‘Model Kumia Fish 45
Untuk Al, Cu dan Ag Cp =0 pada 0 0 K dan naik dengan cepat dengan naiknya temperatur
ini mencapai 3R= 5.97 kal mole -1 pada temperatur kamar Untuk St dan C
Har
kenaikan tersebut sanget lambal,C baru mencapai 3R pada temperatur * 13000 C Alber
Einstein (1907) memberikan hubungan antara Cs untuk zat padat kristal mono atomic
Cv=3KN(h kT
C= kapasitas panas pada volume tetap
N= bilangan avogadra
K = RIN = 1,380 x 10-16 ergider
= bilanyan alam
H= tekanan Planck 6,625 x i0-27 erg
= frekuensi dari vibrasi atom-atom
Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulen
pada T =0
R pada T kemar (dicapai secara asimptot)
Namun demikian pada temperatur intermediate, Cv lebih rendsh daripad: basil
eksperimen,
Pieter Debye (1912) memberikar
panas zat padat. Debey menganggap bahwa zat padat tidak bergetar dengan frekuensi
dari pada persamaan
ersemaan yang lebih lengkap deri kapasitas
tertentu tetapi bergetar dari 0 ~ vm. Persamaan Debey jauh lebih st
Einstein
cv-9R fo OAM yrdo
um (PT 1)2
Debye juga mendapatkan bahwa Cv = 0 pada T = 0 dan mendekalti harga 3R secara
asyitot pada termperatur kamar. Pada temperatur sangat rendah
CHATS A= tetapan
Rumus ini dipakai untuk menetapkan secara kira-kira Cv dibawah 200K, Karena Cv tidak
‘mungkin ditentukan secara percobaan dibawah temperatur 15 atm 20°K.
RANGKUMAN
Zat padat mempunyai volume dan bentuk yang tetap, ini disebabkan Karena
molekul-molekul dalam zat padst menduduki tempat yang tetap di dalam Kristal. Molekul-
‘molekul 2nt padat juga mengalami gerakan tetapi sangatterbatas