BAB 11. SAHAM Contoh Saham
BAB 11. SAHAM Contoh Saham
Pn
P0 =
(1 + k ) n
Rp 1.200
= = Rp 1.000
(1 + 0,2)1
Contoh 10.4
Saham ABCD diproyeksikan akan membagikan dividen sebesar Rp 150
setahun lagi dan Rp 200 dua tahun lagi. Jika harga saham itu dua
tahun lagi diperkirakan Rp 4.000 dan investor mengharapkan return
15%, hitunglah harga wajar saham ABCD.
D
P0 =
k
Rp 100
P0 = = Rp 714, 29
0,14
BAB 10 MATEMATIKA KEUANGAN EDISI 3 - 2010 9
4. Saham dengan pertumbuhan konstan
➢ Saham yang mempunyai dividen dengan pertumbuhan konstan
sebesar persentase tertentu setiap tahunnya secara terus-menerus.
➢ Contoh: dividen tunai suatu saham bertumbuh dari Rp 100 ke Rp
110, kemudian Rp 121, dan seterusnya atau bertumbuh 10% setiap
tahunnya.
D1
P0 = D1 = D0 (1 + g)
k −g
dengan D1 = dividen tahunan
k = tingkat diskonto
g = tingkat pertumbuhan
D0 = dividen tahun ini
k = 0, 09 + 0, 08 = 0,17
dengan D2 = D1 (1+gs)
D3 = D2 (1+gs), dan seterusnya
Pn = harga saham di akhir periode pertumbuhan
supernormal
gs = tingkat pertumbuhan supernormal yaitu hingga periode n
g = tingkat pertumbuhan normal yaitu mulai periode n+1
k = tingkat diskonto
= Rp 3.477,1
BAB 10 MATEMATIKA KEUANGAN EDISI 3 - 2010
14
LATIHAN SOAL
1. Saham BLUE baru saja membagikan dividen sebesar Rp560. dividen ini
diperkirakan akan tumbuh 5% setiap tahun ke depannya. Jika investor
mengharapkan return 10% atas investasi dalam saham ini, berapa harganya 4 tahun
lagi?
2. SIMS mempunyai kebijakan dividen yang tidak biasa. Perusahaan ini baru saja
membagikan dividen saham Rp800 dan akan menaikkan dividen ini sebesar Rp400
setiap tahun selama 4 tahun ke depan. Setelah itu, perusahaan tidak akan
membayarkan dividen. Hitung harga wajar saham SIMS jika investor mengharapkan
return 15%.
Jawab:
PER = 14
EPS = Rp 110
Price = PER x EPS
Price = 14 x Rp 110
Price = Rp 1.540
P Price
PBV = = Book value
BV
Rp 6.000
PBV = Rp 2.500
= 2,4x