Anisa Safitri
Anisa Safitri
2113201006
4A KESEHATAN MASYARAKAT
DATA KUANTITATIF
Penyajian data kuantitatif masyarakat di Desa Suka Maju yang tidak menggunakan
Keluarga Berencana (KB) pada tahun 2020 dalam bentuk tabel:
Tabel 1: Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang Tidak Menggunakan Metode
Kontrasepsi pada Tahun 2020 di Indonesia
Hasil dari data diatas ditemukan beberapa alasan masyarakat di Desa Suka Maju yang tidak
menggunakan Keluarga Berencana (KB) pada tahhun 2020 :
Berdasarkan data diatas, Sebagian orang di Desa Suka Maju tidak menggunakan KB karena
mereka tidak menyadari adanya program KB yang tersedia. Mereka kurang mendapatkan
informasi tentang metode kontrasepsi dan manfaatnya untuk mengatur kelahiran. Rasa tidak
sadar akan pentingnya KB menjadi alasan utama mereka tidak menggunakan metode
kontrasepsi.
Faktor selanjutnya yaitu banyak orang yang tidak menggunakan KB karena faktor agama.
Mereka meyakini bahwa keluarga yang besar adalah berkat dari Tuhan dan menggunakan
metode kontrasepsi dianggap bertentangan dengan keyakinan dan ajaran agama mereka.
Dan juga ditemukan Beberapa orang yang merasa takut dengan efek samping yang mungkin
terjadi akibat penggunaan metode kontrasepsi. Mereka khawatir tentang dampak kesehatan
jangka panjang dan potensi gangguan hormon. Kekhawatiran akan efek samping ini menjadi
penghalang bagi mereka untuk menggunakan KB.
Akses terbatas dan ketersediaan metode kontrasepsi di daerah tempat tinggal juga memengaruhi
keputusan untuk tidak menggunakan KB. Fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan KB
terletak jauh dan sulit dijangkau. Selain itu, seringkali stok metode kontrasepsi yang kami
butuhkan tidak selalu tersedia.Ditemukan 60% masyarakat yang tidak mengikuti program KB
pada Desa Suka Maju.