Laporan PKL Goki5docx
Laporan PKL Goki5docx
Oleh:
HAIDAR ADANI TSABITUL AZMI
NIM: 2031210176
Disusun Oleh :
Mengesahkan, Mengetahui,
Ketua Jurusan, KPS D III Teknik Mesin,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) tepat waktu. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi tauladan bagi kita
semua. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan di PT. Pupuk
Kalimantan Timur
Laporan ini disusun untuk memenuhi ketentuan kurikulum Program Studi
DIII Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang. Dalam
pelaksanaan PKL dan penyusunan laporan, penulis telah melibatkan banyak
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih
kepada semua pihak, di antaranya:
1. Bapak Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T. selaku Direktur Poilteknik
Negeri Malang
2. Bapak Ir. Pipit Wahyu Nugroho, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Malang.
3. Ibu Lisa Agustriyana, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi D-III Teknik
Mesin.
4. Bapak Ir. Moh. Nasir Hariyanto, M.T. selaku Dosen Pembimbing PKL.
5. Bapak Luthfi selaku Vice President Departemen Rekayasa dan Konstruksi
dan Bapak Bondar Priandono selaku Vice President Departemen
Pengembangan SDM & Organisasi PT. Pupuk Kalimantan Timur.
6. Bapak Rakhmat Febrian Saputro selaku Pembimbing PKL di PT. Pupuk
Kalmantan Timur.
7. Seluruh Staff, Karyawan, dan rekan-rekan dari berbagai kampus atas
kesediaan dan kerja sama selama pelaksanaan PKL.
8. Teman-teman Praktek Kerja Lapangan dari Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Malang dan semua pihak yang secara langsung maupun
tidak langsung yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
ii
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari masih banyak
kekurangan. Untuk itu, segala kritik dan saran sangat diharapkan guna
memperbaiki penulisan laporan PKL ini.
Akhir kata, semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
umumnya, khususnya untuk mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Jurusan
Teknik Mesin.
iii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
iv
3.1.2 Produksi Amoniak............................................................................... 19
v
DAFTAR GAMBAR
vi
Gambar 4. 15 Membuat Rute Perpipaan ............................................................... 41
Gambar 4. 16 Membuat Komponen Sistem Perpipaan ......................................... 41
Gambar 4. 17 Memberika Dimensi dan Keterangan............................................. 42
Gambar 4. 18 Menandai Bagian yang Dimodifikasi ............................................. 42
Gambar 4. 19 Bill Of Materials ............................................................................ 43
Gambar 4. 20 Cetak Hasil Modifikasi 1 ............................................................... 44
Gambar 4. 21 Cetak Hasil Modifikasi 2 ............................................................... 44
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
Tujuan dari kegiatan PKL ini adalah:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem K3 yang terdapat di
perusahaan.
2. Mahasiswa mampu membuat desain sistem perpipaan.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur pembuatan desain
modifikasi sistem perpipaan New Loading Arm.
2
1.5 Tempat dan Waktu
PKL ini dilaksanakan di Departemen Rekayasa dan Konstruksi PT. Pupuk
Kalimantan Timur, Jl. James Simandjuntak No. 1, Guntung, Kec. Bontang Utara,
Kota Bontang, Kalimantan Timur. Waktu pelaksanaan PKL dimulai sejak
berakhirnya semester 4 yaitu tanggal 27 Juni sampai dengan 27 Agustus 2022.
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
4
Gambar 2. 1 Denah PT. Pupuk Kalimantan Timur
5
hari yang terangkum dalam AKHLAK sebagai new core values
Perusahaan. Budaya AKHLAK meliputi:
Amanah: Insan Pupuk Kaltim memegang teguh kepercayaan
yang diberikan dengan menegakkan nilai-nilai: Amanah.
Kompeten: Insan Pupuk Kaltim terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas dengan menegakkan nilai-nilai:
Kompeten.
Harmonis: Insan Pupuk Kaltim saling peduli dang
menghargai perbedaan dengan mengutamakan nilai-nilai:
Harmonis.
Loyal: Insana Pupuk Kaltim berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan Bangsa dan Negara dengan menjunjung niali-
nilai: Loyal.
Adaptif: Insan Pupuk Kaltim terus berinovasi dan antusias
dengan menggerakkan ataupun menghadapi perubahan dengan
memperhatikan nilai-nilai: Adaptif.
Kolaboratif: Insan Pupuk Kaltim selalu membangun
kerjasama yang sinergis dengan memperhatikan nilai-nilai:
Kolaboratif.
6
pemasaranke seluruh wilayah Indonesia maupununtuk kebutuhan ekspor. Tugas
ini diberikan oleh Pemerintah dan PIHC (Persero) untuk memberikan kontribusi
dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selain Urea, NPK, dan Pupuk
Organik, PT. Pupuk Kalimantan Timur juga menjual Amoniak untuk
kebutuhan industri dalam negeri maupun diluar negeri.
7
Gambar 2. 3 PT. Pupuk Kalimantan Timur
8
Gambar 2. 4 Struktur Organisasi
PT. Pupuk Kalimantan Timur dikelola oleh jajaran dewan direksi yang
dipimpin oleh Direktur Utama, dan di bawahnya terdapat Direktur Operasi &
Produksi yang bertanggung jawab atas kelancaran produksi, Direktur Keuangan &
Umum yang bertanggung jawab di bidang keuangan dan di bidang umum.
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, Direktur Operasi & Produksi dan
Direktur Keuangan & Umum terdapat unsur bantuan yang terdiri dari beberapa
kompartemen yang masing masing dipimpin oleh SVP (Senior Vice President)
dan beberapa departemen yang masing-masing dipimpin oleh VP (Vice
President).
9
2.6.1 Tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Tujuan dari Kesehatan dan keselamatan kerja meliputi:
Menjamin keselamatan tenaga kerja.
Melindungi tenaga kerja atas hak dan keselamatannya dalam
melakukan pekerjaan.
Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
Meningkatkan keserasian kerja dan partisipasi kerja.
Terhindar dari gangguan Kesehatan akibat oleh lingkungan atas
kondisi kerja.
10
Perlindungan terhadap karyawan yang berada di tempat kerja
agar selalu terjamin keselamatan dan kesehatannya sehingga
dapat diwujudkan peningkatan produksi dan produktivitas kerja.
Perlindungan terhadap setiap orang yang berada di tempat kerja
agar selalu dalam keadaaan aman dan sehat.
Perlindungan terhadap bahan dan peralatan produksi agar dapat
dipakai dan digunakan secara aman dan efisien.
b) Sasaran khusus yang ingin dicapai:
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan, kebakaran, peledakan, dan
penyakit akibat kerja.
2. Mengamankan mesin, instalasi, pesawat, alat kerja, bahan baku,
dan bahan hasil produksi.
3. Menciptakan lingkungan dan tempat kerja yang aman, nyaman,
sehat, dan penyesuaian antara pekerjaan dan manusia dengan
pekerjaan.
4. Menciptakan kondisi perusahaan sesuai dengan standar ISO
14001.
PT. Pupuk Kalimantan Timur secara khusus memberi aturan tidak hanya
kepada karywan, namun juga kepada tamu yang akan memasuki kawasan pabrik.
Terdapat prosedur yang harus dilakukan jika memasuki kawasan pabrik, yaitu:
1) Mengikuti Pengisian Data Pribadi dan Evaluasi (PDPE) yang
dilaksanakan oleh Departemen KAMTIB.
2) Mengikuti pengarahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang
diselenggarakan oleh Biro K3LH.
3) Memiliki badge dengan warna merah untuk lingkungan pabrik yang
dikeluarkan oleh departemen KAMTIB.
4) Menggunakan kelengkapan keselamatan, yaitu:
Safety Shoes
Fungsi dari safety shoes yaitu melindungi dari benda tajam
& berbahaya, Safety Shoes juga dapat mengurangi resiko
kecelakaan kerja fatal seperti kejatuhan benda-benda berat.Selain
11
itu, safety shoes melindungi daerah kaki dari benda panas dan
cairan kimia berbahaya.
Helm Keselamatan
Fungsi dari helm keselamatan tentunya untuk melindungi
bagian kepala dari benturan, pukulan, dan kejatuhan benda tajam
dan berat yang meluncur dari atas.
Earplug
Earplug (penyumbat telinga) merupakan alat untuk
menyumbat atau penutup telinga yang bertujuan melindungi dan
mengurangi tingkat kebisingan yang masuk ke telinga, lebih lanjut
12
alat ini juga sebagai penurun intensitas suara hingga mencapai 30
db.
Gambar 2. 7 Earplug
Earmuff
Fungsi dari earmuff kurang lebih sama seperti earplug,
namun earmuff biasanya digunakan untuk tingkat kebisingan lebih
tinggi dibandingkan earplug. Di PT. Pupuk Kalimantan Timur
earmuff digunakan khusus di kawasan compressor house yang
tingkat kebisingannya lebih dari 90 db
Gambar 2. 8 Earmuff
Masker
Masker berfungsi untuk melindungi sistem pernafasan
terhadap gas-gas dan bahan kimia seperti gas amoniak yang
berbahaya jika masuk ke dalam sistem pernafasan.
13
Gambar 2. 9 Masker
Kaca Mata
Kaca Mata atau google berfungsi untuk melindungi mata
dari kotoran dan bahan kimia yang dapat mengganggu penglihatan
dan berbahaya bagi mata.
14
keandalan aset yang meliputi akuisisi, pengoperasian, pemeliharaan,
perbaikan, dan penanganan aset bekas pakai.
b) Sistem Manajemen Produksi
PT. Pupuk Kalimantan Timur berkomitmen untuk menjamin
keberlanjutan dan efisisensi proses produksi dan pemeliharaan, secara
aman, dan efektif, untuk tercapainya produktivitas yang tinggi dengan
penerapan standar Sistem Manajemen Produksi (SIMPRO).
c) Sistem Manajemen Mutu
PT. Pupuk Kalimantan Timur menerapkan Sistem Manajemen
Mutu dengan standar SNI ISO 9001:2015 guna memastikan kualitas
produk yang dihasilkan dan layanan yang diterima oleh pelanggan
dalam kondisi prima.
d) Sistem Manajemen Lingkungan
PT. Pupuk Kalimantan Timur menerapkan Sistem Manajemen
Lingkungan dengan standar SNI ISO 14001:2015 sebagai wujud
kepedulian perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dimana
pertumbuhan kegiatan perushaan tetap memperhatikan kelestarian
lingkungan.
e) Sistem Manajemen K3
Pupuk Kaltim secara khusus merancang dan menetapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada sebagian
besar pekerjaan guna menciptakan tempat kerja yang aman, efisien,
dan produktif. Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) diawali dengan penetapan kebijakan,
perencanaan, serta pelaksanaan rencana terkait K3. Selanjutnya,
dilakukan pemantauan dan evaluasi kinerja K3 oleh sumber daya
manusia yang kompeten, kemudian hasilnya ditinjau untuk dilakukan
perbaikan dan peningkatan kinerja SMK3. Pupuk Kaltim juga telah
tersertifikasi ISO 45001:2018, hal ini sebagai bukti bahwa perusahaan
telah melaksanakan SMK3 sesuai standar nasional maupun
internasional.
15
BAB III
SISTEM PRODUKSI
16
Lini III, merupakan gudang penyimpanan pupuk di tingkat
Kabupaten/Kota baik milik produsen atau distributor resmi untuk
didistribusikan ke Lini IV.
Lini IV, merupakan tempat penyimpanan pupuk kios pengecer resmi
yang melakukan penjualan pupuk kepada petani.
17
Tahapan pembuatan urea adalah sebagai berikut:
1) Proses Sintesis
Unit ini berfungsi sebagai pengkonversi urea dari reaktan karbon
dioksida dan ammonia. Ada dua reaksi yang terdapat pada reaksi ini
yaitu reaksi pembentukan amonium karbamat dan reaksi pembentukan
urea. Kedua reaksi ini saling berkaitan dan berurutan. Dalam reaktor,
umpannya adalah amoniak yang bercampur dengan karbamat dan CO2.
Di dalam reaktor terjadi pembentukan karbamat yang bersifat cepat dan
eksotermis (menghasilkan panas). Sementara reaksi pembentukan urea
dari karbamat juga berlansung dengan sifat lambat dan endotermis
(membutuhkan panas). Reaksi pembentukan karbamat secara langsung
akan mensuplai panas yang dibutuhkan reaksi pembentukan urea.
2) Dekomposisi
Unit ini berfungsi sebagai pemurnian urea dari karbamat, CO2,
NH3, dan air yang tidak bereaksi di unit sintesa. Pemurnian terjadi di
dua alat utamanya yaitu HP Decomposer dan LP Decomposer. Di
dalam unit ini, karbamat yang tidak terkonversi menjadi urea akan
dipisahkan dengan urea. Metode pemisahaannya menggunakan panas,
sehingga reaktan dan produk urea akan terpisah. Produk utama dari unit
purifikasi adalah urea dengan kemurnian tinggi. Dan sebagai produk
sampingnya adalah karbamat, amoniak, dan karbon dioksida yang
berfasa uap yang akan menuju unit recovery (pemulihan).
3) Pemulihan
Unit ini berfungsi sebagai pengembalian kembali reaktan yang
tidak terkonversi pada unit sintesa. Umpan dari unit pemulihan berasal
dari unit dekomposisi dan unit sintesa. Larutan amoniak, karbon
dioksida, dan karbamat akan didinginkan sehingga reaktan tersebut
terkondensasi. Unit ini akan mengembalikan reaktan tersebut ke umpan
unit sintesa untuk dikonversi kembali menjadi urea. Unit ini
mempunyai produk samping berupa air limbah yang akan diproses di
unit pengolahan air limbah.
18
4) Konsentrasi
Unit ini berfungsi sebagai pemurnian terakhir sebelum urea
terbentuk sebagai padatan. Di unit ini, urea dan air akan dipisahkan
dengan menguapkan air. Penguapan dilakukan dengan menaikkan
temperatur dan menurunkan tekanan. Produk dari unit konsentrasi
merupakan urea 99% yang siap diumpankan ke unit granulasi / priling.
Unit ini mempunyai produk samping yaitu uap air bersama sebagian
kecil reaktan yang tidak terkonversi. Uap air ini akan menjadi umpan
unit Pengolahan air limbah.
5) Granulasi/Prilling
Unit ini adalah unit terakhir di pabrik urea. Unit ini mempunyai
umpan dari unit konsentrasi. Urea 99% akan masuk ke dalam granulator
yang akan memadatkan urea tersebut menggunakan udara panas
bertekanan. Unit ini mempunyai sistem recycle yaitu urea granul yang
sudah terbentuk akan diumpankan kembali ke dalam granulator
bersama dengan urea konsentrat cair. Urea granul kemudian diratakan
ukurannya dan kemudian masuk ke dalam gudang penyimpanan dan
siap untuk dikemas dan dipasarkan.
19
Gambar 3. 3 Alur Diagram Produksi Amoniak
20
Hidrogen
Nitrogen
Karbon Dioksida
Gas-gas hasil reaksi ini dikirim ke Unit Purifikasi dan Methanasi untuk
dipisahkan gas karbon dioksidanya.
3) Purification & Methanation Unit
Karbon dioksida yang ada dalam gas hasil reaksi Reforming Unit
dipisahkan dahulu di Unit Purifikasi, karbon dioksida yang telah
dipisahkan dikirim sebagai bahan baku pabrik urea. Sisa karbon
dioksida yang terbawa dalam gas proses, akan menimbulkan racun pada
katalisator Ammonia Converter, oleh karena itu sebelum gas proses ini
dikirim ke Unit Synloop & Refrigeration terlebih dahulu masuk ke
Methanator.
4) Compression Synloop & Refrigeration Unit
Gas proses yang keluar dari Methanator dengan perbandingan gas
hidrogen : nitrogen = 3 : 1, ditekan atau dimampatkan untuk mencapai
tekanan yang diinginkan oleh Ammonia Converter agar terjadi reaksi
pembentukan, uap ini kemudian masuk ke Unit Refrigerasi sehingga
didapatkan amoniak dalam fasa cair yang selanjutnya akan menuju
tangki penyimpanan dan siap di kapalkan.
21
Pupuk Kalimantan Timur yaitu NPK Blending dan NPK Fusion. Perbedaannya
ada pada cara memproduksi kedua produk tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pupuk NPK Blending, diproduksi dengan proses mechanical blending
dan berasal dari bahan baku berkualitas tinggi yaitu urea granul, DAP
(Diammonium Phospate) dan KCl flake, serta berupa magnesium dan
kalsium sehingga butirannya berwarna-warni.
22
2. Pupuk NPK Fusion, diproduksi dengan proses Steam Fusion
Granulation sehingga memilik butiran pupuk homogeny yang
mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium dalam satu butirannya.
3.2 Utilitas
Unit utilitas merupakan unit penunjang untuk kelancaran proses produksi di
PT. Pupuk Kalimantan Timur. Unit utilitas menyediakan sistem utilitas untuk
menghasilkan dan mendistribusikan kebutuhan air laut, air pendingin, air tawar,
air demin, nitrogen, udara pabrik/instrumentasi, serta menghasilkan dan
mendistribusikan tenaga listrik termasuk emergency power. Unit-unit ini
terintegrasi antara satu pabrik denganpabrik lainnya di Kawasan Industrial Estate
23
(KIE). Utilitas yang ada pada PT. Pupuk Kalimantan Timur terbagi menjadi
beberapa unit/sistem, yaitu:
a) Unit Sea Water Intake (SWI)
Unit ini berfungsi untuk menyediakan dan menyalurkan kebutuhan
air laut yang bersumber dari laut untuk bahan baku unit desalinasi,
klorin dan make up cooling water.
b) Unit Klorinasi
Pada unit ini terdapat sistem injeksi klorin yang bertujuan untuk
menghambat pertumbuhan mikro-organisme (bakteri, lumpur dan alga)
serta makro-organisme (kerang, tiram, dll) yang dapat menyebabkan
pembentukan deposit di tube condenser, peralatan dan perpipaan di
sistem pendingin air laut.
c) Unit Cooling Water System
Unit ini menghasilkan cooling water yang digunakan sebagai
media pendingin dalam proses produksi maupun utilitas. Unit Cooling
Water System terdiri dari 2 sistem yaitu sea cooling water dan sweet
cooling water.
d) Unit Desalinasi
Unit ini disediakan untuk memproduksi raw condensate yang
diperlukan untuk menyediakan air demin.
e) Unit Demineralisasi
Unit ini berfungsi untuk membersihkan kondensat return dari
Amoniak Plant, Urea Plant, proses condensate striper dan raw
condensate tank untuk menghasilkan air yang bebas mineral. Air demin
ini digunakan sebagai umpan boiler (BFW).
f) Unit Pembangkit Listrik
Sumber utama listrik pabrik PT. Pupuk Kalimantan Timur disuplai
oleh Gas Turbine Generator (GTG) yang dirancang dengan kapasitas
31 MW untuk membangkitkan listrik 11 KV, frekuensi 50 Hz.
g) Unit Pembangkit Steam
24
Unit ini berfungsi untuk mengubah air menjadi. steam Steam yang
dihasilkan boiler tersebut digunakan sebagai penggerak turbin, sebagai
pemanas, dan sebagai bagian dari reaksi.
h) Unit Sistem Udara Pabrik dan Udara Instrumen
Supply kebutuhan normal plant air berasal dari kompresor udara
proses di unit Amoniak. Sumber cadangan plant air berasal dari
emergency kompresor udara dan back-up juga diberikan dari nitrogen
bila terjadi kehilangan udara secara total. Instrument air (IA)
dimaksudkan sebagai udara kering (low dew point) yang digunakan
hampir seluruh media power untuk seluruh instrumen yang beroperasi
secara pneumatik.
25
BAB IV
TUGAS KHUSUS
26
AutoCad
Latihan mendesain komponen sistem perpipaan di
software AutoCad
Latihan mendesain pipe support
Latihan mendesain sistem perpipaan di software
AutoCad
4 Juli 2022 Latihan mendesain komponen sistem perpipaan di
software AutoCad
Latihan mendesain pipe support
5 Juli 2022 Tugas mendesain tank support
Mempelajari material yang digunakan dalam
sistem perpipaan
6 Juli 2022 Mempelajari piping class
Mempelajari perhitungan schedule pipa
Mempelajari standar dalam mendesain sistem
perpipaan
7 Juli 20222 Latihan mendesain sistem perpipaan di software
AutoCad
Mempelajari P&ID dari sistem perpipaan
8 Juli 2022 Latihan mendesain sistem perpipaan di software
AutoCad
Mempelajari piping layout dari sistem perpipaan
Mendapat tugas khusus modifikasi sistem
perpipaan New Loading Arm
11 Juli 2022 Survei Loaidng Arm di dermaga 6 – Ammonia
Jetty
Mengumpulkan data teknis P&ID Loading Arm di
dermaga 6 – Ammonia Jetty
Mengumpulkan data teknis piping layout dermaga
12 Juli 2022 6 – Ammonia Jetty
27
Mengumpulkan data basic design sistem
perpipaan New Loading Arm
13 Juli 2022 Pre-eliminary design sistem perpipaan New
Loading Arm
Mengumpulkan data peta dengan menggunakan
Google Earth
Membuat sketsa awal sistem perpipaan New
Loading Arm
Membuat sketsa awal sistem perpipaan New
Loading Arm
14 Juli 2022 Membantu melakukan survey ramp door ke
Pabrik 6
Membantu mengukur dimensi ramp door
15 Juli 2022 Menentukan material dari sistem perpipaan New
Loading Arm
Menentukan spesifikasi pipa yang digunakan
pada sistem perpipaan New Loading Arm
Melakukan survei Loading Arm di dermaga 6 –
Ammonia Jetty
18 Juli 2022 Mengukur panjang pipa yang diperlukan dari
modifikasi sistem perpipaan New Loading Arm
Membuat beberapa rute dari modifikasi sistem
perpipaan New Loading Arm
19 Juli 2022 Membantu perhitungan dalam mendesain ramp
door
20 Juli 2022 Menentukan rute dari modifikasi sistem perpipaan
New Loading Arm yang telah dibuat
Membantu perhitungan dalam mendesain ramp
door
21 Juli 2022 Memodifikasi sistem perpipaan New Loading
28
Arm dengan software AutoCad
Membantu pengerjaan desain ramp door
22 Juli 2022 Memodifikasi sistem perpipaan New Loading
Arm dengan software AutoCad
Membantu pengerjaan desain ramp door
25 Juli 2022 Memodifikasi sistem perpipaan New Loading
Arm dengan software AutoCad
Membantu pengerjaan desain ramp door
26 Juli 2022 Memodifikasi sistem perpipaan New Loading
Arm dengan software AutoCad
27 Juli 2022 Memodifikasi sistem perpipaan New Loading
Arm dengan software AutoCad
28 Juli 2022 Memodifikasi sistem perpipaan New Loading
Arm dengan software AutoCad
29 Juli 2022 Memodifikasi sistem perpipaan New Loading
Arm dengan software AutoCad
1 Agustus 2022 Memodifikasi sistem perpipaan New Loading
Arm dengan software AutoCad
2 Agustus 2022 Memodifikasi sistem perpipaan New Loading
Arm dengan software AutoCad
3 Agustus 2022 Mencetak hasil modifikasi sistem perpipaan New
Loading Arm
Menyusun laporan PKL
4 Agustus 2022 Mengumpulkan hasil modifikasi sistem perpipaan
New Loading Arm
Menyusun laporan PKL
5 Agustus 2022 Melakukan survei sistem perpipaan New Laoding
Arm di dermaga 6 – Ammonia Jetty
Menyusun laporan PKL
8 Agustus 2022 Menentukan ulang rute dari sistem perpipaan New
29
Loading Arm
Menyusun laporan PKL
9 Agustus 2022 Mengerjakan revisi tugas khusus memodifikasi
sistem perpipaan New Loading Arm dengan
software AutoCad
Menyusun laporan PKL
10 Agustus 2022 Mengerjakan revisi tugas khusus memodifikasi
sistem perpipaan New Loading Arm dengan
software AutoCad
Membantu mendesain ramp door
11 Agustus 2022 Ikut melakukan survei ke Pabrik 7 – NPK
Mengerjakan revisi tugas khusus memodifikasi
sistem perpipaan New Loading Arm dengan
software AutoCad
12 Agustus 2022 Mengerjakan revisi tugas khusus memodifikasi
sistem perpipaan New Loading Arm dengan
software AutoCad
Membantu mendesain ramp door
15 Agustus 2022 Mengerjakan revisi tugas khusus memodifikasi
sistem perpipaan New Loading Arm dengan
software AutoCad
Membantu mendesain ramp door
Mengerjakan revisi tugas khusus memodifikasi
sistem perpipaan New Loading Arm dengan
16 Agustus 2022 software AutoCad
Membantu mendesain ramp door
Mengerjakan revisi tugas khusus memodifikasi
sistem perpipaan New Loading Arm dengan
18 Agustus 2022 software Autocad
Mencetak hasil modifikasi sistem perpipaan New
30
Loading Arm
Menyusun laporan PKL
19 Agustus 2022 Mengumpulkan hasil revisi modifikasi sistem
perpipaan New Loading Arm
Menyusun laporan PKL
22 Agustus 2022 Menyusunan laporan PKL
23 Agustus 2022 Menyusunan laporan PKL
Melakukan bimbingan dengan pembimbing PKL
24 Agustus 2022 Mengerjakan revisi laporan PKL
25 Agustus 2022 Mengerjakan revisi laporan PKL
Melakukan bimbingan dengan pembimbing PKL
26 Agustus 2022 Mempresentasikan hasil kegiatan PKL
Tabel 4. 1 Jadwal Kegiatan
31
Gambar 4. 2 Mengerjakan Tugas Khusus
Gambar 4. 3 Komputer
2. Software AutoCad
Software AutoCad merupakan aplikasi pembantu untuk modifikasi
sistem perpipaan New Loading Arm, AutoCad yang digunakan adalah
versi 2010 - terbaru seperti terlihat pada gambar 4.3
32
Gambar 4. 4 Software AutoCad
3. Meteran
Meteran digunakan untuk melakukan pengukuran sistem perpipaan
New Loading Arm di lapangan, seperti terlihat pada gambar 4.4
Gambar 4. 5 Meteran
4. Alat Tulis
Alat tulis berupa kertas dan pensil digunakan untuk pembuatan desain
awal secara manual dari sistem perpipaan New Loading Arm, seperti
terlihat pada gambar 4.5
33
Gambar 4. 6 Alat Tulis
5. Printer
Printer digunakan untuk mencetak gambar dari desain sistem
perpipaan New Loading Arm yang telah didesain pada komputer,
seperti teerlihat pada gambar 4.6
Gambar 4. 7 Printer
6. Kamera
Kamera digunakan untuk melakukan dokumentasi sistem perpipaan
New Loading Arm di lapangan,selain dapat menggunakan kamera
proses dokumentasi juga dapat menggunakan kamera handphone
seperti terlihat pada gambar 4.7
34
Gambar 4. 8 Kamera
35
Gambar 4. 9 P&ID New Loading Arm
Dari P&ID seperti pada gambar 4.8 dapat dilihat bagaimana skema
atau diagram proses dari instalasi New Loading Arm di area dermaga 6
– Ammonia Jetty yang telah dilengkapi dengan perpipaan antar
equipment dan instrumen-instrumennya.
36
2) Pre-eliminary Design dari modifikasi sistem perpipaan New Loading
Arm
Setelah data-data terkumpul maka tahap selanjutnya dalam
modifikasi sistem perpipaan New Loading Arm yaitu tahap pre-
eliminary design. Pada tahap ini dilakukan penentuan pipa seperti
ukuran pipa, tebal pipa, dan jenis pipa sesuai dengan standar yang telah
ditentukan yaitu ASME B31.3 yang akan digunakan pada modifikasi
sistem perpipaan New Loading Arm. Penentuan ini juga berdasarkan
basic design yang berisi data mengenai jenis, tekanan, suhu, dan besar
arus dari fluida yang mengalir pada sistem perpipaan New Loading
Arm. Setelah melihat basic design, maka pipa yang digunakan pada
modifikasi sistem perpipaan New Loading Arm seperti pada tabel
berikut.
No. Penjelasan Hasil
1. Piping Class BK1
37
sistem perpipaan New Loading Arm adalah amoniak cair dengan
tekanan operasinya 10,65 kg/cm2 dan suhu operasinya sebesar -30°C
seperti pada gambar 4.10 Sehingga pipa yang digunakan adalah pipa
dengan kelas BK1 material ASTM A333 yaitu material baja seamless &
welded untuk layanan suhu rendah.
38
Gambar 4. 12 Survei Lapangan
39
Gambar 4. 13 Mendesain Sistem Perpipaan New Loading Arm
40
b. Membuat desain perpipaan New Loading Arm sesuai dengan
rute yang telah ditentukan menggunakan line, seperti pada
gambar 4.14.
41
Gambar 4. 17 Memberika Dimensi dan Keterangan
42
Gambar 4. 19 Bill Of Materials
43
Gambar 4. 20 Cetak Hasil Modifikasi 1
44
b) Kesulitan dalam melakukan konsultasi ke pembimbing dikarenakan
adanya kendala di pabrik sehingga pembimbing sibuk dengan
tugasnya.
c) Kesulitan pada saat mendesain sistem perpipaan dikarenakan
merupakan hal yang baru dipelajari.
d) Kesulitan dalam melakukan dokumentasi dikarenakan peraturan dari
perusahaan tempat PKL.
e) Keterbatasan pengetahuan mengenai komponen-komponen yang
digunakan dalam sistem perpipaan seperti fitting, valve, dan flange.
f) Kesulitan dalam membaca gambar P&ID sehingga membuat
pengerjaan sedikit lama.
45
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Simpulan yang diperoleh selama melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
di PT. Pupuk Kalimantan Timur dari tanggal 27 Juni 2022 sampai dengan tanggal
27 Agustus 2022 adalah:
1. Usaha kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di PT. Pupuk Kalimantan
Timur mempunyai sasaran umum dan sasaran khusus.
a) Sasaran umum yang ingin dicapai:
Perlindungan terhadap karyawan yang berada di tempat kerja
agar selalu terjamin keselamatan dan kesehatannya sehingga
dapat diwujudkan peningkatan produksi dan produktivitas
kerja.
Perlindungan terhadap setiap orang yang berada di tempat kerja
agar selalu dalam keadaaan aman dan sehat.
Perlindungan terhadap bahan dan peralatan produksi agar dapat
dipakai dan digunakan secara aman dan efisien.
b) Sasaran khusus yang ingin dicapai:
Mencegah dan mengurangi kecelakaan, kebakaran, peledakan,
dan penyakit akibat kerja.
Mengamankan mesin, instalasi, pesawat, alat kerja, bahan
baku, dan bahan hasil produksi.
Menciptakan lingkungan dan tempat kerja yang aman, nyaman,
sehat, dan penyesuaian antara pekerjaan dan manusia dengan
pekerjaan.
Menciptakan kondisi perusahaan sesuai dengan standar ISO
14001.
2. PT. Pupuk Kalimantan Timur secara khusus memberi aturan tidak
hanya kepada karywan, namun juga kepada tamu yang akan memasuki
46
kawasan pabrik. Terdapat prosedur yang harus dilakukan jika
memasuki kawasan pabrik, yaitu:
a) Mengikuti Pengisian Data Pribadi dan Evaluasi (PDPE) yang
dilaksanakan oleh Departemen KAMTIB.
b) Mengikuti pengarahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
yang diselenggarakan oleh Biro K3LH.
c) Memiliki badge dengan warna merah untuk lingkungan pabrik
yang dikeluarkan oleh departemen KAMTIB.
d) Menggunakan kelengkapan keselamatan, yaitu:
Menggunakan safety shoes.
Menggunakan helm keselamatan.
Menggunakan earmuff.
Menggunakan earplug.
Menggunakan kaca mata.
3. Dalam modifikasi sistem perpipaan terdapat prosedur yang harus
dilakukan yaitu:
a) Mengumpulkan data teknis;
b) Melakukan pre-eliminary design
c) Menentukan material yang akan digunakan pada sistem perpipaan;
d) Menentukan rute perpipaan dari sistem perpipaan;
e) Membuat desain sistem perpipaan menggunakan software
AutoCad;
f) Mencetak gambar dari desain sistem perpipaan.
4. Tahapan dalam pembuatan modifikasi sistem perpipaan New Loading
Arm adalah sebagai berikut:
a) Mengumpulkan data teknis dari sistem perpipaan Loading Arm;
b) Pre-eliminary Design dari modifikasi sistem perpipaan New
Loading Arm;
c) Menentukan material yang digunakan pada modifikasi sistem
perpipaan New Loading Arm;
47
d) Menentukan rute dari modifikasi sistem perpipaan New Loading
Arm;
e) Memodifikasi sistem perpipaan New Loading Arm menggunakan
software AutoCad;
f) Mencetak hasil modifikasi sistem perpipaan New Loading Arm.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan penulis untuk PT. Pupuk Kalimantan
Timur, yaitu:
1. Komunikasi antara karyawan dengan peserta PKL atau magang lebih
ditingkatkan agar tidak canggung dan suasana kerja menjadi lebih
nyaman.
2. Diharapkan agar pembimbing lebih memperhatikan peserta PKL atau
magang selama mengerjakan tugas yang diberikan baik dari
kedisiplinan maupun cara kerjanya.
3. PT. Pupuk Kalimantan Timur agar lebih memberikan kesempatan
kepada peserta PKL mengoperasikan peralatan pabrik untuk menambah
pengalaman bagi peserta.
4. Lebih banyak memberi kesempatan dan kepercayaan kepada peserta
PKL dalam membantu karyawan mengerjakan tugasnya.
48
DAFTAR PUSTAKA
Parisher, Roy A. & Rhea, Robert A., (2002). Pipe Drafting And Design (2nd ed).
USA: Gulf Professional Publishing. Retriefed 12 Januari 2023.
Hertanto, Teguh Pudji. (2011). “Sistem Pemipaan”, Modul Mata Kuliah, Jurusan
Teknik Mesin, Universitas Mercu Buana, Jakarta. Retriefed 15 Januari
2023.
R. Sherwood, David & J. Whistance, Dennis. (1973). The Piping Guide For The
Design And Drafting Of Industrial Piping System. USA. Retriefed 25
Januari.
49
Smith, Peter. (2005). Piping Materials Guide: Selection and Applications. USA:
Gulf Professional Publishing. Retriefed 27 Januari.
50
LAMPIRAN
51