Karya Tulis Outdoor Learning Bali
Karya Tulis Outdoor Learning Bali
KELAS IX-D
NAMA KELOMPOK
Istilah “barong” dipercaya muncul menurut istilah bahrwang yang secara bebas dapat
diartikan menjadi beruang. Beruang ini dianggap menjadi sebuah kekuatan mistis, fauna
mitos yang mempunyai kekuatan mistik tinggi sebagai akibatnya dipuja menjadi pelindung.
Beberapa asal menyampaikan bahwa sejarah tari Barong Bali adalah saduran menurut cerita
masyarakat Tiongkok adalah Barongsai, sementara beberapa orang lainnya menganggap ada
perbedaan yang sangat jelas antara Barongsai serta Barong di mana menurut mereka tarian
Barong memiliki nilai cerita yang baik serta tidak jarang diselingi sang humor yang segar
sehingga dapat menjaga penonton agar tidak bosan. Tarian Barong ini menceritakan
mengenai kisah yang paling tak jarang diceritakan dalam cerita masyarakat manapun adalah
tentang pertempuran diantara pihak baik melawan pihak jahat. Sepanjang sejarah tari Barong
Bali, pihak yang baik selalu digambarkan dengan sosok Barong, makhluk buas berkaki empat
yang di dalamnya dikendalikan sang dua orang penari. Pihak jahat jua selalu digambarkan
beserta sama, merupakan Rangda, sebuah sosok seperti perempuan menakutkan yang
memiliki dua butir taring akbar pada mulutnya.
Terdapat pandangan yang berbeda mengenai sejarah tari Barong Bali ini, dimana
keliru satu pandangan menyatakan bahwa tari Barong adalah sebuah seni yang sudah sejak
lama ada pada Indonesia, sebuah kesenian bawaan berdasarkan rakyat Austronesia.
Pandangan ini juga memberitakan bahwa kisah yang dimainkan pada tari Barong merupakan
kisah mengenai BhataraPancering Jagat dan istrinya yang bernama Ratu Ayu Pingit Dalem
Dasar. Pandangan lainnya mengenai Barong timbul menurut itihasa Bali di mana tari Barong
muncul dari cerita suci serta tidak dongeng. Dianggap kisah tentang Barong dan Rangda ini
berkaitan beserta cerita saat Siwa sedang mencari Dewi Uma.
Tari barong merupakan sejenis tarian yang disembahkan untuk mengingat akan
adanya kebajikan dan kebatilan. Tari yang dilakukan oleh kurang lebih 15 orang, bisa
membuat orang yang menonton takjub akan keunikan dari tarian ini. Bahkan berkedip sekali
pun bisa kehilangan momen dalam tari barong. Tari Barong bisa dijadikan sebagai contoh
bahwa kebajikan dan kebatilan selalu hidup berdampingan. Tanpa kebajikan, kebatilan tidak
akan ada di dunia begitupun sebaliknya.
Daftar Pusaka:
- http://www.sejarahkita.web.id/2010/11/sejarah-tari-barong-bali.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Barong_%28mitologi%29
- http://www.jalan-jalan-bali.com/2009/05/barong-barong-bali.html
- http://bali.panduwisata.com/blog/tari-barong-dan-tari-kecak/
BIODATA PENULIS