4902 13834 3 PB
4902 13834 3 PB
Abd. Basid
Universitas Nurul Jadid Probolinggo
E-mail: abd.basid@unuja.ac.id
Abstract
The Qur’an plays an important role in the life of Muslims. In daily life, Muslims
cannot be separated from interaction with the Qur’an. Therefore, the interaction
was well received by the community, not least in Sentulan Village, Banyuanyar
District, Probolinggo Regency, East Java. The acceptance of the Sentulan Village
community towards the Qur’an is manifested in a tradition, which is what Ustadz Ali
Fiqri did by using the verses of the Qur’an as a medium of treatment, which later
became the focus of this research. This research uses qualitative methods and is
included in field research. The approach used is a phenemological approach, which
aims to reveal the meaning inherent in the reception of the Qur’an by the community
in Sentulan Village. Collecting data through literature and interviews with Ustadz
Ali Fiqri and patients. The final results of this study indicate that the traditional
treatment carried out by Ustadz Ali Fiqri in Sentulan Village, both medical and non-
medical diseases, using the media of bidara leaves, coconut, turmeric, garlic, water
and eggs and reading the verses of the Qur’an that then termed the verses of syifa’.
The syifa’ verses in question are (Q.S. Al-Fatihah (1): 1-7, Q.S. Al-Baqarah (2):
102, Q.S. Yunus (10) 81, Q.S. Jin (72): 3, Q.S. Al-Hasyar (59): 21, Q.S. Al-Syu’ara’
(26): 51, and Q.S. Yasin (36)).
Abstrak
Al-Qur‘an berperan penting bagi kehidupan umat Islam. Dalam keseharian, umat
Islam tidak lepas dari interaksi dengan Al-Qur‘an. Karenanya, interaksi tersebut
diterima dengan baik oleh masyarakat, tidak terkecuali di Desa Sentulan Kecamatan
Banyuanyar Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Penerimaan masyarakat Desa
Sentulan terhadap Al-Qur‘an terwujud dalam sebuah tradisi yaitu seperti yang
dilakukan oleh ustaz Ali Fiqri dengan menggunakan ayat Al-Qur‘an sebagai media
pengobatan, yang kemudiana menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dan termasuk dalam penelitian lapangan.
Pendekatan yang digunakan berupa pendekatan fenemologi, yang bertujuan untuk
mengungkap makna yang melekat dalam resepsi Al-Qur‘an oleh masyarakat di Desa
Sentulan. Pengumpulan datanya melalui pustaka dan wawancara dengan ustaz Ali
Fiqri dan para pasien. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa pengobatan
95
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
tradisional yang dilakukan ustaz Ali Fiqri di Desa Sentulan, baik penyakit medis dan
non medis, menggunakan media daun bidara, kelapa, kunyit, bawang putih, air dan
telur dan pembacaan ayat-ayat Al-Qur‘an yang kemudian diistilah dengan ayat-ayat
syifa’. Ayat-ayat syifa‘ yang dimaksud adalah (Q.S. Al-Fatihah (1): 1-7, Q.S. Al-
Baqarah (2): 102, Q.S. Yunus (10) 81, Q.S. Jin (72): 3, Q.S. Al-Hasyar (59): 21,
Q.S. Al-Syu‘ara‘ (26): 51, dan Q.S. Yasin (36)).
96
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
97
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
Ketika seperti itu, Al-Qur‘an ustaz Ali Fiqri dengan segala hal yang
menjadi salah satu media untuk berhubungan dengan pengobatannya
menyembuhkan segala penyakit baik menggunakan ayat Al-Qur‘an terbukti
jasmani maupun rohani. Dengan sangat bermanfaat bagi kaum muslimin
menggunakan Al-Qur‘an sebagai obat khususnya di Desa Sentulan sendiri.
merupakan sesuatu yang telah Berdasarkan latar belakang di
dianjurkan oleh syari‘at.9 atas, peneliti tertarik untuk meneliti
Hal di atas, selaras dengan Q.S. pengobatan yang dilakukan oleh ustaz
Al-Isra‘ (17): 82: Ali Fiqri. Penelitian ini hendak
ٌؤََُٕصِّيُ َِٓ اٌْ ُم ِسٰاِْ َِب ُ٘ىَ شِفَبۤءٌ وَّزَحَِّت menganalisa masyarakat di Desa
Sentulan Kecamatan Banyuaayar
ٌٍُِِّّْؤِ َُِِِٕٓۙ وٌََب َصَِِ ُد اٌظٍُِِِّٰ َٓ اٌَِّب خَعَبزّا Kabupaten Probolinggo, bagaimana
ustaz Ali Fiqri menggunakan ayat Al-
―Dan Kami turunkan dari Al-Qur‘an Qur‘an sebagai media penyembuhan
(sesuatu) yang menjadi penawar dan dan efek penggunaannya di Desa
rahmat bagi orang yang beriman, Sentulan Kecamatan Banyuanyar
sedangkan bagi orang yang zalim (Al- Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa
Qur'an itu) hanya akan menambah Timur?
kerugian‖. Dalam lingkup kajian living
Ayat di atas, menjadi dasar qur’an, penelitian ini sebetulnya
pengetahuan bahwa Al-Qur‘an benar- bukanlah penelitian yang sama sekali
benar berfungsi sebagai rahmat dan baru. Beberapa penelitian sebelumnya
penawar (obat). Fenomena yang terjadi perihal living qur’an telah dibahas oleh
di masyarakat baik yang bersumber beberapa peneliti sebelumnya, baik
dari mitos maupun data, membuktikan secara teoritis maupun secara praksis,
kemanjuran Al-Qur‘an sebagai obat namun dari segi objek dan materi
telah dibuktikan oleh banyak orang, pengobatannya bisa dipastikan belum
salah satunya seperti yang dilakukan ada yang membahasnya.
praktisi pengobatan tradisional di Desa Penelitian yang terkait dengan
Sentulan Kecamatan Banyuanyar penelitian ini, beberapa diantaranya
Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, seperti penelitian tugas akhir kampus di
yaitu ustaz Ali Fiqri dengan IAIN Tulungagung yang dilakukan
menggunakan media pembacaan ayat- oleh Ainiyah, Luthfiatul dengan judul
ayat Al-Qur‘an ketika mengobati ―Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur‘an
pasien yang datang kepadanya. Ustaz Sebagai Pengobatan (Studi Living
Ali Fiqri dalam mengobati pasien tidak Qur‘an Praktik Ruqyah Oleh Jam‘iyyah
hanya mengobati sakit fisik saja, tetapi Ruqyah Aswaja Tulungagung. Dalam
juga penyakit rohani, dengan mengajak penelitian tersebut, Luthviyatul
pasien untuk mebaca Al-Qur‘an, meneliti praktik pengobatan di
berzikir, dan praktik-praktik lainnya. Jam‘iyah Ruqyah Aswaja (JRA) yang
Proses dan praktik yang dilakukan ada di Tulungagung.
Penelitian sejenis juga
9
Cheteh, ―Penggunaan Ayat Al-Qur‘an dilakukan oleh Umar Latif dengan
Sebagai Media Pengobatan (Studi Living judul penelitian; ―Al-Qur‘an Sebagai
Qur‘an Pada Praktik Pengobatan Ustadz Ismail Sumber Rahmat dan Obat Penawar
Di Kampung Meanea Provinsi Narathiwat (Syifa’) bagi Manusia‖. Penelitian ini
Thailand).‖
98
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
99
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
100
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
101
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
102
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
103
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
فًِ اٌْبٰ ِخ َسةِ ِِٓ خٍََبقٍ ۙ وٌََبِئْطَ َِب َشسَوِا Pertama, orang yang datang meminta
ruqyah karena mereka sedang ada
َْبِٗ أَِفُعَهُُِ ۙ ٌَىِ وَبُٔىِا َعٍَُِّ ِى gangguan atau penyakit. Tentunya kita
sandingkan atau koneksikan dengan
Surah al-Syu‘ara‘ (26): 51: kasus yg dialami pasien. Karena pasien
ْْأَِّب َٔطَّْعُ َاْْ ََّغِ ِف َس ٌََٕب زَبَُّٕب خَطَُٰٰٕبۙ َا itu kasus sakit. maka kita bacakan ayat
ayat syifa‘. Kedua: memang Allah swt.
َُِِِٕٓ ِوَُّٕبۙ اَوَّ َي اٌُّْؤ memerintahkan kepada orang mukmin
yang sakit untuk berobat dengan Al-
Surah Al-Fatihah (1): 1-7: Qur‘an sebagaiman firmannya:
ِّ اٌَْحَِّدُ ٌٍِِٰٗ زَة.ُُِِِؤََُٕصِّيُ َِٓ اٌْ ُمسِآِْ َِب ُ٘ىَ شِفَبءٌ وَزَحَِّ ٌت بِعُِِ اٌٍِٰٗ اٌسَّحِِّٰٓ اٌسَّح
َِِ ٍِِٰهِ َى.ُُِِِۙ اٌسَّحِِّٰٓ اٌسَّح. ٍََُِِّٰۙٓاٌْع ٌٍَُِّْؤِ ِِٕني
.ُُِِۙٓ اََِّبنَ َٔعِبُدُ َواََِّبنَ َٔعِخَع.َِِِّۙٓ اٌدKetiga, dalam organisasi Ruqyah
Aswaja (JRA) yang diikuti ada ayat-
ََِِٓصسَاطَ اٌَّرِ .َُُِِۙاٌصسَاطَ اٌُّْعِخَم ِّ ِاِ٘دَِٔبayat khusus atau pilihan dan sudah
direkomendasikan melalui Buku
أَِعَ ِّجَ عٍََُِهُِِ غَُِسِ اٌَّْغِضُىِةِ عٍََُِهُِِ وٌََب Panduan yang wajib dimiliki oleh
praktisi JRA.
.ٌَُِِّٓۤاٌضَّب Al-Qur‘an adalah obat
penyembuh yang mencakup penyakit
hati dan jiwa, seperti keraguan,
Surah Yunus (10): 81: kemunafikan, dan perkara lainnya. Bisa
ُِ ُفٍَََّّبۙ اٌَْمَىِا لَبيَ ُِ ِىظًٰ َِب جِئْخ juga menjadi obat bagi jasmani jika
dilakukan ruqyah kepada orang yang
حسُۙ اَِّْ اٌٍَٰٗ ظَُبِطٍُِٗ اَِّْ اٌٍَٰٗ ٌَب ِ ِّبِِٗ ۙاٌع sakit. Ini seperti yang dilakukan
sahabat yang membacakan surah Al-
.َََُِِٓصٍِِ ُح عََّ ًَ اٌُّْفْعِد Fatihah kepada seorang pemimpin
kampung yang tersengat kalajengking.
Nabi Muhammad saw. kerap
Surah Jin (72): 3
kali berpesan, Bagi kalian ada obat
َّوأََّٗ حَعًٍٰٰ جَدُّ زَبَِّٕب َِب َّاحخَرَ صَبحِبَتً وٌََّب penyembuh, yakni madu dan Al-
Qur‘an. Sebagai al-syifa‘, Al-Qur‘an
ۙوٌََدّا dihimbau untuk banyak membacanya,
karena itu adalah obat penyembuh.
Surah al-Hasyar (59): 21: Dalam sebuah hadis yang
datangnya dari Aisyah disebutkan:18
َٗعٓ اٌعُدة اجلٍٍُت عبئشت زضٍ اهلل عٕهب ٌَىِ أَِصٌََْٕب ٰ٘رَا اٌْ ُم ِسٰاَْ عًٍَٰ جَبًٍَ ٌَّ َساََِخ
ََدعّب ِِِّٓ خَشَُِتِ اٌٍِٰٗ ۙوَحٍِْه ِّ أْ إٌيب صًٍ اهلل عٍُٗ وظٍُ وبْ إذا خَبشِعّب ُِّخَص
ََِْىسُو
َّ ضسِبُهَب ٌٍَِّٕبضِ ٌَعٍََّهُُِ َخَف
ِ َٔ ُ َمسأ عًٍ ٔفعٗ اٌْبَِِثَبي-أٌ ِسض- ًاشخى
Alasan ustaz Ali Fiqri
menggunakan ayat-ayat di atas 18
dikarenakan beberapa konteks. Muḥammad ibn Ismā‗īl Al-Bukhārī,
Sahih Bukhari (Lebanon: Dar al-Fikr, 2006).
104
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
ًاملعىذاث أٌ )لً ٘ى اهلل أحد( و )ل cocok. Sejauh yang peneliti jumpai
berbagai testimoni positif dilontarkan,
أعىذ بسة اٌفٍك( و)لً أعىذ بسة seperti testimoni yang diungkapkan
oleh beberapa pasien berikut:
ٗأٌ َٕفخ ٔفخّب ٌُط ِع- وَٕفث،(إٌبض 1. Bapak Holis, lelaki berusia 41 tahun
asal Kampung Sentulan itu berobat
ٖ يف َدَٗ مث ميعح بُدَٗ جعد-زَك karena dirinya mengalami sakit
batuk berdarah. Ketika pengobatan
اٌشسَف dilakukan ternyata ada sosok
makhluk halus yang dikirim oleh
salah satu orang yang tidak suka
―Dari Aisyah r.a. dikisahkan
dengan Bapak Holis kemudian ustaz
bahwa Nabi Muhammad saw. ketika
Ali Fiqri mencoba berinteraksi
mengeluhkan sakit, beliau membaca
dengan menyuruh makhluk halus itu
surah-surah perlindungan yaitu Al-
keluar dari badan Bapak Holis
Ikhlas, Al-Falaq, dan Al-Nas, lalu beliu
sembari mengancam apabila
meniupkan tiupan tanpa ludah ke
makhluk halus tersebut tidak keluar
telapak tangannya dan kemudian
maka akan dihancurkan atau
mengusapkan ke sekujur badan‖.
dibinasakan. Setelah itu, ternyata
Penyakit yang diobati dengan
makhluk halus tersebut keluar
pembacaan ayat-ayat Al-Qur‘an dan
melalui kentut Bapak Holis sambil
obat-obatan herbal adalah sakit yang
lalu dibacakannya ayat-ayat syifa’.
disebabkan terkena sihir, kerasukan jin,
Setelah pengobatan selesai, Bapak
sakit gigi, sakit perut. Penyakit yang
Holis diberikan air putih yang
diobati memang disebutkan secara
dibacakan surah Al-Fatihah hingga
universal, karena dalam pengobatan
Bapak Holis mendapatkan
bermedia Al-Qur‘an tidaklah
kesembuhan.
memerlukan pemeriksaan secara
2. Bapak Yudi berusia 32 tahun dirinya
mendalam, hanya memerlukan
mengalami seperti gangguan jiwa,
beberapa informasi yang bertaut pada
takut kepada orang sekitar. Ketika
tempat bagian yang sakit, penyebab
pengobatan dilakukan, ustaz Ali
dahulu hingga pertama kali merasakan
Fiqri meruqyahnya dengan
sakit. Dengan cara tersebut, ayat-ayat
dibacakan ayat-ayat Al-Qur‘an
yang dibaca tidak hanya berlaku untuk
hingga kemudian Bapak Yudi
satu jenis penyakit saja, akan tetapi
kembali normal dan tenang.
penyakit yang lain pun juga dibacakan
3. Bapak Ilyas, berusia 47 tahun asal
ayat yang berbeda. Sesuai dengan
Kampung Tanjung adalah pasien
penyebab dan jenis rasa sakit yang
yang mengalami sakit perut hingga
dirasakannya.
kembung, Bapak ilyas berobat
kepada ustaz Ali Fiqri ketika
Testimoni Pasien Ustaz Ali Fiqri
pengobatan dilakukan ternyata
Testimoni ini sebagai langkah
terdapat tiga sosok makhluk halus
keberlanjutan living bahwa Al-Qur‘an
yang dikirim sengaja dari orang
itu hidup dan terus berinterasi dengan
yang iri kepada kehidupan Bapak
masyakarat. Terhadap praktik
Ilyas. Kemudian ustaz Ali Fiqri
pengobatan yang dilakukan oleh ustaz
mencoba mengobatinya dengan
Ali Fiqri banyak pasien yang merasa
105
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
membaca surah Yasin dan tahlil dan badannya dan meniup kepalanya
di sisi lain ustaz Ali Fiqri sembari dibacakan surah Al-Fatihah
menguburkan kendi yang berisikan dan selawat kepada Nabi
jarum sesuai apa yang ustaz Ali Muhammad saw.
Fiqri liat (terawang) di dalam perut 8. Ibu Juma‘ati berusia 41 tahun yang
Bapak Ilyas. Setelah pengobatan merupakan tetangga dari Ustadz Ali
selesai, Bapak Ilyas diberikan air Fiqri menanggapi tradisi tersebut
kelapa hijau untuk diminum hingga sangatlah bermanfaat bagi orang-
sakitnya pun berkurang. orang yang ada di kampungnya, dan
4. Ibu Salamah berumur 38 tahun. juga menimbulkan pengaruh baik
Dirinya mengalami sakit gigi lalu untuk sekitar salah satunya bisa
berobat kepada ustaz Ali Fiqri meminta amalan ayat-ayat untuk
ketika pengobatan dilakukan ustaz menjaga dirinya beserta
Ali Fiqri memberikan bawang putih keluarganya.
lalu menyuruh Ibu Salamah 9. Bapak Wahab berusia 80 tahun,
menggosok ke bagian yang sakit yang merupakan orang tua dari
sembari berzikir kepada Allah saw. Ustadz Ali mengaku bahwa sangat
dan berselawat kepada Nabi bersyukur karena ilmu dari kakek
Muhammad saw. kemudian tidak moyang menjadi turunan sekalipun
sampai 5 menit sakitnya pun hilang. bukan kepada dirinya melainkan
5. Bapak Sukur berusia 53 tahun asal kepada anaknya sendiri, setidaknya
Kampung Asembagus Kraksaan bermanfaat bagi orang lain.
Probolinggo yang mengalami sakit Dikaitkan dengan penjelasan
bengkak di bagian dada hingga yang diberikan oleh ustaz Ali Fiqri,
perut. Ketika pengobatan dilakukan dapat dianalisa bahwa Al-Qur‘an
ternyata terdapat ilmu sihir yang merupakan obat penawar atau dalam
sudah lama di dalam tubuh Bapak bahasa Arab disebut dengan syifa’,
Sukur. Dengan begitu ustaz Ali seperti halnya disebutkan dalam Q.S.
Fiqri meruqyah dengan dibacakan Yunus (10): 57 berikut :
6.
surah Al-Jin.
Ibu Sei berusia 40 tahun asal
ِٓ ِِّ ٌٌۙاََُّهَب إٌَّبضُ لَدِ جَبۤءَِحىُُِ َِّ ِىعِظَت ٰ
Kampung Gudang Garam Paiton
Probolinggo. Dirinya mengalami
زَِّّبىُُِ َوشِفَبۤءٌ ٌَِِّّب فًِ اٌصُّدُوِزِۙ َوُ٘دّي
sakit benjolan di bawah ulu hati
ketika pengobatan dilakukan, ustaz
َُِِِٕٓ ِوَّزَحَِّتٌ ٌٍُِِّّْؤ
Ali Fiqri memegang tubuh yang ―Wahai manusia! Sungguh, telah
terdapat benjolan dengan membaca datang kepadamu pelajaran (Al-
ayat-ayat syifa’ hingga Ibu Sei Qur‘an) dari Tuhanmu, penyembuh
mendapatkan kesembuhan. bagi penyakit yang ada dalam dada,
7. Azril berusia 3 tahun asal Kampung dan petunjuk serta rahmat bagi orang
Sebaung Probolinggo dengan yang beriman.‖
keluhan sering nangis. Ketika Di dalam ayat ini disebutkan
pengobatan dilakukan, ustaz Ali pedoman-pedoman hidup itu sebagai
Fiqri memberikan air putih yang jawaban atas keingkaran mereka
berisikan do‘a lalu menyuruh terhadap ayat-ayat Allah swt. dan
menggosokkan air itu kepada ancaman-ancaman-Nya. Ayat di atas
106
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
107
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
108
Jurnal Ulunnuha Vol. 11 No.2/Desember 2022
109