1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM, Penanggung jawab UKP dan
Penanggung jawab Manajemen mutu wajib berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas sesuai dengan visi, Misi, dan tujuan Puskesmas. 2. Pimpinan Puskesmas Menetapkan Penanggung jawab Manajemen mutu untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas. 3. Pimpinan dan penanggung jawab manajemen mutu secara periodik melakukan pertemuan, tinjauan manajemen utuk membahas umpan balik pengguna pelayanan, keluhan, hasil audit internal, hasil analisis kebutuhan, analisis kepuasan serta Rekomendasi, hasil tinjauan manajemen untuk ditindaklanjuti dan evaluasi. 4. Dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi melalui audit internal yang dilaksanakan secara periodik. 5. Pemberdayaan pengguna pelayanan dan masyarakat dalam perbaikan mutu melalui masukan dan ide-ide yang diperoleh dari survey dan keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan Puskesmas. 6. Peningkatan kinerja puskesmas dilakukan secara berkesinambungan dan bila diperlukan, diadakan tindakan korektif maupun tindakan preventif. 7. Bila memungkinkan, dapat dilakukan kaji banding untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan puskesmas yang lain.