Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan sekolah dalam
mengelola proses pembelajaran, dan lebih khusus lagi adalah proses pembelajaran
yang terjadi dikelas. Sesuai dengan prinsip otonomi dan manajemen peningkatan
Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS), pelaksanaan pembelajaran, dalam hal ini guru
perlu diberi keleluasaan dan diharapkan mampu menyiapkan silabus, memilih strategi
pembelajaran dan penilainnya sesuai dengan kondisi dan potensi peserta didik dan
lingkungan masing-masing.
Berdasarkan pertimbangan tersebut perlu dibuat buku pedoman cara
mengembangkan silabus berbasis kompetensi. Pedoman pengembangan silabus yang
meliputi dua macam, yaitu pedoman umum dan pedoman khusus untuk setiap materi
pembelajaran. Pedoman umum mengembangkan silabus memberi penjelasan secara
umum tentang prosedur dan cara mengembangkan SK dan KD menjadi indikator
pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian,
alokasi waktu, sumber belajar. Sedangkan pedoman khusus menjelaskan mekanisme
pengembangan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang disertai contoh-
contoh untuk lebih memperjelas langkah-langkah pengembangan silabus.
Silabus adalah suatu rencana yang mengatur kegiatan pembelajaran dan
pengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar dari suatu mata kuliah. Silabus ini
merupakan bagian dari kurikulum sebagai penjabaran standar kompetensi kedalam
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indicator pencapaian kompetensi
untuk penilaian hasil belajar. Silabus akan bermanfaat sebagai pedoman bagi pengajar
karena berisi petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan dan ruang lingkup materi
yang harus dipelajari oleh peserta didik.
Itulah sebabnya pengembangan silabus dalam kurikulum 2013 wajib untuk
dikembangkan oleh seorang guru. Karena silabus itu sendiri memiliki peran yang
sangat penting didalam proses pembelajaran. Untuk itu seorang guru harus bisa
merancang lalu mengembangkan silabus sebelum guru masuk kedalam kelas atau
sebelum dia memulai untuk menjelaskan dari suatu materi.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan silabus?
2. Apa saja manfaat silabus bagi seorang guru?
3. Siapa saja yang dapat mengembangkan silabus?
4. Bagaimana tahap pengembangan silabus?
5. Apa saja prinsip-prinsip yang terdapat dalam silabus?
6. Bagaimana contoh silabus dalam pembelajaran tematik?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian silabus
2. Untuk mengetahui manfaat silabus bagi seorang guru
3. Untuk mengetahui siapa saja yang mengembangkan silabus
4. Untuk mengetahui tahap pengembangan silabus
5. Untuk mengathui komponen yang terdapat dalam silabus
6. Untuk mengetahui contoh silabus dalam pembelajaran tematik
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi guru
Agar guru bisa mengembangkan atau merancang pembuatan silabus
2. Bagi mahasiswa
Agar mahasiswa dapat belajar untuk mengembangkan silabus itu sendiri

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Silabus
Silabus merupakan bagian dari kurikulum, sehingga pengembangan silabus
perlu berdasarkan kaidah-kaidah pengembangan kurikulum. Silabus sebagai pegangan
atau pedoman bagi seorang guru dalam mengajar disekolah yang memberikan
gambaran tentang aktivitas atau proses pembelajaran, kompetensi yang dihasilkan, isi
dan penilaian yang harus diberikan pada siswa.1
Sebelum membahas rencana pembelajaran, terlebih dahulu harus dipahami
tentang silabus dan langkah pengembangannya, karena rencana pengajaran
dikembangkan berdasarkan rumusan silabus yang telah ditetapkan. Istilah silabus
dapat didefinisikan sebagai “Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi
atau materi pelajaran”
Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum
berupa penjabaran lebih lanjut dari Standar kompetensi dan kemampuan dasar yang
ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam
mencapai standar kompetensi dan kemampuan dasar.2

B. Manfaat silabus bagi seorang guru


Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran,
seperti pembuatan perencanaan pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan
pengembangan sitem penilaian. Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan
rencana pembelajaran, baik rencana pembelajran untuk satu standar kompetensi
maupun satu kompetensi dasar.
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan
kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individual.
Silabus sangat bermanfaat untuk mengembangkan suatu penilaian yang dalam
pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi system penilaian selalu mengacu pada

1
Toto Ruhimat, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: Direktrat Jenderal Pendidikan Islam
Departeman Agama RI, 2009), hlm, 211.
2
Abdul Majid,Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi guru,(Bandung: PT
Remaja Rosdakarya,2011), hlm.38

3
standar kompetensi, kompetensi dasar dan pembelajaran yang terdapat didalam
silabus.3

C. Pengembangan Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau bebarapa sekolah. Adapun orang-orang yang
berhak dalam mengembangkan silabus yaitu:
1. Guru
Sebagai tenaga professional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap
kemajuan belajar siswanya, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan
silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Disisi lain guru
lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya.
2. Kelompok guru
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat
melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat
mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran
untuk mengembangkan silabus yang digunakan oleh sekolah tersebut.
3. Dinas pendidikan
Dinas pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru yang sudah berpengalaman
dibidangnya masing-masing. Dalam pengembangan silabus ini kelompok kerja
guru, sekolah, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari
perguruan tinggi atau unit utama terkait yang ada diDeparteman Pendidikan
Nasional.4

D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus


1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dikuasi setelah siswa mempelajari mata
pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan tertentu pula. Pada setiap mata
pelajaran, standar kompetensi sudah ditentukan oleh pengembang kurikulum,
yang dapat kita lihat dari standar isi (SI). Jika sekolah memandang perlu
3
Abdul Majid,Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi guru…,hlm. 40.
4
https://www.academia.edu/23964417/MAKALAH_SILABUS,diakses pada tanggal 10 November
2019, pukul, 10:37 WIB

4
mengembangkan mata pelajaran tertentu misalnya pengembangan kurikulum
muatan local, maka perlu dirumuskan standar kompetensinya sesuai dengan nama
mata pelajaran dalam muatan lokal tersebut.
Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang
harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai
standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi
dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi. Seperti halnya dalam
standar kompetensi sudah ada dalam standar isi, dengan demikian tugas
pengembangan silabus adalah menganalisis standar tersebut. Penetapan
kompetensi dasar tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam Standar
Isi.
2. Menentukan tujuan
Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan
untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada indicator, paling tidak
mengandung dua aspek yaitu peserta didik dan aspek kemampuan.
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta
didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta
didik.
4. Penjabaran jenis penilaian
Didalam silabus telah ditentukan jenis penilaiannya. Penilaian pencapai KD
peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilain dilakukan dengan
menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan
kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas dan penilaian diri.
5. Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu
efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan
jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD.
Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rata-
rata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
5
6. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penyelesaian bahan dan alat juga
merupakan bagian dari system perencanaan pembelajaran. Menurut Wina Sanjaya
penentuan bahan dan alat dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Keberagaman kemampuan intelektual siswa
b. Jumlah dan keberangkaman tujuan pembelajaran khusus yang harus dicapai
siswa
c. Tipe-tipe media yang diproduksi dan digunakan secara khusus
d. Berbagai alternatif pengelaman belajar untuk mencapaian tujuan pembelajaran
e. Bahan dan alat yang dapat dimanfaatkan
f. Fasilitas fisik yang tersedia.5

E. Prinsip pengembangan dalam silabus


Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum yang
berisikan garis- garis besar materi pembelajaran. Adapun prinsip pengembangan
silabus yaitu:
1. Ilmiah
Mengingat silabus berisikan garis-garis besar materi pembelajaran yang akan
dipelajari siswa, maka materi pembelajaran yang disajikan dalam silabus harus
memenuhi kebenaran ilmiah. Untuk mencapai kebenaran ilmiah tersebut, dalam
penyusunan silabus dilibatkan para pakar dibidang keilmuan masing-masing mata
pelajaran.
2. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam
silabus disesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik dan psikologis siswa
3. Sistematis
Karena silabus dianggap sebagai suatu system, sesuai konsep dan prinsip system,
penyusunan silabus dilakukan secara sistematis, sejalan dengan pendekatan
system atau langkah-langkah pemecahan masalah. Sebagai sebuah system, silabus
merupakan satu kesatuan yang mempunyai tujuan yang terdiri dari komponen

5
Andi Prastowo,Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu Implementasi
Kurikulum 2013 untuk SD/MI.,(Yogyakarta:Kencana,2014), hlm.99-102

6
yang satu sama lain saling berhubungan. Komponen pokok silabus terdiri dari
standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator, dan materi pembelajaran.
4. Relevansi, Konsistensi dan Kecukupan
Dalam penyusunan silabus diharapkan adanya kesesuaian, keterkaitan,
konsistensi, dan kecukupan antara standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok pembelajaran, pengelaman belajar siswa, system penilian dan sumber
bahan.6

F. Contoh Pembuatan Silabus dalam pembelajaran Tematik MI/SD


Satuan Pendidikan : MIN SIHADABUAN
Kelas : VI (Enam)
Tema : Selamatkan Makhluk Hidup
Tahun pelajaran : 2018/2019

KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakornitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya dan benda yang dijumpainya dirumah, disekolah, dan tempat
bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

Kompetensi Dasar Materi pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


Subtema 1 PB 1

6
Abdul Majid,Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi guru…,hlm. 41.

7
Bahasa Indonesia
3.1 menyimpulk  Menemukan  Membaca teks tentang
an informasi informasi dan ide tanaman jagung.
berdasarkan pokok dari teks  Mengisi diagram
teks laporan laporan dan berdasarkan bacaan
hasil mengisis peta  Mendiskusikan
pengamatan pikiran yang diagramnya dengan
yang sedemikian. teman kelompoknya
didengar dan Mengembangkan dan memperbaiki
dibaca. informasi dan ide jawabannya apabila
3.2 Menyajikan pokok dalam bentuk perlu. Berdasarkan
simpulan tulisan jawaban tersebut,
secara lisan setiap siswa kemudian
dan tulis dari mengembangkan isi
teks laporan diagram dengan
hasil menggunakan kosakata
pengematan baku
hasil atau
wawancara
yang
diperkuat
oleh bukti
IPS
3.1 mengidentifikasi  Menemukan  Membaca tentang
karakteristik georgafis persamaan dan asean. Guru member
dan kehidupan sosial perbedaan waktu sekitar 3 menit
budaya, ekonomi, karakteristik dua  Menyampaikan kondisi
politik diwilayah asean Negara asean terkait geografis Negara asean
3.2 menyajikana hasil kondisi sosail dan kehidupan sosial
identifikasi karakteristik budaya budayanya. Siswa
geogerafis dan kemudian diminta
kehidupan sosial untuk menyampaikan
budaya, ekonomi, dan bunga yang menjadi
politik di wilayah asena bunga nasional

8
dinegara asean.
 Memberikan penguatan
tentang kehidupan
sosial budaya Negara
ASEAN.
IPA
3.1 membandingkan  Mengamati tanaman  Mengamati gambar
cara perkembangbiakan dengan bagian reproduksi pada
tumbuhan dan hewan perkembangbiakan bunga dan membaca
3.2 menyajikan karya generative dan proses
tentang manfaatnya perkembangbiakan
perkembangbiakan generative
tentang tumbuhan  Mengamati proses
perkembiankan
generative dan manfaat
dari perkembangan
generativ
 Mengamati bagian-
bagian bunga sempurna
 Mencari inforirmasi
dari berbagai sumber
mengenai proses
perkembangbiakan
generativ tumbuhan
SUBTEMA 2
PPKN
1.1 Bersyukur kepada  Mengidentifikasi  Mendiskusikan
Tuhan Yang Maha sikap yang pengalaman nilai
Esa atas nilai-nilai mencerminkan sila pancasila. Nasionalis
pancasila secara kesatu dan kedua  Mengamati gambar dan
utuh sebagi satu serta menyebutkan mencocokannya
kesatuan dalam langakah atas sikap dengan nilai-nilai yang
kehidupan sehari – yang belum diminta. Guru memberi
hari mencerminkan sikap waktu sekitar dua
1.2 Bersikap penuh dari kedua sila menit dan

9
tanggung jawab mendiskusikannya
sesuai nila-nilai  Menemukan contoh
pancasila dalam pengalaman sila kesatu
kehidupan sehari- dan kedua dalam
hari. kehidupan sehari – hari
1.3 Menganalisis d an penerapannya.
penerapan nilai-nilai mandiri
pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari.
1.4 Menyajikan hasil
analisis pelaksanaan
nilai-nilai pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
SBdP
3.3 memahami  mendidkusikan  menyampaikan hasil
patung patung nusantara, karya seni rupa dari
3.4 membuat membuat adonan gerabah dibuat dalam
patung mainan, dan berbagai bentuk. Salah
mencobannya untuk satunya adalah patung
membentuk patung nusantara dari tanah
liat
 mengamati kerajinan
patung tanah liat
nusantara dari
pasongan, Yogyakarta.
 Mengamati berbagai
patung nusantara dari
tanah liat
 Membuat patung dari
tanah liat yang
disesuaikan dengan
budaya daerah masing-

10
masing. Mandiri
SUBTEMA 1 PB 3
Bahasa Indonesia
3.1 menyimpulkan  Menemukan ide  Membaca teks dan
informasi berdasarkan pokok, informasi, menulis ide pokoknya
teks laporan hasil catatanya pada peta dengan mengisi
pengamatan yang pikiran, dan diagram.
didengar dan dibaca mengembangkannya  Mendiskusikan
4.1 menyajikan melalui tulisan. hasilnya dengan teman
simpulan secara lisan kelompok dan
dan tulisan dari teks membuat perbaikan
laporan hasil
pengataman atau
wawancara yang
diperkuat oleh bukti.
IPA
3.1 membandingkan  Mengamati tanaman  Menginformasikan
cara disekitar terkait kepada siswa bahwa
perkembangbiakkan perkembangbiakan mereka akan belajar
tumbuhan dan hewan vegetatif dan tentang
4.1 menyajikan karya manfaatnya. perkembangbiakan
tentang tumbuhan secara
perkembangbiakkan vegetatif.
tumbuhan.  Memulai dengan
kegiatan dengan
melakukan pengamatan
gamabar yang ada pada
buku pelajaran dan
melakukan diskusi
setelahnya.
 Mengamati tumbuhan
dilingkungan sekolah.
 Mengisi tabel pada
buku dan menulis
manfaat

11
perkembangbiakan
secara vegetatif
SUBTEMA 1 PB 4
PPKn
1.1 bersyukur kepada  Menemukan  Menemukan
tuhan yang maha esa siskap yang contoh
atas nilai-nilai mencerminka pengamalan sila
pancasila secara n sila ke -3 ke -3 dalam
utuh sebagai satu dan kehidupan
kesatuan dalam merefleksi sehari-hari dan
kehidupan sehari- sikap iri penerapannya
hari. yang belum  Mendiskusikan
1.2 Bersikaf penuh sesuai tentang
tanggung jawab dengan sila pengamalan
sesuai nilai-nilai tersebut dan nilai pancasila
pancasila dalam usaha untuk terkait sila ke-3
kehidupan sehari- memperbaiki
hari nya.
1.3 Menganalisis
penerapan nilai-nilai
pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari.
1.4 Menyajikan hasil
anlisis pelaksanaan
nilai-nilai pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari.
Bahasa Indonesia
3.1 menyimpulkan  Menemukan ide  Membaca teks dan
informasi berdasarkan pokok, informasi, menulis ide pokonya
teks laporan hasil mencatatnya pada dengan mengisi
pengamatan yang peta pokiran dan diagram
didengar dan dibaca mengembangkannya  Mendiskusikan
4.1 menyajikan melalui tulisan hasilnya dengan teman

12
simpulan secara lisan kelompok dan
dan tulisan dari teks membuat perbaikan
laporan hasil
pengamatan atau
wawancara yang
diperkuat oleh bukti
IPA
1.1 membandingkan  Mengamati  Menginformasi
cara perkembangbiakan tanaman kan kepada
tumbuhan dan hewan disekitar siswa bahwa
terkait mereka akan
perkembang belajar tentang
biakan perkembangbia
vegetatif dan kan tumbuhan
manfaatnya secara vegetatif
 Memulai
kegiatan
dengan
melakukan
penegamatan
gamabar yang
ada pada buku
dan melakukan
diskusi pada
sekolahnya
 Mengamati
lingkungan
disekolahnya
 Mengisi tabel
pada buku dan
menulis
manfaat
perkembangbia
kan secara

13
vegetatif
SUBTEMA 1 FB 4
PPKn
1.1 Bersyukur Kepada  menemukan sikap  menemukan contoth
Tuhan Yang Maha yang mencerminkan pengalaman sila ketiga
Esa atas nilai sila ke-3 dan dalam kehidupan
pancasila secara merefleksikan sikap sehari-hari dan
utuh sebagai diri yang belum penerapannya
kesatuan dalam sesaui dengan sila  mendiskusikan tentang
kehidupan sehari- tersebut dan usaha pengalaman nilai
hari untuk pancasila terkait sila
1.2 bersikap tanggung memperbaikinya ketiga
jawab sesuai nilai
pnacasila dalam
kehidupan sehari-
hari
1.3 menganalisis
penerapan nilai
pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari
1.4 menayajikan hasil
analisis pelaksanaan
nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari

Bahasa Indonesia
3.1 menimpulkan  Mebuat kesimpulan  Membaca paragraf I
informasi dari teks yang dan membaca
berdasarkan teks dibaca kesimpulan di buku.
laporan hasil Guru mengajak siswa
pengamatan yang menemukan cirri-ciri
diengar dan dibaca kesimpulan yang baik.
4.1 menyajikan  Melanjutkan kegiatan

14
simpulan secara untuk paragraph ke-2
lisan dan tulis dari dengan kegiatan yang
teks laporan hasil sama
pengamatan atau  Membuat ciri-ciri
wawancara yang kesimpulan yang baik.
diperkuat oleh bukti.  Memberikan penguatan
tentang apa yang
dimaksud dengan
kesimpulan yang baik
Subtema 1 PB 5
Ips
3.1 mengidentifikasi  Menambah  Meminta siswa untuk
karakteristik informasi dan melajutkan pekerjaan
geografis dan Negara ASEAN mereka terkait Negara
kehidupan sosial terkait kondisi ASEAN
budaya, ekonomi, geografis  Membaca informasi
politik, di wilayah tentang kondisi
ASEAN geografis Negara
4.1 menyajikan hasil ASEAN
identifikasi
karakteristik
goegrafis dan
kehidupan sosial
budaya, ekonomi,
dan politik di
wilayah ASEAN
SBdP
Ips
3.5 memahami  berlatih  mengambil bahan
patung keterampilan patung dan
3.6 membuat membuat patung melanjutkan membuat
patung bentuk dari adonan model patung
mainan sederhana dengan
bahan yang ada
 mengingatkan bahwa

15
membuat patung
dibutuhkan kelenturan
tangan yang baik dan
kesebaran serta
kedisiplinan
Subtema 1 PB 6
PPKn
1.1 bersyukur kepada  membuat cerita dan  menulis rencana
Tuhan Yang Maha rencana penerapan penerapan sila
Esa atas nilai sila ke 3 Persatuan Indonesia
pancasila secara terkait dengan menjaga
utuh sebagai satu tumbuhan
kesatuan dalam  menyampaikan
kehidupan sehari- hasilnya kepada teman
hari kelompok dan setelah
1.2 bersikap penuh itu mereka
tanggung jawab menyampaikannya
sesuai nilai pancasila kepada guru
dalam kehidupan
sehari-hari
1.3 menganalisis
penerapan nilai
pancasila dalam
kehidapan sehari-
hari
1.4 menyajikan hasil
analisis pelaksanaan
nilai Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
Bahasa Indonesia
3.1 menyimpulkan  Membuat  Membaca teks yang
informasi kesimpulan dari teks ada pada buku
berdasarkan teks yang dibaca pelajaran
laporan hasil  Mengumpulkan

16
pengamatan yang kesimpulan secara utuh
didengar dan dibaca dengan menggunakan
4.1 menyajikan kosakata baru.7
simpulan secara
lisan laporan hasil
pengamatan atau
wawancara yang
diperkuat oleh bukti

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Silabus merupakan bagian dari kurikulum, sehingga pengembangan silabus
perlu berdasarkan kaidah-kaidah pengembangan kurikulum. Silabus sebagai pegangan
atau pedoman bagi seorang guru dalam mengajar disekolah yang memberikan
gambaran tentang aktivitas atau proses pembelajaran, kompetensi yang dihasilkan, isi
dan penilaian yang harus diberikan pada siswa.
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan
kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individual.
Silabus sangat bermanfaat untuk mengembangkan suatu penilaian yang dalam
pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi system penilaian selalu mengacu pada
standar kompetensi, kompetensi dasar dan pembelajaran yang terdapat didalam
silabus. Orang yang mengembangkan silabus yaitu guru, kelompok guru, dan dinas
pendidikan.

7
Maulana Arafat Lubis & Nashran Azizan,Pembelajaran Tematik SD/MI, (Yogyakarta:Samudra Biru,
2019),hlm.147-153

17
Tahap dari silabus yaitu mengkaji dari Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar, menentapkan tujuan pembelajaran, mengmbangakan mteri pembelajaran,
mengatur waktu, menjabarkan jenis penilaian. Prinsip dari pengembangan silabus
yaitu, ilmiah, memperhatikan kebutuhan siswa, sistematis, dan relevansi.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca. Dalam penulisan makalah ini kami sadari masih banyak kekurangan,
saran, dan kritik untuk membangun semangat kami.

DAFTAR PUSTAKA

Lubis,Maulana Arafat & Nashran Azizan,Pembelajaran Tematik SD/MI,


(Yogyakarta:Samudra Biru, 2019).
Majid,Abdul, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi
guru,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2011).
Prastowo, Andi, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik
Terpadu Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MI.,
(Yogyakarta:Kencana,2014).
Ruhimat, Toto, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: Direktrat Jenderal Pendidikan
Islam Departeman Agama RI, 2009).
https://www.academia.edu/23964417/MAKALAH_SILABUS,diakses pada tanggal
10 November 2019, pukul, 10:37 WIB

18
PETA KONSEP

19
20

Anda mungkin juga menyukai