140). C. WATAK ATAU KARAKTER BERITA UNTUK MEDIA CETAK Media cetak memiliki beberapa karakteristik atau watak khas yang belum tentu dimiliki oleh jenis media lain, di antaranya ada- lah sebagai berikut (Darmawan, 2012: 14-15): 1. Proses penerimaan informasi melalui tahap membaca yang menjadi aktivitas utamanya, dapat merangsang pembaca untuk berinteraksi dengan konten berita yang disajikan. Interaksi tersebut berupa keaktifan berfikir dan mencerna informasi secara reflektif dan kreatif, sehingga konten berita tersebut dapat menghasilkan peluang lebih bagi terbukanya dialog argumentatif yang logis dengan pembaca atau ma- syarakat konsumennya, selain ulasan mendetail, spresifik, dan mendalam terhadap suatu peristiwa tertentu yang sedang diinformasikan. 2. Jenis media cetak, baik koran maupun majalah, relatifmemiliki masyarakat konsumen yang lebih jelas untuk diidentifikasi. Berita Imparsial dan Wartawan/ Jurnalisme Profesional. | 131mengalami ecu, iapa saja yang Menjag 1 Koran ataupun Atay Pini dari Kelomn, 3. Kritik sosial yang disampaikan melalui media cetak gy, tif Karena adanya pengulag., a yang mendalam, tampungan opini sebanyak mungkin dy, terasa berbobot dan lebih efe para pengamat, serta keberadaan aspirasi masyarakat seca, umum terhadap suatu ulasan kritis yang disajikan, 4. Secara teknis, keberadaan media cetak cenderung bersifar fleksibel, mudah dibawa ke mana-mana, dapat disimpan dalam bentuk Klipping, dapat dibaca kapanpun, dan tidak memilik keterikatan waktu untuk membacanya kembali. 5. Dalam kaitannya dengan aspek penyajian iklan, meskipun belakangan media cetak cenderung kalah menarik dan kalah atraktif jika dibandingkan dengan iklan media elektronik, akan tetapi kekurangan tersebut dapat tertutupi oleh keberadaan informasi yang cenderung lebih informatif, lengkap, dan juga spesifik untuk memenuhi kebutuhan tertentu bagi masyarakat konsumen. D. WATAK ATAU KARAKTER BERITA UNTUK MEDIA PENYIARAN Pada era milenial, faktor kecepatan dan ketepatan yang diikuti dengan kualitas gambar tiga dimensi serta teknologi audio sangat memengaruhi watau atau karakteristik berita yang dimunculkan melalui media penyiaran. Media penyiaran mempunyai kele- bihan utama yakni penguasaan waktu, di mana masyarakat dapat langsung mengonsumsi siaran berita terkini tanpa harus menunggu dalam waktu yang lama. Dalam konteks ini, media penyiaran dibedakan menjadi dua tipe, yakni televisi dan radio. Berikut beberapa karakteristik media penyiaran berdasarkan tif? penyampaian informasinya: 132 | Pengaotarfurnalisme Konvergenit‘ eapakteristik Media Te Kara levisi a audiovisual Media televisi memitiki Keto dingkan dengan media lainnya alent Khas fika diban gambar serta dapat dideng thaladiivioes Ailihat metatyi pakar komunikasi, media telebisi diany,ny oi” Peberapa penyiaran yang paling akurat sebab memitiys pe mea iustrasi yang memudahkan pemirsanya ma kelengkapan perita. nCeTNA sebuah », Berpikir dalam Gambar Ada dua tahapan proses yang dapat dial lakukan media i ‘an suatu berita memiliki kualitas yang tinggi, yakni proses visualisasi, di mana dalam I va mi proses ini pengarah acara merangkai suatu gambar terte memiliki makna, serta proses penggambaran, televisi untuk menjadik: ntu agar ; di mana rangkaian gambar yang tersusun sedemikian Tupa tersebut dapat mempunyai kontinuitas dan menyiratkan makna tertentu. c. Pengoperasian Cenderung Lebih Kompleks Pengoperasian televisi agar menjadi sumber berita yang informatif dan bermutu memerlukan keberadaan banyak profesional yang benar-benar di bidangnya dika- renakan realitas prosesnya yang jauh lebih rumit. Keter- libatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi yang dibutuhkan juga cenderung lebih banyak dan modern dalam proses pembuatan satu berita. . Bersifat Satu Arah Siaran televisi cenderung bersifat satu arah, di mana pemirsa hanya dapat menerima secara pasif berita yang ditayangkan oleh pihak televisi dan tidak berhak menyela ataupun menginterupsi acara yang sedang ditayangkan. Meskipun ketika di dalam sebuah berita terdapat uns Unsur yang dinilai tidak layak tonton atau melanggar aturan Wartawan/ Juralisme Profesions! [133 ———media massa maupun media penyiaran, para. pon, ing televisi berhak untuk memberikan kritik dan saran yg ty ata hotline televisi yang bersangkutan. e. Bersifat Terbuka Informasi yang disampaikan melalui televisidityjy fan, kat umum yang _memiliki channel te levisi yang bersangkutan. Ketika suatu channej kepada masyz | televig mengudara maka tidak akan ada batasan tertenty Yan, dapat menghalangi sampainya informasi tersebut keai pemirsanya, misalnya letak geografis, usia, dan lain ¢ bagainya. Oleh karena itu, satu-satunya selektifitas informas paling efektif yang dilakukan oleh pihak penyiaran adalah pengaturan jam tayang. . Jangkauan Publiknya Tersebar ke Berbagai Tempat Khalayak pemirsa televisi tidak hanya berada pada saty wilayah saja, melainkan tersebar ke seluruh wilayah baik dalam lingkup lokal maupun internasional. Meskipun ada beberapa televisi yang hanya dapat menjangkau wilayah tertentu di dalam satu kota saja. Adapun untuk jenis tele- visi komersial, dalam konteks jangkauan tersebut, maka iklan menjadi darah dan urat nadi bagi keberlangsungan perusahaannya. 8 Bersifat Selintas Informasi yang disampaikan melalui televisi hany: dapat dilihat dan didengar secara sepintas pada saat acart berlangsung, kecuali menggunakan teknologi tertentv. Oleh karena itu, jenis kalimat yang digunakan untuk mer- transformasikan pesan-pesan melalui televisi harus meng gunakan jenis kalimat dan bahasa yang cenderung singh! dan mudah dimengerti tanpa harus menimbulkan peras4®” jenuh dari pemirsanya. 134 | Pengantar Jurnalisme Konvergentifh. Keserempakan Keserempa 2 pakan maksudnya adalah kond; ‘ondisi dim nana atif sama x ama, pemirsa da ’ une a dapat menya atau menerima informasi_ tertentu es nenyaksikan ang sama Keserampakan penyampaian pesan tersebut d abut ¢ dalam waktu yang rel pula. ss Saath apat te karena adanya penyiaran langsung yang, liebe jadi akukan secara persamaan dalam satu tempat kejadian. 2 Karakteristik Media Radio a. Audio Radio hanya dapat menampilkan suara untuk dapat : apa mendeskripsikan atau memberikan suatu informasi, se hingga pesan yang disampaikan melalui radio relatif lama untuk dapat dicerna oleh pendengarnya. Berfikir dalam Suara oA Radio cenderung mengunggulkan karakter suara dalam proses penyampaian informasi, sehingga kalimat dan ba- hasa yang digunakan harus memiliki kemudahan untuk dapat dipahami dan dicerna oleh audience. Bersifat Satu Arah dan Dua Arah Pada proses penyiaran radio terdapat banyak program yang akan saling berganti di setiap slot jam tayang. Dalam konteks ini, radio memiliki beragam program di mana audience dapat ikut secara langsung untuk mengomentari suatu informasi yang diberikan oleh penyiarnya sehingga terjadi pola komunikasi dia arah. Tetepi jika audience enggan menggunakan haknya_ tersebut untuk dapat mengomentari atau menyela penyampaian jnformasi yang sedang berlangsung, maka pola komunikasinya menjadi jenis komunikasi satu arah. d. Bersifat Terbuka ‘Teknologi gelombang radio sangatbesar sehingga dapat mencapai daerah-daerah pelosok untuk dapat memberikan berbagai macam informasi terkini- ° Wartawan/ Jurnaisme Profesionsl | 135 Berita Imparsial danne pavarsia e. Bersifat Selintas Sumber informasi yang didapatkan melalui rag, ha. apan yang disuarakan menggunakan ny nya berupa v nasi orang bicara pada umumnya sehingga informag; diberikan tidak dapat diulang kembali setelah su, atu pro, gram terselesaikan, E. WATAK R BERITA UNTUK MEDIA DARLING Rafaeli dan Newhagen mengindentifik: TAU KARAKT i adanya lima kara. teristik atau watak utama dalam proses penyampaian berita yang sme darling yang cenderung berbeda ji, dibandingkan dengan media massa tradisional, yakni Sebagaiman, dimiliki oleh jurnali berikut (Santana, 2005: 137) 1, Mampu mengombinasikan sejumlah media untuk suatu ig, formasi tertentu yang serupa. rp - Kurangnya tirani penulis atas pembaca karena secara teknis tidak ada teknologi apapun yang dapat mengendalikan per. hatian yang diberikan oleh khalayak terhadap suatu informasi, oe Media darling dapat menciptakan sebuah proses komunikasi yang akan berlangsung secara terus menerus serta mengh- silkan interaktivitas web dalam penyampaian sebuah informasi F. WATAK ATAU KARAKTER BERITA UNTUK MEDIA. SOSIAL James C. Foust mengemukakan, setidaknya ada tujuh ke rakteristik atau watak yang dimiliki oleh media sosial dalam proses Penyampaian suatu informasi, di antaranya adalah sebagaimana berikut: 1. Audience control, yakni audience cenderung memiliki kele- luasaan secara teknis untuk dapat memilih dan menyaring suatu berita. 136 | PengantarJurnalsme Konvergentif xNonlinearity, vakni kondigi q 2. diy sampaikan cenderung dapat 4, runtutan televansitas dengan 4 berada, pelumnya, serta tidak mewajibkay urutan yang rigid storage and retrieval, yakni set; dapat diakses kembali d Unlimited space, yakni adanya berita yang disampaikan ak emungkinan p; ‘an cenderung lebih ahwa jumlah banyak dan a dibandingkan mengandung Konten yang Je ; Ih lengkap jik, dengan jenis media siaran lainya 2 =, immediacy, yakni memung ‘inkan terjadinya langsung key keleluasaan untuk menyimpan inform, yang cukup lama. Penyampaian Pada audience serta ‘asi tersebut dalam w; informasi secara cepat dan | aktu 6. Multimedia capability, yakni kema teks, suara, gambar, video, di dalam suatu berita. mpuan untuk menyertakan dan juga beberapa komponen lainya 7, Interactivity, yakni memungkinkan terjadinya. peningkatan partisipasi yang diberikan oleh pembaca melalui berbagai fa- silitas media social yang tersedia. G,ISU KESEJAHTERAAN WARTAWAN ATAU JURNALIS Ketua umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Eko Maryadi, pernah menyatakan bahwa ada tiga masalah besar yang harus senantiasa dihadapi oleh wartawan atau jurnalis di Indonesia, yakni sebagai berikut (Akuntono, 2013): 1, Rendahnya kesejahteraan hidup para wartawan nm jurnalis di Indonesi, Hal ini dinilai berdasarkan data eoeiabterann karyawan yang menunjukkan bahwa hanya ada sekitar Ee Perusahaan media yang memberikan gaji layak on ee Wartawannya, Tentunya hal tersebut sangat ironis “ar inggi isiko beban kerja wartawan yang cenderung tings! dan beri 1 | 137 Berita Imparsial dan Wartawan/ Juralisme Profesions