Anda di halaman 1dari 23
Pendahuluan Mengamati Sistem Pernapasan pada Manusia. Perhatikan gambar sistem pernapasan pada manusia berikut (Gamba 7.2), Kemukakan beberapa pertanyaan epada guru Anda mengenai hal-hal yang ingin Anda ketahui berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia, Misalnya, bagaimana mekanisme pernapasan ketika menghirup dan mengembuskan udara? Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan pemapasan, Apakah pernapasan itu? Secara umum, pernapasan (respirasi) merupakan proses menghirup dan mengembuskan udara, Namun, dalam fisiologi, pernapasan meliputi dua proses, yaitu pernapasan ceksternal dan pernapasan internal, Pernapasan [dey Nata Ying amore eksternal adalah rangkaian proses pertukaran oksigen Gambar 7.2 Sistem pernapasan manusia, dengan karbon dioksida antara tubuh dengan lingkungan eksternal. Sementara itu, pernapasan internal adalah proses-proses metabolisme penggunaan oksigen serta pembentukan karbon dioksida dan air yang terjadi pada mitokondria di dalam sel (intrasel). Oksigen diperlukan oleh sel-sel cubuh untuk | memproduksi energi. | Pada bab ini, akan dibahas pernapasan eksternal pada manusia, | yang meliputi proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida oleh paru-paru. Selain itu, akan dibahas pula hal-hal yang berkaican dengan sistem pernapasan, yaitu saluran dan organ pernapasan, bahaya rokok bagi keschatan, pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernapasan, gangguan sistem pernapasan, dan teknologi sistem pernapasan. ee ee |. Sistem Pernapasan pada Manusia Sistem pernapasan pada manusia memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut. a. Mengambil oksigen (O,) dari atmosfer ke dalam sel-sel tubuh, b. Melepaskan karbon dioksida (CO,) yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh ke atmosfer Merupakan jalur untuk pengeluaran air dan panas. 4, Membantu mempertahankan keseimbangan asam-basa dengan mengubah jumlah CO, dan HCO, sebagai penghasil ion H*. Memungkinkan berbicara, menyanyi, atau pembentukan vokal lainnya. A (ib 7 } Ste Perrogiasan ogy Dipindai dengan CamScanner f -Merupakan sistem pertahanan terhadap benda asing yang terhirup. g Mengeluarkan, memodifikasi, mengaktifkan, atau mengin- aktifkan berbagai bahan yang mengalit melewati sirkulasi paru-paru. h. Meningkatkan aliran balik vena akibat aktivitas pernapasan, i. Sebagai indra penciuman, yang dilakukan oleh organ per- napasan hidung, A. Alat Pernapasan Sistem pemnapasan terdii atas saluran dan organ pernapasan, ssertapompa_ventilasi-paru-paru, Saluran pernapasan’ adalah tabung atau pipa yang mengangkut udara dari atmosfer ke kantong udara (alveolus) pada organ paru-paru. Pompa ventilasi paru-paru terdiri atas dinding dada, otot_pernapasan yang memperbesar dan memperkecil karan rongga dada, pusat saraf_pernapasan di otak yang mengendalikan otot pernapasan, | Serta saraf yang menghubungkan pusat pernapasan dengan otot pernapasan. Saluran dan organ pernapasan meliputi hidung, laring (pangkal tenggorokan), trakea (batang tenggorokan), bronkus (cibang batang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru), 1. Hidung Hidung (nasal atau naso) merupakan saluran udara yang pertama dan memiliki dua lubang yang dipisahkan oleh sekat hidung, Hidung berbencuk piramida yang tersusun dari tulang, tulang_rawan hialin, dan jaringan fibroareolar. Kulit eksternal hidung mengandung folikel rambut, kelenjar keringat, dan sebasea (lemak), Kulit bagian dalam rongga hidung memiliki rambut-rambut halus (vibrissae) yang berguna untuk menyaring uudara, debu, atau kotoran yang masuk ke dalam rongga hidung. Bagian rongga hidung yang lebih dalam sampal ke bronkus dilapisi oleh epitel bersilia yang memiliki sel goblet, 3 Fungsi hidung adalah sebagai berikut. + Menyaring partikel dilakukan oleh oa) rambut-rambut halus dan lapisan mukosa bersilia untuk dihirup, atau dikeluarkan. + Melembapkan dan menghangatkan udara yang masuk melalul penguapan —_ Gairan sekresi serosa dan mukosa serta radiasi panas dari pembuluh darah, ‘wr e"" 4 Mematikan mikroorganisme yang masuk ‘Gamlbar 7.8 Saluran dan organ pernapasin pada bersama udara oleh leukosit yang terdapat manusia dalam selaput lendir mukosa. @e~™ Dipindai dengan CamScanner + Sebagai indra penciuman oleh selselolfaktori yang terletak di agian atas rongga hidung. Saluran hidung membuka ke dalam faring (tekak) yang erupakan siluran bersama sistem dan sistem pencernaan schingga udara di dalam faring dapat berasal dari hidung atau dari mulut etika saluran hidung tersumbat. Pada faring, terdapat dua saluran dari faring, yaitu trakea yang dilalui udara_menuju_ke paru-paru dan esofagus yang dilalui makanan_menuju ke lambung, Esofagus selalu tertutup, kecuali ketika menelan makanan, agar udara tidak masuk ke lambung pada waktu bernapas. Pada saat menclan makanan, terjadi-mekanisme refleks yang menutup trakea agar makanan masuk ke esofagus, bukan ke takes. woos 2. Laring (Pangkal Tenggorokan) Laring adalah saluran dara yang terltak dari bagian depan faring hingga bagian bawah trakea. Laring terdiri atas kepingan tulang rawan, ligamen, dan membran. Pada laring, terdapat tonjolan jakun (Adam apple), epiglots, dan pita suara. Epiglotis berupa katup tulang rawan dan berfangst membantu laring menutup sewaktu menelan. Pita suara merupakan jaringan elastik yang melintang di pintu masuk laring. Pita suara berjumlah dua buah, yaitu pita suara palsu (tidak menghasilkan-suara_karena tidak beroror) yang terletak di bagian atas dan pita suara sejati__ (memiliki dua buah otot dan menghasilkan suara) yang terletak di bagianbawah. Jika udara kencang dilewatkan melalui pita suara, lipatan’ pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara. Bibir, lidah, rongga mulut, dan rongga hidung memodifikasi suara menjadi pola suara yang dapat dikenali. Perbedaan suara sescorang bergantung pada tebal dan panjangnya pita suara, Pita suara laki-laki lebih tebal daripada pita suara perempuan, 3. Trakea (Batang Tenggorokan) Trakea merupakan saluran lanjutan dari laring, memiliki panjang 9-11 cm, dan dibentuk oleh 16-20 cincin tulang rawan berbentuk huruf C. Tulang rawan berfungsi mem trakea tetap terbuka. Bagian dalam saluran trakea dilapisi oleh selaput lendir dari sel-sel epitel bersilia dan sel goblet. Silia hanya bergerak menuju ke arah laring sehingga dapat coset debu dan butiran benda asing halus yang masuk bersama udara pemnapasan. Bab ? | Sisters Perraganan @ Gambar 7.4 Epiglotis pada saluran pernapasan, Dipindai dengan CamScanner Gasmbar . sree Is 4, Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan) Bronkus merupakan cabang kanan dan kiri dari trakea serta memiliki struktur yang sama dengan trakea. Bronkus sebelah “Kanan lebih pendek dan lebih besar daripada bronkus sebelah kiri, Sronkus_k erdiri aras 6-8 cincin tulang-rawan (kartilago), lebih panjang dan lebih ramping serta terdiri atas $9212 cincin kartilago, Bronkus kanan masuk ke paru-paru Kanan, dan bronkus kiri masuk ke paru-paru kiri. Di dalam paru-paru, bronkus terus bercabang-cabang menjadi saluran napas yang semakin sempit, pendek, dan banyak seperti percabangan pohon, Cabang-cabang bronkus disebut bronkiolus. Pada bronkiolus, tidak terdapat cincin kartilago, tetapi tetap mengandung sel-se| bersilia. Di ujung bronkiolus terminal, terdapat alveolus. 5. Palmo (Paru-Paru) Parw-paru adalah organ pernapasan utama berbentuk kerucut, terdiri atas jaringan elastik yang berpori-pori seperti spons dan berisi udara, sera terletak di rongga toraks (dada) sebelah kanan dan kiti yang dipisahkan oleh jantung, di acas diafragma. Paru- paru sebelah kanan cerdiri atas tiga lobus, sedangkan paru-pary sebelah kiri terdiri atas dua lobus. Serukcur paru-paru tersusun dari 300 juta alveolus. Alveolus berbentuk kantong kecil yang terbuka pada salah satu sisinya, Setiap alveolus mengandung satu lapisan sel epitel skuamosa (pipih) dan dikelilingi oleh pembuluh kapiler tempat pertukaran oksigen dengan karbon dioksida. Paru-paru terbungkus oleh lapisan-lapisan pleura, yaitu sebagai berikut. + Pleura parietal melapisi sangkar rusuk, diafragma, dan mediastinum (rongga di ancara paru-paru kanan dan kiri), + Pleura visera melapisi paru-paru dan bersambungan dengan pleura parietal di bagian bawah paru-paru. Darah nak mengariong 1 dan aren puna ‘rah mengarcung 0, ‘menyu vera pulronan eenbean respira rons Sel alveolus tie t peck, Mabrofag valet Aivealus (nsangan tempat gas) Sel avedius toe 8 Senkr encncoy Seb soon home g Gambar 7.6 Alveolus paru-paru. Dipindai dengan CamScanner Rongga pleura adalah ruangan bersi cairan pelumas di antara pleura parietal dan pleura viseral. + Resesus pleura adalah rongga pleura yang tidak terisi jaringan paru-paru. Saat bernapas, paru-paru bergerak keluar, kemudian masuk ke are: B. Mekanisme Pernapasan roses pernapasan merupakan proses yang kompleks dan bergantung pada perubahan volume rongga dada (toraks) dan petubahan tekanan, Tekanan yang berperan dalam proses pernapasan, yaitw tekanan atmosfer (udara luar), tekanan intrapulmonari (intraalveolus), dan tekanan intrapleura. Hubungan antara telanan dan volume gas dinyatakan dalam hukum Boyle, yaitu volume gas bervariasi terbanding terbalik dengan tekanan pada sohu konstan, Mekanisme pernapasan dilakukan aleh kerja otot utama (otot interkostalis (tet inttkosta Datagra YY Dining ada Teangk suk, Steroum, vertebra tras, jingan hat ototintehosta Somber Open Clg. commons ibimed on Gambar 7.7 Lapisan pembungkus paru-paru. rat anterior sera 2 pews : Plea waera | Freura para (ot inert hae areal Vena interostal (tot interkosta dalam (tot interstate stent nterkostal Soft intekostl Cabang kolateral voit Fasa supertal Fava endotoraks Somber: Optom tin Gambar 7.8 Otor interkostal. luar dan otot diafragma) dan otot-otot tambahan/otot aksesori (otor interkostal dalam, otor sternokleidomastoideus, otot slalenus, otot pektoralis major, dan otot serratus anterior). Mekanisme pernapasan yang dilakukan oleh otot interkostal (otot antar tulang rusuk) disebur pernapasan dada, sedangkan mekanisme pernapasan yang dilakukan olch otot diafragma disebut pernapasan perut. Orot-otot tambahan memegang peranan dalam pernapasan aktif (pernapasan dalam) dan peningkatan kecepatan pernapasan. Dalam satu siklus pernapasan, terjadi satu kali menghirup dita (inspirasi) dan satu kali proses mengembuskan udara (ckspirasi). 1. Inspirasi merupakan proses aktif yang dilakukan oleh kerja tot (memerlukan kontraksi otot). a. Otot interkostal Iuar (eksternal) berkontraksi, tulang rusuk terangkat ke atas dan ke depan, volume rongga dada membesar, paru-paru yang bersifat elastis mengembang, tekanan udara paru-paru mengecil, dan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru. Mekanisme ini mampu memasukkan udara pernapasan ke dalam paru-paru sekitar 25% pada pernapasan normal. Dipindsi dengan CamScanner wane b. Oror diafragma berkontraksi schingga diafragma yang semula melengkung berubah menjadi datar, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, tekanan udara paru-paru mengecil, dan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru. Mekanisme ini mampu memasukkan udara pemnapasan ke dalam paru-paru sekitar 75% pada pernapasan normal. cc. Pada inspirasi kuat, kontraksi otot-orot tambahan yang terletak di Icher mampu mengangkat sternum Oarragma (tulang dada) dan dua culang rusuk pertama schingga bets memperbesar volume rongga dada. © 2m 5 stapirast merupalan proses pail yang tidak mexigeluan kontraksiotot. 2. Otot interkostal Iuar relaksasi, tulang rusuk curun kembali, volume rongga dada menyempit, paru-paru a mengecil,tekanan udara paru-paru menjadi besar, dan udara keluar dari paru-paru, b. Otot diafragma relaksasi sehingga diafragma yang mendatar berubah menjadi melengkung kembali, volume rongga dada menyempit, paru-paru mengecil, tekanan ® face udara paru-paru menjadi besar, dan udara keluar dari j Sent weno paru-paru. | Gambar 7.9 Mekanisme cc. Pada ekspirasi kuat, kontraksi orot interkostal dalam | (a) inspirasi dan (b) ekspirasi membantu menarik tulang rusuk ke bawah dan kontraksi rot dinding abdomen (perut) menyebabkan diafragma terdorong ke atas, ke dalam rongga dada sehingga rongga dada semakin menyempit. C. Pengendalian dan Kecepatan Pernapasan ‘Mekanisme pernapasan diatur dan dikendalikan oleh sistem saraf pada medula oblongata, pons Varolii di orak, dan serabut aferen nervus vagus yang berasal dari reseptor saluran pernapasan dan paru-paru. Ketika kandungan O, dalam darah sedikit atau darah banyak mengandung CO,, pH darah akan berubah. Perubshan pH darah cersebut didetcksi olch medula oblongata. Selanjutnya, medula oblongata mengirimkan impuls ke otot tulang, rusuk atau diafragma untuk berkontraksi lebih kuat sehingga volume rongga dada menjadi lebih besar dan napas akan lebih sa, Alibatnya, ebih banyak O, yang diikat oleh darah dalam pile. — Dipindai dengan CamScanner ala saat melakukan aktivitas berat, terjadi:peningkatan cobolisme dalam Jaringan, terutama pada oot. Tubul lebih yak menggunakan oksigen untuk menghasilkan energl dan trl peningkatan kadar CO, dalam darah, Hal ini menyebabkan san berjalan lebih cepat dan lebih pendlek schingga tubuh in terengah-engah, Kevepatan ({rekuensi) pernapasan dipengaruhi oleh beberapa ron yaitu sebagai berikur, 4 Jenis kelamin Kecepatan pernapasan pada wanita lebih tinggi daripada laki-laki, Hal ini disebabkan paru-paru pada laki-laki dewasa sehat rata-rata mampu menampung udara sekitar 5,7 liter, sedangkan pada wanita hanya sekitar 4,2 liter. + Umur Bayi dan balira memiliki frekuensi pernapasan lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Hal tersebut karena sel-sel tubuh sedang mengalami pertumbuhan sehingga membutuhkan lebih banyak oksigen, sedangkan volume paru-parunya relatif lebih kecil. Orang yang sudah tua juga memiliki frekuensi pernapasan lebih banyak karena kontrakci otot-otot perapasan dan diafragma tidak sebaik pada saat masih muda sehingga udara pernapasan yang mampu dihirup berjumlah lebih sedikit, Frekuensi normal pernapasan bayi berjumlah 30-40 kali per menit, balita berumur 2-5 tahun berjumlah 24 kali per menit, dan orang dewasa sekitar 10-20 kali per menit. + Suhu tubuh Perubahan suhu tubuh berkaitan dengan produksi panas dan pengeluaran panas yang berlebihan. Selama demam, metabolisme meningkat dan konsumsi oksigen bertambah. Merabolisme karbohidrat akan meningkat sekitar 10-15% untuk setiap kenaikan suhu 1°C sehingga frekuensi jancung dan pernapasan akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh terhadap nutrisi dan oksigen. + Posisi dan aktivitas cubuh Frekuensi pernapasan pada posisi tubuh berdiri lebih ban) daripada posisi duduk. Posisi cubuh berdiri menyebabl otot-otot kaki berkontraksi untuk menjaga tubuh agar terap tegak sehingga diperlukan energi dan oksigen yang akan berpengaruh pada peningkatan frekuensi pernapasan. Frekuensi pernapasan pada saat berlari lebih banyak dibandingkan pada saat diam (beristirahat). * Emosi, rasa sakit, dan ketakutan Hal ini menyebabkan terjadinya impuls yang merangsang Pusat pernapasan sehingga penghirupan udara semakin kuat. |Bab7 | Sete Personae, @ Mengapa jika seseorang berado di pegunungan yang tinggi, terkadang Dipindsi dengan CamScanner + Status kesehatan Sistem kardiovaskuler dan pernapasin pada orang yang sehat ‘mampu menyediakan oksigen yang cukup untuk memenuhj kebutuhan. Namun, adanya penyakit pada sistem tersebut berakibat terganggunya pengiriman oksigen ke sel-sel cubuh, schingga berpengaruh pula pada frekuensi pernapasan, + Ketinggian tempat “Tempat yang tinggi memliki kadar oksigen yang rendah schingp jumlah oksigen yang dihirup lebih sedikit. Hal ini menyebabkan sesak napas dan peningkatan frekuensi pernapasan. ) D. Transpor dan Pertukaran Gas 1, Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida Komposisi udara di atmosfer pada tekanan 760 mmHg. di hari yang hangat terdiri atas nitrogen 78%, oksigen 2196, argon 0,93%, karbon dioksida 0,038%, serta uap air dan gas oe tent saben prt Gambar 7.10 Diagram pertukaran cksigen dan karbon dioksda pada alveolus dan schsel jaringan tubuh. aa Dipindai dengan CamScanner jainnya. Hukum Dalton tentang tekanan pars (P) menyatakan bahwa setiap gas menggunakan tekanannya sendiri sesuaj dengan persentasenya dalam campuran dan tidak dipengaruhi oleh On keberadaan gas linnya Jad, ? ©, dam amoser « 21, 760 mmHg = 160 mmHg, sedangkan P CO, dalam atmosfer “! - 4038 760 mmHg = 03 mn Pertukaran ©, dan CO, dalam kapiler erjadi secaradifusi'” ' di alveolus dan sel-seljaringan tubuh. Pada alveolus, molekul gas bergerak melalui membran respirasi dari tkanan pasa inggi ke area yang bertekanan parsial lebih rendah. O dari lingkungan Iuar masuk ke dalam cubuh melalui hidung hingga ke alveolus. PO, di alveolus paru-paru 100 mmHg sedangkan P O, dalam kapiler paru-paru 40 mmFg sehingga O, berdifusi dari alveolus menembus membran respirasi menuju ke kapiler paru-paru, PCO, di alveolus 40 mmHg, sedangkan P CO, dalam kapiler 46 mmHg sehingga CO, berdifusi dari kapiler ke alveolus. —Pertukaran ©, dan CO, yang terjadi pada se-sl jaringan ubuh sangat dipengaruhi oleh tekanan parsal. PO, darah yang kaya oksigen di arteri adalah 100 mmHg, sedangian P CO, sebesar 40 mmHg. Sel jaringan tubuh mempunyai P O, sebesar 40 mmlg dan P CO, sebesar 46 mmHg, Perbedaan tekanan parsial ini membuat terjadinya pertukaran O, dari darah arcr (P.O, 100 mmHg) ke sel-sljaringan tubuh (P O, 40 mmFlg) Sebaliknya, CO, bertukar dari sel-se jringan tubuh (PCO, 46 mmHg) ke darah (P CO, 40 mmHg). Darah pada pembuluh vena yang berasal dari jaringan juga mengandung P CO, 46 mmHg dan PO, 40 mmblg yang sama dengan jaringan, 2. Transpor Oksigen Sekitar 97% oksigen dalam darah terikat oleh hemoglobin (Eb) eritrosit, sedangkan sisanya sebanyak 3% larut dalam plasma darah, Hemoglobin terdiri atas empat gugus heme (suatu molekul organik dengan saru arom besi) yang dapat berikatan dengan O, membentuk oksihemoglobin (HbO,). Setiap molekul hemoglobin mengandung empar gugus heme schingga molekul ini dapat dinyatakan sebagai Hb,. Jika berikaran dengan empat molekul ©,, hemoglobin akan membentuk Hb,O,. Reaksi pengikatan ini ig sangat cepat, hanya memburuhkan waktu kurang dari ©.01 detik. Reaksi deoksigenasi (reduksi) Hb,O, juga berlangsung ssangat cepat. Reaksi yang terjadi, yaitu sebagai berikur. Hb, + O, © Hb,0, Hb,O, + 0, © Hb,0, Hb,O, + 0, © Hb,0, Hb,O, + O, Hb,0, a Dipindai dengan CamScanner 3. Transpor Karbon Dioksida Ketiha darah arteri mengalir melalui kapiler jaringan, CO, benlifusi dari selsel jaringan ke dalam darah, Karbon dioksida diangkut oleh darah dengan tiga cara, yaitu sebagai berikur. + CO, Larue dalam plasma darah. Kelarutan CO, dalam plasma darah sckitar 20 kali lebih besar daripada Kelaruean ©, Meskipun demikian, hanya 10% dari kandungan CO, total darah yang rerangkut dengan cara ini, + CO, erikat oleh hemoglobin. Sebanyak 30% CO, berikatan dengan Hb membentuk karbamine hemoglobin (HbCO,), Karbon dioksida terikat oleh hemoglobin di bagian globin, + CO, berbentuk bikarbonat. Sebanyak 60% CO, diubah menjadi HCO; di dalam sel darah merah dengan enzim arbonat anhidrase. Reaksinya, yaitu sebagai berikur. CO, + H,0 SE HCO, O Ht + HCO; Pada reaksi pertama, CO, berikatan dengan H,O untuk membentuk asim karbonat (H,CO,). Reaksi ini dapat terjadi sangat lambat di plasma darah, tetapi akan berlangsung sangar cepat di dalam sel darah merah karena adanya enzim eritrosit karbonat anhidrase yang mengkatalisis (mempercepat) reaksi, Reaksi dapat terjadi dua arah, bergantung pada konsentrasi senyawa. Jika konsentrasi CO, tinggi seperti di dalam jaringan, reaksi berlangsung ke kanan sehingga lebih banyak terbentuk ion hidrogen dan bikarbonat. Sebaliknya, jika konsentrasi CO, rendah seperti di dalam paru-paru, reaksi berlangsung ke kiri dan melepaskan CO). Tugas Mandiri Lakukan pernapasan di bawah pohon yang rindang pada pagi atau siang hari, minimal 15 menit setiap hari, selama dua minggu. Anda bisa melakukannya sambil berolahraga ringan atau duduk-duduk sambil membaca buku. Apakah Anda merasakan adanya perbedaan kebugaran tubuh dibandingkan hari-hari sebelumnya? Laporkan kepada guru pembimbing untuk mendapatkan nilai portofolio. €. Volume dan Kapasitas Paru-paru Volume dan kapasitas paru-paru pada setiap orang berbeda- beda, bergantung pada beberapa faktor, misalnya jenis kelamin, usia, postur tubuh, kebiasaan merokok, kebiasaan berolahraga, ketinggian daerah tempat tinggal, kekuatan bernapas, dan cara 4 Dipindai dengan CamScanner seinapas. Peter Reed (atlet olimpiade dayung) tercata ‘eagii orang yang memiliki kapasitas paru-paru total Shes yaitu 11,68 liter. Volume dan kapasitas paru-paru {hpat diukur menggunakan alat spirometer. Volume tidal (VT) adalah volume udara yang masuk acau keluar dari paru-paru selama pernapasan (ventilas) normal, Volume tidal pada laki-laki dewasa yang schat sekitar 500 mL, sedangkan wanita sekitar 380 mL. + Volume cadangan inspirasi (VCI) adalah volume udara ekstra yang masuk ke paru-paru dengan inspirasi maksimum di atas inspirasi tidal. Volume cadangan inspirasi pada laki-laki dewasa yang sehat sekitar 3.100 mL, sedangkan wanita sekitar 1.900 mL. + Volume cadangan ekspirasi (VCE) adalah volume udara ekstra yang dapac dikeluarkan dengan kuat pada akhir ekspirasi tidal. Volume cadangan ekspirasi (VCE) pada orang dewasa sehat laki-laki sekitar 1.200 mL, sedangkan wanita sekitar 800 mL. + Volume residu (VR), yaitu volume udara sisa dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi kuat. Volume residu penting untuk kelangsungan aerasi dalam darah pada saat jeda pernapasan, Volume residu pada laki- aki dewasa sckitar 1.200 mL, sedangkan pada wanita sekitar 1.000 mL. + Kapasitas residu fungsional (KRF) adalah jumlah udara sisa dalam sistem respirasi setelah ekspirasi normal atau sama dengan volume residu ditambah A« a Sank comedienne oy Gambar 7.11 Spirometer, Sender ee phe Gambar 7.12 Kebiasaan berolahraga merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi volume dan kapasitas paru-paru. volume cadangan ekspirasi (KRF = VR + VCE). Kapasitas residu fungsional pada laki-laki dewasa sekitar 2.400 mL, sedangkan pada wanita sekitar 1.800 mL. + Kapasitas inspi (KI) adalah jumlah udara maksimal yang dapat diinspirasikan setelah melakukan ekspirasi normal atau sama dengan volume tidal ditambah volume cadangan inspirasi (KI = VT + VCI). Kapasitas inspirasi pada laki-laki dewasa sekitar 3.600 mL, sedangkan pada wanita sekitar 2.400 mL. + Kapasitas vital (KV) adalah jumlah udara maksimal yang dapat dikeluarkan dengan kuat setelah inspirasi maksimum, atau sama dengan penambahan volume tidal, volume cadangan inspirasi, dan volume cadangan ekspirasi (KV = VT + VCI + VCE). Kapasitas vital pada laki-laki dewasa sekitar 4.800 mL, sedangkan pada wanita sekitar 3.100 mL. seinen ling Dipindsi dengan CamScanner Kapasing Patupons Diketahui volume ‘tidal 500 mit, volume ngan inspirasi 310ml, volume ccadlangan ekspirasi 1.200 mt, volume resid 1.200 mL, dan fiekuensi pemapasan 15 kal per menit Hitunglah volume respirasi per menit, kapasitas resid fungsional, kapasitas inspirasi kapasitas vital, dan kapasitas total paru-paru Volume cadangan apastas resid espa fungsional 1, Somber atm pg Gambar 7.13 Spitogram volume dan kapasitas paru-paru. + Kapasitas total paru-paru (KTP) adalah jumlah total udara yang dapat ditampung dalam paru-paru atau sama dengan kapasitas vital ditambah volume residu (KTP = KV + VR). Kapasitas total paru-paru pada laki-laki dewasa sekitar 6.000 mL, sedangkan pada wanita dewasa 4.200 mb. * Volume respirasi per menit adalah volume tidal dikalikan dengan jumlah pernapasan per menit. * Volume ekspirasi kuat dalam satu detik (VEK1) atau cekspirasi paksa dalam satu detik adalah volume udara yang dapat dikeluarkan dari paru-paru yang terinflasi maksimum, pada saat detik pertama ekspirasi maksimum. VEK1 sckitar 80% KV. Judul kegiatan Sistem Pernapasan pada Manusia Tujuan : Menghitung kapasitas vital paru-paru dan menghitung frekuensi pernapasan. 5 Alat dan bahan s - £ Bak air besar Galon atau botol transparan bervolume minimal § liter ‘Selang plastik berukuran 60-75 cm Spidol Timbangan berat badan Pengukur tinggi badan + Termometer badan + Stopwatch (arloj) iologi | SMA/MA Kelas XI | Dipindsi dengan CamScanner Cara ke 1. Bak air besar diisi air sekitar separuh dari tingginya 2. Masukkan air ke dalam galon/botol sebanyak 200 mL. dan berikan tanda tinggi air tersebut menggunakan spidol. Lakukan berulang kali hingga airnya penuh, sambil membuat skala ukuran volumenya, 3, _Letakkan galon/botol yang berisi air pada posisi terbalik ke dalam bak air. 4. Pasang selang ke dalam galon/botol dan catat tinggi aimya. 5. Hiruplah napas dengan kuat, kemudian masukkan selang ke dalam mulut dan embuskan napas sekuathuatnya, (i tar 4 Hati-hati jangan sampai air masuk ke dalam mulut. (ary val arte 6. _Airyang terdesak udara pernapasan di dalam galon/botol akan turun, catatlah volume berkurangnya ait. Volume ini merupakan volume kapasitas vital paru-paru. 7. Catatlah berat dan tinggi badan ke dalam tabel. 8. _Hitunglah frekuensi pemapasan selama satu menit, 9. — Hitunglah frekuensi pernapasan selama satu menit setelah berlari-lari selama 10 menit. 10. Ukurlah suhu badan sebelum dan sesudah berari-lari. 11. Jawablah pertanyaan dan buatlah kesimpulan, Tabel hasil pengamatan: Per Suhu Badan () | Permapasan per Cr eooe ae Cea eae ones esa Sa a a CA ace ca) Car Pee (mt) Istahat | Pe 708 cary Pertanyaan: 1. Apakah suhu badan pada saat beristirahat berbeda dengan suhu badan setelah berlari- lari? Jelaskan alasannya 2. Apakah frekuensi pernapasan pada saat beristirahat berbeda dengan frekuensi penapasan setelah berlari-lari? Jelaskan alasannya. 3. Bandingkan data frekuensi pernapasan berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Jelaskan hasil analisisnya. 4. Bandingkan data kapasitas vital paru-paru berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Jelaskan hasil analisisnya, 5. _ Bandingkan pula data frekuensi pemnapasan berdasarkan perbedaan jenis kelamin, umur, erat badan, dan tinggi badan. Jelaskan hasil analisisnya sesuai dengan perbedaan masing-masing. 6. Berdasarkan data, apakah besarnya kapasitas vital paru-paru berpengaruh pada frekuensi Pernapasan? Jelaskan analisisnya. Dipindai dengan CamScanner 6 : g Judul kegiatan : Mengukur Udara Pernapasan Tujuan + Mengetahui jumlah udara pernapasan pada hewan, Alat re + Pipet tetes + Vaselin/stempet + Kertas tisu/kapas + Eosin Respirometer sederhana + Neraca (timbangan) Kristal KOH atau NaOH + Serangga (misalnya, belalang, kecoak, jangkrik) Cara ker 1. Bungkus kristal KOH/NaOH dengan kertas tisu/kapas dan masukkan ke dalam tabung respirometer. & Hati-hati jangan sampai terhirup. imbang berat tubuh serangga. 3. Masukkan serangga ke dalam tabung respirometer. 4, Tutup tabung respirometer dengan pipa kapiler respirometer hingga rapat. 5, _Oleskan vaselin/stempet pada bagian persambungan antara tabung dengan Somber cman Gambar 7.15 Respirometer sederhana yang digunakan untuk mengukur udara pernapasan serangga. pipa respirometer. 6. _Teteskan eosin pada ujung pipa dan amati pergerakan eosin di dalam pipa 7. Catat data pergerakan eosin dengan interval waktu setiap dua menit selama 10 menit. Pergerakan eosin menunjukkan jumlah udara pemapasan serangga dalam satuan waktu yang telah ditentukan, 8, _Jika sudah 10 menit, Buka pipa respirometer dan lepaskan serangga Ke alam. Ulangi percobaan tersebut menggunakan serangga dengan jenis yang sama, tetapi memilki berat tubuh yang berbeda-beda 10. Catat datanya ke dalam tabel pengamatan dan bandingkan dengan data percobaan dari kelompok lain yang menggunakan jenis serangga yang berbeda. 11. Jawablah pertanyaan dan tuliskan kesimpulannya. Tabel pengamatan: ‘Volume Udara Pernapatan Setiap (garis skala atau Strip) erry eae) Volume Rata ei Cord Cara) Dipindai dengan CamScanner Pertanyaan: 1. Apakah fungsi penggunaan KOH/NaOH dalam rangkaian alat percobaan? 2. Apa akibatnya jika dalam rangkaian alat percobaan tidak dimasukkan NaOH/KOH? 3, Mengapa pada sambungan antara tabung dengan pipa respirometer dioleskan vaselin? ‘4, Apakah volume udara pada interval waktu setiap dua menit berjumlah sama? Jelaskan berdasarkan data pengamatan. 5. Apakah berat tubuh serangga berpengaruh pada jumlah volume udara pernapasan? Jelaskan. 6. _Apakah jenis-jenis serangga yang berbeda akan berpengaruh pada kekuatan penghirupan udara pernapasan? 7. Faktor-faltor apakah yang berpengaruh pada jumlah volume udara pernapasan? I. Bahaya Rokok bagi Kesehatan ‘ Rokok adalah benda beracun yang sangat berbahaya bagi orang yang merokok (perokok aktif) maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok (perokok pasif). Merokok merupakan kebiasaan buruk. Orang yang merokok memiliki napas yang pendek, mudah lelah, kemampua a penciuman dan pengecap rasa berkurang, iritasi mata, sakit kepala, dan pusing. Merokok membuat nafsu makan berkurang sehingga merokok dapat menyebabkan kekurangan gizi, pertumbuhan techambat, dan kecerdasan sulit untuk berkembang. Dalam waktu lama, orang yang merokok dapat terkena penyakit TBC; hipertensi; jantung; osteoporosis; kerusakan rambut, mata, dan gigi; penuaan dini pada kulit;serta Janker paru-paru dan tenggorokan. Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif dapat menyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah, Nikotin pada rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, sedangkan karbon monoksida pada rokok menyebabkan berkurangnya oksigen yang diterima janin. ‘Anak-anak yang orangruanya merokok, rentan menderita sesak napas, serta infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan. Selain itu, anak- anak tersebut mempunyai kemungkinan dua kali lipat untuk dirawat di rumah sakit pada tahun pertama kehidupannya. ‘ten fea Meta Inehtsida Feualdery ' Non iota tren etten morchiba Vet Merida | Avon —_—* j | Sener nonce ye pezom Gambar 7.16 Racun dalam rokok. 4 Dipindai dengan CamScanner Asap dari rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali bahan pengiritasi mata dan pernapasan, Suatu tempat yang dipenuhj polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalan raya yang macet. ‘Asap rokok mengandung kurang lebih 4.000 bahan kimia yang 200 jenis di antaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat ‘menyebabkan kanker bagi tubuh, Beberapa zat di dalam rokok yang sangat berbahaya, yaitu sebagai berikut, 1. Nikotin merupakan zat kimia yang bersifat sangat toksik (beracun), dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, dan bersifat katsinogen karena mampu memicu kanker paru-pary, Dosis 60 mg nikotin pada orang dewasa dapat menyebabkan kegagalan pernapasan yang berdampak kematian. Nikotin termasuk obat perangsang dan bersfar adikeif (membuat pemakainya kecanduan). 2. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifae lengket dan menempel pada paru-paru, Tar dapat merusak sel paru-pary dan menyebabkan kanker. 3. Karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang dapat rmengakibatkan berkurangnya kemampuan darah mengikat oksig Sescorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan, kaarena rokok bersfat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Scorang,perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas. Rokok sama halnya dengan narkoba terselubung. Oleh karena itu, sekarang tergantung kepada diti sendiri. Apakah akan memilih. ikut terjerumus ke dalamnya atau mampu keluar dari lingkaran maut rokok. Fakta- fakta yang telah dipaparkan scharusnya dapat dijadikan sebagai alasan yang, kuat untuk segera berhenti merokok bagi yang telah ap di dalamnya dan menghindari terkena pengaruh terpet negatif rokok bagi yang belum terjerumus. merokok bagi kesehatan. Namun, ternyata sebagian dari mereka tetap menjadi perokok. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini? Seandainya Anda adalah salah satu dari masyarakat perokok, bagaimana usaha Anda untuk berhenti dari kebiasaan merokok? Diskusikan dengan teman-teman Anda. | Diskusi et Sebagian besar masyarakat telah mengetahui tentang bahaya ! Dipindsi dengan CamScanner A i ill, Pengaruh Pencemaran Udara terhadap Sistem Pernapasan Pencemaran udara dapat disebabkan oleh faktor alamiah maupun-nonalamiah, Zat- pencemar alamiah, misalnya debu gumnung berapi, asap kebakaran hutan, pancaran garam dari ut, dan debu meteroid. Zat pencemar nonalamiah adalah produk samping dari kegiatan manusia, berupa gas-gas beracun dari pabtik dan kendaraan bermotor (seperti, sulfur oksida, nitrogen oksida, dan karbon monoksida), asap pembakaran, materi dati pertambangan, debu konstruksi bangunan, debu buangan sampah, buangan nuklir, serbuk kapas, serbuk batu bara, serat asbes, dan senyawa kimia lainnya, Pada umumnya, udara yang telah tercemar oleh partikel (debu) dari pabrik atau pertambangan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit saluran pernapasan (pneumokoniosis) dengan tingkat gangguan yang berbeda-beda, mulai dari batuk, sesak napas, peradangan, sampai terbentuknya tumor paru-paru, Jenis penyakit pneumokoniosis, antara lain silikosis (disebabkan oleh debu SiO,), asbestosis (disebabkan oleh serat asbes/ magnesium silikat), bisinosis (disebabkan oleh serat kapas), antrakosis (disebabkan oleh debu batu bara), dan beriliosis (disebabkan oleh debu berillium dari industri lampu_pija, elektronik, dan pesawat ruang angkasa). Partikel yang berukuran kurang dari lima mikron akan tertahan di saluran pernapasan bagian atas, partikel berukuran 3-5 mikron akan tertahan pada saluran pernapasan bagian tengah, sedangkan partikel yang berukuran 1-3 mikron akan masuk ke dalam kantong udara paru-paru, kemudian menempel pada alveolus. Partikel yang berukuran kurang dari satu mikron akan ikut keluar pada saat napas diembuskan, Substansi pencemaran udara yang masuk sampai ke paru- paru akan diserap oleh sistem peredaran darah hingga akhisnya menyebar ke seluruh tubuh. Zat tersebut dapat mengganggu pengikatan oksigen olch hemoglobin, menghambat pembentukan hemoglobin, merusak fungsi hati dan ginjal, serta menyebabkan kerusakan saraf. Diskusi | dengan teman-teman Anda, a” Mengapa pemakaian helm dan masker ssangat penting bagi ‘para pengendara sepeda motor? Seandainya tempat tinggal Anda berada dalam kawasan lingkungan | industri dengan udaratercemar oleh asap pabrik, bageimana cara | Anda dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan? Diskusikan Dipindsi dengan CamScanner _— Judul kegiatan_: Simulasi Pengaruh Rokok dan Asap Pembakaran terhadap Kesehatan Sistem Pernapasan Tujuan Mengetahui pengaruh rokok dan asap pembakaran terhadap kesehatan sistem pernapasan melalui metode simulasi Perhatian: Kegiatan ini tidak boleh dilakukan tanpa pengawasan guru, ‘Alat dan Bahan: + Korek api + Karet gelang + Pisau lancip (bergagang tahan panas) + Sendok makan + Masker (penutup hidung dan mulut) + Selongsong pulpen bertutup + Botol plastik bertutup (bekas wadah minuman kemasan) berukuran 500- 1.000 mL + Rokok bergabus 1 batang tin + Kertas tisu Cara kerja: ‘A. Simulasi Pengaruh Asap Rokok tethadap Kesehatan Paru-Paru 1. Gunakan masker penutup hidung dan mulut saat bekerja. 2. Buatlah lubang dengan diameter 0,7 cm (seukuran rokok) di tengah tutup botol plastik menggunakan pisau yang telah dipanaskan di atas api. Hati-hati menggunakan pisau panas agar tidak terluka, 3. _Buatlah pula lubang seukuran selongsong pulpen pada dinding botol plastik i bagian samping bawah, 4, Pasang rokok ke dalam lubang tutup boto! dengan posisi gabus rokok di bawah. 5. Pasang selongsong pulpen pada lubang dinding botol plastik dengan posisi tutup pulpen berada di luar botol. 6. Masukkan air ke dalam botol plastik hingga volumenya sama dari volume botol tersebut 7. Pasang tutup botol dan nyalakan rokoknya aioe 8. Buka tutup selongsong pulpen sehingga air mengalir keluar. 9. Perhatikan asap rokok yang memenuhi botol hingga air di Asp dalam botol habis. Buka tutup botol, qunakan kertas tisu untuk menutup mulut botol dan ikat dengan karet gelang, —— Air mengalr i 10. Tiup lubang di ujung selongsong a pulpen. Hati-hatijangan disedot. 11, Buka kertas tisu dan amati rameter! perubahan warnanya. Gambar 7.17 Peralatan simulasi pengaruh rokok terhadap kesehatan sistem pernapasan. Dipindai dengan CamScanner ‘Simulasi Pengaruh Asap Pembakaran terhadap Kesehatan Paru-Paru Gunakan masker penutup hidung dan mulut saat bekerja. Nyalakan lili, Kemudian gunakan kertas tisu untuk memegang sendok. Letakkan sendok di atas nyala api iin selama beberapa detik. Setelah jelaga tampak melekat pada sendok, matikan api Iilin 4, Usap jelaga menggunakan tisu, amati warna yang menempel pada Kertas tisu, Pertanyaan: 1, Bagaimana perubahan warna kertas tisu penutup botol pada simulasi pengaruh rokok terhadap kesehatan sistem pernapasan? Kemukakan hasil analisis Anda berkaitan dengan kandungan zat beracun dalam rokok. 2. Bagaimana warna jelaga hasil pembakaran lin yang melekat pada kertas tisu? Kemukakan hasil analisis Anda berkaitan dengan hasil pembakaran Iilin yang terbuat dari minyak bum 3. Berdasarkan hasil simulasi tersebut, jelaskan mengapa polutan udara dari peristiwa kebakaran hutan, kendaraan bermotor, pabrik, asap pembakaran sampah, dan rokok dapat menyebabkan gangguan dan penyakit pada sistem pemapasan. IV.Gangguan Sistem Pernapasan Gangguan, kelainan, dan penyakit yang berkaitan:dengan sistem pernapasan pada manusia adalah sebagai berikur. a ‘Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang penularannya terjadi melalui udara. Bakteri ini masuk dan terkumpul di dalam paru- paru, Kemudian menyebar melalui pembuluh darah, serta ‘menginfeksi hampir scluruh organ tubuh, seperti paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, culang, dan kelenjar getah bening, Pada paru-paru, akan terbentuk tuberkel (koloni bakteri yang dormantistirahat). Jika kekebalan tubuh kurang baik, tuberkel akan bertambah banyak dan -membentuk ruangan di dalam paru-paru yang memproduksi dahak (sputum) Faringitis adalah peradangan pada fring dan tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit ketika menelan makanan. Faringitis dapat disebabkan oleh infeks virus (seperti, inluenca), bakteti (misalnya, Streptococcus sp. dan Corynebacterium sp), merokok, menelan racun, reaksi alergi, dan refluks asm lambung (pengaliran kembali isi lambung ke dalam kerongkongan). Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae, dengan gejala sake tenggorokan, sulit bemapas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, demam, serta pembengkakan kelenjar getah bening. iy Dipindai dengan CamScanner 43 d. Pneumonia (radang paru-paru) adalah peradangan paru- paru yang dapat mengakibatkan alveolus teri cairan yang berlebihan, Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri(misalnya, Mycoplasma pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae), virus, atau jamur (Aspergillus fumigatus dan ‘Actinomyces israel), Peminum alkohol dan perokok lebih « fentan terhadap penyakit ini. c. Kanker paru-paru (karsinoma pulmonar) adalah abnormalita sel-sel yang mengalami proliferasi (pertumbuhan yang cepat) dalam paru-paru, Faktor pemicunya, antara lain merokok, terpapar karbonil nikel (pelebur nikel) dan arsenik (senyawa dalam pestisda), polusi udara, serta genetik. £ Hiperkapnia adalah peningkatan kadar CO, dalam cairan tubuh melebihi batas normal sehingga meningkatkan respiras, konsentrasi ion hidrogen, dan asidosis (kadar asam dalam darah berlebihan). g Hipoksemia adalah penurunan konsentrasi oksigen dalam darah arteri hingga di bawah batas normal. Hipoksemia dapat disebabkan oleh zat toksik, seperti karbon monoksida (CO) dan sianida (CN). Gas CO dapat mematikan karena daya ikat hemoglobin terhadap CO lebih besar (320 kali) dibandingkan daya ikatnya tethadap O,. fh, Sianosis adalah keadaan ketika kulit dan membran mukosa berwarna kebiruan atau pucat kafena kandungan oksigen dalam darah rendah. Sianosis dapat tejadi akibat penyakic paru-paru, kelainan jantung, dan berada di daerah geografis yang tinggi i. Asfiksia merupakan kondisi kekurangan oksigen pada pernapasan yang dapat menyebabkan kematian sebagai akibat dari kegagalan fungsi paru-paru, Tenggelam di dalam air dan gangguan sistem saraf pusat dapat menyebabkan asfilsia, Asfiksia neonatorum adalah keadaan ketika bayi gagal bernapas secara spontan dan teratur setelah beberapa saat kelhiran, j. Penyakit pulmonar obstruktif menahun (PPOM) merupakan kelompok penyakic yang meiputi asma, bronkitis, emfisema, dan penyakic industrial (asbestosis, silkosis, dan black ung). * Asma adalah penyempitan saluran napas yang bersifat sementara, akibat hipersensitivtas terhadap rangsangan tertentu (misalnya, debu, rambut binatang, asap, udara dingin, dan olahraga). Asma ditandai dengan napas yang berbunyi (bengek). + Bronkitis adalah peradangan pada selaput lendir bronkus. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus, merokok, polusi udara, debu, asap zat kimia, dan penyakit paru-paru. las XI Dipindai dengan CamScanner + Emfisema adalah kerusakan pada kantong udara (alveolus) secara bertahap, berupa lubang-lubang menganga pada dindingnya, schingga mengurangi luas permukaan paru-paru. Emfisema dapat disebabkan oleh keebiasaan merokok, infeksi bakteri, dan polusi udara. kg Dispnea (sesak mapas) adalah perasaan suit bernapas yang * Gitandai dengan napas yang pendek karena suplai oksigen ke dalam jaringan tubuh lebih sedikie daripada yang dibutuhkan, Dispnea dapat terjadi pada orang yang cemas (emosi tidak stabil), penderita kardiovaskular, asma, dan penyakit paru- paru. |, Apnea tidur adalah kesulitan bernapas pada saat tidur arena kegagalan pelepasan impuls saraf yang menjalankan pernapasan, Apnea tidur dapat terjadi karena saat otot faring melemas sewaktu tidur, oto pernapasan tidak dapat berkontraksi ketika inspirasi dan lidah terjatuh menyumbat jalan pernapasan, Gejalanya adalah mendengkur keras, nyeti kepala di pagi hari, kelelahan, dan mengantuk di siang hari. m. Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS, sudden infant death syndrome) merupakan bentuk apnea tidur ketika bayi yang tampak schat secara tiba-tiba meninggal (biasanya di tempat tidur). Sering terjadi pada bayi prematur dan bayi yang tidur tertelungkup, n, Influenza, parainfluenza (sindrom batuk pilek), flu burung, dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) merupakan gangguan saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus. Influenza disebabkan oleh orthomyxovirus, parainfluenza oleh parainfluenza virus, lu burung oleh HPAIV (highly ‘pathogenic avian influenza viru) strain HSN1, sedangkan SARS oleh SARS coronavirus. Flu burung dan SARS dapat menyebabkan kematian. V. Teknologi Sistem Pernapasan Beberapa teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia telah banyak dikembangkan, antara lain sebagai berikut, a. Trakeostomi adalah pembuatan lubang pada dinding anterior trakea untuk mempertahankan jalan napas agar udara dapat masuk ke paru-paru melewati jalan napas bagian atas. Trakeostomi biasanya dilakukan pada penderita difteri akut. 6. Pulmotor adalah alat yang digunakan untuk melakukan Pernapasan buatan. Pulmotor biasanya digunakan pada orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan karena tenggelam dan shock karena sengatan listrik. ys Dipindai dengan CamScanner © Terapi oksigen adalah pemberian oksigen menggunakan peralatan emergency oxygen yang dapat diberikan melalui kanula hidung atau masker wajah yang ketat. d. Terapi oksigen hiperbarik (HBOT = Hyperbaric Oxygen Therapy) adalah proses pemberian oksigen 100% kepada pasien di dalam ruangan hiperbarik yang bertekanan lebih tinggi dari udara atmosfer normal (1 atm = 760 mmHg). ‘Terapi oksigen hiperbarik dilakukan untuk membantu proses penyembuhan luka ataupun proses antipenuzan (peremajaan jaringan tubuh). Gambar 7.18 (a) Trakeostomi,(€) peralatan emergency exgen, dan (d) terapi oksigen hiperbarik. 6 Bio Suplemen Pro dan Kontra Rokok Elektronik Jumlah perokok, khususnya di Indonesia, sangat besar dan cerus bertambah dengan umur perokok pemula yang semakin muda. Jumlah perokok di Indonesia terbanyak urutan ke-3 di dunia, yaitu 4,8% dari 1,3 miliar perokok di dunia, Sebenarnya, masyarakat, bak perokok maupun yang bukan petokok, telah mengetahui adanya bahaya merokok tethadap keschatan terutama tethadap sistem pernapasan, seperti kanker paru-paru, Bahkan pihak perusahaan rokok pun berani mengingatkan kepada konsumennya tentang bahaya merokok melalui iklan-iklannya dan culisan yang tertera pada kemasan pembungkus rokok, Pada tahun 2003 perusahaan SBT di Beijing, RRT mengembangkan rokok elektronik (clecronic nicotine delivery stems atau e-Cigarete) dengan tujuan menolong orang yang kecanduan rokok agar dapat bethenti merokok. Alat ini tidak membakar tembakau seperti produk rokok konvensional, cetapi membakar cairan menggunakan baterai dan uapnya masuk ke paru-paru pemakai. ® i Dipindai dengan CamScanner ‘Ala ini dipasarkan sebagai alternatif yang lebih aman dati produk tembakau biasa dengan label “health” yang terpasang pada kemasannya. Namun, produk ini ternyata mengundang pro dan kontra. Negara yang tidak melarang penggunaan rokok elektronik, ancara lain Belanda, Inggris Raya, dan Italia, Sementara itu, negara yang melarang penggunaan rokok elektronik, antara lin Australia, Brasil, Kanada, Finlandia, Singapura, Tiongkok, dan Indonesia Di Indonesia, Badan Pengawasan Obat dan Makanan memperingatkan masyarakat bahwa rokok elektronik yang telah beredar di beberapa kota adalah produk ilegal dan tidak aman karena belum diuji secara klinis, Di dalam rokok elektronik, terdapat nikotin cair dengan bahan pelarut propilen glikol, dieterglikol, atau gliserin, Jika nikotin dan bahan pelarut tersebut dipanaskan, maka akan menghasilkan nitrosamina yang menyebabkan penyakit kanker. Badan Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization) juga telah menyatakan bahwa produk ini tidak aman untuk dikonsumsi dan merekomendasikan untuk melarang peredarannya. Penganglut Batra Selongsong Cahaya LED Senko ini Gambar 7.19) Rokok elektronik ‘Sistem pernapasan terri atas saluran dan organ pernapasan (hidung, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru) serta pompa ventilasi paru-paru (dinding dada, otot pemapasan, saraf medula oblongata, pons Varolii di otak, dan serabut aferen nervus vagus dari reseptor organ pemapasan). ‘Asap rokok mengandung kurang lebih 4,000 bahan kimia yang 200 jenis di antaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi dan karbon monoksida. | Gangguan sistem pernapasan, antara lain tuberkulosis (TBC), faringitis,difteri, | pneumonia, kanker paru-paru (karsinoma pulmonai), hiperkapnia, hipoksemia, sianosis, asfiksia, asfiksia neonatorum, penyakit pulmonar obstruktif menahun (asma, bronkitis, dan emfisema), dispnea (sesak napas), apnea tidur, sindrom | kematian bayi mendadak, influenza, parainfluenza (sindrom batuk pilek), flu e E ‘ tubuh. Zat kandungan rokok yang sangat berbahaya, antara lain nikotin, tar, ao 5 burung, dan SARS, ‘Teknologi sistem pemapasan, antara lain trakeostomi, pulmotor, terapi oksigen, dan terapi oksigen hiperbarik. od Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai