Anda di halaman 1dari 20
Soal nomor 139 Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun di diagnosis dokter mengalami gastritis kronis dan mendapatkan terapi obat. Setelah meminum obat tersebut dalam jangka panjang, pasien mengalami gynekomastia. Manakah obat dibawah ini yang dapat menyebabkan efek samping tersebut? Omeprazol Famotidin Ranitidin e Simetidin Antasida D Simetidin memiliki efek samping pada endokrin yaitu terjadi pembesaran payudara atau gynecomastia sebesar < 1% - 4% (DIH ed 17) Soal nomor 141 Seorang wanita berusia 36 tahun mengalami diare dan mual muntah. Pasien membeli oralit dan antiemetik . setelah menggunakan obat tersebut pasien mengalami gangguan motorik dan kelemahan otot. obat apa yang menyebabkan gangguan tersebut ? e Metoklopramid Ranitidine Lansoprazole Loperamide Ondansentron A Metoclopramide memiliki efek samping pada ekstrapiramidal lebih dari 10% dan adanya rekasi distonik pada 25% pasien dengan usia 18-30 tahun (Medscape) Soal nomor 142 Pasien pria berusia 37 tahun pergi ke apotek, pasien membutuhkan obat tanpa resep yang berfumgsi untuk menghambat fluktuasi asam. obat yang teapt diberikan apoteker adalah ? Antasida dan simetidin e Antasida dan famotidine Simetidin dan sukralfat Simetidine dan omeprazole Sukralfat dan omeprazole B Antasida tergolong obat bebas dan Famotidine adalah OWA 3 yang dapat diberikan tanpa resep dokter (Kepmenkes no 1176 tahun 1999 Daftar Obat Wajib Apotek No. 3) Soal nomor 143 Seorang pria berusia 28 tahun datang ke apotek mengeluh 3 hari susah buang air besar. Perutnya sudah terasa sangat kembung dan penuh. Anda sebagai apoteker akan memberikan tablet Bisacodil. Apa yang perlu diinformasikan kepada pasien tersebut? Diminum di pagi hari setelah makan Diminum di pagi hari setelah bangun tidur Diminum di siang hari bersama makanan Diminum pada suapan pertama makan Diminum di malam hari sebelum tidur E Tablet bisacodyl memiliki onset 6-8 jam. Maka obat sebaiknya diminum malam hari sebelum tidur agar harapannya keesokan harinya pasien dapat BAB di pagi hari (A to Z Drug Facts) Soal nomor 144 Seorang wanita usia 30 tahun, didiagnosa dokter mengalami gastric ulcer karena infeksi H. pylory. Dokter meresepkan omeprazole 20 mg 2 kali sehari, klaritomisin 500 mg 2 kali sehari dan amoxicillin 1 g 2 kali sehari selama 14 hari. Setelah diassesment ternyata pasien alergi terhadap amoksisilin. Antibiotik pengganti apakah yang tepat disarankan oleh apoteker? Cotrimoksazol Doksisiklin Ciprofloksasin Metronidazol Azythromycin D Triple terapi untuk eradikasi H.pylori adalah PPI 2 kali sehari, klaritomisin 500 mg 2 kali sehari, dan amoxicillin 1 g 2 kali sehari atau metronidazole 500 mg 2 kali sehari (Dipiro) Soal nomor 145 Seorang wanita berusia 24 tahun dirawat di rumah sakit karena mengalami sesak nafas. Dokter mendiagnosa pasien terkena asma. Setelah 5 hari di rawat, kondisi pasien semakin membaik dan stabil sehingga diperbolehkan KRS. Dokter menanyakan kepada apoteker terkait obat yang akan diberikan sebagai controller untuk mencegah kekambuhan. Obat apakah yang disarankan oleh apoteker? Tablet kortikosteroid Inhalasi salmeterol Tablet salbutamol Inhalasi formoterol-budesonide Tablet dexamethasone D Terapi pencegahan pada pasien asma dapat diberikan ICS-formoterol sebagai maintenance dan terapi reliever. Jika perlu dapat diberikan ICS-laba dosis rendah dan SABA jika diperlukan (GINA, 2020) Soal nomor 140 Seorang pasien anak didiagnosa cacingan oleh dokter. Dalam fesesnya ditemukan cacing Ascaris lumbricoides. Obat apakah yang tepat untuk anak tersebut? Pirantel pamoat e Mebendazol Ivermektin Piperazin Dietilkarbazin B Albendazole dan mebendazole adalah obat pilihan untuk askariasis. Dosis mebendazole untuk usia > 2 tahun yaitu 500 mg (PMK No. 15 tahun 2017 tentang penanggulangan cacingan) Soal nomor 146 Seseorang wanita berumur 26 tahun datang ke klinik dan didiagnosis menderita diabetes mellitus. Diketahui wanita tersebut sedang hamil trimester kedua. Obat apa yang tepat diberikan kepada wanita tersebut? Metformin Glibenklamid Exenatide e Human insulin Acarbose D Human insulin adalah obat pilihan pada ibu hamil karena tidak menembus plasenta ( Dipiro Ed 10) Soal nomor 147 Pasien menderita diabetes mellitus selama 3 tahun. Setelah cek lab ternyata nilai GFR 28. Obat antidiabetik apa yang harus dihindari? Acarbose Sitagliptin Glibenclamide Repaglinide e Metformin E Metformin dikontra indikasikan pada pasien gagal ginjal dengan GFR < 30 kml/min karena resiko terjadinya asidosis laktat (Dipiro Ed 10) Soal nomor 148 Seorang laki laki berusia 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan badan gemetar sakit kepala dan lemas. Setelah di cek laboratorium ternyata hasil gula darah sewaktu sebesar 54 mg/dl. Terapi apa yang diberikan kepada pasien? Infus dextrose 40% 50cc Infus Dekstrosa 40% 25 ml Injeksi Bolus dekstrose 40% 25ml Injeksi Bolus Dekstrose 40% 75 ml Injeksi IV dekstrosa 40% 50 cc E Hypoglikemi secara mendadak dapat dicegah dengan menyediakan snack, atau makanan dengan kadar karbohidrat terutama pada malam hari. Jika diet terapy tidak dapat mengatasi hipoglikemi maka perlu pemberian glukosa secara IV (Medscape). Seorang wanita usia 61 tahun dibawa ke rumah sakit karena menderita penyakit paha panggul. Setelah didiagnosa dokter, wanita tersebut mengalami osteoartritis. Riwayat penyakit si wanita adalah rheumatoid artritis selama 1 tahun. Riwayat pengobatan prednisone 5 mg/hari. Apa tindakan apoteker dalam mengatasi masalah diatas? Menurunkan dosis prednisone Menaikkan dosis prednisone Dosis prednisone tetap Menghentikan dosis prednisone Mengganti prednisone dengan steroid lainnya A Glukokotikoid menurunkan pembentukan tulang melalui penurunan proliferasi dan diferensiasi serta peningkatan apoptosis osteoblas. mereka juga meningkatkan resorpsi tulang, menurunkan penyerapan kalsium, dan meningkatkan ekskresi kalsium ginjal. (Dipiro 2017). Untuk menghentikan penggunaan kortikosteroid perlu dilakukan tapering off atau penurunan dosis secara bertahap. Seorang wanita 66 tahun mengalami osteoporosis dengan skor T<-2,5. Dokter memberikan obat alendronate sebagai obat lini pertama namun, kerapuhan tetap berlanjut meski sudah mengkonsumsi alendronate. Obat apakah yang tepat untuk diberikan? Vitamin D Risedronate Denosumab Zoledrocnic acid Teriparatide Cc Semua wanita 65 tahun ke atas harus diskrining untuk osteoporosis dengan absorptiometri sinar-X energi ganda pada pinggul dan tulang belakang lumbar. Bifosfanat digunakan untuk lini pertama, jika tidak dapat mentoleransi atau tidak ada perbaikan maka teriparatide dan denosumab dapat disarankan untuk mencegah fraktur. MICHAEL P. JEREMIAH, MD; BRIAN K. UNWIN. Diagnosis and Management of Osteoporosis. American Academy of Family Physicians. 2015 Soal nomor 151 Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke klinik mengeluhkan nyeri hebat pada lulut kiri sehingga tidak dapat berjalan, kaku, dan nyeri pada seluruh ekstrimitas di seluruh badan. Pasien didiagnosa gout akut. Pasien belum pernah menggunakan obat untuk meredakan nyerinya. Obat antigout apakah yang direkomendasikan untuk pasien? Allopurinol Kolkisin Natrium diklofenak Piroksikam Meloksikam B Kolkisin sangat membantu meredakan serangan asam urat akut; dengan onset dalam 24 jam (dipiro ed 10) Soal nomor 152 Ny. AR datang ke puskesmas dengan keluhan kejang perut dan terasa nyeri. Dokter meminta rekomendassi obat dari apoteker , obat apa yang diberikan ? Antasida Ranitidin Vitamin b6 e Hyosin butyl bromid Loperamid D Scopolamine / hyoscine butyl bromide digunakan untuk pengobatan kejang otot polos saluran genitourinari atau gastrointestinal (DIH 17th ed) Bapak T berusia 40 tahun datang ke apotek mengeluhkan susah BAB sejak tiga hari lalu. Pasien belum pernah meminum obat apapun untuk mengatasi kondisi. Diketahui pasien memiliki riwayat hipertensi dengan pengobatan atenolol 50 mg 1x1. Apa saran yang paling tepat untuk diberikan kepada bapak tersebut? Menyarankan untuk banyak melakukan aktivitas fisik Menyarankan untuk menggunakan laksatif Menyarankan untuk subtitusi atenolol Menyarankan untuk mengatur pola makan Menyarankan untuk menghubungi dokter B Untuk mengatasi konstipasi pasien dapat diberikan laksatif seperti bisacodyl dimana obat tersebut termasuk obat bebas terbatas sehingga dapat diberikan tanpa resep dokter. Penggunaan bisacodyl 5 mg 1 dd 1 dapat diberikan pada malam hari sebelum tidur, karena memiliki onset 6-10 jam diharapkan pasien dapat BAB pada pagi hari di keesokan harinya. Penggunaan bisacodyl suppo 10 mg 1 dd 1dapat diberikan pada pagi hari karena memiliki anset vana cenat vaiti1 15-60 menit Soal nomor 154 Pasien pasca stroke (laki 60 tahun) mengkonsumsi aspirin tablet secara rutin selama 6 bulan terakhir. Pasien mengeluh ada gangguan pada saluran cerna (gastritis). Untuk mengatasi keluhannya, pasien mengkonsumsi antasida. Apakah efek dari konsumsi aspirin tablet antasida tablet secara bersamaan? Efek antasida meningkat Efek aspirin meningkat Efek aspirin berkurang Kadar aspirin darah meningkat Efek antasida berkurang Cc Aspirin dan antasida (alumunium hydroxide/AIOH dan magnesium hydroxide/MgOH) bersamaan akan menyebabkan penurunan efektivitas aspirin. Sehingga disarankan untuk minum 30 menit sebelum makan utk antasida dan minum aspirin 2 jam setelahnya. (Sumber : drugs.com/interaction) Soal nomor 155 Ny. P pergi ke apotek untuk membeli obat untuk bayinya yang berusia 7 bulan. Setelah dilakukan assessment ternyata pasien telah mengalami diare sebanyak 9x dalam sehari. Apoteker memberikan oralit dan zink. Berapa ml oralit yang diberikan untuk pasien tersebut? 25-50 ml setiap kali buang air besar 50-100 ml setiap kali buang air besar 100-150 ml setiap kali buang air besar 150-200 ml setiap kali buang air besar 200-250 ml setiap kali buang air besar B Untuk anak umur < 1 tahun diberi 50-100 ml larutan oralit setiap kali berak, sampai diare berhenti. Bila muntah, tunggu 10 menit dan dilanjutkan sedikit demi sedikit. Sumber: buku saku lintas diare edisi tahun 2011 Soal nomor 156 Seorang wanita berusia 35 tahun sedang hamil 4 minggu. Pasien mengalami mual-mual saat pagi dan sore hari. Sebelumnya pasien sudah mengkonsumsi vitamin B6 namun mual dan muntah masih terjadi. Dokter mendiagnosa pasien mengalami hyperemesis gravidarum. Dokter meminta rekomendasi obat pada apoteker untuk mengobati keluhan pasien. terapi apakah yang paling tepat disarankan untuk pasien? Piridoksin Domperidon Metoklopramid Ondansetron Difenhidramin D Pasien dengan NVP (nausea and vomiting of pregnancy) persisten atau yang menunjukkan tanda-tanda dehidrasi harus menerima penggantian cairan dengan tiamin IV. Ondansetron, prometazin, dan metoklopramid memiliki efektivitas yang sama untuk hiperemesis gravidarum, meskipun ondansetron mungkin ditoleransi lebih baik karena efek samping yang lebih sedikit (Dipiro ed 10) Soal nomor 157 Apoteker hendak melakukan KIE kepada pasien yang menebus resep ke apotek. Di dalam resep tersebut terdapat sediaan yang mengandung permetrin. Pasien menanyakan kepada apoteker terkait penggunaan krim tersebut. Bagaimana cara pemakaian salep tersebut? Digunakan tipis-tipis pada daerah kulit yang gatal Digunakan ke seluruh tubuh, diamkan selama 8 jam Digunakan setiap hari hingga gatal-gatal menghilang Digunakan tipis-tipis setiap tiga kali sehari Digunakan di area yang gatal, diamkan selama 8 jam Kunci Jawaban : | Penggunaan permetrin sediaan krim yaitu oleskan dari kepala hingga kaki, biarkan selama 8-14 jam, bilas; dapat diberikan kembali dalam 7 hari berikutnya jika tungau hidup kembali. (Medscape). Soal nomor 158 Seorang pasien 20 tahun datang ke apotek dengan keluhan batuk berdahak. Obat apa yang dapat direkomendasikan apoteker kepada pasien tersebut? Dextromethorphan Noskapin Codein e Bromheksin Cetirizin D Bromhexine termasuk ke dalam golongan mukolitik. Dengan mekanisme kerja meningkatkan keluarnya lendir (dahak) dengan mengurangi viskositas lendir (MIMS)

Anda mungkin juga menyukai