Mengacu Kepada UU No
Mengacu Kepada UU No
“Perubahan status sipil antara lain kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, dan
perubahan lain”, jelasnya. Tanggung jawab lain yang diemban penjamin atau
sponsor WNA yakni harus membayarkan biaya untuk memulangkan atau
mengeluarkan WNA yang dijaminnya dari Indonesia, jika Orang Asing tersebut telah
habis masa berlaku izin tinggalnya, dan/atau dikenai Tindakan Administratif
Keimigrasian berupa deportasi.
Sebelum mendatangkan Orang Asing ke Indonesia, selayaknya calon
penjamin/sponsor melakukan background check terhadap Orang Asing terlebih
dahulu. Ini dibutuhkan guna melindungi diri penjamin. Pasalnya, jika ternyata WNA
memberikan identitas yang tidak benar, maka penjamin akan kena getahnya. Dalam
UU Keimigrasian disebutkan, setiap Penjamin yang dengan sengaja memberikan
keterangan tidak benar atau tidak memenuhi jaminan yang diberikannya dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak
500 juta Rupiah.
Sementara itu, ketentuan mengenai penjaminan tidak berlaku bagi Orang Asing
yang kawin secara sah dengan Warga Negara Indonesia. “Hal ini dikarenakan Orang
Asing dan WNI dalam perkawinan yang sah secara hukum memang pada dasarnya
sudah terikat kewajiban kepada satu sama lainnya”, sambung Achmad.