Artikel Alya Clarita 1930901108
Artikel Alya Clarita 1930901108
OLEH:
ALYA CLARITA
NIM: 1930901108
Nip. 201803011111198112
TAHUN 2022
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI
PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK ANAK DI KELURAHAN
ANAK PETAI
Email: aliyaclarita@gmail.com
Abstrak
Di era zaman teknologi yang semakin canggih dan berkembang ini tentu
saja akan banyaknya tantangan dalam menanamkan nilai nilai pendidikan karakter
pada anak. Pendidikan karakter pada anak dapat di mulai dalam kehidupan sehari
hari salah satunya bermain. Salah satu permainan dalam menanamkan nilai karakter
pada anak adalah permainan tradisional. Permainan tradisional mengandung
banyak aspek pendidikan karakter yang sangat berguna bagi pengembangan
karakter generasi muda. Di sisi lain, permainan anak merupakan warisan budaya
lokal yang harus dilestarikan.Artikel ini mengkaji bagaimana nilai nilai pendidikan
karakter anak melalui permainan tradisional. Adapun tujuan ditulisnya artikel ini
adalah untuk membentuk karakter anak anak di Kelurahan Anak Petai, agar menjadi
manusia yang baik dan memiliki sopan santun serta etika. Serta, mampu
melestarikan budaya lokal.Penelitian menggunakan metode kualitatif yang bersifat
analitik. Serta teknikpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian yang berjudul
Implementasi Nilai Nilai Pendidikan Karakter pada Anak Anak di Kelurahan Anak
Petai menunjukan pentingnya penanaman konsep moral sejak usia untuk
pembentukan karakter anak melalui permainan tradisional.
Di era zaman teknologi yang semakin canggih dan berkembang pesat saat
ini tentu saja tak dapat kita hindari dan pungkiri. Teknologiyangsemakinhari
semakin canggih menunjukkan keunggulannya. Takluput juga anak anak yang
sering ditemukanbermaingadget dimanapun dan kapanpun. Anak anak dengan
gadgetnyadapatmenaksesapapun khususnya bermain gameonline. bermain
gameonlinetemtu saja memiliki dampak positif dan negatif dan positifnya. Dampak
positifnya dapat melatih kecerdasanmisalnyagame perang yaitu menysusun
strategi. Taklepas dari itu dampak negatif gameonline tentu saja berpengearuh
buruk di antaranya kecanduan, timbulnya rasa malas belajar, mempengaruhi
perkembanganinterpersonal anak dan tentunya menurunkan nilai nilai karakter
pada anak.
1
Ramadhani, A. (2018, November). Identifikasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam permainan
anak tradisional. In Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga (SENALOG) (Vol. 1, No. 1),
hlm.6
Permainan tradisional saat ini dianggap tidak menarik karena banyaknya pengaruh
modernisasi. Permainan tradisional umumnya memiliki nilai nilai pendidikan
karakter yang penting di transformasi kan kepada anak sedini mungkin.Permainan
tradisional merupakan bentuk ekspresi dan apresiasi dari tradisi masyarakat dalam
menciptakan situasi serta kegiatan yang gembira dan menyenangkan.
METODE PENELITIAN
2
Perdima, FE, & Kristiawan, M. (2021). Nilai-nilai karakter dalam permainan tradisional Hadang
di sekolah dasar. Jurnal Basicedu , 5 (6), 5342-5351
tersebut didokumentasikan selama program tersebut berlangsung. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian kualitatif.
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Penerbit Alfabeta,2009),
hlm.7.
4
Ibid,hlm. 15.
HASIL DAN PEMBAHASAN
5
Syamsurrijal, A. (2020). Bermain sambil belajar: permainan tradisional sebagai media penanaman
nilai pendidikan karakter. ZAHRA: ResearchandToughtElementarySchoolof Islam Journal, 1(2), 1-
14,hlm. 11
melempar ke kotak berikutnya. Dalam permainan ini, si pemain tidak
diperkenankan untuk menyentuh garis pembatasbentuk yang telah di buat pada saat
bermain. Jika ia menyentuh garis tersebut maka ia secara jujur mengakui dan harus
berhenti bermain.Permainan ini dapat dilakukan dengan minimal jumlah pemain
dua orang. Selain melatih dapat ketangkasan, permainan ini juga melatih
keseimbangan dan konsentrasi. Di samping itu, permainan ini juga mengajarkan
untuk menghargai perbedaan, kesetaraan gender karena dapat dimainkan oleh anak
laki laki maupun perempuan, sportif, jugakejujuran. 6
KESIMPULAN
6
Syamsurrijal, A. (2020). Bermain sambil belajar: permainan tradisional sebagai media penanaman
nilai pendidikan karakter. ZAHRA: ResearchandToughtElementarySchoolof Islam Journal, 1(2), 1-
14. Hlm.11
7
Saputri, HR (2019). Pengembangan Permainan Sosio Ular Tangga yang Dimodifikasi untuk
Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Gangguan Perkembangan Intelektual Ringan (Idd)
(Disertasi Doktor Universitas Muhammadiyah Malang).,hlm. 15
bentuk mencakup demokratis, nasionalis, musyawarah,toleran. Karakter
keagamaamyamg di bentuk antara lain religius, nilai nilai akhlak, kearifah. Pada
permainan tradional selain menanamkan nilai nilai pendidikan karakter juga guna
meningkatkan perkembangan anak dari aspek motorik,kognitif dan sosio
emosional.
REFERENSI