Anda di halaman 1dari 25

Koordinasi Pelayanan Dugaan

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)


Pada Peserta JKN

………………………………
…………………….

…………, ……….. 2022


Disampaikan pada Kegiatan …………..
Sistem Jaminan Sosial Nasional
UUD 1945, pasal 28H:
UUD 1945, pasal 34:
Ayat (1) : “…setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, Ayat (2): “…negara mengembangkan sistem
dan mendapatkan lingkungan hidup yang jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
UUD
baik dan sehat serta berhak memperoleh UUD memberdayakan masyarakat yang lemah dan
‘45 tidak mampu sesuai dengan martabat
pelayanan kesehatan…”. ‘45
kemanusiaan…”.
Ayat (2): “…setiap orang berhak mendapat
kemudahan dan perlakuan khusus untuk Ayat (3): “…negara bertanggung jawab atas
memperoleh kesempatan dan manfaat yang penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
fasilitas pelayanan umum yang layak…”.
sama guna mencapai persamaan dan
keadilan…”.
UU Ayat (4): “…ketentuan lebih lanjut
mengenai pelaksanaan pasal ini diatur
(Ayat) 3: “…setiap orang berhak atas 40/ dalam undang-undang…”.
jaminan sosial yang memungkinkan 2004
pengembangan dirinya secara utuh sebagai
manusia yang bermartabat…”.
Sistem Jaminan Sosial Nasional meliputi Jaminan Kesehatan,
Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun,
Jaminan Kematian

2
SKEMA BADAN PENYELENGGARA BERSAMA BADAN PENJAMIN LAIN

Per DJSN No
1/2021
3
Regulasi Koordinasi Antar Penyelenggara Jaminan
Permenkeu No
Perpres No. 82 tahun 2018 141/PMK.02/2018
Pasal 53 ayat (1): Pasal 2
BPJS Kesehatan dapat berkoordinasi dengan penyelenggara Sebagai pedoman dalam pelaksanaan koordinasi
jaminan lainnya yang memberikan Manfaat pelayanan kesehatan. pemberian manfaat pelayanan kesehatan antar
Penyelenggara Jaminan
Pasal 53 ayat (2):
Penyelenggara jaminan lainnya meliputi: Pasal 4
a) BPJS Ketenagakerjaan, PT. Taspen (Persero) dan PT. ASABRI Koordinasi pemberian manfaat pelayanan kesehatan antar
(Persero) untuk program jaminan kecelakaan kerja dan Penyelenggara Jaminan dilakukan pada kasus:
penyakit akibat kerja; a. kecelakaan lalu lintas;
b) PT. Jasa Raharja (Persero) untuk program jaminan kecelakaan b. kecelakaan kerja;
lalu lintas; atau c. penyakit akibat kerja; dan/ atau
c) Penyelenggara jaminan lain yang memberikan Manfaat d. kasus lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
pelayanan kesehatan.

Pasal 6
Pasal 54 :
Pelaporan dugaan kasus dilakukan oleh Fasilitas
Ketentuan lebih lanjut mengenai koordinasi antar penyelenggara
Kesehatan yang telah bekerja sama dengan Penyelenggara
jaminan diatur dengan Peraturan Menteri yang
Jaminan melalui penerbitan laporan dugaan kasus.
menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang keuangan
4
Regulasi Koordinasi Antar Penyelenggara Jaminan (2)
Ruang lingkup koordinasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada dugaan Pelaporan Kasus
kasus Kecelakaan Kerja dan dugaan kasus Penyakit Akibat Kerja meliputi: Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan badan penyelenggara, melaporkan Dugaan
1. pelaporan dugaan kasus; dan Kecelakaan Kerja atau Dugaan Penyakit Akibat Kerja yang menimpa Peserta Program JKK
2. penjaminan pelayanan kesehatan kepada badan penyelenggara program JKK.

Penegakan Diagnosis
1. Jika hasil penegakan diagnosis terbukti kasus KK PAK, maka:
• Sejak saat itu dan selanjutnya berlaku kelas rawat inap dan tarif Penjaminan pelayanan manfaat kesehatan pada KK PAK sebelum diagnosis ditegakkan:
pelayanan kesehatan sesuai ketentuan dalam Program JKK 1. Tata cara penjaminan mengacu pada tata cara penjaminan sebagaimana diatur dalam
2. Jika hasil penegakan diagnosis tidak terbukti kasus KK PAK,maka: Permenkeu Nomor 141/PMK.02/2018
• Sejak saat itu dan selanjutnya berlaku kelas rawat inap dan tarif 2. Kelas rawat inap, tarif pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap mengikuti
pelayanan kesehatan sesuai program jaminan kesehatan sepanjang ketentuan dalam Program Jaminan Kesehatan, termasuk:
termasuk manfaat yg dijamin program Jaminan Kesehatan a. Penggunaan tarif INA CBGs
• BPJS Kesehatan wajib mengganti biaya pelayanan kesehatan Peserta b. Penerapan sistem berjenjang, kecuali untuk kasus gawat darurat
kepada BPJS Ketenagakerjaan, PT.TASPEN, atau PT. ASABRI
• Penggantian biaya diatur dalam perjanjian kerjasama antar badan
penyelenggara.
Biaya Pelayanan dan Penegakan Diagnosis
3. Jika hasil penegakan diagnosis tidak terbukti kasus KK PAK, serta masuk
1. Biaya pelayanan kesehatan meliputi layanan kesehatan sebagaimana berlaku pada
dalam kategori tidak dijamin dalam Program Jaminan Kesehatan sesuai Pasal
masing-masing badan penyelenggara.
52 Perpres 82/2018, maka:
2. Biaya penegakan diagnosis KK PAK ditanggung oleh badan penyelenggara program JKK
• Peserta wajib mengganti biaya pelayanan kesehatan yang telah dibayar
sesuai ketentuan dalam Permenkeu Nomor 141/PMK.02/2018.
oleh BPJS Ketenagakerjaan, atau PT. TASPEN, atau PT. ASABRI
• Badan penyelenggara dapat bekerjasama dengan fasilitas kesehatan Per
untuk melakukan upaya penagihan dalam rangka DJSN
penyelesaian/penggantian biaya dimaksud
• Untuk menjaga kepastian penjaminan, peserta wajib menandatangani No 1 Perselisihan
surat pernyataan tertulis kesanggupan membayar apabila terbukti bukan Tahun Jika terjadi perselisihan antar badan penyelenggara yang terkait dengan pelaksanaan
KK PAK, serta tidak bisa dijamin oleh program JKK dan program Jaminan koordinasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada dugaan KK PAK, penyelesaian
Kesehatan 2021 perselisihan dilakukan pada forum koordinasi yang difasilitasi oleh DJSN

5
Kondisi Koordinasi Antar Penyelenggara Jaminan
• Peserta BPJS Kesehatan yang juga
Peserta PT TASPEN (Persero) yang
diduga mengalami JKK, dilakukan
penanganan oleh Faskes.
• Efektivitas implementasi koordinasi
penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan Dugaan JKK dan
mekanisme penjaminan

Dalam proses pembahasan


Perjanjian Kerja Sama, penyusunan
Petunjuk Teknis Koordinasi Pelayanan Pelayanan Kesehatan dan
Dugaan JKK, serta pembahasan mekanisme penjaminan
Integrasi Teknologi Informasi Dugaan JKK dilakukan
sesuai dengan ketentuan
Pembahasan Perjanjian Kerja Sama yang berlaku di masing-
telah selesai, dalam proses masing Penyelenggara
pengkajian oleh Direksi PT Asabri Jaminan Kecelakaan Kerja
(Persero)

6
Regulasi Jaminan Kecelakaan Kerja

7
Penyelenggara Jaminan Kecelakaan Kerja

• Jaminan Kecelakaan Kerja yang selanjutnya • Jaminan Kecelakaan Kerja yang selanjutnya disingkat JKK adalah • Jaminan Kecelakaan Kerja yang selanjutnya disingkat
disingkat JKK adalah perlindungan atas risiko manfaat berupa uang tunai dan/atau pelayanan kesehatan yang JKK adalah perlindungan atas risiko kecelakaan atau
kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja diberikan pada saat peserta mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja selama masa dinas.
berupa perawatan, santunan, dan tunjangan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. • Pemberi Kerja adalah Pemerintah yang
cacat. • Pemberi Kerja adalah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum, mempekerjakan peserta.
• Pemberi Kerja adalah penyelenggara negara atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja atau • Peserta program JKK terdiri atas:
yang mempekerjakan Pegawai ASN pada penyelenggara negara yang memperkerjakan pegawai negeri dengan a. Prajurit;
Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah. membayar gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lainnya. b. Anggota Polri;
• Peserta adalah Pegawai ASN yang menerima • Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja c. PNS Kemhan;
Gaji yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar d. Calon PNS Kemhan;
dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan iuran. e. PNS Polri;
dan Belanja Daerah kecuali Pegawai ASN di • Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah f. Calon PNS Polri;
lingkungan Kementerian Pertahanan dan atau imbalan dalam bentuk lain. g. PPPK Kemhan; dan
Pegawai ASN di lingkungan Kepolisian Negara • Manfaat JKK meliputi pelayanan kesehatan (sesuai indikasi medis, h. PPPK Polri.
Republik Indonesia. sampai dinyatakan sembuh, cacat, atau meninggal dunia), santunan • Manfaat program JKK meliputi perawatan (sampai
• Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang berupa uang. sembuh), dan/atau santunan.
diderita sebagai akibat langsung dari • Meninggal dunia mendadak
pelaksanaan tugas. a. pada saat bekerja di Tempat Kerja seorang Pekerja tiba-tiba
• Manfaat JKK meliputi perawatan (sesuai meninggal dunia tanpa diketahui penyebabnya; atau
indikasi medis, sampai sembuh), santunan, b. pada saat bekerja di Tempat Kerja seorang Pekerja mendapat
dan tunjangan cacat. serangan penyakit kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan dan
meninggal dunia dalam waktu tidak lebih dari 24 (dua puluh
empat) jam dari saat terjadinya serangan penyakit.
• Komorbiditas dan komplikasi yang berhubungan dengan JKK
ditanggung sejak Peserta menjalani perawatan dan pengobatan.

8
Penutup

BPJS Kesehatan mengembangkan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas


dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan melalui Koordinasi Pelayanan
Dugaan JKK untuk tercapainya sustainabilitas Program Jaminan Kesehatan di
Indonesia. Saat ini Koordinasi Pelayanan Dugaan JKK sudah dilakukan antara BPJS
Kesehatan dengan PT Taspen (Persero) sesuai Amanah Perpres 82/2018.

Pelayanan/Pelaporan/Pemberitahuan/Penetapan Dugaan JKK yang memiliki


kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan/PT Asabri (Persero) dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di masing-masing Penyelenggara Jaminan Kecelakaan Kerja

Dibutuhkan dukungan dari Pemerintah dan seluruh stakeholder untuk


memastikan keberlanjutan program JKN dan menjamin pelayanan JKN yang
berkualitas.

9
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
Scan QRCode disamping
untuk mengunduh aplikasi
Mobile JKN

10
Koordinasi Pelayanan Dugaan
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Antara BPJS Kesehatan dengan
PT Taspen (Persero)

………………………………
…………………….

…………, ……….. 2022


Disampaikan pada Kegiatan …………..
Koordinasi Antar Penyelenggara Jaminan

12
Alur Pelayanan Dugaan Kasus JKK di FKRTL
RUMAH SAKIT TASPEN BPJS KESEHATAN PESERTA

START
*Jika Peserta memiliki 2 penjamin, maka pengiriman data dikirimkan ke ke-2 Bapel

PENGECEKAN
ENTRI SEP DUGAAN JKK
KEPESERTAAN

VERIFIKASI
KLAIM

PESERTA

DIJAMIN
PENGAJUAN
KLAIM
Ya YA
Tidak
SELESAI

WAKTU RESPON

Negative Positive

Bukan JKK
HARI /
> 3 HARI / SUDAH PULANG
SEBELUM PULANG

Penjamin Dugaan Kasus Surat Tidak Upload Bukti


DIJAMIN Tidak JKK
JKK Menjamin Pendukung

Ya
PEMBAYARAN KE FKRTL Kriteria Perpres
PENERBITAN SURAT 82 thn 2018
PEMBAYARAN
JAMINAN KE FKRTL pasal 52,
kesalahan/ KLAIM
kelalaian Peserta
PENETAPAN KASUS
PEMBAYARAN KE FKRTL

JKK BUKAN JKK Rekonsiliasi

YA

SELESAI SELESAI SELESAI

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
Scan QRCode disamping
untuk mengunduh aplikasi
Mobile JKN

25

Anda mungkin juga menyukai