Bab I Teori Dasar
Bab I Teori Dasar
TEORI DASAR
Kapsul cangkang keras biasanya diisi dengan serbuk, butiran, atau granul. Bahan semi
padat atau cairan dapat juga diisikan ke dalam kapsul cangkang keras, tetapi jika cairan
dimasukkan dalam kapsul, salah satu teknik penutupan harus digunakan untuk mencegah
terjadinya kebocoran.
Kapsul cangkang keras dapat diisi dengan tangan. Cara ini memberikan kebebasan bagi
penulis resep untuk memilih obat tunggal atau campuran dengan dosis tepat yang paling
baik bagi pasien. Fleksibelitas ini merupakan kelebihan kapsul cangkang keras dibandingkan
bentuk sediaan tablet atau kapsul cangkang lunak.
Ukuran cangkang kapsul keras bervariasi dari nomor paling kecil (5) sampai nomor paling
besar (000), kecuali ukuran cangkang untuk hewan. Umumnya ukuran (00) adalah ukuran
terbesar yang dapat diberikan kepada pasien ( Dirjen POM, 1995).
BAB II
DATA PREFORMULASI
1. IBUPROFEN
Nama resmi : IBUPROFEN
Nama lain : Ibuprofen, ibuprofenas, ibuprofenox
Rumus molekul : C13H18O2
Berat molekul : 206,3
Pemerian : Putih atau hampir putih, serbuk kristal atau kristal berwarna.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, larut dalam aseton, sangat mudah larut dalam
etanol, metil alkohol. Sedikit larut dalam etil asetat.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
Kegunaan : Analgesik (sebagai zat aktif)
Stabilitas : Larutan ibuprofen lisin dalam air untuk wadah injeksi di suhu kamar yang
stabil ketika terlindung dari cahaya.
Dosis : Dewasa : 3x2 200 mg, atau 3x1 400 mg, Anak : 20 mg/kgBB/hari dibagi dalam
beberapa pemberian. Untuk anak di bawah 30 kg maksimum 500 mg/hari.
Kontraindikasi : Hipersensititas, wanita hamil, dan menyusui.
Farmakologi : Aktivitas anti-inflamasi, antipiretik, dan analgetik.
Farmakokinetik : Ibuprofen diabsorpsi dari saluran gastrointestinal dan plasma,
konsentrasi dicapai 1-2 jam. Waktu paruh dalam plasma sekitar 2 jam.
1. LACTOSUM
Nama Resmi : LACTOSUM
Nama Lain : Laktosa, saccharum lactis
Rumus molekul : C12H22O11
Berat molekul : 342,30
Pemerian : Serbuk putih atau agak putih, tidak berbau, rasa sedikit manis
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan lebih mudah dalam air mendidih,sangat sukar
larut dalam metanol, tidak mudah larut dalam kloroform dan dalameter
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai zat pengisi
Stabilitas Obat : Di bawah kelembapan (relatif ± 50%)
BAB III
FORMULA
Formula kapsul
R/ Ibuprofen 200mg
Laktosa q.s
BAB IV
Perhitungan kapsul
Ibuprofen = 200 mg
Untuk 30 kapsul = 30 x 200mg = 6.000 mg = 6 gram
Bobot laktosa = 300 mg – 200 mg = 100 mg
Untuk 30 kapsul = 30 x 100mg = 3.000 mg = 3 gram
B. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Setarakan timbangan
3. Timbang semua bahan
4. Masukan sedikit laktosa ke dalam mortir gerus ad halus
5. Masukan Ibuprofen ke dalam mortir gerus ad homogen
6. Masukan sisa laktosa ke dalam mortir gerus ad homogen
7. Siapkan cangkang kapsul dan susun badan cangkang kapsul ke dalam tatakan kapsul
8. Masukan bahan yang sudah digerus sevara merata
9. Tutup cangkang kapsul
10. Kapsul dibersihkan
BAB VI
EVALUASI KAPSUL
A. Keseragaman Bobot
1. 0,36 g 11. 0,30 g
2. 0,32 g 12. 0,37 g
3. 0,38 g 13. 0,36 g
4. 0,31 g 14. 0,32 g
5. 0,37 g 15. 0,38 g
6. 0,37 g 16. 0,37 g
7. 0,34 g 17. 0,37 g
8. 0,32 g 18. 0,36 g
9. 0,32 g 19. 0,34 g
10. 0,35 g 20. 0,33 g
B. Waktu hancur
Buffer fosfat 300ml + Hcl 300ml
3 kapsul = 9.43 menit
1 kapsul = 11.38 menit
1 kapsul = 14. 17 menit
1 kapsul = > 15 menit