Anda di halaman 1dari 4

Laporan Pendahuluan

CLTI (D) Critical Limb Ischemia


1. Definisi
Kata critical dalam kamus Oxford memiliki makna, turning point dimana
suatu perubahan akut yang mengarah ke keadaan lebih baik atau lebih buruk yang
dapat diantisipasi sebelumnya. Iskemia kritis (critical ischemia) dapat didefinisikan
sebagai keadaan penurunan aliran darah yang mengancam viabilitias dari bagian atau
seluruh ekstremitas. Definisi dari CLI diarahkan untuk mengidentifikasi pasien –
pasien yang berisiko menjalani amputasi kaki mayor tanpa tatalaksana spesifik seperti
revaskularisasi atau perawatan luka. Secara tradisional CLI didefinisikan sebagai
perasaan nyeri yang terjadi saat istirahat atau kehilangan jaringan (ulserasi atau
gangrene) yang didukung oleh bukti keadaan iskemia yaitu kriteria hemodinamik
untuk tekanan yang rendah pada mata kaki atau jari kaki, atau nilai oksigen transkutan
yang rendah.
2. Anatomi Fisiologi
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkutdarah ke
seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri yang berfungsimembawa
darah dari jantung, kapiler yang berfungsi sebagai tempat pertukaransebenarnya air
dan bahan kimia antara darah dan jaringan dan vena, yangmembawa darah dari
kapiler kembali ke jantung. pembuluh darah terbesar adalahaorta.
Penyakit arteri perifer atau peripheral arterial disease (PAD) merupakansuatu
kumpulan kelainan yang ditandai oleh penyempitan (stenosis) ataupenyumbatan
(oklusi) arteri yang dapat menyebabkan penurunan perfusi jaringanke ekstremitas.
Pasien yang menderita penyakit ini biasanya asimptomatik namun jika penyakit ini
bertambah parah, penderita umumnya mengalami gejala yang bermakna serta
penurunan kualitas hidup sebagai akibat dari oklusi perifer seperti klaudikasio
intermitten serta critical limb ischemia (CLI) yang ditandai adanyanyeri pada
ekstremita pada saat istirahat, ulserasi iskemik, maupun gangren.Iskemia adalah
penurunan suplai darah. Penurunan aliran darah di CLI disebabkanoleh arterial
plaque, yang mana menurunkan aliran darah ke perifer. Kondisi inilebih sering terjadi
pada pria dibandingkan wanita.
3. Etiologi
CLI disebabkan oleh penyumbatan kronis arteri yang secara signifikan mengurangi
aliran darah ke tangan dan/atau kaki. CLI merupakan stadium lanjut penyakit
arteri perifer, yang diakibatkan oleh penebalan lapisan arteri yang progresif
(disebabkan oleh penumpukan plak). Penumpukan plak ini, juga dikenal sebagai
aterosklerosis, menyempit atau menghambat aliran darah, mengurangi sirkulasi
darah ke tangan dan/atau kaki.
Dengan Faktor Resiko :
a. Tradisional, tidak dapat dimodifikasi :
Usia dan Ras
b. Tradisional, dapat dimodifikasi :
Merokok, DM, Hipertensi, Disiplidemia
c. Obesitas, Kurang Aktifitas Fisik, Inflamasi Lainnya

4. Klasifikasi
Klasifikasi penyakit arteri perifer terdiri atas Fontaine dan Rutherford.
Klasifikasi Fontaine dibagi menjadi lima yaitu: (I) asimtomatik; (IIa) klaudikasio
ringan; (IIb) klaudikasio sedang hingga berat; (III) nyeri saat istirahat; dan (IV) terjadi
ulkus atau gangren. Klasifikasi Rutherford terdiri atas tujuh, yaitu: (0) asimtomatik;
(1) klaudikasio ringan; (2) klaudikasio sedang; (3) klaudikasio berat; (4) nyeri saat
istirahat; (5) kehilangan jaringan minor; dan (6) kehilangan jaringan berat atau
gangren.

5. Patofisiologis
Critical limb ischemia (CLI) adalah kondisi kritis akibat penyumbatan aliran
darah di pembuluh arteri yang membuat berkurangnya aliran darah ke tubuh bagian
bawah. Penyakit ini merupakan komplikasi dari penyakit arteri perifer. Penyakit arteri
perifer disebabkan oleh penumpukan plak di dalam pembuluh arteri tingginya kadar
kolesterol dalam darah. Critical limb ischemia merupakan salah satu bentuk penyakit
arteri perifer yang paling parah, bahkan berisiko menyebabkan nekrosis atau kematian
jaringan.
6. WOC
7. Manifestasi Klinis
Critical limb ischemia didominasi oleh rasa sakit yang sangat berat yang sering tidak
dapat ditoleransi yang disebabkan oleh iskemia jaringan, hilangnya jaringan yang
luas, neuropati iskemik atau kombinasi semua hal ini. Rasa nyeri saat istirahat bisanya
terjadi pada malam hari dengan serangan yang berlangsung selama beberapa menit
sampai beberapa jam dan terlokalisir pada bagian distal dari kaki atau jari yang
mengalami ulkus atau gangren. Tidak jarang nyeri yang terjadi mendahului ulserasi
iskemik atau gangren dan kontraktur pada sendi lutut dan mata kaki dapat terjadi.
Nyeri sering dapat hilang dengan penggunaan opiat atau analgesik kuat dengan dosis
besar.
8. Komplikasi

Anda mungkin juga menyukai