Anda di halaman 1dari 3

ANISA SAFITRI

2113201006

4A KESEHATAN MASYARAKAT

PERENCANAAN EVALUASI KESEHATAN

Dosen Pembimbing : WILDA TRI YULIZA ,SKM,M.KES

Analisis faktor determinan

MASALAH FAKTOR DETERMINANN


KESEHATAN PELAYANAN LINGKUNGAN PRILAKU KEPENDUDUKAN
KESEHATAN KESEHATAN
Pada tahun Kurangnya alat Kurangnya Kurangnya Mobilitas penduduk
2020 terdapat medis dan dukungan dari pengetahuan di Desa Suka Maju
60% teknologi yang keluarga atau tentang metode semakin padat
masyarakat di canggih orang terdekat kontrasepsi,
Desa Suka dalam manfaatnya, dan
Maju yang tidak penggunaan KB informasi yang
mengikuti akurat tentang
program KB KB
Kurangnya Pandangan Kurangnya
partisipasi tenaga negatif terhadap kepercayaan
kesehatan dalam KB berdasarkan terhadap layanan
menyampai keyakinan kesehatan, seperti
informasi tentang budaya, agama, kurangnya
program KB atau pandangan privasi, kualitas
pribadi pelayanan yang
buruk, atau
pengalaman
negatif
sebelumnya,
dapat
menghambat
partisipasi dalam
program KB.
Aksesabilitas dan Ekonomi Kurangnya
Jarak yang jauh masyarakat kesadaran diri
Jauh dengan yang kurang untuk mengikuti
pusat cukup untuk program kb
pelayanan melakukan
kesehatan,Dan
keterbatasan fisik program kb
serta keuangan
yang tidak
mendukung

DATA KUANTITATIF

Penyajian data kuantitatif masyarakat di Desa Suka Maju yang tidak menggunakan
Keluarga Berencana (KB) pada tahun 2020 dalam bentuk tabel:

Tabel 1: Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang Tidak Menggunakan Metode
Kontrasepsi pada Tahun 2020 di Indonesia

Alasan Tidak Menggunakan KB Jumlah PUS


Tidak menyadari program KB 30
Alasan agama 10
Ketakutan efek samping 15
Keterbatasan akses dan ketersediaan 20
Alasan lainnya 5
Total 80

Tabel 2: Persentase Pasangan Usia Subur (PUS) yang Tidak Menggunakan KB


berdasarkan Alasan pada Tahun 2020 di Indonesia

Alasan Tidak Menggunakan KB Persentase (%)

Tidak menyadari program KB 0.3%


Alasan agama 0.1%
Ketakutan efek samping 0.15%
Keterbatasan akses dan ketersediaan 0.2%
Alasan lainnya 0.05%
DATA KUALITATIF

Hasil dari data diatas ditemukan beberapa alasan masyarakat di Desa Suka Maju yang tidak
menggunakan Keluarga Berencana (KB) pada tahhun 2020 :

Berdasarkan data diatas, Sebagian orang di Desa Suka Maju tidak menggunakan KB karena
mereka tidak menyadari adanya program KB yang tersedia. Mereka kurang mendapatkan
informasi tentang metode kontrasepsi dan manfaatnya untuk mengatur kelahiran. Rasa tidak
sadar akan pentingnya KB menjadi alasan utama mereka tidak menggunakan metode
kontrasepsi.

Faktor selanjutnya yaitu banyak orang yang tidak menggunakan KB karena faktor agama.
Mereka meyakini bahwa keluarga yang besar adalah berkat dari Tuhan dan menggunakan
metode kontrasepsi dianggap bertentangan dengan keyakinan dan ajaran agama mereka.

Dan juga ditemukan Beberapa orang yang merasa takut dengan efek samping yang mungkin
terjadi akibat penggunaan metode kontrasepsi. Mereka khawatir tentang dampak kesehatan
jangka panjang dan potensi gangguan hormon. Kekhawatiran akan efek samping ini menjadi
penghalang bagi mereka untuk menggunakan KB.

Akses terbatas dan ketersediaan metode kontrasepsi di daerah tempat tinggal juga memengaruhi
keputusan untuk tidak menggunakan KB. Fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan KB
terletak jauh dan sulit dijangkau. Selain itu, seringkali stok metode kontrasepsi yang kami
butuhkan tidak selalu tersedia.Ditemukan 60% masyarakat yang tidak mengikuti program KB
pada Desa Suka Maju.

Anda mungkin juga menyukai