1

MODUL PERKULIAHAN

Metoda
Numerik
Modul 1
Persamaan Non Linier Berganda,
Operasi Baris Elementer

Abstract
Memperkenalkan bentuk bentuk
persamaan non linier berganda.
Penyelesaian persamaan linier
berganda dengan metoda Operasi
Baris Elementer (OBE).
Kompetensi
Mahasiswa mampu menerapkan
persamaan non linier berganda dalam
aplikasi lapangan dan dapat
menggunakan metoda OBE untuk
menyelesaikan persamaan linier
berganda.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
Teknik Magister Teknik Mesin 2A1586BA Dr Rita Sundari MSc/
Dr Haftirman Idrus
Metoda Numerik
Latar Belakang

 Adalah metoda alternative dari pada Aljabar Linier

 Solusi persamaan matematik dengan metoda aljabar hasil nya tepat dan akurat.
 Apabila suatu persamaan matematik tidak dapat diselesaikan dengan metoda aljabar
maka harus diselesaikan dengan metoda numeric.
 Suatu persamaan matematik yang diselesaikan dengan metoda numeric hasilnya
adalah nilai pendekatan bukan nilai absolut.
 Pada prinsipnya persamaan matematik ada 2 yaitu, persamaan linier dan persamaan
non linier.
 Persamaan linier adalah persamaan yang berbentuk y = ax + b dimana x adalah
variable bebas (independen) dan y adalah variable terikat (dependen), sedangkan a
adalah kecondongan (slope) atau disebut koefisien arah, dan b adalah konstanta
yaitu titik potong persamaan garis dengan sumbu y dimana harga x sama dengan
nol.
 Yang termasuk persamaan non linier adalah:
- persamaan polinom (persamaan x berpangkat ≥ 2) contohnya y = x3 + 2x2 - 8x
+7
- persamaan trigonometri (persamaan mengnadung sinus, cosinus, tangens)
contohnya y = 2 sin x + 6; 3y = tg x – 4.
- persamaan transcendental (persamaan mengandung log, ln) contohnya log x2 –
5 = 0 ; y = 4 ln x + 10.

Persamaan Non Linier Berganda

1. Beberapa persamaan yang mengandung 3 variabel bebas atau lebih contoh nya,

3x + 4y - 7z = 2
x - 7y + 6z = 0
5x - 9z = 10

Jadi ada 3 persamaan yang mengandung 3 variabel bebas x, y dan z.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
2 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
Contoh lain:
2x1 - 5 x2 + 7 x3 - 2x4 = - 8
5x1 + x2 + 9x4 = 9
3x2 - 4 x3 + x4 = 0
3x1 - 9 x2 - 5 x4 =-7
Jadi ada 4 buah persamaan yang mengandung 4 variabel yaitu x1, x2, x3, dan x4.
Persamaan persamaan non linier berganda lain nya bisa juga dinyatakan dalam p, q, r, dan
s atau dalam bentuk y1, y2, dan y3.

2. Jika ada 3 variabel bebas maka harus ada 3 buah persamaan linier berganda, jika
ada 4 variabel bebas maka harus ada 4 buah persamaan linier berganda. Jika
jumlah variable bebas tidak sesuai dengan jumlah persamaan, maka tidak ada
solusi. Contoh nya ada 4 variabel bebas tetapi hanya tersedia 3 buah persamaan
non linier berganda, maka tidak ada solusinya.

3. Aplikasi persamaan non linier berganda dapat diterapkan pada kehidupan praktis
dilapangan, misalnya untuk menyatakan variable variable dalam peristiwa peristiwa
fisika, kimia, juga komponen komponen mesin.

4. Contoh contoh nya.

a. Yang berkaitan dengan hokum hokum gas dalam fisika yang dinyatakan dalam
variable variable tekanan, volume, dan temperature.
b. Yang berhubungan dengan suatu komponen dalam mesin, misalnya panjang,
lebar dan tinggi blok radiator.
c. Yang berkaitan dengan kecepatan penerbangan dinyatakan dalam persamaan
kecepatan, misalnya ax2 – bx + c = 0, dimana a, b, dan c menjadi 3 variabel
bebas sedangkan x adalah kecepatan.
d. Yang berhubungan dengan reaksi reaksi kimia, misalnya larutan kimia
mengandung gula, garam, dan elektrolit yang dinyatakan sebagai 3 variabel
bebas.
e. Yang berkaitan dengan balok kayu untuk container dalam bidang transportasi
yaitu panjang, lebar, dan tinggi balok yang harus disesuaikan dengan ruangan
tersedia dalam kapal pengangkut.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
3 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
 5. Persamaan Non Linier Berganda dalam Metoda Numerik sering dinyatakan dalam
bentuk Matrix. Misalnya:
3x + 4y - 7z = 2
x - 7y + 6z = 0
5x - 9z = 10
Persamaan diatas dinyatakan dalam bentuk Matrix menjadi,

3 4 -7 2
1 -7 6 0
5 -9 10

Jadi yang dinyatakan hanyalah koeffisien koeffisien nya atau angka angka yang dianggap
tetap. Matrix diatas dinamakan : “Matrix Augmented” karena ada garis pemisah yang
terputus putus.

Bentuk matrix dibawah ini disebut “Matrix” saja.

3 4 -7
1 -7 6
5 -9

MATRIX
1. Matrix adalah susunan angka angka dalam bentuk baris dan kolom. Lajur lajur
mendatar atau horizontal dinyatakan sebagai “baris”, sedangkan lajur lajur yang
vertical dinyatakan sebagai “kolom”.
2. Matrix simetris jika jumlah baris sama dengan jumlah kolom. Dalam aplikasi aplikasi
praktis sering digunakan matrix simetris karena solusi nya bersifat terukur. Contoh
Matrix simetris yaitu 2 x 2, 3 x 3, 4 x 4, 5 x 5, dst. Matrix non simetris atau tidak
simetris, contohnya yaitu 2 x 3, 3 x 4, 2 x 4, 3 x 2, 5 x 3, dst.
Matrix p x q artinya p menyatakan baris, q menyatakan kolom, contoh matrix 3 x 4
artinya terdiri dari 3 baris dan 4 kolom (p = 3 ; q = 4).
3. Bentuk umum matrix dinyatakan dengan,

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
4 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
 a11 a12 a13 a14 a15
a21 a22 a23 a24 a25
a31 a32 a33 a34 a35
a41 a42 a43 a44 a45
a51 a52 a53 a54 a55

a. Bentuk matrix diatas adalah matrix simetris berukuran 5 x 5 terdisi dari 5 baris
dan 5 kolom.
b. a11 artinya elemen a pada posisi baris 1 dan kolom 2; a23 artinya elemen a pada
posisi baris 2 dan kolom 3; a42 artinya elemen a pada posisi baris 4 dan kolom 2;
selanjutnya a51 artinya elemen a pada posisi baris 5 dan kolom 1; dst.
c. a11, a22, a33, a44, dan a55 disebut elemen elemen diagonal.
d. a21, a22, a23, a24, dan a25 adalah elemen elemen a pada posisi baris ke 2.
e. a14, a24, a34, a44, dan a54 adalah elemen elemen a pada posisi kolom ke 4.
f. Elemen elemen dapat bernilai positif, negatif, atau nol, dapat merupakan
bilangan bulat, atau pecahan atau dinyatakan dalam desimal.

Berikut ini adalah illustrasi dari pada matrix.

4. Metoda untuk solusi matrix yang sering dilakukan adalah metoda Operasi Baris
Elementer (OBE). Metoda OBE banyak dipakai pada Eliminasi Gauss, Eliminasi
Gauss-Jordan, Matrix Invers, Metoda Dekomposis LU. Metoda Gauss-Jordan adalah
kelanjutan dari Metoda Gauss.
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
5 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
Operasi Baris Elementer (OBE)

1. Adalah salah satu metoda untuk menyelesaikan persamaan non linier berganda.
2. Beberapa pengertian yang sering digunakan dalam OBE yaitu adanya “segitiga
bawah”, “segitiga atas”, matrix augmented, elemen elemen diagonal, operasi kolom
dan operasi baris dalam kombinasi.
3. Ada beberapa ketentuan dalam operasi baris elementer yang harus diperhatikan:
(i) Suatu baris dikalikan dengan bilangan tertentu lalu ditambahkan pada baris
lainnya, (ii) Suatu baris dikalikan dengan bilangan tertentu lalu dikurangi baris lain
nya. (iii) Suatu baris dibagi dengan bilangan tertentu lalu ditambahkan pada baris
lainnya. (iv) Suatu baris dibagi dengan bilangan tertentu lalu dikurangi baris lainnya.
(v) pertukaran antar baris. (6) Suatu baris bisa dibagi atau dikali dengan bilangan
positif atau bilangan negative tapi dengan bilangan BUKAN NOL.

METODA ELIMINASi GAUSS – JORDAN

Contoh Persamaan Non Linier Berganda berikut:

X + Y - Z =0

2x - Y + Z = 6

3x + 2Y - 4Z = -4

X=? Y = ? Z= ?

Bentuk diatas dapat dinyatakan dalam matrix berikut ini.

Selesaikan persamaan ini dengan metoda Eliminasi Gauss – Jordan menggunakan operasi
baris elementer (OBE).

Pada metoda ini, langkah pertama adalah meng NOL kan semua elemen segi tiga bawah
harus sama dengan NOL dengan OBE. Dalam hal ini kita sudah mengerjakan Eliminasi
Gauss. Apabila dilanjutkan dengan langkah kedua yaitu meng NOL kan semua elemen segi
tiga atas, dimana telah diperoleh angka NOL pada semua elemen segitiga bawah dan
segitiga atas, maka yang tinggal adalah elemen elemen diagonal, maka kita telah
mengerjakan Eliminasi Gauss – Jordan. Hasil akhir yang diperoleh baik dari metoda Gauss
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
6 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
maupun metoda Gauss-Jordan harus sama. Setelah diperoleh hasil akhir dengan
mendapatkan nilai nilai X, Y, dan Z, maka harus dilakukan Test Balik yaitu dengan
memasukkan nilai nilai x, y, dan z tadi kedalam setiap persamaan linier berganda dan hasil
nya sesuai. Petunjuk penting dalam menggunakan OBE pada eliminasi Gauss-Jordan,
JANGAN meng NOL kan elemen elemen diagonal. Apabila suatu persamaan linier berganda
tidak dapat diselesaikan dengan eliminasi Gauss-Jordan, maka harus digunakan opsi
metoda lain nya. Metoda Gauss – Jordan adalah metoda solusi persamaan linier berganda
yang paling mudah dan sederhana.

Jawab:

1 1 -1 0 Disebut matrix augmented karena ada garis pemisah

2 -1 +1 6 terputus putus. Matrix berukuran 3 x 3.

3 2 -4 -4

Baris 1 dikalikan dengan -2 ditambahkan pada baris 2

1 1 -1 0 tujuan nya adalah supaya elemen pada baris 2 dan kolom 1

0 -3 3 6 yaitu salah satu elemen pada segitiga bawah harus di NOL kan.

3 2 -4 -4

Baris 1 dikalikan dengan -3 lalu ditambahkan pada baris 3

1 1 -1 0 tujuan nya adalah supaya elemen pada baris 3 dan kolom 1 yaitu

0 -3 3 6 salah satu elemen pada segitiga bawah di NOL kan.

0 -1 -1 -4

Baris 2 dibagi dengan 3

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
7 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
1 1 -1 0 tujuan nya adalah untuk menyederhanakan elemen elemen

0 -1 1 2 pada baris ke 2.

0 -1 -1 -4

Baris 2 dikalikan dengan -1 lalu ditambahkan pada baris 3

tujuan nya adalah meng NOL kan elemen baris ke 3

d dan kolom ke 2

Dengan demikian semua elemen pada segitiga bawah telah NOL.

Metoda Eliminasi Gauss telah dikerjakan dengan hasil akhir

x = 2; y = 1; z = 3

yang diperoleh dari:

Z = -6/-2 = 3

-Y + 3 = 2 ; Y = 1

X+1–3=0; X=2

Langkah selanjutnya meng NOL kan segitiga atas untuk mengerjakan

Eliminasi Gauss - Jordan.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
8 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
 Baris 1 dikalikan dengan -2 lalu ditambahkan pada baris 3,
Tujuan nya supaya salah satu elemen segitiga atas yaitu elemen pada
b baris pertama kolom ke 3 jadi NOL.

-2 -2 0 -6

0 -1 1 2

0 0 -2 -6

Baris 2 dikalikan dengan 2 lalu ditambahkan baris 3

Tujuan nya ialah untuk meng NOL kan elemen pada baris kedua kolom ke 3 jadi NOL.

-2 -2 0 -6

0 -2 0 -2

0 0 -2 -6

Baris 1 dikalikan dengan -1 lalu ditambahkan pada baris 2

Tujuan nya ialah untuk meng NOL kan elemen pada baris pertama kolom ke 2 jadi NOL.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
9 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
 Metoda Eliminasi Gauss-Jordan

Hasil nya adalah elemen elemen diagonal tidak sama dengan NOL,
maka :

Z = -6/-2 = 3

-2Y = -2 ; Y = 1

2X = 4 ; X = 2

Hasil yang didapat dari Metoda Eliminasi Gauss harus sama dengan
Metoda Eliminasi Gauss – Jordan. Jika tidak sama harus di cek
kembali, berarti ada kesalahan dalam proses OBE.

Hasil akhir yang diperoleh dari metoda Gauss atau metoda Gauss-
Jordan harus di test kembali dengan pembuktian berikut.

Kembali pada persamaan awal yaitu,

Masukkan semua nilai nilai x, y, dan z yang diperoleh kedalam setiap

persamaan linier berganda semula untuk mendapatkan kesesuaian.

X + Y - Z =0 → 2 + 1 - 3 =0 → 0 = 0

2x - Y + Z = 6 → 2(2) – 1 + 3 = 3 + 3 = 6 → 6 = 6

3x + 2Y - 4Z = -4 → 3(2) + 2(1) – 4(3) = -4 → -4 = -4

Jadi terbukti benar (q.e.d)

Apabila ada salah satu persamaan tidak sama, berarti ada kekeliruan
dalam proses OBE, dan langkah langkah diatas harus diulang kembali.

Metoda Gauss maupun Gauss-Jordan hanya dapat diselesaikan untuk

matrix simetris.
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
10 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
MATRIX IDENTITAS

Adalah matrix yang semua elemen diagonal nya bernilai Satu.

Contoh matrix identitas,

Ukuran 3 x 3

1 0 0

0 1 0

0 0 1

Ukuran 4 x 4

1 0 0 0

0 1 0 0

0 0 1 0

0 0 0 1

Latihan

1) 7 3 -4

2 0 9

-2 -3 5

Nyatakan elemen elemen diagonal nya.

2) 2 4 -1

0 -3 5

0 0 2

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
11 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
Nyatakan elemen elemen segitiga bawah dan elemen elemen segitiga
atas.

3) Berikan satu contoh matrix augmented berukuran 3 x 4

Berikan satu contoh matrix identitas berukuran 5 x 5

4) Balok berbahan komposit untuk tempat penyimpanan barang

untuk kepentingan ekspedisi dengan ukuran panjang (p), lebar (q), dan
tinggi (r). Dari beberapa percobaan diperoleh tiga persamaan dalam p,
q, dan r. Dalam rangka optimisasi , maka dilakukan solusi metoda
Gauss. Adapun ke tiga persamaan nya adalah sebagai berikut:

5p + 2q - 3r = 0

2p + 4r = -7

- 5q + 6r = 8

(i) Buat matrix augmented nya dan nyatakan elemen elemen

diagonal nya.

(ii) Nyatakan segitiga bawah dan segitiga atas

(iii) Nyatakan nilai nilai p, q, dan r dengan menggunakan metoda

OBE.

5) Lanjutan dari soal nomor 4) kerjakan dengan metoda Gauss –

Jordan. Dari hasil akhir lakukan Test Balik untuk verifikasi.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
12 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
Daftar Pustaka

1. Gilbert Strang, 2016, Introduction to Linear Algebra, Amazon Publishing, 5th ed.
2016. https://www.amazon.com › Introduction-Linear-Algebra.

2. Stephen Boyd, Lieven Vandenberghe, 2018, Introduction to Applied Linear Algebra:

Vectors, Matrices, and Least Squares, Cambridge University Press, 1st ed.
https://www.cambridge.org/us/academic/subjects/engineering/engineering-
mathematics-and-programming.

3. Agus Setiwan, 2016, Diktat Kuliah Analisis Numerik, Universitas Pembangunan

Jaya, Tanggerang Selatan.
http://ocw.upj.ac.id/files/Textbook-CIV-208-Diktat-Analisis-Numerik-CIV-208.pdf

4. Munir Rinaldi, 2013, Metode Numerik, Informatika Bandung, 3rd ed.

https://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/MetNum/2010-2011/Pengantar
%20Metode%20Numerik.pdf

5. I Ketut Adi Atmika, 2016, Metode Numerik, Jurusan Teknik Mesin Universitas
Udayana.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/
11ed6009feeb148225064cd0c4989964.pdf

6. Ion Riswan Sinaga, 2010, Analisa aliran fluida pada hydrocyclone dengan metode
numeric menggunakan perangkat lunak CFD, Thesis Sarjana Teknik Univesitas
Sumatera Utara, Medan.
https://adoc.pub/prosiding-seminar-nasional-biosains-november-2015-jurusan-bi.html

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
13 Metoda Numerik Modul 6 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc