Anda di halaman 1dari 2

PAPER

REFLECTIVE TEACHING DAN IMPLEMENTASINYA DI PAI

Reflective Teaching adalah sebuah model pembelajaran yang selanjutnya


disebut dengan model pengajaran reflektif. Model pengajaran reflektif (reflective
teaching) adalah model pembelajaran dengan pendekatan inkuiri yang menekankan
pada etika kepedulian, pendekatan konstruktivis untuk mengajar, dan pemecahan
masalah secara kreatif. Model reflective teaching di implementasikan guru dengan
menekankan kepada aktivitas berpikir kritis dan analitis siswa sebagai pembelajar
dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dengan segala aktivitas, situasi
dan permasalahan disajikan dan didesain oleh guru dan selanjutnya guru
mengarahkan siswa untuk berfikir secara konstruktif atau dengan kata lain siswa
membangun pola pikirnya hingga mampu melakukan refleksi. Berdasarkan hal ini
reflective teaching merupakan model pengajaran yang diterapkan guru dalam
mengajar dengan pendekatan berbasis reflektif atau dapat disebut juga kegiatan
pembelajaran refleksi.
Model pengajaran reflektif yang harus didesain guru yaitu dengan
memadukan antara teori dan praktek. Proses implementasi model pengajaran reflektif
(reflective teaching) yaitu guru mengajarkan teori dasar sebagai modal dasar bagi
siswa untuk berpikir secara konstruktif dan selanjutnya guru memberikan fenomena-
fenomena atau menerjunkan langsung siswa ke lapangan atau mengaitkan teori dasar
yang telah dimiliki siswa dan proses berpikir konstuktivisnya dengan aktivitas atau
kegiatan nyata siswa. Pemaduan antara teori dan praktek ini akan membantu siswa
untuk berfikir secara reflektif. Model pengajaran reflektif dimana guru mengarahkan
siswa agar dapat melakukan proses refleksi berdasarkan apa yang dipelajari, apa yang
dipahami, apa yang difikirkan hingga apa yang akan dilakukan. Berdasarkan hal ini
model pengajaran reflektif (reflective teaching) akan mengarahkan siswa agar dapat
mengambil hikmah dari apa yang telah dipelajari dan selanjutnya
mengimplementasikan secara nyata berdasarkan kegiatan belajar yang telah
dilakukan untuk kehidupan nyata siswa.
Model pengajaran reflektif (reflective teaching) sangat cocok diterapkan guru
dalam mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Hal ini
disebabkan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam memuat teori mengenai ajaran-
ajaran dalam agama Islam. Teori-teori ini sangat bermanfaat dan dapat
diimplementasikan dalam praktek kehidupan sehari-hari siswa sehingga siswa
mampu merefleksikan kegiatan pembelajarannya secara teori ke dalam kehidupan
nyata siswa. Melalui model reflective teaching, mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam yang diajarkan guru tidak saja menekankan pada transfer of knowledge secara
teori, namun juga dapat membentuk frame or scheme of thinking perilaku keagamaan
atau moralitas siswa secara praktik, sehingga terbentuk siswa beradab secara Islami.
Salah satu contoh implementasi model reflective teaching pada mata pelajaran PAI
yaitu pada materi tata cara sholat fardu dan sholat jenazah. Guru mengajarkan terlebih
dahulu teori mengenai hukum sholat fardu dan sholat jenazah serta tata cara sholat
fardu dan sholat jenazah. Selanjutnya guru meminta siswa untuk mempraktikkan
secara berkelompok dengan sistem jamaah. Berdasarkan apa yang telah dipelajari
oleh siswa selanjutnya siswa akan mengetahui secara mendalam mengenai sholat
fardu dan sholat jenazah sehingga dapat merefleksikan apa yang telah dipelajari ke
kehidupan nyata siswa. Hasil refleksi siswa terhadap materi pelajaran ini pada
hakikatnya memang sangat dibutuhkan siswa dalam menjalani kehidupan di dunia
karena sholat fardu merupakan perintah wajib (fardu a’in) yang harus dilaksanakan
oleh manusia dan sholat jenazah yang merupakan perintah fardu kifayah.

Anda mungkin juga menyukai