Anda di halaman 1dari 10

JURNAL BUANA SAINS

Volume 21, Number 1 (Juni 2021) : Hal.29-38, ISSN: 1412-1638 (p); 2527-5720 (e)
Terakreditasi Peringkat 4 Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan No 148/E/KPT/2020
Tersedia online https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/buanasains

PENGARUH LOKASI TUMBUH TERHADAP SENYAWA


FITOKIMIA PADA BUAH, BIJI, DAUN, KULIT BUAH TANAMAN
TAKOKAK (Solanum torvum)

Nunuk Helilusiatiningsih dan Titik Irawati


Departemen Agroteknologi , Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri
Korespondensi : nunukhelilusi@gmail.com
Abstract
Takokak was a plant that was widespread in Indonesia and quite
Article history:
a lot is made culinary at this time. Research on takokak eggplant
Received 16 April 2021 was developed due to the high content of phytochemical
Accepted 18 Mei 2021 compounds. The problem that exists was that this plant had
Published 30 June 2021 not been planted by many people but grows by itself in various
locations. The purpose of this study was to know the content
of phytochemical compounds in the fruit, seeds, and leaves of
takokak that grow and develop in different locations. The
experimental design used quantitative tests including
antioxidant activity, total phenol, tannin content, flavonoids.
The locations studied are at Mojokerto and Malang city. The
research resulted show that there were differences in
phytochemical content, the best data was eggplant takokak
originating in the city of Batu, East Java. The Takokak eggplant
plant thrives and had higher levels of bioactive/phytochemical
compounds in the sub-tropical climate highlands near the
mountains of Batu, Malang.
Keywords: Batu City; phytochemicals; growing locations; Mojokerto;
Takokak.

Pendahuluan plantae, divisio magnoliophyta, kelas magnoliopsida,


ordo solanales, famili solanaceae, genus solanum L.,
Tanaman terung takokak (Solanum torvum)
species solanum torvum. Ciri – cirinya: daun
potensi tumbuh subur pada iklim sub tropis
bentuknya bulat telur, buahnya kecil warna
dan tropis tersebar seluruh wilayah Indonesia.
hijau masak warna kuning, biji banyak, sedikit
Nama lain terung ini dikenal dengan terung
sekali daging buahnya. Bijinya pipih warnanya
pokak, terung gelatik, terung pipit dan
coklat panjangnya 1,5-2 mm, bau seperti lada,
dikonsumsi sebagian masyarakat pedesaan
rasa pahit serta tajam. Buah Solanum torvum
dalam masakan kuliner sepertu botok, tumis,
diteliti mengandung steroidal glycosida
balado, aneka sambal seperti sambel teri,
berfungsi sebagai anti neutrophilic inflamatory (Lee
sambel tomat, dan lainya. Menurut Jaiswal
et al., 2013). Hal ini didukung riset (Lu et al.,
(2012), di luar negeri Solanum torvum adalah
2009) bahwa buah tersebut juga terdapat
buah buni klasifikasinya adalah kindom

To cite this article: Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T. 2021. Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Senyawa Fitokimia Pada
Buah, Biji, Daun, Kulit Buah Tanaman Takokak (Solanum torvum) . Jurnal Buana Sains 21(1): 29-38
Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T / Buana Sains Vol 21 No 1 : 29-38
30
steroidal lactone berfungsi untuk kegiatan rendah dan tinggi. Masyarakat pedesaan yang
aktifitas sitotoksis dalam tubuh. Buah Solanum sudah menggunakan sebagai lalapan, juga
torvum yang diekstraksi menggunakan air sayuran, di supermarket belum banyak dijual.
ternyata menghasilkan kandungan senyawa Penelitian dilakukan bertujuan untuk
aktif yaitu fenol, steroid glikosida yang mempelajari kandunngan senyawa fotokimia
bermanfaat sebagai hyperlipidemia (Wannasiri yang terdapat pada terung takokak yang
et al., 2017). Peneliti lain menyebutkan bahwa tumbuh di daerah iklim sub tropis dan tropis.
buah diekstrak dengan pelarut etanol 50% Penelitian tentang terung takokak/ pokak
terkandung 5 senyawa golongan yakni steroid menerangkan mengandung antioksidan yaitu
glikosida berfungsi terhadap sitotoksis (Li et flavonoid, saponin, tanin, alkoloid, steroid,
al., 2014). Solanum torvum sangat popular di triterpenoid (Stevani et al., 2007). Penelitian
luar negri dengan nama yaitu turkey berry. Di tentang antioksidan dari ekstraksi buah turky
Jepang dinamakan yakni suzume nasu, berry pelarut CH3Cl 95 % juga potensi
sedangkan di Brasil jurubeba, dan di Kanada mengandung steroid, sapogenin (Chang, et al.,
kudanekayi, di Tamil sundaikkai. Turkey berry 2012). Buah ini telah ditemukan kandungan
dikonsumsi penduduk meliputi negara polifenol, flavonoid, saponin, serta senyawa
Florida, Alabama, India Barat, Malaysia, tanin (Rahman et al., 2014). Pada Solanum torvum
Thailand, Mexiko, Amerika Tengah, Amerika ditemukan senyawa metil kafeat yang
Selatan, Brasil (Langeland et al., 2008). Buah bermanfaat sebagai anti mikroba (Govindaraju
turky berry diekstrak dengan etanol juga et al., 2010). Pada daun tanaman turky berry
mengandung antara lain senyawa solasonin, yang diekstrak dengan aqueous ditemukan ada
solamargin steroid glikoalkoloid yang telah senyawa flavonoid, triterpen bermanfaat anti-
dilakukan penelitian berfungsi sebagai ulcerrogenik (Ngueletack et al., 2008).
gastrointestinal dan neurological (Thompson Keberadaan zat antioksidan yang ada dalam
et al., 2008). Isolasi enzim kususnya pada daun tubuh manusia dilaporkan peneliti Inggrid dan
Solanum torvum yang muda potensi Santoso (2014), bahwa zat ini dapat berfungsi
menghasilkan suatu enzim yaitu beta melawan pengaruh yang berbahaya dari radikal
glukosidase (Arthan et al., 2006). Katalisis bebas atau Reactive Oxygen Species (ROS) yang
daun juga diteliti oleh Suthangkornkul et al., bisa terbentuk sebagai hasil proses metabolisme
(2016) menghasilkan enzim yakni GH3 beta bersifat oksidatif yaitu hasil reaksi biokimia dan
glukosidase. Pendapat peneliti lain bahwa proses metabolik yang terjadi dalam tubuh.
ektraksi buah ini mengunakan pelarut metanol Keberadaan senyawa seperti antioksidan alami
murni diperoleh senyawa metil salisilat mempunyai peran dapat menghambat proses
glukosida yang memiliki fungsi angiotensin pembentukan radikal bebas. Hasil percobaan
converting enzyme inhibitory activity. ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat
(Simaratanamongkol et al., 2014). Ekstraksi untuk menggunakan sebagai bahan pangan
buah Solanum torvum kering dengan pelarut yang sangat berguna akibat adanya senyawa
etanol menghasilkan senyawa meliputi bioaktif atau antioksidan. Takokak yang
fruktosa, glukosa, trigleserida, dan juga insulin tersebar secara alami ditempat yang subur dapat
(Mohan et al., 2009). dipanen dan digunakan juga sebagai obat
Permasalahan yang perlu diteliti adalah herbal. Faktor pertumbuhan tanaman takokak
lokasi tumbuh tanaman terung takokak yang juga tergantung lokasi tumbuh yang optimal
secara alami menyukai tempat yang banyak oleh karena itu penting dilakukan uji kadar
mengandung air, teduh, tanahnya subur dan fitokimia sebagai parameter dalam penelitian
masih tergolong sedikit dikonsumsi dan belum ini.
banyak dibudidayakan, dan jarang dijual
dipasar, tumbuhnya secara luas didataran

To cite this article: Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T. 2021. Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Senyawa Fitokimia Pada
Buah, Biji, Daun, Kulit Buah Tanaman Takokak (Solanum torvum) . Jurnal Buana Sains 21(1): 29-38
Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T / Buana Sains Vol 21 No 1 : 29-38
31
Metode Penelitian B. Analisa Kadar Total Fenol
Penelitian dilakukan dengan (Modifikasi Meda et al., 2005)
menggunakan uji kuantitatif senyawa fitokimia Analisa kadar total fenol dilakukan
pada buah, biji, daun, kulit buah dari tanaman dengan mengambil 0,5 mL sampel
takokak. Parameter yang diuji adalah kadar dimasukkan dalam tabung reaksi. Kemudian
DPPH, dan senyawa total fenol, tanin serta tambahkan 0,5 mL reagen folin ciocalteu
flavonoid. Lokasi tumbuh yang dipilih untuk Campuran diinkubasi 2 menit suhu kamar.
bahan baku riset adalah desa Kweden Kembar Ditambah 7 mL aquades kemudian divortex,
Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto diinkubasi 30 menit. Absorbansi larutan diukur
(Tropis) dan kota Batu Kabupaten Malang pada panjang gelombang (ʎ) 765 nm.
suhu dingin (Sub Tropis). Bahan baku terung Menghitung kadar ekuivalen asam galat untuk
takokak diaperoleh dari kota Mojokerto dan volume total 10 mL (p): p = x.10 mL
Kota Batu Kabupaten Malang Jawa Timur. Menghitung kadar fenol (mg GAE /g) basis
Bahan kimia penunjang adalah uji aktifitas basah = p/ massa sampel.
antioksidan metode DPPH adalah 2,2 difenil-
1-pikrilhidrazil/ larutan DPPH 0,1 mM, Kadar Fenol (mg GAE /g) Basis Kering:
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐹𝑒𝑛𝑜𝑙 𝐵𝑎𝑠𝑖𝑠 𝐵𝑎𝑠𝑎ℎ
Blanko dengan etanol, reagen FC, metal 𝑥 100 %
100 %−% 𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝑖𝑟 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
oksida, asam galat, sodium carbonat, akuades,
etanol, alumanium chlorida, Quercetin, C. Uji Kandungan Flavonoid
NaNO2. 5 %, NaOH 1 M., katekin, metanol (Modifikasi Meda et al., 2011)
vanilin 4 %, HCl.Alat-alat untuk penelitianUji kandungan flavanoid diukur dengan
yaitu vacuum dry TSSU, blender, pisau, Rotary
mengambil 1 ml larutan ekstrak sampel,
Evaporator IKA Rv 10, Erlenmeyer. kompor
ditambah 4 mL aquades, larutan NaNO 2 (1:20)
listrik, timbangan analitis, labu takar 10, 100
0,3 ml. tunggu 6 menit, tambah larutan AlCl 3
ml,1000 ml, refrigerator, cuvet,
(1:10) 0,3 ml. tunggu 6 menit, kemudian
spektrofotometer, tabung reaksi, pipet
tambahkan larutan NaOH (1 mol/L) 2 ml.
volume, inkubator, kolorimeter, alat refluks,
Ditambah aquades hingga volume 10 ml.
corong, kertas saring. Divortex dan inkubasi 15 menit . Pipet 2 ml ke
A. Uji Aktifitas Antioksidan (% kuvet diukur absorbansi dengan panjang
Inhibibisi DPPH): Modifikasi gelombang 496 (ʎ) nm . Kadar flavonoid basis
Meda et al., 2005) basah (mg QE /g) = p/ massa sampel.
Uji aktivitas antioksidan dilakukan Kadar Flavonoid (mg QE /g) Basis Kering :
dengan mengambil 2 mL larutan ekstrak 𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐹𝑙𝑎𝑣𝑜𝑛𝑜𝑖𝑑 𝐵𝑎𝑠𝑖𝑠 𝐵𝑎𝑠𝑎ℎ
𝑥 100 %
sampel tambahkan 2 mL metanol 95% , 2 mL 100 %−% 𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝑖𝑟 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
DPPH , Campuran di vortex diinkubasi 30 D. Uji Kadar Tannin (Modifikasi
menit. Diukur absorbansinya menggunakan Marinova et al., 2005)
spektrofotometer panjang gelombang 516 nm. Uji kadar tanin dilakukan dengan
Kontrol (blanko) dibuat sesuai prosedur diatas mengambil 0,1 mL larutan ekstrak sampel
dengan menggunakan 4 mL methanol 95% ditambahkan 0,5 ml folin ciocalteu,
dan 2 mL DPPH dalam metanol 0,2 mM ditambahkan dengan Na2CO3 35% 1 ml ,
% Aktivitas Antioksidan (Inhibisi): diinkubasi selama 2 menit. Campuran ditambah
𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙−𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 dengan aquades hingga total volume 10 mL.
𝑥100 %
𝐴𝑏𝑠𝑟𝑜𝑏𝑛𝑠𝑖 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 Divortex, didiamkan selama 30 menit. Diukur
absorbansi menggunakan panjang gelombang
773 nm. Menghitung kadar tannin basah (mg
TAE/g) = p/ massa sampel.

To cite this article: Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T. 2021. Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Senyawa Fitokimia Pada
Buah, Biji, Daun, Kulit Buah Tanaman Takokak (Solanum torvum) . Jurnal Buana Sains 21(1): 29-38
Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T / Buana Sains Vol 21 No 1 : 29-38
32
tinggi seperti pada Gambar 2. Kandungan %
Kadar Tanin Basis Kering (mg TAE/g): DPPH di Batu sebesar 87.38 lebih besar dari
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑇𝑎𝑛𝑖𝑛 𝐵𝑎𝑠𝑖𝑠 𝐵𝑎𝑠𝑎ℎ
𝑥 100 % lokasi Mojokerto yaitu 82.11. Nilai total fenol,
100 %−% 𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝑖𝑟 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 kadar tanin, flavonoid buah takokak yang
berasal dari Batu lebih besar dibanding yang
Hasil dan Pembahasan diperoleh di Desa Kweden Mojokerto.
Kandungan senyawa fitokima pada Tanaman ini diduga lebih optimum tumbunya
lokasi tumbuh buah takokak di Desa Kweden di daerah yang suhunya dingin atau sejuk.
Kembar di Kabupaten Mojokerto yang Buah solanum torvum terdapat adanya fenol,
tergolong iklim tropik memiliki aktifitas steroid glikosida (Wannasiri et al., 2017).
antioksidan, fenol, tanin, flavonoid yang Peneliti yang lain memjelaskan bahwa Solanum
cukup tinggi gambar 1. Perbandingan nilai torvum yang diekstrak menggunakan pelarut
fitokimia buah takokak yang tumbuh di Kota etanol 95% terdapat sesquiterpen berfungsi
Batu Malang menunjukkan kadar yang lebih pada tubuh sebagai immunosuppressive (Yuan
et al., 2016).

Gambar 1. Hasil uji fitokimia pada buah takokak di daerah Kweden, Mojokerto

Gambar 2. Hasil uji fitokimia pada buah takokak di daerah Batu, Malang

To cite this article: Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T. 2021. Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Senyawa Fitokimia Pada
Buah, Biji, Daun, Kulit Buah Tanaman Takokak (Solanum torvum) . Jurnal Buana Sains 21(1): 29-38
Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T / Buana Sains Vol 21 No 1 : 29-38
33
Penelitian membuktikan bahwa Mojokerto 85.16, (gambar 4), demikian
ekstraksi daun dan batang Solanum torvum kandungan senyawa yang lain lebih kecil. Hasil
didapatkan adanya dosis repetida sangat kecil percobaan Karmarkar et al., (2015) bahwa
oleh karena itu tidak ada pengaruhnya pada sel Solanum torvum mempunyai steroid, saponin,
saraf tikus. (Jackson et al., 2010). Analisa tanin, terpenoid, alkaloid, asam lemak, asam
fitokimia ekstraksi Solanum torvum dengan askorbat. Dalam biji Takokak terdapat senyawa
pelarut organik menurut Mahadeva dan fitokimia yang cukup baik dan tidak berbeda
Thenmozi (2012), yaitu terdapat alkaloid, jauh dengan kandungan dalam buahnya.
phenol, flavonoid, sterol, karbohidrat, protein. Biji takokak yang diekstrak dengan metanol
Pada gambar 2, hasil pengamatan senyawa pada gambar 4. Menghasilkan nilai DPPH
kimia buah Takokak di Kota Batu dengan 88,18 % paling tinggi dibanding dari buahnya
suhu sub tropik memeliki kadar total fenol (Wilayah Batu), tetapi kadar fenolnya lebih
yang lebih tinggi dari lokasi tumbuh di rendah yaitu 23,14 mg/g juga taninya 0,82,
Mojokerto iklim tropik. Takokak lebih subur sedangkan kandungan flavonoid lebih tinggi
dan berbuah lebat pada dataran tinggi dengan 3,21 mg/g dari buahnya 2,18 mg/g. Biji
suhu yang sejuk sekitar 20-250C. Hasil merupakan bakal buah dalam proses
pengamatan senyawa kimia gambar 2, pertumbuhan serta perkembangan Tanaman
memperlihatkan kadar total fenol 35,45 mg/g, takokak. Hal tersebut merupakan ketentuan
DPPH, 87,38% dan Tanin, flavonoid sebesar alam yang terjadi secara nyata akibat pengaruh
1,44 , 2,18 tergolong paling tinggi dari organ berbagai proses kimia dan fisika serta biokimia
tanaman lainnya seperti biji, daun dan kulit. yang terjadi dalam tubuh tanaman. Menurut
Pada gambar 3, didapati biji takokak pernyataan Gandhi et al., (2011). Bahwa Buah
masih mengandung fenol 20,37 mg/g lebih Solanum torvum muda bentuk kering diperoleh
rendah dari kulitnya yaitu 24,33 mg.g dan chlorogenin dan neochlorogenin diekstrak
aktifitas antioksidan pada biji 85, 16 % lebih memakai pelarut kloroform dan etanol
tinggi daripada kulitnya sebesar 84,26 %. konsentrasi 0,2 % dan 0,03 %. Pendapat
Kadar % DPPH, fenol, tanin dan flavonoid (Jaiswal, 2012), turky berry terdapat glikosida,
yang diekstrak dari biji dengan pelarut metanol steroid, saponin, flavonoid, vitamin B, C, Zat
yang dari Mojokerto memiliki nilai fitokimia besi, alkaloid, sebagai senyawa bioaktif
yang lebih rendah jika dibanding dari Kota antioksidan, serta berfungsi kardiovaskuler,
Batu Malang. Nilai % aktifitas antioksidanya juga sebagai imunodulator.
88.18 di lokasi Batu sedangkan lokasi

Gambar 3. Hasil uji fitokimia pada biji takokak di daerah Kweden, Mojokerto

To cite this article: Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T. 2021. Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Senyawa Fitokimia Pada
Buah, Biji, Daun, Kulit Buah Tanaman Takokak (Solanum torvum) . Jurnal Buana Sains 21(1): 29-38
Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T / Buana Sains Vol 21 No 1 : 29-38
34

Gambar 4. Hasil uji fitokimia pada biji takokak di daerah Batu, Malang

Hasil ektraksi kulit buah takokak rendah nilai lebih kecil daripada lokasi dataran
tergolong cukup tinggi di daerah Kweden, tinggi seperti senyawa fenol 24,33 mg/g
Mojokerto seperti yang terlihat pada gambar 5. (Mojokerto) lebih kecil dari 26,43 mg/g (Batu)
Hal ini diperkuat penelitian (Rammohan and gambar 6. Demikian juga kadar tanin, flavonoid
Reddy, 2010), bahwa ekstraksi Solanum torvum dan DPPH hasil analisa menunjukkan nilai
pada biji dan kulit buah metode yang lebih rendah di lokasi Desa Kweden
plethysmometer menghasilkan senyawa (tropis). Hal ini diduga pertumbuhan takokak
flavonoid, sterol dan saponin bersifat anti tidak bisa maksimal dengan iklim yang panas
inflamasi. Senyawa Fitokimia yang terdapat dan cocok tumbuh pada suhu dingin.
pada kulit buah yang diperoleh dari dataran

Gambar 5. Hasil uji fitokimia pada kulit buah takokak di daerah Kweden, Mojokerto

Gambar 6. Hasil uji fitokimia pada kulit buah takokak di daerah Batu, Malang

To cite this article: Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T. 2021. Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Senyawa Fitokimia Pada
Buah, Biji, Daun, Kulit Buah Tanaman Takokak (Solanum torvum) . Jurnal Buana Sains 21(1): 29-38
Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T / Buana Sains Vol 21 No 1 : 29-38
35
Hasil analisa pada gambar 7, polifenol, flavonoid, saponin, tanin. Katalisis
menunjukkan daun segar takokak memiliki daun juga diteliti oleh Suthangkornkul et al.,
kadar fenol paling banyak 40,28 mg/g (2016) menghasilkan enzim yakni GH3 beta
dibandingkan pada kulit, biji serta buahnya. glukosidase. Gambar 8, menjelaskan hasil
Sedangkan kadar flavonoidnya dan tanin, analisis senyawa kimia yang diesktrak dari
DPPH tergolong rendah bila dibandikan daunnya terdapat kadar DPPH 68,28 %,
dengan fitokimia pada buahnya. Hal ini nilainya lebih rendah dari buah, biji serta
menerangkan bahwa buah takokak memiliki kulitnya sedangkan total fenolnya 44,28 mg/g,
potensi senyawa bioaktif yang cukup banyak lebih tinggi dari organ lainnya. Adapun
tergantung lokasi tumbuhnya harus sesuai perbandingan antara senyawa fitokimia yang
syarat pertumbuhan yang dibutuhkan tanaman terdapat pada perbedaan lokasi tumbuh
tersebut. Kandungan kimia yang terdapat didapatkan kandungan senyawa yang lebih
dalam daun berbeda dengan yang terdapat tinggi pada daerah Batu, Malang dibandingkan
pada organ lainya. Pada proses isolasi enzim pada daerah Kweden, Mojokerto. Daun
yang diambil dari daun Solanum torvum yang merupakan tempat terjadinya fotosintesa yang
masih muda ditemukan adanya enzim beta terjadi dengan bantuan sinar matahari, diduga
glukosidase (Arthan et al., 2006). berpengaruh terhadap tingginya nilai fenol dan
Menurut Rahman et al., (2014), terong tanin.
pokak memiliki senyawa bioaktif seperti,

Gambar 7. Hasil uji fitokimia pada daun takokak di daerah Kweden, Mojokerto

Gambar 8. Hasil uji fitokimia pada daun takokak di daerah Batu, Malang

To cite this article: Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T. 2021. Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Senyawa Fitokimia Pada
Buah, Biji, Daun, Kulit Buah Tanaman Takokak (Solanum torvum) . Jurnal Buana Sains 21(1): 29-38
Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T / Buana Sains Vol 21 No 1 : 29-38
36

Gambar 9. Perbandingan senyawa fitokimia takokak pada dua lokasi tumbuh

Hasil pengamtan dari lokasi Daftar Pustaka


tumbuhnya takokak yaitu terdapat ada Arthan D, Prsatkittakoop, Esen A, and Svasti J,
perbedaan yang nyata terhadap nilai fitokimia 2006. Rostano Ful Glycoside 26-O-Beta
yang terkandung didalam organ tubuhnya Glucosidase From The Leaves of
ditampilkan gambar 9. Tempat tumbuh yang
Solanum toorvum. Jurnal
optimal terdapat di lokasi Batu yang Phytochemistry. 67(1): 22-33.
mempunyai suhu rendah dengan iklim Chang J, Schawer B, and Shuman S. 2012.
subtropis dekat pegunungan yang tanahnya Structure funnction analysis and genetic
banyak mengandung humus, unsur hara dan interactions of the yeast branchpoint
air yang seusai kebutuhan tanaman. Lokasi di binding protein Msl5. Research Support,
Mojokerto juga masih bisa berkembamg N.I.H.,Extramural. Nucleic Acids Res 40
cukup baik, jika tanah kurang subur dan airnya (10): 4539-52.
minim maka takokak tak bisa hidup di kondisi
Gandhi GR, Ignacimuthu S, Paulraj MG, and
suhu nya tinggi hanya dalam jumlah kecil Sasikumar P, 2011. Antihyperglycemic
tanaman bisa tumbuh.
Activity and Antidiabetic Effect Of
Methyl Caffeate. Isolated from Solanum
Kesimpulan
torvum Swartz, Fruit in Streptozotosin
Hasil analisa yang diperoleh dari Induced Diabetic Rats. European Journal
penelitian menghasilkan adanya pengaruh of pharmacology. 670 : 623-631. India.
yang berbeda kandungan fitokimia yang Govindaraju K, Tamilselvan S, Kiruthiga V,
diambil dari 2 lokasi tumbuhnya. Dimana and Singaravelu G. 2010. Biogenic Silver
didapati lokasi tumbuh takokak di Batu lebih Nanoparticles By Solonum torvum And
tinggi kadar fitokimianya dibandingkan Their Promising Antimicrobial Activity.
Mojokerto. Jurnal of Biopesticides. 3(1):94-399.
Ucapan Terimakasih Inggrid, H.M, dan Santoso H., 2014. Ekstraksi
Antioksidan Dan Senyawa Aktif Dari
Penulis mengucapkan terima Buah Kiwi (Actinidia deliciosa). Lembaga
kasih kepada Universitas Islam Kadiri atas Penelitian dan Pengabdian Kepada
dukungan fasilitas dalam pelaksanaan Masyarakat. Universitas Katholik
kegiatan penelitian ini.

To cite this article: Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T. 2021. Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Senyawa Fitokimia Pada
Buah, Biji, Daun, Kulit Buah Tanaman Takokak (Solanum torvum) . Jurnal Buana Sains 21(1): 29-38
Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T / Buana Sains Vol 21 No 1 : 29-38
37
Parahayangan. Bandung 2005. Total Phenolics and Total
Jackson LP, Castilo AA, Lores OF, Flavonoids in Bulgarian Fruits and
Hernandez JB, Salas HJ, Zapata EP, Vegetables. J University ChemTechnol
Diaz NW, and Tasse YM, 2010. Metallurgy. 40 (3).
Toxicity By Repeated Does Of Solanum Meda MA , Lamien CE, Romito M, Millogo J,
torvum SW Decoction (prendejera) In and Nacoulma OG, 2005. Deternnition
Rats. Revista Cubana Plant Med. of the total phenolic, flavonoid and
15(2):51-59 proline contents in Burkina Fasan honey,
Jaiswal, B.S. 2012. Solanum Torvum: A Revie as well as their radical scavenging activity.
Of Its Traditional Uses. Food Chemistry. Vol.91 (571-577).
PhytoChemistry And Pharmacology. Ngueletack TB, Feumebo CB, Ateufack G,
International Jurnal Of Pharma And Watch P, Tatsima S, Atsama AD, Tare
Bio Sciences, SOS in Pharmaceutical P, and Kamanyi A, 2008. Anti-
Sciences. Jiwaji University. Cwalior. ulcerogenicproperties of the aqueous and
India. methanol extracts from the leaves of
Karmakal K, Islam MDA, Chanda SA, Tuhin solanum torvum Swartz (solanaceance)
TI, Muslim T, and Rahman Md A, 2015. in rats. Journal of ethopharmacology.
Secondary Metabolites From The Fruits Laboratorier de chimie des subtantces
Of Solanum torfum SW. Journal of naturelles, faculte des sciences. BPG7.
Pharmacognosy and Phytechemistry. University de Deschang. Cameroun.
4(1) : 160 163. Rammohan M, and Reddy S, 2010. Anti-
Langeland, K.A and Cherry, H.M., 2008. Inflamatory Activity Of Seed And Fruit
Identification And Biology Of Wall Extract Of Solanum Torvum.
Nonnative Plants in Florida Natural Journal For Drug Sand Medicines.
Areas. Jurnal edisi 2 Universitas of 2(2):54-58.
Florida –IFAS Pub SP 257. Rahman, N., Marliyati, Sri A., Damanik,
Li J, Zhang Lu, Huang C, Guo F, and Li Y, M.R.M., Anwar Faisal. 2015. Toksisitas
2014. Five New Cytoxic Steroidal Ekstrak Etanol Takokak (Solanum
Glycosides from The Fruit of Solanun torvum) dengan Metode Brine Shrimp
torvum. Journal Fitoterapia. 93: 209- Lethality Test (BSLT). Skripsi. Institut
215 Pertanian Bogor (IPB). Bogor.
Lee C.L., Hwang T.L., He W.J., Tsai Y.H., Simaratanamongkol A, Umehara K, Niki H,
Yen C.T., Yen H.F., Chen C.J., Chang Noguchi , and Panichayupakaranant P.,
W.Y., Wu Y.C. 2013 Anti-neutrophilic 2014. Angiotensin – Converting Enzyme
inflammatory steroidal glycosides from (ACE) Inhibitory Activity Of Solanum
Solanum torvum. Phytochemistry. 95: torvum and Isolation Of a Novel Methyl
315−321 Salicylate Glycoside. Journal of function
Lu YY, Luo JG, Huang X. 2009. Four new food. 11: 557-562
steroidal glycosides from Solanum Stevanie, Fidriani I, dan Elfahmi, 2007. Telaah
torvum and their cytotoxic activities. Kandungan Kimia Ekstrak n- Heksana
Journal Steroids. 74(1): 95-101. Buah Takokak(Solanum torvum).
Mahadeva RUS, and Thenmozhi A, 2012. Skripsi. Farmasi ITB.
Compareative Free Radical Scavenging Suthangkornkul R, Pornpisut S, Nakai H,
Potentials Of Different Parts Of Okuyama M, Svasti J, Kimura A, Senapin
Solanum torvum. Journal Free Radicals S, and Arthan D, 2016, A Solanum
and Antioxidants. 2(2):24-29 torvum GH3 Beta Glucosidase
Marinova D, Ribarova F, and Atanassova M, Expressed in Phicia pastoris Catalyzes

To cite this article: Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T. 2021. Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Senyawa Fitokimia Pada
Buah, Biji, Daun, Kulit Buah Tanaman Takokak (Solanum torvum) . Jurnal Buana Sains 21(1): 29-38
Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T / Buana Sains Vol 21 No 1 : 29-38
38
the Hydrolysis Of Furostanol
Glycosidase. Journal
Phytochemistry.127: 4-11
Thompson M, Nelson LS, Hoffman RS,
Smith SW, and Giesbrecht E, 2008.
Solanaceous Steroidal Glycoalkoloids
and Poisoning by Solanum torvum .The
Normally Edible Susumber Berry.
Jurnal volume 52, issue 6, page 667-676.
Wannasiri S, Chansakaow S, and
Sireeratawong S, 2017. Effects of
Solanum torvum Fruit Water Extract
On Hyperlipidemia And Sex Hormones
In High-Fat Fed Male Rats. Asian
Pacific Jurnal of Tropical Biomedicine.
Thailand :7(5). 401-405.
Yuan Pu-Long, Wang Xue-Ping, Jin Bing-
Liang, Yang Yi-Fu, Chen Kai-Xian, Jia
Qi, and Li Yi-Ming, 2016.
Sesquiterpenes With
Immunosuppressive Effect From The
Stems Of Solanumm torvum. Journal
homepage:www.elsevier.com/locate/p
hytol.Phytochemistry Leters.China 17
(2016) 126-130.

To cite this article: Helilusiatiningsih, N dan Irawati, T. 2021. Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Senyawa Fitokimia Pada
Buah, Biji, Daun, Kulit Buah Tanaman Takokak (Solanum torvum) . Jurnal Buana Sains 21(1): 29-38

Anda mungkin juga menyukai