CONCREATE
CONCREATE
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM-KARSA CIPTA
Diusulkan Oleh :
Erwin Widyanto Nugroho (3115100073) Angkatan 2015
Angga Ramanda Putra (3115100050) Angkatan 2015
Muhammad Basysyar (3115100040) Angkatan 2015
Muhammad Taufik (3115100128) Angkatan 2015
2016
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA.....................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB 1 : PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1. Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................................2
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................2
2.1. Acuan Peraturan...................................................................................................2
2.2. Mix Design Beton................................................................................................3
2.3. Program Komputer..............................................................................................3
BAB 3: METODOLOGI PENELITIAN.......................................................................5
3.1. Metodologi Pekerjaan..........................................................................................6
3.2. Pemrograman.......................................................................................................6
BAB 4: BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...........................................................10
4.1. Anggaran Biaya.................................................................................................10
4.2. Jadwal Kegiatan.................................................................................................10
LAMPIRAN – LAMPIRAN.....................................................................................11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.....................................................................................................................4
Gambar 2.....................................................................................................................5
Gambar 3.....................................................................................................................7
Gambar 4.....................................................................................................................7
Gambar 5.....................................................................................................................8
Gambar 6.....................................................................................................................8
Gambar 7.....................................................................................................................9
Gambar 8.....................................................................................................................9
DAFTAR TABEL
Tabel 1........................................................................................................................10
Tabel 2........................................................................................................................10
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Beton yang masuk ke dalam tanah mendapat pengaruh sulfat dan alkali dari tanah.
Beton yang berhubungan dengan air tawar.
Beton yang berhubungan dengan air payau atau air laut.
2.2. Mix Design Beton
Perancanaan campuran beton merupakan suatu hal yang komplek jika dilihat dari
perbedaan sifat dan karakteristik bahan penyusunannya. Karena bahan penyusun
tersebut akan menyebabkan variasi dari produk beton yang dihasilkan. Pada dasarnya
perancangan campuran dimaksudkan untuk menghasilkan suatu proporsi campuran
bahan yang optimal dengan kekuatan yang maksimum. Pengertian optimal adalah
penggunaan bahan yang minimum dengan tetap mempertimbangkan kriteria standar
dan ekonomis dilihat dari biaya keseluruhan untuk membuat struktur beton tersebut.
Dalam perancangan adukan beton cara Inggris ("The British Mix Design
Method") ini tercantum dalam "Design of Normal Concrete Mixes" telah
menggantikan cara "Road Note No.4" sejak tahun 1975. Di Indonesia cara ini dikenal
dengan cara DOE ('Department of Environment'). Perencanaan dengan cara DOE ini
dipakai sebagai standar perencanaan oleh Departemen Pekerjaan Umum di Indonesia,
dan dimuat Standar SK.SNI.T-15-1990-03 dengan judul bukunya : "Tata cara
Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal" dalam perencanaan cara ini digunakan
tabel-tabel dan grafik-grafik.
2.3. Program Komputer (Software)
Berdasarkan hasil analisis agregat campuran, dimana hasil dari persentase
tertinggal agregat gabungan pada tiap ayakan dicocokkan pada grafik zona gabungan.
Pada perencanaan dan pembuatan program ini, perangkat lunak sangat penting untuk
diperhatikan. Perangkat lunak di sini memberikan kemudahan user dalam melakukan
perhitungan mix design. Pembuatan perangkat lunak menggunakan bahasa
pemrograman Borland Delphi dan mengacu pada kurikulum yang berjalan pada Mata
Kuliah Praktikum Beton.
Program Borland Delphi juga menghasilkan output yang sama dengan program-
program yang lain seperti contohnya Visual Basic 6.0, Visual C++, Fox Pro, Turbo C,
Quick Basic dan lain sebagainya yaitu berupa file ber – ekstensi *.exe, perbedaannya
hanya terletak pada bahasa pemprogramannya saja dan tergantung dari para pengguna
dengan kemampuan serta kebutuhannya.
Borland Delphi
Delphi adalah sebuah IDE compiler untuk bahasa pemrograman Pascal.
Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman yang semenjak
diluncurkan pertama kali langsung dilirik dan diminati oleh para programmer
komputer. Hal ini disebabakan karena Delphi menyediakan fasilitas untuk pembuatan
aplikasi dengan antarmuka visual secara mudah dan dapat memberikan hasil yang
memuaskan.
Kegunaan:
a. Untuk membuat aplikasi windows
b. Untuk merancang aplikasi program berbasis grafis
c. Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server)
4
Mulai
Analisis Sistem
Mendefinisikan Masalah
Menentukan Solusi
Pemrograman
Flowchart
Algoritma
Penulisan Bahasa Pemrograman
Simulasi
Data dan GAGAL
Informasi
Koreksi Data
BERHASIL
Selesai
6
3.2. Pemrograman
Gambar 5. Algoritma dalam bentuk flowchart untuk mencari nilai faktor air semen
bebas
Gambar 6. Algoritma dalam Bentuk Flowchat untuk Mencari Nilai Faktor Air
Semen Maksimum
Gambar 7. Algoritma dalam bentuk flowchart untuk mencari nilai faktor semen yang
disesuaikan
DAFTAR PUSTAKA
Martina, Inge. 2004. Pemrograman Visual Borland Delphi 7.0. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Erwin Widyanto
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1-Teknik Sipil
4 NRP 3114100073
5 Tempat Tanggal Lahir Surabaya,2 Oktober 1996
6 E-mail erwinwidyanto02@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08963532163
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 SMPN 19 Surabaya SMAN 16
Sukolilo Surabaya
Surabaya
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta ini.
(Erwin Widyanto)
11
(Muhammad Basysyar)
(Muhammad Taufik)
11
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap IGP Raka Ir. Dr. Prof.
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIDN 0003045005
5 Tempat Tanggal Lahir Bali,3 April 1950
6 E-mail raka@ce.its.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 0811314414
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi INSA
INSA Toulouse
ITS Indonesia Toulouse –
– Perancis
Perancis
Jurusan School of Civil Department of
Teknik Sipil and Environmental Civil
Engineering Engineering
Tahun Masuk-Lulus 1970-1975 1977-1979 1979-1982
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3
11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta ini.
Gambar 9. Algoritma dalam bentuk flowchart untuk mencari kadar semen minimum
Gambar 10. Algoritma dalam bentuk flowchart untukmencari kadar semen yang
disesuaikan
14
Gambar 11. Algoritma dalam bentuk flowchart untuk mencari presentase pasir
Gambar 12. Algoritma dalam bentuk flowchart untuk mencari berat isi beton
15
Gambar 13. Grafik Perkiraan Berat Isi Beton Basah Dimampatkan Secara Penu
o Menentukan Titik Batas Bawah dan Batas Atas tepat di tengah-tengah dua
persamaan tersebut, sehingga:
Titik Batas Bawah dan Atas karena sumbu x-nya sama terletak pada titik 100 dan 260,
maka sumbu y-nya yang perlu dicari tepat di tengah-tengah
interval dai Berat Jenis Agregat Campuran 2,4 dan 2,5.
o Koordinat Berat Jenis Agregat Gabungan 2,45 (tengah-tengah dari 2,4 dan
2,5)
Titik Batas Bawah: Sumbu x = 100
Sumbu y = 2310 + (2384,6−2310) = 2347,3
2
Titik Batas Atas:
Sumbu x = 260
Sumbu y = 2150 + (2219,16 −2150) = 2184,58
2
Sehingga persamaan liniernya: y = - 0,517 x + 2449, dimana sumbu x adalah nilai dari
Kadar Air (KA) dan sumbu y adalah nilai Berat Beton (BB), maka persamaannya
adalah BB = - 0,517 KA + 2449
o Cara yang sama digunakan untuk mencari persamaan di antara 2,4 dan 2,45
yaitu tepat di tengah-tengahnya adalah persamaan Berat Jenis Agregat Gabungan
2,425. Setelah itu dicari lagi untuk persamaan di antara 2,4 dan 2,425 yaitu persamaan
Berat Jenis Agregat Gabungan 2,4125.
¼ Dengan cara tersebut di atas dapat dicari persamaan-persamaan baru di tiap
kelipata interval 0,0125 dari Berat Jenis Agregat Gabungan 2,4 hingga 2,9.
3.3. Simulasi
Tampilan Utama