejala saat pertama kali terkena diabetes yaitu:

1.Sering merasa haus


2.sering buang air kecil,alasannya karena mengeluarkan banyak air seni dan menjadi haus adalah
karena gula darah bocor ke dalam urin kita,yang mengeluarkan air ekstra melalui ginjal

3.kelelahan,penurunan berat badan dan perasaan tidak enak badan secara umum

Gejala cenderung berkembang cukup cepat,selama beberapa hari atau minggu untu penderita diabetes
tipe 1.diabetes tipe 2 berkembang jauh lebih lambat dan gejala mungkin tidak ada / tidak dirasakan
sampai mengalami diabetes tipe 2 selama beberpa tahun.Gejala dari diabetes akan dapat mulai teratasi
ketika anda memulai pengobatan diabetes.Namun,gejalanya bisa kembali jika kadar glukosa darah
kita tidak terkontrol dengan baik,tanpa pengobatan,kadar glukosa darah menjadi sangat tinggi dan
tidak terkontrol

D.PENCEGAHAN DIABETES MELITUS

Penyebab diabetes 1 belum diketahui secara pasti.Namun,kondisi ini di duga berkaitan dengan
penyakit autoimun,kelainan genetik,dan faktor keturunan.Sementara diabetes tipe 2 diketahui
berkaitan dengan faktor genetik,pola hidup tidak sehat,obesitas dan resisten insulin

Untuk mengurangi risiko penyakit diabetes,baik itu tipe 1 atau 2,ada beberapa cara yang dapat
dilakukan,yaitu:

1.Menerapkan pola makan sehat

Menjalani pola makan sehat adalah salah satu kunci utama untuk terhindar dari diabetes.kita
disarankan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula,kalori dan lemak misalnya
makanan olahan,kue,es krim dan makanan cepat saji

Batasi asupan gula hanya sebesar 50 gram ( 4 sendok makan) setiap harinya.Sebagai gantinya
perbanyak konsumsi sayuran,buah kacang dan biji bijian yang mengandung banyak serat dan
karbohidrat.

2. Menjalani olahraga secara rutin

Olahraga rutin dapat membantu tubuh menggunakan hormon insulin dengan lebih efektif, sehingga
kadar gula dalam darah dapat lebih terkontrol. Dengan begitu, Anda bisa terhindari dari penyakit
diabetes.

Sempatkan waktu Anda berolahraga minimal 30 menit sehari. Olahraga jenis apa pun, asalkan
dilakukan dengan rutin, bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah diabetes.

3. Menjaga berat badan ideal

Berat badan ideal dapat ditentukan menggunakan kalkulator BMI. Jika nilai BMI tubuh Anda tinggi
hingga melebihi batas normal, maka bisa saja Anda mengalami obesitas. Kondisi ini merupakan salah
satu faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena diabetes. Jadi, penting untuk selalu menjaga
berat badan agar tetap ideal.
4. Mengelola stres dengan baik

Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal ini karena saat
mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon stres (kortisol) yang dapat meningkatkan kadar gula
dalam darah.

Tidak hanya itu, saat stres tubuh juga akan cenderung lebih mudah lapar dan terdorong untuk makan
lebih banyak. Oleh sebab itu, Anda harus pandai dalam mengelola stres agar tidak melampiaskannya
pada makan atau ngemil secara berlebihan.

5. Melakukan pengecekan gula darah secara rutin

Untuk menilai kadar gula darah, Anda perlu melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala ke
dokter. Tes gula darah penting dilakukan untuk memonitor kadar gula darah dan mendeteksi dini
penyakit diabetes.

Bagi Anda yang sehat dan tidak berisiko tinggi terkena diabetes, maka pemeriksaan gula darah dapat
dilakukan setahun sekali.

Namun, jika Anda tergolong yang berisiko tinggi terkena diabetes, seperti berusia 40 tahun ke atas,
memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke, obesitas, atau memiliki riwayat keluarga menderita
diabetes, maka dokter mungkin akan menyarankan tes gula darah dilakukan lebih sering.

Di samping melakukan langkah-langkah di atas, Anda juga perlu menghilangkan kebiasaan-kebiasaan


tidak sehat lainnya, seperti berhenti merokok, membatasi konsumsi minuman beralkohol atau bersoda,
serta tidur yang cukup setidaknya 7 jam setiap hari.

E.Usahakan selalu meletakan obat di tempat yang mudah terjangkau

Hari /tanggal implementasi Evaluasi


Melkakukan perikes tentang S:klien mengatakan
diabetes melitus -mengerti apa yang di
jelaskan
Mengajarkan klien untuk -diabetes melitus sedikit
mengidentifikasi dan berkurang
menghindari pemicu diabetes
melitus O:Rr :22x/menit
Kesemutan di jari jari kaki
Mengajarkan Klien tehnik berkurang klien tampak
bernafas /relaksasi memperhatikan materi

A: masalah teratasi sebagian

P: intervensi di lanjutkan

Anda mungkin juga menyukai