Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Menggunakan Intervensi Pendidikan Kesehatan Gizi Pada Ibu Hamil
Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Menggunakan Intervensi Pendidikan Kesehatan Gizi Pada Ibu Hamil
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
SekolahTinggi
Sekolah TinggiIlmu
IlmuKesehatan
KesehatanKendal
Kendal e-ISSN 2549-8134
ABSTRAK
Masalah kesehatan gizi pada ibu hamil dapat mengakibatkan stunting pada balita sehingga perlu
perhatian lebih untuk penanganannya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis tentang
keefektifan dari intervensi pendidikan kesehatan gizi pada ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting
pada ballita. Metode dalam penelitian ini diawali dengan melakukan pencarian artikel menggunakan
lima data base yang bereputasi menengah sampai tinggi, antara lain Proquest, Springer Link, SAGE,
NCBI dan Wiley Online Library dalam rentang tahun 2015-2020 dengan menggunakan kata kunci
health promotion and women pregnant and stunting dan dianalisis menggunakan JBI critical appraisal
tools. Hasil penelitian ditemukan 12 artikel yang telah memenuhi kriteria dan memiliki kualitas yang
baik, dimana setiap artikel menyatakan bahwa pendidikan kesehatan gizi pada ibu hamil dengan
berbagai metode dan media dapat berpengaruh pada pengetahuan, sikap dan praktik ibu hamil dalam
pencegahan stunting. Kesimpulan diperoleh bahwa pendidikan kesehatan gizi pada ibu hamil dapat
mencegah stunting pada balita dengan adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik ibu hamil.
ABSTRACT
Nutritional health problems in pregnant women can lead to stunting in toddlers so that it needs more
attention for its handling. This study aims to analyze the effectiveness of nutrition health education
interventions in pregnant women as an effort to prevent stunting in toddlers. The method in this
research begins by searching for articles using five databases of medium to high reputation, including
Proquest, Springer Link, SAGE, NCBI and Wiley Online Library in the 2015-2020 period using the
keyword health promotion and women pregnant and stunting. and analyzed using JBI critical appraisal
tools. The results of the study found 12 articles that met the criteria and were of good quality, where
each article stated that nutrition health education for pregnant women by various methods and media
could affect the knowledge, attitudes and practices of pregnant women in preventing stunting. The
conclusion is that nutrition health education in pregnant women can prevent stunting in children under
five with an increase in the knowledge, attitudes and practices of pregnant women.
151
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
depan, sehingga pada akhirnya dapat memberikan intervensi pada 1000 HPK
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dengan memenuhi gizi ibu hamil pada saat
ekonomi, peningkatan angka kemiskinan kehamilan dan anak yang dilahirkan hingga
dan terjadinya ketimpangan (Sekretariat berumur dua tahun (TNPP Kemiskinan.
Wakil Presiden Republik Indonesia, 2017). Sekretariat Wakil Presiden Republik
Beberapa negara didunia sangat peduli Indonesia, 2018).
dengan masalah stunting yang terjadi akibat
dari berbagai macam faktor, diantaranya Intervensi dan strategi yang benar-benar
yaitu masalah kekurangan gizi (Renyoet tepat diperlukan mengingat tingginya
dkk, 2014). insiden dan tingkat keparahan akibat yang
ditimbulkan oleh stunting. Intervensi
Anak-anak yang kekurangan gizi di awal spesifik sesuai dengan karakteristik daerah
kehidupan berpotensi meningkatkan risiko diharapkan untuk mendukung suksesnya
morbiditas dan mortalitas, defisit kognitif upaya dan promosi kesehatan. Selain itu
dan menurun produktivitas dan penghasilan juga perlu mempertimbangkan faktor
orang dewasa (Madan et al., 2018). Nutrisi makanan dan perilaku makan
awal dapat mempengaruhi risiko (Rakotomanana et al, 2017).
pengembangan penyakit tidak menular di
kemudian hari, termasuk penyakit jantung, Menurut penelitian yang dilakukan oleh
hipertensi, diabetes dan penyakit Suntari dkk (2020), beberapa intervensi gizi
pernapasan kronis (Espa, 2017). Nutrisi yang dapat diaplikasikan pada ibu hamil
yang baik harus dipenuhi pada masa 1000 untuk mencegah stunting antara lain
hari pertama kehidupan (HPK), dimana pemberian makanan tambahan, suplemen
orang tua berperan penting dalam zat gizi, pendidikan kesehatan atau
pemenuhan asupan nutrisi anak sejak awal konseling gizi serta memadukan antara
kehamilan. intervensi suplemen gizi dan pendidikan
kesehatan. Sedangkan penelitian dari
Penelitian yang dilakukan Waliulu (2018) Fauziatin et al (2019) mengatakan bahwa
menunjukkan rendahnya pengetahuan orang pendidikan ibu secara tidak langsung
tua tentang stunting adalah akibat dari mempengaruhi status kesehatan ibu, janin
kurangnya informasi yang diterima, dalam kandungan dan kualitas bayi yang
terutama informasi yang berkaitan dengan akan dilahirkan.
asupan nutrisi anak yang masih balita,
sehingga menyebabkan banyak orang tua Kegiatan untuk mencegah stunting perlu
salah dalam memenuhi asupan nutrisi dilakukan dengan meningkatkan
anaknya. Penelitian yang dilakukan Ni’mah pengetahuan pada ibu hamil sehingga
& Nadhiroh (2015), menunjukkan bahwa kebutuhan pada masa kehamilan dapat
balita stunting disebabkan oleh ibu yang terpenuhi. Dari hal tersebut, kajian ini
memiliki pendidikan dan pengetahuan dilakukan untuk mengevaluasi pencegahan
tentang gizi yang rendah. stunting dengan pendidikan kesehatan gizi
pada ibu hamil yang pernah dilakukan dan
Program yang dicanangkan oleh World terlihat manfaat yang didapatkan, serta
Health Organization (WHO) dalam mampu memberikan rekomendasikan untuk
penanggulangan masalah stunting yaitu mempertahankan rekomendasi pencegahan
scaling of nutrition (SUN), program stunting. Berdasarkan uraian tersebut,
tersebut menetapkan target salah satunya tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan
adalah penurunan angka stunting dibawah systematic review dari penelitian terbaru
20% (WHO, 2018). Salah satu upaya yang terkait ―upaya pencegahan stunting pada
dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam balita menggunakan intervensi kesehatan
menangani stunting yaitu dengan gizi pada ibu hamil‖.
152
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
153
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Identificatio
Studi diidentifikasi dari database
Proquest (52), Springer Link (40), Sage (11), NCBI
n
(172) dan Wiley Online Library (11) , n=286
154
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Penulis,
Study design Metode, Media Intervensi (Lama
Tahun Hasil
dan Partisipan dan Pemberi Intervensi, Durasi
dan Penelitian
Tujuan Informasi dan Prosedur
Tempat
tentang nutrisi
selama kehamilan.
Materi terdiri dari
diet sehat dan
pentingnya olahraga
selama kehamilan.
Video-video tersebut
ditampilkan dengan
menggunakan laptop
dan earbud baik di
klinik prenatal care
yang diawasi oleh
dokter atau perawat.
Adam et RCT- 1.008 Ibu Konseling, 84 kader dibagi rata Uji coba ini
al., qualitative hamil dan 84 wawancara, ke dalam kelompok merupakan uji
(2019), ibu MObile Video intervensi dan coba pertama
South Mengukur pembimbing Intervention kontrol berdasarkan untuk
Africa efek intervensi /kader for Exclusive tipe lingkungan. mengeksploras
MOVIE pada breastfeeding Kader akan i intervensi
pemberian (MOVIE) memberikan pendidikan
ASI eksklusif program. konseling di rumah hiburan
dan praktik perinatal perawatan berbasis video
pemberian standar (SoC). yang
makan bayi Kader di kelompok disampaikan
lainnya. intervensi akan oleh kader dan
memberikan SoC dibuat
plus intervensi menggunakan
MOVIE. pendekatan
Penelitian dilakukan desain yang
hingga 5 bulan berpusat pada
setelah melahirkan. manusia dan
Hasil utama dari berbasis
penelitian ini adalah komunitas.
pemberian ASI
eksklusif pada usia 1 Dalam
dan 5 bulan. Hasil intervensi
sekunder adalah Movie sebagai
praktik pemberian teknologi baru
makan bayi dan dapat
pengetahuan ibu memfasilitasi
lainnya penyebaran
informasi
kesehatan ibu
hamil
Patel et RCT- 130 Ibu Video, mobile Intervensi ini secara Penngunaan
al., qualitative hamil, 297 network, text khusus bertujuan ponsel
(2019), aktivits messages untuk melayani berpotensi
India Tujuan utama sosial, dan 5 regarding, wanita hamil di memungkinka
dari uji coba konselor wawancara, pedesaan yang n peningkatan
ini adalah terlatih focus group terdaftar (kurang dari cakupan
untuk mengenai discussion, dan hingga 20 materi layanan
155
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Penulis,
Study design Metode, Media Intervensi (Lama
Tahun Hasil
dan Partisipan dan Pemberi Intervensi, Durasi
dan Penelitian
Tujuan Informasi dan Prosedur
Tempat
mengurangi pendidikan home visit minggu usia kesehatan di
prevalensi gizi (study kehamilan) dari daerah
stunting protocol) Aktivits sosial kehamilan mereka pedesaan yang
(tinggi badan menggunaka dan konselor hingga 12 bulan dari sulit
untuk usia <-2 n Mobile terlatih usia bayi mereka dijangkau,
z-score) pada Solutions memungkinka
anak-anak Aiding n peningkatan
pada usia 18 Knowledge efisiensi staf,
bulan sebesar for Health dan membantu
8% dalam Improvement para pengguna
intervensi ‖ (M ‐ ponsel.
dibandingkan SAKHI)
dengan
kontrol.
Tujuan
sekunder
termasuk
mengevaluasi
dampak pada
keragaman
makanan ibu,
berat badan
lahir, praktik
pemberian
makan bayi
dan anak
kecil,
perkembangan
bayi, dan
morbiditas
anak, bersama
dengan
berbagai hasil
antara untuk
kesehatan ibu,
neonatal, dan
bayi.
Nguyen RCT 700 suami Maternal, Intervensi Alive & MNCH yang
et al., ibu hamil Neonatal, and Thrive dirancang berfokus pada
(2018), Penelitian ini Child Health program MNCH nutrisi,
Banglad bertujuan (MNCH) yang berfokus pada dibandingkan
esh untuk platform, nutrisi (termasuk dengan
mengevaluasi konseling konseling kelompok KIA
(1) dampak interpersonal, interpersonal, standar,
dari program mobilisasi mobilisasi menghasilkan
KIA yang komunitas, komunitas, distribusi kesadaran
berfokus pada distribusi suplemen suami yang
nutrisi, suplemen mikronutrien gratis, lebih besar
dibandingkan mikronutrien dan pemantauan (DID: 2,74,
dengan gratis, dan berat badan) yang pengetahuan
program KIA pemantauan ditargetkan untuk (DID: 1,31),
156
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Penulis,
Study design Metode, Media Intervensi (Lama
Tahun Hasil
dan Partisipan dan Pemberi Intervensi, Durasi
dan Penelitian
Tujuan Informasi dan Prosedur
Tempat
standar, pada berat badan) istri dan suami, efikasi diri dan
determinan yang dengan tujuan norma-norma
perilaku suami ditargetkan keseluruhan untuk 157ocial
(yaitu, untuk istri dan meningkatkan nutrisi terkait dengan
kesadaran, suami ibu. Seluruh praktik nutrisi
pengetahuan, komponen intervensi yang optimal
efikasi diri) gizi ibu dimulai di 10 (perbedaan:
dan dukungan kecamatan pada 1,08 ), dan
untuk Agustus 2015 dan dukungan
mengadopsi berlanjut hingga kepada istri
praktik nutrisi akhir Agustus 2016 mereka (DID:
yang optimal 1.86) dengan p
dan (2) value =0,04
seberapa
banyak dari
dampak yang
didokumentasi
kan
sebelumnya
pada asupan
suplemen
perempuan
dan
keragaman
makanan
dijelaskan
oleh faktor
penentu dan
dukungan
perilaku suami
Khoram RCT 130 wanita Di awal kelas Penelitian dilakukan Skor rata-rata
abadi et hamil yang dilakukan sesi dua kali selama sesi untuk setiap
al., Menilai menghadiri tanya jawab dua jam pada variabel
(2015), pengaruh dua pusat untuk survey kelompok intervensi. sebelum
Iranian pelatihan perawatan awal tentang intervensi,
terhadap kesehatan di pengetahuan Wanita dalam kecuali untuk
Health Belief Shahid ibu-ibu, kelompok kontrol variabel
Model Beheshti dilanjutkan menerima perawatan panduan
terhadap University dengan rutin dan tidak kinerja, tidak
perilaku diet of Medical ceramah, menerima pelatihan berbeda secara
sampel wanita Sciences presentasi tentang model di signifikan
hamil Iran poster, foto, atas. antara kedua
dan pamflet kelompok (p
pelatihan, Semua peserta <0,05).
kemudian ditindaklanjuti oleh Sebulan
dilanjutkan peneliti, dan sebulan setelah
dengan diskusi kemudian, kedua intervensi,
kelompok. kelompok dievaluasi skor rata-rata
kembali dengan pengetahuan,
kuesioner. Setelah tingkat
evaluasi akhir, ibu- keparahan
157
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Penulis,
Study design Metode, Media Intervensi (Lama
Tahun Hasil
dan Partisipan dan Pemberi Intervensi, Durasi
dan Penelitian
Tujuan Informasi dan Prosedur
Tempat
ibu di kelompok yang
kontrol diberi dirasakan,
pelatihan satu hari manfaat yang
dan menerima dirasakan di
pamflet pendidikan. setiap
kelompok,
berbeda secara
signifikan.
setelah
intervensi,
tidak ada
perbedaan
yang
signifikan
secara statistik
yang
ditemukan
dalam skor
rata-rata dari
manfaat yang
dirasakan dan
kerentanan
yang dirasakan
antara kedua
kelompok (uji-
t dua sampel
independen, P
<0/001)
Farhodi RCT Tujuh puluh Konseling Kelompok kontrol Terdapat
moghad wanita hamil menerima perbedaan
am et Penelitian ini secara acak Perawat pemeriksaan rutin signifikan
al., bertujuan dimasukkan kehamilan dan pada
(2020), untuk ke dalam kelompok intervensi kelompok
Iran mengetahui kelompok menerima tambahan intervensi (p =
pengaruh intervensi (n intervensi 8 sesi 0,001) tetapi
konseling = 35) dan konseling 60-90 tidak pada
perilaku kontrol (n = menit berturut-turut kelompok
kognitif 35). dengan pendekatan kontrol (P =
terhadap gaya perilaku kognitif 0,619).
hidup ibu mingguan.
hamil. Kuesioner Gaya Terdapat
Hidup Promosi perbedaan
Kesehatan Walker yang
diselesaikan signifikan
sebelum, segera, dan setelah
satu bulan setelah intervensi (p =
intervensi oleh 0,029) dan
peserta kelompok satu bulan
kontrol dan setelah
intervensi. intervensi (p =
158
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Penulis,
Study design Metode, Media Intervensi (Lama
Tahun Hasil
dan Partisipan dan Pemberi Intervensi, Durasi
dan Penelitian
Tujuan Informasi dan Prosedur
Tempat
Data dikumpulkan 0,001).
dari bulan Februari
hingga Juni 2017
De RCT 155 ibu Kelompok Pengumpulan data Pengaruh
Oliveira hamil intervensi (76 dilakukan dari booklet
et al., Mengevaluasi ibu hamil) : Januari hingga pendidikan
(2018), pengaruh pemeriksaan September 2013 pada
Brazil intervensi antenatal rutin kelompok
pendidikan dan Setelah ibu hamil intervensi
terhadap mendapatkan melakukan menyajikan
pengetahuan, booklet pemeriksaan signifikansi
sikap, dan edukasi. antenatal, dengan statistik (p
praktik ibu Kelompok durasi rata-rata 20 <0,001) pada
hamil tentang kontrol (79 ibu menit diperkenalkan hari ketujuh
pemanfaatan hamil): dengan booklet. dan ketiga
pangan daerah pemeriksaan Pasien diberikan satu puluh setelah
antenatal rutin salinan untuk dibawa intervensi bila
perawat pulang. dibandingkan
dengan hasil
kelompok
kontrol
Diddana RCT 138 ibu Ceramah Kelompok Terdapat
et al., hamil Poster, brosur, intervensi: peningkatan
(2018), Penelitian ini flipchart, dan Pendidikan diberikan rata-rata
Etiophia bertujuan whiteboard. setiap 15 hari selama pengetahuan
untuk 5 bulan berturut-turut gizi secara
mengetahui Health-care berdasarkan teori statistik
pengaruh provider HBM. signifikan (P
pendidikan Kelompok kontrol <0,001)
gizi berbasis diberikan edukasi Terdapat
Health Belief gizi oleh relawan peningkatan
Model kesehatan yang
terhadap masyarakat terlatih signifikan (P
pengetahuan berdasarkan <0,001) dalam
gizi dan pendidikan gizi skor
praktik diet umum yang saat ini konstruksi
ibu hamil di diberikan oleh HBM pada
kota Dissie, penyuluh kesehatan. kelompok
timur laut Pendidikan diberikan intervensi.
Ethiopia pada awal selama
tiga hari berturut-
turut.
Aşcı & RCT 90 ibu hamil Wawancara, Kelompok kontrol Tidak ada
Rathfisc dengan usia konsultasi menerima perawatan perbedaan
h Tujuan dari kehamilan antenatal, kartu antenatal rutin. antara
(2016), penelitian ini ≤12 minggu, pengingat Kelompok intervensi kelompok
Istanbul adalah untuk usia ≥18 kesehatan menerima intervensi dalam hal
mengetahui tahun, gaya hidup asupan
pengaruh graviditas Perawat, bidan individual yang makanan
intervensi ≤2, dan yang berfokus pada gaya lainnya (p>
gaya hidup tidak berniat hidup sehat, diet, 0,05).
159
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Penulis,
Study design Metode, Media Intervensi (Lama
Tahun Hasil
dan Partisipan dan Pemberi Intervensi, Durasi
dan Penelitian
Tujuan Informasi dan Prosedur
Tempat
terhadap menurunkan olahraga, dan
peningkatan berat badan pemantauan berat
kebiasaan pada masa badan sebagai empat
makan dan prahamil sesi pada usia
perilaku gaya kehamilan 12-15, 16-
hidup, 18, 20-24, dan 37
memastikan minggu. Perilaku
kenaikan berat gaya hidup
badan dievaluasi dengan
kehamilan Health-Promoting
dalam tingkat Lifestyle Profile-II.
yang Kebiasaan makan
direkomendasi dinilai dengan
kan dan mengingat kembali
membatasi pola makan 3 hari,
retensi berat dan berat badan
badan pasca diikuti dari
melahirkan kehamilan sampai 6
minggu pascapartum.
Ziyenda RCT 257 ibu Kelompok health workers Intervensi
Katenga hamil yang kontrol mencapai
-Kaunda Untuk didaftarkan diberikan peningkatan
et al., mengetahuai selama pendidikan pada Skor
(2020), peningkatan trimester kesehatan Dietary
Malawi asupan pertama nutrisi Diversity
makanan akhir dan antenatal Score (DDS)
padat nutrisi diikuti standar yang dan skor Six
yang tersedia hingga lahir diberikan di Food Group
secara lokal di Malawi. Pyramid
antara wanita Kelompok (SFG),
hamil intervensi terutama
meningkatkan ditambahkan dalam asupan
kualitas intervensi makanan kaya
asupan konseling dan gizi mikro.
makanan pendidikan diet Sepertiga dari
mereka yang lebih luas perempuan
menggunakan dan rinci selain dalam
Teori Plan of yang kelompok
Behaviour disediakan intervensi
melalui mencapai DDS
perawatan optimal,
antenatal sedangkan
standar. sekitar 50%
mencapai SFG
yang optimal
(p <0,05)
Kaleem Quasi 215 ibu Konseling, Penelitian dilakukan Perbandingan
et al., experimental hamil usia pemberian selama 2 bulan. antara praktik
(2020), 19-25 suplemen, Diawal dan diakhir diet sebelum
Pakistan minggu wawancara penelitian dilakukan dan sesudah
selama tahun wawancara. Hasil konseling
160
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Penulis,
Study design Metode, Media Intervensi (Lama
Tahun Hasil
dan Partisipan dan Pemberi Intervensi, Durasi
dan Penelitian
Tujuan Informasi dan Prosedur
Tempat
2017-2018 Diet charts wawancara kedua menunjukkan
dilakukan untuk peningkatan
Clinical mengumpulkan data yang
nutritionist pasca konseling. signifikan
Kepatuhan terhadap (p<0,05)
praktik diet dan
suplemen yang
disarankan dilakukan
penilaian
Kamau Quasi 340 ibu Pemberdayaan Kelompok kontrol: Terdapat
et al., experimental hamil usia masyarakat: perawat yang perubahan
(2019), 18-49 tahun Community memberikan edukasi pengetahuan
Kenya Untuk Health kepada ibu hamil yang
mengetahui Volunteers signifikan (p
pengaruh (CHVs) Kelompok <0,001)
pendidikan intervensi: CHVs sebanding
kesehatan Home visit yang sudah dilatih dengan sikap
IFAS (Iron positif
and Folic Acid Brosur, poster Penelitian dilakukan terhadap
Supplementati selama 33 minggu IFAS:
on) berbasis kemungkinan
masyarakat memiliki sikap
pada ibu hamil positif pada
garis akhir
adalah 9 kali
dari baseline
(OR = 9,2:
95% CI 3,1,
27,2).
161
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
pemberian suplemen tambahan bagi ibu dilakukan intervensi gizi melalui media
hamil. Metode pertama yaitu wawancara, audiovisual (p value = 0,001). Berdasarkan
dilakukan untuk menggali informasi terkait hal tersebut maka penting bagi perawat
pengetahuan ibu hamil mengenai gizi yang untuk mengikuti perkembangan teknologi
tepat untuk masa kehamilannya. untuk memodifikasi media yang digunakan
Berdasarkan literatur yang menggunakan untuk promosi kesehatan salah satunya
metode wawancara, sebagian besar penggunaan video dan aplikasi berbasis
menemukan bahwa tingkat pengetahuan internet.
ibu sebelum diberikan intervensi gizi
termasuk dalam kategori kurang walaupun Faktor penting lainnya yang mendukung
sudah melakukan kunjungan pemeriksaan dalam intervensi gizi pada ibu hamil yaitu
antenatal (Kellams et al., 2016; Adam et sumber daya pemberi infomasi dan support
al., 2019; Aşcı & Rathfisch, 2016). Hal ini system terdekat. Berdasarkan analisis
menunjukkan bahwa pengetahuan yang artikel yang telah dilakukan terdapat
diperoleh ibu tidak cukup hanya diperoleh beberapa sumber daya penting untuk
dari kunjungan rutinitas antenatal. Kondisi mendukung peningkatan pengetahun ibu
ini diperkuat oleh Nankumbi et al., (2018) hamil mengenai gizi yaitu tenaga
dalam penelitiannya bahwa promosi kesehatan (perawat, bidan, clinical
kesehatan terkait gizi hanya diberikan nutrition) dan suami ibu hamil (Kaleem et
sekitar 5-15 menit dari durasi kunjungan al., 2020; Adam et al., 2019; Patel et al.,
ibu hamil selama 45 menit hingga 1 jam. 2019; Nguyen et al., 2018; Khoramabadi et
Cara penyampaian masih sangat minim al., 2015; Farhodimoghadam et al., 2020;
terkait materi yang disampaikan. De Oliveira et al., 2018; Diddana et al.,
Berdasarkan hal tersebut, intervensi gizi 2018; Aşcı & Rathfisch, 2016; Ziyenda
pada ibu hamil perlu di kombinasi dengan Katenga-Kaunda et al., 2020; Kellams et
berbagai sumber yang tepat dan al., 2016; Kamau et al., 2019). Nankumbi
menggunakan media. et al., (2018) dalam penelitiannya
menemukan bahwa tenaga kesehatan yang
Pemilihan media tidak dapat dipungkiri memberikan pendidikan gizi pada ibu
menjadi salah satu faktor daya tarik bagi hamil juga mengalami keterbatasan untuk
ibu hamil untuk mengetahui tentang memperbaharui pengetahuan yang
pentingnya pendidikan kesehatan gizi dimiliki. Pengetahuan yang dimiliki oleh
untuk masa kehamilan. Berdasarkan ibu hamil tanpa disadari akan
analisis artikel yang telah dilakukan mempengaruhi status kesehatan ibu, janin
terdapat berbagai jenis media intervensi dalam kandungan dan kualitas bayi yang
gizi seperti video, mobile network, poster, akan dilahirkan (Fauziatin dkk, 2019).
foto, pamflet, flipchart, booklet, kartu
pengingat kesehatan dan diet chart Hal ini sesuai dengan peran perawat
(Kaleem et al., 2020; Adam et al., 2019; komunitas sebagai fasilitator dan
Patel et al., 2019; Nguyen et al., 2018; kolabolator (Nies & McEwen, 2019).
Khoramabadi et al., 2015; Berdasarkan hal tersebut dapat
Farhodimoghadam et al., 2020; De disimpulkan bahwa penting bagi perawat
Oliveira et al., 2018; Diddana et al., 2018; komunitas untuk memahami fungsi dan
Aşcı & Rathfisch, 2016; Ziyenda Katenga- perannya dimasyarakat untuk
Kaunda et al., 2020; Kellams et al., 2016; meningkatkan status kesehatan
Kamau et al., 2019). Hal serupa sudah komunitas.Penting untuk meningkatkan
dibuktikan Puspitasari & Satriyandari, dukungan suami dan keluarga ibu hamil
(2019) dalam peneltiannya menunjukkan untuk bekerja sama meningkatkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pengetahuan gizi ibu hamil untuk
mengenai pengetahuan ibu hamil setelah mencegah kejadian stunting.
162
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
163
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Karakteristik usia yang berbeda penting gizi dapat diterima dengan baik oleh
dalam pengkajian awal oleh perawat masyarakat pedesaan dan dipandang
sebelum memberikan intervensi gizi yang sebagai pelengkap dari layanan kesehatan
akan diberikan. Hal ini sesuai dengan garis depan yang ada. Kolaborasi serupa
Nguyen et al., (2017) bahwa remaja yang juga dilakukan Muryoto & Badi’ah,
hamil sangat berisiko mengalami masalah (2018), dalam penelitiannya antara perawat
terkait gizi selama masa kehamilannya dan sanitarian di masyarakat untuk
walaupun tersedia layanan kesehatan yang membuat model pelayanan kesehatan
dapat diakses selama kehamilan. Wise menagatasi masalah bayi diare di
(2015) juga memperkuat dalam komunitas. Hal ini sesuai dengan peran
penelitiannya bahwa remaja hamil lebih perawat komunitas sebagai fasilitator dan
senang menghadiri program pendidikan kolabolator (Nies & McEwen, 2019).
gizi secara berkelompok dengan teman Berdasarkan hal tersebut dapat
sebaya dan menggunakan metode video. disimpulkan bahwa penting bagi perawat
Berdasarkan hal tersebut maka penting komunitas untuk memahami fungsi dan
bagi perawat komunitas untuk menyajikan perannya dimasyarakat untuk
media yang menarik dalam promosi meningkatkan status kesehatan komunitas.
kesehatan gizi sesuai dengan karakteristik
ibu hamil. \Kellams et al., (2016) dalam penelitiannya
terkait intervensi gizi prenatal dilakukan
Perawat komunitas memiliki peran sebagai pada populasi berpenghasilan rendah dan
pendidik (educator). Melalui peran minoritas dengan menggunakan media
tersebut perawat dapat membantu video. Hasil penelitian menunjukkan
memberikan informasi yang tepat dan bahwa video edukasi menyusui efektif
sesuai sasaran bagi keluarga atau pun dalam meningkatkan praktik menyusui di
komunitas. Ketika ibu hamil dan rumah sakit pada wanita berpenghasilan
keluarganya memiliki pengetahuan dan rendah. Hal ini diperkuat oleh Patel et al.,
keterampilan yang baik maka akan (2019) dalam intervensi gizi untuk
membantu untuk memilih keputusan yang pencegahan stunting menggunakan
tepat (Swarjana, 2016). Berdasarkan hal mHealth ―Mobile Solutions Aiding
tersebut, peneliti dapat menyimpulkan Knowledge for Health Improvement‖ (M ‐
bahwa perawat di komunitas penting untuk SAKHI) merupakan solusi intervensi yang
selalu memperbaharui ilmu yang dimiliki efektif dan efisien biaya. Penggunaan
dan menguasai media promosi kesehatan ponsel berpotensi memungkinkan
untuk menyesuaikan dengan peningkatan cakupan materi layanan
perkembangan zaman. kesehatan di daerah pedesaan yang sulit
dijangkau, memungkinkan peningkatan
Perbandingan intervensi gizi pada ibu efisiensi staf, dan membantu keterlibatan
hamil yang perlu dipertimbangkan yaitu yang lebih baik dari peserta yang telah
karakteristik tempat tinggal dan termasuk terbiasa menggunakan handphone. Hal ini
di dalamnya status ekonomi wilayah sesuai dengan penelitian yang dilakukan
tersebut. Kadiyala et al., (2016) dalam Sukmawati et al., (2020) bahwa
penelitiannya mengintegrasikan intervensi penyediaan audiovisual (video) dapat
gizi ke dalam program pembangunan meningkatkan pengetahuan gizi ibu hamil
skala besar seperti pertanian untuk terhadap risiko kejadian stunting.
mengatasi masalah kekurangan gizi. Berdasarkan hal tersebut dapat
Integrasi program dari sektor kesehatan disimpulkan bahwa media untuk intervensi
dan pertanian dalam promosi kesehatan gizi dapat dirancang dengan biaya yang
gizi menggunakan media video. Hasil efisien dan dijangkau oleh segala kalangan.
penelitian tersebut menunjukkan intervensi
164
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
165
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
166
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
during the fi rst 1000 days of life in Nguyen, P. H., Sanghvi, T., Tran, L. M.,
rural South Asia : A comprehensive Afsana, K., Mahmud, Z., Aktar, B.,
review. Global Food Security, Haque, R., & Menon, P. (2017). The
19(August), 11–23. nutrition and health risks faced by
https://doi.org/10.1016/j.gfs.2018.08. pregnant adolescents: Insights from a
008 cross-sectional study in Bangladesh.
PLoS ONE, 12(6), 1–13.
Muryoto, & Badi’ah, A. (2018). Model https://doi.org/10.1371/journal.pone.
Kolaborasi Perawat Sanitarian 0178878
Dalam Pelayanan Kesehatan
Penderita Diare Balita Di Komunitas. Nies, M. A., & McEwen, M. (2019).
Jurnal Riset Kesehatan Nasional, Keperawatan kesehatan komunitas
2(1), 32. dan keluarga, edisi bahasa Indonesia
https://doi.org/10.37294/jrkn.v2i1.97 (J. Sahar, A. Setiawan, & N. M.
Riasmini (eds.); 1st ed.). Elsevier.
Nadhiroh, Siti Rahayu; Ni’mah, K. (2015).
Faktor yang berhubungan dengan Nindyna Puspasari, & Merryana Andriani.
kejadian. Media Gizi Indonesia, 1, (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu
13–19. https://e- tentang Gizi dan Asupan Makan
journal.unair.ac.id/MGI/article/down Balita dengan Status Gizi Balita
load/3117/2264 (BB/U) Usia 12-24 Bulan. Amerta
Nutrition, 1(4), 369–378.
Naila Fauziatin, Kartin, A., & Nugraheni, https://doi.org/10.20473/amnt.v1.i4.2
S. . (2019). Pengaruh Pendidikan 017.369-378
kesehatan dengan media lembar
balik tentang pencegahan stunting Patel, A. B., Kuhite, P. N., Alam, A.,
pada calon pengantin. Visikes, 120– Pusdekar, Y., Puranik, A., Khan, S.
129. S., Kelly, P., Muthayya, S., Laba, T.
L., Almeida, M. D., & Dibley, M. J.
Nankumbi, J., Ngabirano, T. D., & (2019). M-SAKHI—Mobile health
Nalwadda, G. (2018). Maternal solutions to help community
Nutrition Education Provided by providers promote maternal and
Midwives: A Qualitative Study in an infant nutrition and health using a
Antenatal Clinic, Uganda. Journal of community-based cluster
Nutrition and Metabolism, 2018. randomized controlled trial in rural
https://doi.org/10.1155/2018/398739 India: A study protocol. Maternal
6Nguyen, P. H., Frongillo, E. A., and Child Nutrition, 15(4), 1–16.
Sanghvi, T., Wable, G., Mahmud, Z., https://doi.org/10.1111/mcn.12850
Tran, L. M., Aktar, B., Afsana, K.,
Alayon, S., Ruel, M. T., & Menon, Rakotomanana, H., Gates, G. E.,
P. (2018). Engagement of husbands Hildebrand, D., & Stoecker, B. J.
in a maternal nutrition program (2017). Determinants of stunting in
substantially contributed to greater children under 5 years in
intake of micronutrient supplements Madagascar. Maternal and Child
and dietary diversity during Nutrition, 13(4).
pregnancy: Results of a cluster- https://doi.org/10.1111/mcn.12409
randomized program evaluation in
Bangladesh. Journal of Nutrition, Renyoet, B. S., Hadju, V., & Rochimiwati,
148(8), 1352–1363. S. N. (2014). Hubungan Pola Asuh
https://doi.org/10.1093/jn/nxy090 Dengan Kejadian Stunting Anak
167
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 No 1, Hal 151 - 168, Januari 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
168