5368 ID Analisis Kinerja Keuangan Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi Pada Hot
5368 ID Analisis Kinerja Keuangan Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi Pada Hot
Ni Nengah Mudiartini
e-mail: mudiartini45@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kinerja keuangan Hotel Amankila pada tahun 2014, (2)
kinerja keuangan Hotel Amankila sebagai dasar pengambilan keputusan investasi yang diukur
berdasarkan rasio efisiensi pada tahun 2014, dan (3) kinerja keuangan Hotel Amankila sebagai dasar
pengambilan keputusan investasi yang diukur berdasarkan rasio efektifitas pada tahun 2014.
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Jenis
penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dianalisis dengan analisis rasio efisiensi
dan rasio efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Kinerja keuangan Hotel Amankila Resort
dari tahun 2011 sampai dengan 2014 mengalami peningkatan. (2) Rasio efisiensi pada tahun 2011
sebesar 80,58%, tahun 2012 yaitu sebesar 73,54%, tahun 2013 sebesar 81,28% dan tahun 2014 rasio
efisiensi sebesar 76,53%. (3) Rasio efektifitas pada tahun 2011 mencapai 104,19%, pada tahun 2012
dan 2013 mengalami penurunan efektifitas dari 102,41% menjadi 100,87%, dan tahun 2014 kembali
mengalami peningkatan sebesar 105,47%
Abstract
This research is aimed to know (1) Amankila Hotel financial performance in 2014, (2) Amankila Hotel
financial performance as a basis of investment decision making which measured by efficiency ratio in
2014, and (3) Amankila Hotel financial performance as a basis of investment decision making which
measured by the effectiveness ratio in 2014. Data collection methods which is used in this research are
documentation and interview. This type of research used descriptive quantitative analysis which is
analyzed by efficiency ratio and effectiveness ration analysis. The result of this research showed that; (1)
Amankila Resort Hotel financial performance from 2011 until 2014 was increasing. (2) Efficiency ratio in
2011 was 80,58%, in 2012 was 73,54%, in 2013 was 81,28% and in 2014 efficiency ratio was 76,53%.
(3) Effectiveness ratio In 2011 reached 104,19%, in 2012 and 2013 was decreasing from 102,41% to
100,87% and in 2014 was increasing in the amount of 105,47%.
PENDAHULUAN
Pengambilan keputusan investasi tertentu. Informasi dalam laporan keuangan
sangat berguna bagi perusahaan karena dapat dianalisis untuk memberikan
keputusan investasi adalah masalah gambaran mengenai kinerja dan prospek
bagaimana manajer keuangan harus perusahaan di masa yang akan datang.
mengalokasikan dana ke dalam bentuk- Melalui laporan keuangan, perusahaan
bentuk investasi yang akan dapat dapat melakukan analisis kredit dengan
mendatangkan keuntungan di masa yang melakukan analisis likuiditas, analisis
akan datang. Keputusan ini akan solvabilitas, analisis profitabilitas, analisis
tergambar dari aktiva perusahaan, dan aktivitas, analisis arus kas, dan penilaian
mempengaruhi struktur kekayaan untuk menentukan nilai intrinsik saham
perusahaan yaitu perbandingan antara sebagai dasar pengambilan keputusan
current assets dengan fixed assets. investasi. Darsono (2005:37) menyatakan
Keputusan investasi mempunyai dimensi bahwa “Laporan keuangan adalah hasil
waktu jangka panjang, sehingga keputusan akhir dari proses akuntansi”. Salah satu
yang akan diambil harus dipertimbangkan tujuan laporan keuangan untuk
dengan baik, karena mempunyai memberikan informasi yang berguna bagi
konsekuensi berjangka panjang pula. pengambilan keputusan atas perusahaan.
Keputusan investasi sering disebut sebagai Dalam pengertian tersebut yang dicatat
capital budgeting yakni keseluruhan proses dan dilaporkan adalah transaksi atau
perencanaan dan pengambilan keputusan kejadian ekonomi (kejadian yang
mengenai pengeluaran dana yang jangka berhubungan dengan uang).
waktu kembalinya dana tersebut melebihi Menurut Lukman (2007:121) bagi
satu tahun. Menurut Sutrisno (2007:121- pemilik modal yang berinvestasi pada
122) Perencanaan terhadap keputusan aktiva tetap, harus cukup banyak perhatian
investasi ini sangat penting karena yang diberikan sehubungan dengan
beberapa hal yaitu (1) dana yang keputusan-keputusan yang akan diambil,
dikeluarkan untuk keperluan investasi tidak hanya yang berkenaan dengan
sangat besar, dan jumlah dana yang besar pembelian suatu aktiva tetap tetapi
tersebut tidak bisa diperoleh kembali dalam juga pengeluaran-pengeluaran selanjutnya
jangka pendek atau diperoleh sekaligus, (2) yang diperlukan oleh aktiva tetap tersebut.
dana yang dikeluarkan akan terikat dalam Pengembalian investasi oleh pemilik
jangka panjang, sehingga perusahaan modal dapat diprediksi melalui kinerja
harus menunggu selama jangka cukup keuangan dengan menggunakan analisa
lama untuk memperoleh dana tersebut, (3) rasio. Dari analisis laporan keuangan ini
keputusan investasi menyangkut harapan didapatkan informasi mengenai keuangan
terhadap hasil keuntungan di masa yang hotel untuk kemudian digunakan sebagai
akan datang. Kesalahan dalam dasar keputusan manajemen dalam jangka
mengadakan peramalan akan dapat pendek dan jangka panjang. Informasi
mengakibatkan terjadinya over atau under yang didapat untuk pengambilan keputusan
investment, yang akhirnya akan merugikan manajemen diantaranya adalah bagaimana
perusahaan, (4) keputusan investasi resiko hotel dalam jangka pendek, tingkat
berjangka panjang, sehingga kesalahan efisiensi hotel periode yang lalu,
dalam pengambilan keputusan akan bagaimana kemampuan hotel untuk
mempunyai akibat yang panjang dan berat, menghadapi gejolak ekonomi makro yang
serta kesalahan dalam keputusan ini tidak akan datang, yang semuanya itu dilakukan
dapat diperbaiki tanpa adanya kerugian dengan melakukan analisis terhadap
yang besar. struktur modal yang dimiliki hotel saat ini
Pengambilan keputusan investasi (Wiyasha, 2007:3). Dengan kata lain
dapat dilihat dari laporan keuangan suatu dengan menganalisis laporan keuangan
perusahaan. Laporan keuangan hotel yang meliputi laporan laba-rugi,
memberikan informasi penting mengenai neraca dan laporan arus kas maka
posisi keuangan pada saat tertentu dan manajemen dapat mengambil tindakan
kinerja perusahaan selama perioda manajerial untuk periode yang akan
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
Amankila sampai saat ini tergolong baik tersedia. Hotel Amankila sendiri telah
yaitu sebesar 77,1%, sehingga mampu mempunyai lahan kosong yang belum
meningkatkan jumlah perkembangan termanfaatkan sebagai investasi.
aktiva, modal dan laba dalam tiga tahun Sesuai dengan permasalahan di atas,
terakhir yaitu dari tahun 2011 sampai tahun maka tujuan penelitian ini adalah untuk
2013. Dilihat bahwa jumlah aktiva, hutang, mengetahui kinerja keuangan Hotel
dan modal serta laba mengalami Amankila Resort pada tahun 2014, kinerja
perkembangan dalam tiga tahun terakhir. keuangan Hotel Amankila Resort yang
Pada tahun 2011 jumlah aktiva Hotel diukur berdasarkan rasio efisiensi pada
Amankila Rp 31.123.424.347,00, aktiva ini tahun 2014, dan kinerja keuangan Hotel
terus mengalami peningkatan dari tahun Amankila Resort yang diukur berdasarkan
2012 sebesar 013%, dan tahun 2013 rasio efektifitas pada tahun 2014.
sebesar 3,51% dengan jumlah Rp
32.297.777.702. Berbeda dengan aktiva, METODE
jumlah hutang dari tahun 2011-2013 terus Jenis penelitian ini adalah penelitian
mengalami penurunan. Pada tahun 2012 deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
sebesar 15,6% dan pada tahun 2013 Data yang dicari pada penelitian ini berupa
mengalami penurunan yang sangat tajam dokumen keuangan seperti laporan neraca
sebesar 32,7%. Mengenai modal Hotel dan laporan laba rugi Hotel Amankila di
Amankila pada tahun 2011 berjumlah Rp Karangasem pada tahun 2014 yang
16.416.060.525,00, dan pada tahun 2013 nantinya bisa diharapkan memberikan
mengalami peningkatan sebesar 18,8%. gambaran tentang kinerja keuangan
Hotel Amankila pada tahun 2011 sebagai dasar pengambilan keputusan
memperoleh laba sebesar Rp investasi yang diukur dengan
2.826.958.697,00, pada tahun 2012 menggunakan rasio efisiensi dan rasio
mengalami peningkatan sebesar 33,8% dan efektifitas. Variabel yang dilibatkan adalah
untuk tahun 2013 mengalami penurunan Kinerja Keuangan, kinerja berdasarkan
sebesar 118,2% dengan jumlah rasio efisiensi, kinerja berdasarkan rasio
1.956.915.492,39 efektifitas dan pengambilan keputusan.
Terkadang ketika banyaknya Penelitian ini berlokasi di Desa
pengunjung yang datang pada bulan Manggis, Kecamatan Manggis,
Agustus 2014, Hotel Amankila tidak mampu Karangasem. Telp (0363) 41333, Email:
menyediakan fasilitas kamar sesuai dengan amankila@amanresorts.com. Subjek dalam
permintaan dari pengunjung. Tingkat penelitian ini adalah Hotel Amankila Resort
hunian kamar tertinggi pada tahun 2014 sedangkan Objek penelitian adalah kinerja
terjadi pada bulan agustus sebesar 104% keuangan sebagai dasar pengambilan
dengan penjualan kamar sejumlah 312 keputusan investasi tahun 2014.
kamar terjual dari 300 kamar yang Sumber data yang digunakan dalam
tersedia selama satu bulan ini berarti terjadi penelitian ini adalah data sekunder. Data
peningkatan permintaan jumlah kamar dan sekunder berupa data laporan keuangan
tingkat hunian kamar terendah pada tahun dan anggaran tahun 2014. Jenis data
2014 terjadi pada bulan februari sebesar yang digunakan dalam penelitian ini
52,7 % dengan jumlah penjualan kamar adalah data kuantitatif berupa data
sejumlah 158 kamar terjual dari 300 kamar laporan keuangan dan anggaran tahun
yang tersedia selama satu bulan. 2014.
Dilihat dari laporan keuangan hotel
Metode pengumpulan data dalam
tersebut, kondisi keuangan berjalan dengan
penelitian ini yaitu Dokumentasi dan
baik tetapi jumlah aset kamar hotel yang
wawancara. Dokumentasi dilakukan
kurang memadai dengan tingkat tamu yang
dengan mengamati Dokumen-dokumen
banyak, sebaiknya diperlukan penambahan
yang terkait dengan masalah yang akan
investasi. Penambahan investasi bangunan
diteliti ini seperti data laporan keuangan
kamar hotel dan staf penunjang pelayanan
dan anggaran Hotel Amankila Resort tahun
hotel lainnya dapat juga dilakukan dengan
2014. Wawancara yang dilakukan pada
memanfaatkan lahan kosong yang sudah
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
Tabel 3. Realisasi Biaya dan realisasi Pendapatan Serta Rasio Efisiensi Hotel Amankila Tahun
2011-2014
Berdasarkan tabel .3 dapat lihat rasio tentang kriteria efisiensi kinerja keuangan.
efisiensi tertinggi terjadi pada tahun 2013 Kriteria tersebut digunakan untuk melihat
sebesar 81,28% dan rasio efisiensi tingkat efisiensi kinerja Hotel Amankila yang
terendah pada tahun 2012 memiliki rasio dijalankan selama tahun 2011-2014.
73,54%. Dari tabel 4.3 akan diformulasikan Kriteria kinerja Hotel Amankila ditinjau dari
menjadi kriteria kinerja yang bersumber dari segi efisiensi tahun 2011-2014 dapat dilihat
Kepmendagri no 690.900.327 tahun 1996 pada tabel 4.
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
Tabel 4. Kriteria kinerja Hotel Amankila ditinjau dari segi efisiensi tahun 2011-2014
Tabel 5 Realisasi Pendapatan dan Target Pendapatan Serta Rasio Efektifitas Hotel Amankila
Tahun 2011-2014
Tabel 6. Kriteria kinerja Hotel Amankila ditinjau dari segi efektifitas tahun 2011-2014
Terlihat pada tabel 5 bahwa semua tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu
kegiatan maupun program memiliki rasio sebesar 105,47%, dan pada tahun 2013
efektifitas melebihi 100%. Rasio efektifitas memiliki rasio efektifitas terendah sebesar
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
100,87% . Hal ini di karenakan Hotel Amankila dari tahun 2011-2014 sudah
Amankila meminimalisir keluaran biaya dan tergolong efektif. Berdasarkan dari tabel 5
dampak dari program yang dijalankan maka dipaparkan kriteria kinerja keuangan
dengan baik secara financial maupun yang bersumber dari Kepmendagri nomor
secara fisik program. Sehingga dari hasil 690.900.327 tahun 1996 tentang kriteria
tersebut dapat digunakan sebagai dasar efektifitas kinerja keuangan. Kriteria
pengambilan keputusan investasai karena efektifitas Hotel Amankila tahun 2011-2014
rasio efektifitas yang diperoleh Hotel dapat dilihat pada tabel 6.
dari tahun 2011 sampai dengan tahun metode penelitian yang sama dan
2014 mengalami peningkatan, demikian perusahaan yang berbeda guna
juga dengan laba yang dicapai selama keberlakuan temuan ini secara lebih luas.
empat tahun dari tahun 2011 sampai
dengan tahun 2014 cenderung berfluktuasi. DAFTAR PUSTAKA
Dilihat dari laporan keuangan hotel Adisaputro, Gunawan. 2003. Anggaran
tersebut, kondisi keuangan berjalan sudah Perusahaan 2. Yogyakarta: BPFE.
dengan baik maka dapat digunakan Bastian, Indra. 2001. Akuntansi Sektor Publik
sebagai bahan pertimbangan di dalam ed. 1. Yogyakarta: FE UGM.
pengambilan keputusan investasi. Basyid, Fahmi. 2006. Teori Pengambilan
Dari pengukuran kinerja berdasarkan Keputusan. Jakarta: Gramedia
rasio efisiensi diperoleh bahwa tahun 2011 Widiasarana.
sebesar 80,58%, tahun 2012 yaitu sebesar Breadley, Myers dan Marcus. 2008. Dasar-
73,54%, tahun 2013 sebesar 81,28% dan Dasar Manajemen Keuangan
tahun 2014 rasio efisiensi sebesar 76,53%. Perusahaan. Jilid Kedua. Edisi
Setiap tahunnya kinerja keuangan Kelima. Jakarta: Erlangga.
Hotel Amankila memiliki rasio efektifitas Darminto, Dwi Prastowo dan Aji Suryo.
melebihi 100% yang berarti kinerja 2002. Analisis Laporan Keuangan
keuangan Hotel Amankila tergolong efektif. Hotel. Yogyakarta: Andi.
Hal ini dapat dilihat dari perhitungan kinerja Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman
keuangan Hotel Amankila resort Praktis Memahami Laporan
menggunakan rasio efektifitas. yaitu pada Keuangan. Yogyakarta: Andi.
tahun 2011 rasio efektifitasnya mencapai Departemen Dalam Negeri. Keputusan
104,19%, pada tahun 2012 dan tahun 2013 Mentri Dalam Negeri. Nomor
mengalami penurunan efektifitas dari 690.900.327. 1996. Tentang
102,41% menjadi 100,87%, pada tahun Pedoman Penilaian dan Kinerja
2014 kembali mengalami peningkatan Keuangan.
menjadi 105,47%. Hal ini di karenakan Dewi, Astuti. 2004. Manajemen Keuangan
Hotel Amankila meminimalisir keluaran Perusahaan. Surabaya: Ghalia
biaya dan dampak dari program yang Indonesia (GI),.
dijalankan dengan baik secara financial Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan
maupun secara fisik program. Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Halim, Abdul. 2003. Manajemen Keuangan
SARAN Daerah. Yogyakarta: UPP AMP
Berdasarkan simpulan diatas, maka YPKN.
dapat dikemukakan beberapa saran. Bagi -------. 2008. Akuntansi Keuangan Daerah.
Hotel Amankila Resort yaitu Untuk penilaian Jakarta: Salemba Empat
kinerja Hotel Amankila Resort disarankan Halim, Abdul, dkk. 2007. Sistem
menggunakan pengukuran rasio efisiensi Pengendalian Manajemen Edisi
dan rasio efektifitas, karena dapat Revisi Cetakan Pertama.
memberikan gambaran terhadap Yogyakarta: AMP YKPN.
pelaksanaan kinerja keuangan di Hotel Hanafi, Manduh M dan Halim. 2002.
Amankila Resort serta bertujuan untuk Analisis Laporan Keuangan. Edisi
mengukur kinerja financial dan non-financial ke-2, UPT AMT YKPN.
secara berimbang dan bertahap, sehingga Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Edisi
dapat ditelusuri perkembangan pencapaian kedua Cetakan ke-19. Yogyakarta:
kinerja keuangan Hotel Amankila Resort. BPFE.
Bagi peneliti lain yang bermaksud Harahap. 2010. Analisis Kritis Atas laporan
melakukan penelitian di bidang kinerja Keuangan. Edisi Kesembilan.
keuangan pada suatu perusahaan, Jakarta: Grafindo Persada.
diharapkan untuk melakukan penelitian Hongren,C.T., S.M. Datar dan G. Foster.
lebih lanjut dan mendalam terkait dengan 2005. Akuntansi Biaya: Pendekatan
kinerja keuangan sebagai dasar Manajerial 1. Edisi Kedua. Jakarta:
pengambilan keputusan investasi dengan Gramedia.
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015