Apresiasi musik merupakan suatu usaha untuk memahami music
dengan menghargainya.
1.Estetika bunyi musik
Adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang aturan
serta prinsip keindahan musik, baik ditinjau dari nilai-nilai intrinsik musik itu sendiri, maupun dari segi relasi yang bersifat psikologis terhadap kehidupan manusia.
a. Tempo dan dinamika
Tempo merupakan kecepatan dalam birama lagu.
Sedangkan dinamika adalah salah satu unsur music yang digunakan untuk menandakan volume nada. Fungsi dari dinamika adalah untuk menunjukan emosi atau perasaan yang ada dalam sebuah komposisi.
b. Gaya Bahasa
Unsur ini ditunjukkan untuk seni musik yang
mengandung lirik, untuk memahami arti, tujuan dan ekspresi penulis yang membuat lagu.
c. Harmoni
Adalah gabungan dari nada yang memiliki perbedaan
tinggi dan dibunyikan secara serentak. d. Melodi
Adalah sekumpulan nada yang berpadu menjadi music
serta terdiri dari susunan nada dan irama yang berurutan dan diikuti oleh irama.
2.Apresiasi pementasan karya seni
a. Fungsi apresiasi seni
1. Memperkuat rasa cinta terhadap seni
2. Menciptakan penilaian terhadap seni
3. Mengembangkan kemampuan music
4. Menjalin relasi dengan orang lain yang berhubungan
dengan seni musik
b. Tujuan apresiasi seni
Adalah sebagai sarana untuk mengmbangkan
kemampuan diri sendiri
1. Tujuan pokok: memperkenalkan atau mempublikasi
karya seni yang diamati secara luas.
2. Tujuan akhir: sebagai pelengkap karya seni musik dan
memicu kreativitas para penikmat seni. 3. Apresiasi musik barat
Musik barat dalam sejarahnya mengacu pada suatu wilayah
di benua eropa dan amerika. Estetika merupakan kajian kajian tentang proses yang terjadi pada 3 elemen dasar, yairtu objek estetis, subjek estetis, dan nilai estetis yang terkait dengan pengalaman estetis, property estetis, dan parameter kemenarikan maupun ketidak menarikan.
4. Estetika musik tradisional Indonesia
Musik tradisional Indonesia adalah musik yang memiliki
melodi yang terdiri atas lima nada, notasi yang digunakan merupakan notasi tradisional dari daerah asal music. Stuktur lagu tradisional Indonesia adalah “verse-chours”, biasa disebut dengan pola AB atau ostinato (pola berulang). Nilai estetis/estetika merupakan nilai keindahan yang terdapat dalam sebuah karya sehingga dapat menggerakkan perasaan seseorang setelah melakukan interaksi terhadap karya tersebut.
Seni musik tradisional juga merupakan sebuah konfigurasi
gagasan dan simbol kekuatan yang melampaui batas realitas hidup yang ada, karena melalui pernyataan tasa estetis serta gagasan itulah musik dapat dijadikan sebagai ciri identitas budaya masyarakat.