LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

PEMISAHAN DAN PEMURNIAN

Oleh :
Angel Paladan (01038220054)
Angelica Felicia Happy Margareth (01038220056)
Farah Fauzziyah Ananda (01038220050)
Kehvi Vayel Habib (01038220059)

Dosen Pengampu :

Junius Hardy, M.T.,MACM

Asisten Dosen / Lab :
Apt. Friska D.S. Hutauruk, S.Farm

PROGAM STUDI S1 FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

TANGERANG

2022

1
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN PERCOBAAN
Mempelajari teknik-teknik pemisahan dan pemurnian suatu zat atau beberapa zat
dari campuran

2
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Campuran merupakan penggabungan dua atau lebih zat, di mana dalam
penggabungan tersebut zat-zat mempertahankan identitasnya masing-masing.
Beberapa contoh dari campuran adalah udara, minuman ringan, susu, dan semen.
Campuran tidak mempunyai susunan yang tetap. Sehingga, sampel-sampel udara yang
diperoleh dari tiap kota berbeda-beda. Zat-zat yang menjadi komponen dari suatu
campuran dapat di pisahkan melalui metode yang sesuai. 

1. Dekantasi 
Dekantasi merupakan cara pemisahan antara larutan dan endapan yang paling
sederhana, yaitu dengan menuangkan cairan yang berada dibagian atas secara
perlahan-lahan sehingga endapan yang ada akan teringgal dibagain dasar wadah.
Dekantasi dapat dilakukan jika endapan memiliki ukuran partikel yang besar dan
massa jenisnya pun besar, sehingga larutan dan endapannya dapat terpisah
dengan baik. Jika massa jenis dan ukuran partikel endapan kecil maka terdapat
sebagian padatan yang mengambang atau melayang. 

2. Filtrasi
Filtrasi adalah salah satu cara pemisahan suatu larutan terhdapat zat pengotornya
yang berupa padatan atau memisahkan suatu padatan kristal terhadap pelarutnya.
Filtrasi merupakan cara pemisahan yang menggunakan metode penyaringan,
sehingga keberhasilan atau hasil yang akan diperoleh bergantung kepada jenis
penyaringnya. Jika ukuran penyaring lebih kecil dibandingkan zat pengotor maka
pemisahan akan berhasil baik, namun memerlukan waktu penyaringan yang cukup
lama. Tetapi sebaliknya, jika ukuran partikel zat pengotor kecil sedangkan ukuran
penyaring cukup besar, maka hasil yang didapatkan kurang baik atau terdapat
padatan yang ikut lolos tidak tertahan oleh penyaringnya. 

3. Sentrifugasi 
Sentrifugasi merupakan cara pemisahan yang didasari adanya gaya sentrifugal
yang diberikan pada partikel-partikel yang melayang sehingga partikel tersebut
dapat dipaksa untuk bergerak kedasar wadah (cuvet) dan mengendap. Gaya
sentrifugal tersebut dapat diperoleh dengan cara memutar campuran yang kan
dipisahkan dengan suatu alat khusus yang disebut Sentrifuge. 

4. Penguapan (Evaporasi)
Penguapan adalah teknik pemisahan zat pengotor dan larutannya menggunakan
perbedaan titik didih. Larutan awalnya dipanaskan hingga mencapai titik didih dari
pelarutnya, sehingga seluruh zat pelarutnya akan menguap dan menyisakan zat
pengotor atau zat terlarutnya dalam bentuk kristal padat. 

5. Kristalisasi
Dalam proses kristalisasi, suhu dan super-saturasi (supersaturation) merupakan
dua hal penting yang berpengaruh. Prinsip dari kristalisasi aslah pemisahan
berdasarkan perbedaan titik beku. Proses dari kristalisasi terdiri atas dua kondisi
yang berbedam yairu pembentukan inri kristal atau nukleasi dan pertumbuhan
kristal. Nukleasi atau pertumbuhan kristal memerlukan kondisi supersaturasi dari
larutannya. Supersaturasi sendiri didefinisikan sebagai perbedaan antara
3
konsentrasi aktual dalam laurtan dan konsentrasi fasa cair secara termodinamik
berkestimbangangan dengan fasa padat (kelarutan). 

6. Distilasi 
Distilasi merupakan proses pemisahan komponen dalam suatu campuran
berdasarkan perbedaan titik didih dari komponen individunya, hal tersebut berlaku
jika larutan dan campuran homogen. Distilasi adalah metode pemisahan campuran
larutan homogen dan dapat diuapkan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Distilasi
dibagi menjadi tiga yaitu;
 Distilasi biasa: campuran larutan yang dipanaskan akan menguap, zat yang
lebih mudah menguap akan berada pada fasa uap lebuh banyak
dibandingkan koposisi larutan semula. 
 Distilasi bertingkat: distilasi biasa yang hasilnya dilakukan distilasi ulang. hal
ini dilakukan berulang-ulang tergantung pada panjang koolom distulasi yang
disesuaikan dengan sifat dari komponen campuran sehingga menghasilkan
masing-masing komponen yang murni. Digunakan pada zat-zat cair yang
memiliki titik didih tidak berbeda jauh. 
 Distilasi vakum: menggunakan prinsip tekanan diatas permukaan cairan
dengan bantuan pompa vakum, sehingga cairan yang disitilasikan akan
mudah menguap dikarenakan cairan tersebut akan mendidih dibawah titik
didih normalnya. Digunakan pada campuran yang senyawa penyusunnya
rentan rusak atau terurau pada titik didihnya atau untuk menguapkan
campuran yang dangat pekat karena penguapannya tidak memerlukan panas
yang tinggi. 

7.  Ekstraksi 
Ekstrasi merupakan teknik pemisahan komponen atau senyawa kimia yang mirip
dengan proses destilasi. Ekstraksi adalah perpindahan senyawa atau analit dari
cairan atau padatan ke dalam pelarut atau fase yang berbeda. Ektraksi
menggunakan prinsip perbedaan kelarutan zat dalam dua pelarut yang tidak
bercampur. Pelarut yang baik dalam ekstraksi merupakan pelarut yang memiliki
daya kelarutan zat yang lebih besar dibandingkan pelarut yang lain. 

8. Kromatografi
Kromatografi adalah proses pemisahan campuran yang didasari perbedaan
distribusi dari penyusun campuran antara dua fasa. Satu fasa yang tetap tinggal
dalam sistem dinamakan fasa diam, dan fasa yang lain disebut fasa gerak karena
selalu bergerak mengalir dalam sistem melalui celah yang terdapat pada fasa diam.
Kromatografi dapat dilihat sebagai serangkaian proses keserimbahangan antara
fase gerak dan fase diam.

4
 BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 ALAT DAN BAHAN
3.2 PROSEDUR

5
 BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENGAMATAN
4.2 PENGOLAHAN DATA
4.3 PEMBAHASAN

6
 BAB V
KESIMPULAN

7
 DAFTAR PUSTAKA
Raymond Chang. Kimia Dasar, konsep-konsep inti, edisi 3 jilid 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga
Bohari, 2021. Kimia Pemisahan. Bogor : IPB Bogor- Indonesia
Bimmo Dwi Baskoro, SSi. Metode Pemisahan Kimia

8
LAMPIRAN