TMK MKDK4001 Pengantar Pendidikan
TMK MKDK4001 Pengantar Pendidikan
TUGAS 1
JAWABAN :
Menurut saya berdasarkan kasus di atas aspek hakikat manusia yang
paling dominan adalah individualitas ( yaitu si murid pendiam dan
Randa ) karena dua anak ini memahami sesuatu berbeda den gan
kelompok/anak anak lainnya, dan yang kedua adalah sosialit as ( sulta n,
prima, siswa yang akt if dalam pelajaran olahrag dan ekstrakurikuler
dan rendi ) karena siswa-siswa ini sangat aktif dalam berkolompok dan
bekerja sama. Walaupun rendi dan randa adalah anak yang kembar dan
sangat susah membedakan secara fisik, namun mere ka memiliki
perbedaan dalam aspek hakikat manusia.
JAWABAN :
Menurut saya dalam wacana di atas untuk keberadaan nilai-nilai agama dan
kebudayaan nasional indonesia dalam pendidikan sebenarnya adalah hal yang
wajar karena indonesia adalah negara yang kaya akan agama dan budaya, namun
menjadikan sebagai landasan yuridis pendidikan mungkin agak sedikitkurang
bijak mengingat kemajemukan masyarakat indonesia.
Seperti beberapa hal yang dapat pertimbangkan.
1. Pendidikan sebaiknya jangan berpihak pada satu agama tertentu saja dan
sudah menjadi hak asasi bagi rakyat, sehingga lebih baiknya nilai etika lah
yang lebih cocok untuk landasan yuridis.
2. Kondisi masyarakat indonesia yang memiliki popularitas atau
kemajemukan yang tinggi, termasuk dalam agama. Begitu banyak
penganut agama agama yang beragam di indonesia.
3. Menjadikan nilai nilai agama yang sebenarnya adalah hal yang pribadi
memberi kesan yang arogan menurut saya dan mungkin tidak toleran
terhadap pemeluk agama lain yang tentunya bisa mengganggu stabiltas
sosial di indonesia.
Sedangkan untuk nilai budaya nasional mungkin masih sesuai untuk di jadikan
landasan yuridis pendidikan.
JAWABAN :
Menurut saya berdasarkan wacana di atas, pola asuh yang paling sesuai untuk di
terapkan kepada anak adalah pola asuh demokratis. Karena pada pola asuh
demokratis terdapat kerjasama atar kedua orang tua dan anak dalam pengambilan
setiap keputusan, anak juga di akui sebagai pribadi yang memiliki hak untuk
menyatakan pendapatnya. Dan juga ada bimbingan dan pengarahan dari orang
tua, juga kontrol orang tua tidak jadi kaku.
Berbeda dengan pola asuh otoriter yang dominan dan memaksa anak untuk patuh
secara ketat dapat menimbulkan ketidakpercayaan pada diri anak, apalagi anak
anak zaman sekarang sangat susah sekali untuk di atur secara paksa.
Dan untuk pola asuh permisif yang memberikan kebebasan tanpa batas pada anak
dapat membuat anak menjadi tidak teratur dan tidak di siplin, dan juga
menjadikan anak menjadi lalai dalam tanggung jawabnya.
Selain itu, lingkungan keluarga yang yang kondusif untuk pendidikan anak adalah
lingkungan yang ramah,penuh kasih sayang, dan saling menghargai antara
anggota keluarga. Lingkungan keluarga yang penuh tekanan dan konflik dapat
berdampak negatif pada perkembangan anak dan juga mentalnya.
Oleh karena itu alangkah baiknya orang tua perlu menerapkan pola asuh
demokratis dan menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif untuk
pendidikan anak agar anak dapat tumbuh dan berkambang dengan baik dan penuh
tanggung jawab.
JAWABAN :
Menurut saya dalam wacana di atas sudah merupakan proseses pendidikan yang
sangat ideal karna terdapat kerjasama antar pendidik dan anak dimana mereka di
lingkungan yang sama , dan dapat melihat berbagai macam aspek yang
memungkinkan berlangsungnya pendidikan yang ideal, kemudian lingkungan
yang kondusif sangat mempengaruhi perkembangan peserta didik. Dimana
metode dan alat untuk proses pendidikan yang ideal sangat membantu untuk
perkembangan anak menjadi lebih baik dan bertanggung jawab.
JAWABAN :
Menurut pandangan saya dari wacana di atas, progrevisme memberikan
perlawanan terhadap formalism yang berlebihan dan membosankan dari sekolah
atau pendidikan yang tradisional. Contohnya seperti progrevisme menolak
pendidikan yang bersifat otoriter, menolak penekanan atas disiplin yang keras,
menolak cara cara belajar yang bersifat pasif, menolak konsep dan cara cara
pendidikan yang hanya berperan untuk mentransfer kebudayaan masyarakat
kepada generasi muda dan berbagai hal lainnya yang di pandang tidak berarti dan
bermanfaat.