Anda di halaman 1dari 5

Rekapitulasi Nilai Akhir Semester

Nama Desmonta Gabriela Gurusinga

Nama PTS PAS Jumlah Nilai Rata - Rata


ADE RIYANI FAIRUZ 80 80 160 80.00

ADELIA SAPTYARINA ADELIA 81 76 157 78.50

ADINDA 82 80 162 81.00

AGHNA VIVALDI MUHAMMAD NOE 80 79 159 79.50

AISYAH FATIMAH FATAH 80 77 157 78.50

AMYRA DARA CALISTA 80 77 157 78.50

ANAYA LUTFIA 81 79 160 80.00

ANNISA CALISTA MAHARANI 80 75 155 77.50

ASHA CALISTA NADYA PUTRI 79 77 156 78.00

AULIA NISRINA NABIHAH 77 73 150 75.00 Jumlah Rata Rata

CHAIRIDIA 78 78 156 78.00

DANI RAIHANDI ARYASATYA 76 79 155 77.50 4355 155.5


DARU SUSANTO 78 75 153 76.50 Tertinggi Terendah

FEMMY HERMALIA 76 77 153 76.50 81.00 75.00


GAVINDRA RAMADHANSYAH FADY 77 79 156 78.00
Grand Total 2194 2161 4355 2177.5
INDIRA YEKTI 76 75 151 75.50

KHANSA PRATISENA 76 79 155 77.50

KIRANA ALDA CHARITY 77 75 152 76.00

MUHAMMAD HAEKAL 76 77 153 76.50

MUHAMMAD RAMZY NAUVAL 77 79 156 78.00

MUHAMMAD SAMMY AKBAR 80 78 158 79.00

NABIL RAFI KHAIRAN 75 79 154 77.00

PUTRI DEWIPRILIANTI 80 78 158 79.00

RAHMAD MAULANA 80 79 159 79.50

SITI AISYAH 80 75 155 77.50

ZAFIRA ZARAFINA 76 77 153 76.50

ZAHRANISYAH HANAYUKA 78 73 151 75.50

ZULFI RASYIDIN 78 76 154 77.00


SOAL 2:
Contoh berita hoax:

Modus penipuan dengan mengatasnamakan pihak perbankan masih beredar di masyarakat. Salah satunya adalah
beredarnya pesan singkat berisi informasi perubahan tarif transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan serta link
pengisian data pribadi.Adapun pesan singkat dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut
mengatasnamakan BRI.Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto memastikan bahwa informasi tersebut tidak
benar dan berasal dari sumber tidak resmi. Dia mengimbau nasabah BRI untuk waspada serta tidak melakukan
memberikan data pribadi dan informasi lainnya melalui link dari sumber tidak resmi tersebut.

Menurut dia, langkah itu dapat mencegah terjadinya pencurian data pribadi dan penyalahgunaan data perbankan
nasabah."BRI mengimbau seluruh nasabah untuk selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social
engineering. Nasabah juga diimbau untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan kepada
pihak mana pun, termasuk yang mengatasnamakan BRI," ungkap Aestika dikutip dari siaran pers, Senin
(12/9/2022).Di samping itu, Aestika menegaskan untuk tidak mengakses link yang dikirimkan oleh pelaku tindak
kejahatan tersebut. Nasabah juga diimbau tidak memberikan data pribadi dan data perbankan secara lisan apabila
pelaku social engineering melancarkan aksinya melalui saluran telepon.Seperti diketahui, social engineering
merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data
transaksi perbankan korban. Media yang digunakan pelaku untuk mendekati korban pun beragam, mulai dari
telepon, SMS, e-mail, media sosial, dan lainnya.Adapun data perbankan yang perlu dijaga oleh nasabah meliputi
nomor rekening, nomor kartu, PIN, username & password digital banking, OTP, dan sebagainya.

"Apabila mendapat notifikasi melalui sms/email atas transaksi yang tidak dilakukan, nasabah agar segera
menghubungi Contact BRI 14017/1500017 untuk melakukan disable/pemblokiran kartu ATM," tambahnya.Lebih
lanjut, Aestika mengungkapkan BRI senantiasa menginformasikan seluruh layanan melalui saluran komunikasi
resmi (verified/centang biru) yang dapat diakses nasabah melalui www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter
bankbri_id, kontak bri, promo_bri, Facebook Bank BRI, YouTube Bank BRI, TikTok Bank BRI, dan call center
BRI 14017/1500017."Di samping itu, BRI juga terus mendukung, berkoordinasi dan bekerja sama dengan aparat
penegak hukum untuk melakukan penanganan serta penangkapan pelaku kejahatan social engineering," kata dia.

1. Apa kategori hoax dari berita di atas ?

Jawab: Modus penipuan

2. Apa tujuan dari penyebaran hoax?

Jawab : Membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan. Dalam kebingungan,
masyarakat akan mengambil keputusan yang lemah, tidak meyakinkan, dan bahkan salah.

3. Media apa yang dijadikan alat penyebaran hoax?

Jawab: Media masa berupa WhatsApp ,Koran,majalah,dan situs situs yang sering muncul dalam layar hp bahkan
computer.

4. Apa bahaya dari penyebaran hoax di atas?

Jawab : apabila masyarakat mempercaya dengan berita hoax di atas maka kesejahteraan masyarakat akan turun dan
bisa akan terjadi kurang percaya nya masyarakat dengan BNK BRI . Akibat berita yang di sebarkan oleh yang tidak
bertanggung jawab demi mendapatkan uang dari hasil peniouan yang dilakukannya.

5. Apa jerat hukum yang dapat diterapkan pada pembuat dan penyebaran hoax di atas?
Jawab : Penebar hoax akan dikenakan KUHP, Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE), Undang-Undang No.40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, serta
tindakan ketika ujaran kebencian telah menyebabkan terjadinya konflik sosial.

Anda mungkin juga menyukai