Anda di halaman 1dari 15
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAHE MERAH (Zingiber officinale var. R) TERHADAP BERBAGAI JENIS MEDIA TANAM DAN PUPUK KANDANG LAPORAN Oleh: AHMAD FADILLAH RASYIDI 2004290016 AGROTEKNOLOGI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat UntukMengikuti Mata Kuliah Praktikum Budidaya Tanaman Obat dan Rempah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Komisi Praktikum: Muhammad Al Qamari S. P.M. P Sabita Rentania Asisten Praktikum in Praktikum Bartiar Asisten Pratikum Disahkan Oleh: Dosen Penanggung Jawab Praktikum Assoc. Prof. Dr. Ir, Risnawati M. P Seo $— Fask = 3s = © Dipindai dengan CamScanner KATA PENGANTAR Puji syukur Kchadiran Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan Keschatan bagi penulis segingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Respon Pertumbuhan dan Hasil Jahe Merah (Zingiber officinale Var. R) terhadap Berbagai Jenis Media Tanam dan Pupuk Kandang” Pada kesempatan ini penulis mengueapkan terimakasih kepada: + Ayahanda dan Ibunda yang telah membesarkan dan mendidik penulis hingga dapat seperti ini Tou Prof. Dr. Risnawati S. P., M. P sebagai Dosen Penanggung Jawab Praktikum Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. 3. Bapak Muhammad Al Qomari S, P., M. P sebagai Asisten Dosen Praktikum Kesuburan Tanah dan Pemupukan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 4, Kakak Sabita Fentania sebagai sisten Dosen Praktikum Kesuburan Tanah dan Pemupukan Fakultas Pertanian Universitas Mubammadiyah Sumatera Utara, Kakak Tasya Seva sebagai Asisten Dosen Praktikum Praktikum Budidaya Tanaman Obat dan Rempah, 6. Kakak Bartiar sebagai asisten dosen Praktikum Budidaya Tanaman Obat dan Rempah, Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu saran dan kritik sangat diharapkan, Medan, Mei 2023 Penulis © Dipindai dengan CamScanner DAFTAR IST KATA PENGANTAR, DAFTARISI., DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN __ BAB I. PENDAHULUAN. 11. Latar Belakang, 1.2. Rumusan Masalah._ 1.3. Hipotesa. BAB I. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Tanaman.. 22, Syarat Tumbuh........ as Peranan Media Tanam_ 24. Peranan ZPT/Pupuk Kandang....... BAB IIL PELAKSANAAN PRAKTIKUM.. 3.1. Tempat dan Waktu, 3.2. Alatdan Bahan 3.3. Metode Praktikum .. 34, Pelaksanaan Praktikum 3.4.1. Pembukaan Lahan... 3.4.2. Persiapan Media Tanam. 3.43. Pengisian Polybag..... 3.4.4. Penanaman. 3.4.5. Pemeliharaan.... 3.4.6. Panen.... 3.5. Parameter Pengamatan. 3.5.1. Tinggi Tanaman. 3.5.2. Jumlah Daun... 3.5.3. Luas Daun. ii Halaman @& Dipindai dengan CamScanner 354° Jumlah Anakan,.....0..0000050 20 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAAN, 2m Masi 2 Pembahasaan 5.500008 a BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN a Kesimpulan . edvvcseabonsvansesses B Saran F . See enn B DAFTAR PUSTAKA uM Dipindai dengan CamScanner BABI PENDAHULUAN 141, Latar Belakang Tanaman herbal merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi Tanaman herbal tergolong rempah-rempah dan tanaman buah yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai_macam penyakit, Penemuan-penemuan kedokteran modem yang berkembang pesat menyebabkan pengobatan tradisional terlihat Ketinggalan zaman, Banyak obat-obatan modem yang terbuat dari tanaman obat, hanya saja peracikannya dilakukan secara Klinis laboratories schingga terkesan modem, Penemuan kedokteran modem juga mendukung penggunaan obat-obatan tradisional (Anomin, 2018). ‘Tanaman Jahe (Zingiber officinale) ialah jenis tanaman rimpang dari suku Zingiberiacea yang banyak dibudidayakan hampir di seluruh kawasan Indonesia. Di Indonesia terdapat tiga jenis jahe berdasarkan ukuran dan wama kulit rimpangnya, yaitu jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah. Di Indonesia terdapat tiga jenis jahe berdasarkan ukuran dan wama kulit rimpangnya, yaitu jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah, Salah satu jenis jahe yang banyok dibutuhkan dan mempunyai nilai ckonomis tinggi adalah jahe merah. Jahe merah banyak dibutuhkan dalam bidang industri obat tradisional, Johe merah digunakan sebagai bahan baku obat Karena memiliki kandungan gingerol yang paling tinggi dibanding jahe gajah dan jahe emprit. Berdasarkan hasil analisis gingerol dalam rimpang jahe diketahui bahwa rata-rata kadar gingerol jahe merah sebesar 5%, jahe emprit rata-rata kadar gingerol yaitu 2,3% dan jahe gajah rata-rata kadar gingerol yaitu 4% (Andesgur, 2018). Jahe merupakan rempah — rempah yang paling banyak digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman. Jahe yang merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia, volume permintaannya terus meningkat seiring dengan permintaan produk jahe di dunia serta makin berkembangnya industri makanan dan minuman di dalam negeri yang menggunakan bahan baku jahe. Data @& Dipindai dengan CamScanner hun 2003 menunjukkan volume ekspor jahe mencapai 7.470 ton, dan mengalami peningkatan setiap tahunnya (Dwi ef al., 2015). Tanaman jahe (Zingiber officinale) termasuk dalam keluargatumbuhan berbunga (temu-temuan), Diantara jenis rimpang jahe, ada 2 jenis jahe yang telah dikenal secara umum, yaitu jahe merah (Zingiber officinale) dan jahe putih (Zingiber officinale),. Rimpang jahe termasuk Kelas Monocotyledonae, bangsa Zingiberales, suku Zingiberaceae, marga Zingiber. Tanaman ini sudah lama dikenal baik sebagai bumbu masak maupun untuk pengobatan.Rimpang dan batang tanaman jahe sejak tahun 1500 telah digunakan di dalam dunia pengobatan di beberapa negara di Asia (Djojosumarto, 2018). Mi Sahe ( Zngibet officinale) adalah salah satu bumbu dapus yang sudah lama dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Sebagai bumbu dapur, rimpang jahe digunakan untuk mengolah masakan dan panganan, Pemakaian jahe sebagai tanaman obat semakin berkembang dengan pesat seiring dengan mulai berkembangnya pemakainan bahan-bahan alami untuk pengobatan. Semula penggunaannya hanya berdasarkan kebiasaan orang tua zaman dahulu, yang diwariskan secara turun temurun. Namun seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan dilengkapi dengan penelitian yang mendukung, jahe mulai dimanfaatkan secara komersial, Di dalam rimpang jahe merah terkandung zat gingerol, oleoresin, dan minyak atsiri yang tinggi, sehingga lebih banyak digunakan sebagai bahan baku obat (muhmudag,dkk. 2016). Grurerudey (fee, 2016) il jahe merah © Dipindai dengan CamScanner Hipotesis . Ada pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil Jahe merah . Ada pengaruh pemberian dari berbagai media tanam terhadap pertumbuahan dan hasil jahe merah. . Ada interaksi antara pemberian pupuk kandang dan berbagai jenis media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jahe merah. © Dipindai dengan CamScanner BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1, Botani Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale var. R) Sistematika tanaman jahe merah menurut Tjitrosupomo (2018) adalah sebagai berikut : Kingdom: Plantae Di : Spermatophyta Subdivisi_ Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Ondo : Zingiberales Family : Zingiberaceae Genus : Zingiber Species iber officinale var. Rubrum Akar ‘Akar merupakan bagian terpenting dari tanaman jahe. Pada bagian ini ‘tumbuh tunas-tunas baru yang kelak akan menjadi tanaman. Akar tunggal (impang) tertanam kuat didalam tanah dan makin membesar dengan pertambahan usia serta membentuk rhizoma-thizoma baru Rimpang yang akan digunakan untuk bibit harus sudsh tua minimal berumur 10 bulan. Ciri-ciri rimpang tua antara lain kandungan serat tinggi dan kasar, kulit licin dan Keras tidak mudah ‘mengelupas, warna kulit mengkilat menampakkan tanda bemas. Rimpang yang terpilih untuk dijadikan benih, sebaiknya mempunyai 2 - 3 bakal mata tunas yang baik dengan bobot sekitar 25 - 60 g untuk jahe putih besar, 20 - 40 g untuk jahe putih kecil dan jahe merah, Kebutuhan bibit per ha untuk jahe merah dan jahe emprit 1-1,5 ton, sedangkan 11 jahe putih besar yang dipanen tua membutuhkan bibit 2-3 towha dan 5 ton/ha untuk jahe putih besar yang dipanen muda (Rahmatiati, 2017). @& Dipindai dengan CamScanner t Batang Batang tanaman jahe memiliki wara hijau, tidak berkayu serta berair dan ‘merupakan batang semu tumbuh tegak lurus. Batang jahe terdiri dari seludang daun tanaman serta pelepah daun yang menutupi daun, Bentuk batang jahe bulat serta permukaan dilapisi oleh bulu halus tetapi tidak memilikipereabangan (sulastri, 2019). Rimpang Rimpang Rimpang merupakan hasil modifikasi dari bentuk batang yang ‘tidak teratur, Pada bagian luar rimpang dilindungi oleh daun yang dilindungi oleh daun yang bentuknya seperti sisik tipis melingkar. Dari rimpang ini dapat kan bahan baku obat tradisional, makanan, minuman dan bumbu masakan dij (Tritmen, 2018). Daun Daun jahe berbentuk lonjong dan lancip menyerupai daun rumputrumputan besar, Daun itu sebelah-menyebelah berselingan dengan tulang

Anda mungkin juga menyukai