Anda di halaman 1dari 3

OPINI

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH


DI ERA MILENIAL

Sekolah merupakan lembaga atau instansi pendidikan yang berfungsi sebagai tempat
kegiatan belajar yang dilakukan siswa dan kegiatan mengajar yang dilakukan oleh
guru. Sekolah sebagai suatu sarana pendidikan formal dipimpin oleh seorang Kepala
Sekolah.

Kepala Sekolah adalah tenaga profesional yang bertugas untuk memimpin suatu
sekolah. Berdasarkan hal ini dapat dikatakan bahwa Kepala Sekolah merupakan
pemimpin dan harus memiliki jiwa kepemimpinan dalam rangka menjalankan tugas
dan wewenang di sekolah tempat Ia bernaung.
Di era milenial yang ditandai dengan kemajuan teknologi sebagai perwujudan
Revolusi Industri 4.0, jiwa kepemimpinan kepala sekolah sangat menentukan
keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan sekolah.

Kepemimpinan merupakan kemampuan kepala sekolah dalam menggerakkan dan


mengarahkan para guru, staf dan siswa agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung
jawab masing-masing secara efektif dan efisien sehingga tujuan pendidikan di
sekolah tersebut dapat terwujud secara maksimal.

Kepemimpinan kepala sekolah yang ideal untuk diimplementasikan di era


milenial saat ini yaitu gaya kepemimpinan demokratis. Kepemimpinan kepala
sekolah yang demokratis merupakan kepemimpinan yang menganggap dirinya bagian
dari kelompok pelaku sekolah, guru, staf, orang tua siswa, dan masyarakat umum,
dimana kepala sekolah tidak selalu membuat keputusan dan kebijakan menurut
dirinya sendiri, akan tetapi melalui musyawarah mufakat dan dialog dengan asas
mufakat.

Kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis memiliki ciri-ciri sikap pemimpin


yang terbuka, menerima masukan, kritik dan saran serta evaluasi dari para staf dan
tenaga pendidik, serta selalu melakukan diskusi sehat dan terbuka dalam rangka
mencari inovasi ataupun solusi mengenai suatu hal yang berkaitan dengan
pengembangan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah yang di pimpinnya.

Kegiatan kerja di lingkungan sekolah dalam kepemimpinan kepala sekolah yang


demokratis ditunjukan dengan pembuatan dan perumusan keputusan yang dilakukan
bersama-sama antara pemimpin dalam hal ini kepala sekolah dengan para staf dan
guru dimana seluruhnya berperan secara aktif dan kolaboratif.
Bentuk-bentuk kegiatan kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis dapat
dilakukan dengan beberapa hal sebagai berikut;
1. Fokus kepada kelompok kerja
2. Mendelegasikan tugas dan wewenang kepada para staf dan tenaga pendidik
3. Merangsang inovasi dan kreativitas warga sekolah
4. Memberi semangat dan motivasi serta dukungan materil kepada warga
sekolah
5. Memperhatikan sumber daya yang ada
6. Membangun karakter, budaya dan iklim sekolah yang sehat
7. Bekerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat umum
8. Memberikan layanan prima kepada warga sekolah

Berdasarkan hal tersebut, gaya kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis dapat
secara efektif meningkatkan partisipasi secara aktif dari semua pihak khususnya para
staf dan tenaga pendidik di lingkungan sekolah dan keikutsertaan para orang tua
siswa dan masyarakat umum.

Anda mungkin juga menyukai