Garuda 190956
Garuda 190956
ABSTRAK ABSTRACT
jumlah sesuai dengan dosis perlakuan yaitu Pertambahan jumlah cabang pada
90 g/tanaman, 135 g/tanaman dan 180 durian jingga lebih tinggi dibanding dengan
g/tanaman. Pengamatan dilakukan durian arab. Menurut Marsono dan Sigit
terhadap beberapa komponen pertumbuhan (2002) pemberian pupuk NPK sangat
tanaman(Panjang, diameter batang, jumlah berperan dalam mendukung pertumbuhan
cabang primer dan jumlah daun), analisa panjang tunas. Hal ini dikarenakan didalam
tanah dan analisa daun tanaman. pupuk NPK terdapat unsur nitrogen, yang
Pengamatan komponen pertumbuhan mana unsur nitrogen sangat berperan
tanaman dimulai pada awal pemupukan 0 dalam pertumbuhan vegetatif tanaman. Hal
HSP (Hari Setelah Pemupukan) hingga 90 ini terbukti dengan prtumbuhan yang baik
HSP dengan interval 30 hari dengan urutan setelah perlakuan pemberian pupuk NPK
30, 60 dan 90 HSP. Data yang diperoleh dengan berbagai dosis. Pada durian jingga
yakni data pertambahan diuji dengan dengan perlakuan dosis 135 g/tanaman
analisis uji F dengan taraf 5%, untuk menunjukkan hasil yang berbeda nyata
mengetahui adanya pengaruh setiap dengan perlakuan yang sama pada durian
perlakuan. Jika terdapat perbedaan maka arab. Hal ini terjadi juga pada durian jingga
dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil dengan perlakuan dosis 90 g/tanaman dan
(BNT) 5%. 180 g/tanaman yang memiliki nilai
pertambahan lebih besar di banding dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN perlakuan yang sama pada durian arab.
Pertambahan tertinggi pada durian arab
Komponen pertumbuhan tertinggi pada perlakuan dosis NPK 135
Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan g/tanaman.
pada parameter panjang tanaman durian Kerapatan daun berhubungan erat
jingga nyata lebih besar pertambahan dengan populasi tanaman. Semakin rapat
panjang di banding dengan durian arab populasi tanaman semakin tinggi kerapatan
dengan dosis yang sama. diantara daun dan semakin sedikit kuanta
Perbedaan nyata juga terjadi pada cahaya yang sampai ke lapisan daun
pemberian dosis pupuk NPK 180 g/tanaman bawah (Sitompul dan Guritno, 1995).
hasil menunjukkan bahwa pada durian arab Pertambahan daun pada durian arab
lebih responsif terhadap pemberian pupuk dengan perlakuan dosis pupuk NPK 180
NPK dibandingkan dengan durian jingga hal g/tanaman menunjukkan pertambahan
ini di simpulkan bahwa masing-masing jenis jumlah daun paling besar dibanding
durian memiliki dosis masing masing untuk perlakuan dosis yang lain. Sedangkan pada
mencapai pertumbuhan optimum. durian jingga hasil terbesar pertambahan
Sedangkan untuk pemberian dosis 135 jumlah daun terdapat pada perlakuan dosis
g/tanaman didapatkan hasil yang tidak NPK 90 g/tanaman namun tidak berbeda
berbeda nyata pada pertambahan antara nyata dengan perlakuan dosis yang lain.
durian jingga dan durian arab. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin
Komponen pertumbuhan yang juga banyak jumlah daun maka semakin besar.
sebagai parameter yakni diameter batang, luas daun yang dapat menyebabkan cahaya
pemberian dosis yang berbeda pada matahari yang diterima juga semakin
masing masing tanaman menunjukkan banyak. Hal ini sama dengan yang
pertambahan yang berbeda pula. Durian dikatakan Dwijoseputro (1983) semakin
arab lebih responsif terhadap perlakuan banyak jumlah daun maka semakin tinggi
pemberian pupuk NPK sehingga hasil pada hasil fotosintesinya.
durian arab lebih tinggi di bandingkan
durian jingga. Hal ini disebabkan karena Analisa Tanah
tiap tanaman durian memiliki pola Pada analisa unsur hara tanah yang
pertumbuhan yang berbeda-beda oleh dilakukan menunjukkan bahwa terjadi
karena itu pemberian dosis pupuk NPK perubahan pada kandungan unsur N,P dan
yang sama memberikan hasil pertumbuhan K pada tanah. Hal ini menunjukkan bahwa
yang berbeda.
425