PROFIL RISIKO DAN RENCANA PENANGANAN Tahun 2022
PROFIL RISIKO DAN RENCANA PENANGANAN Tahun 2022
Petugas terkena
Selalu giunakan alat
Disiplin dalam pemotong ampul dan
pecahan ampul obat
Terkena pecahan ampul menggunakan APD /
obat
3 3 9 Tinggi yang menimbulkan
handscoon atau kain
Karu Anggrek 3 2 6 Moderat langsung buang ke
luka robek pada safety box
pada saat membuka
tangan petugas
ampul obat yang keras
Tingkatkan terus
pengkajian resiko
jatuh dan
Melakukan pengkajian
resiko jatuh (skala
pencegahab resiko
morse) dan di evaluasi jatuh pasien, Lapor
ulang secara periodik, bila terdapat pasien
pasien dengan resiko jatuh ke TKPRS
1 Angrrek Pasien risiko jatuh 5 1 5 Extrim Cedera pada pasien Karu Anggrek 5 1 5 Extrim
tinggi jatuh
menggunakan gelang
kuning, segitiga kuning
serta menggunakan
restrain bila perlu,
melaporkan bed rusak /
bed yang siderailnya
patah
Kerugian pada RS,
Pembayaran administrasi Sosialisasi tentang tarif
4 3 12 Tinggi pendapatan RS Karu 3 3 9 Tinggi
tersendat pada pasien tingkatkan general concent
menurun
terjadi insiden
terhadap pasien, dan lakukan asesmen rutin Monitoring SPO.di bawah
Risiko jatuh 1 3 3 Moderat bisa menimbulkan KARU 1 2 2 Rendah pengawasan kepala
resiko jatuh sesuai SOP
komplain dari ruangan
keluarga pasien
Monotoring petugas dan
Petugas berrisiko bekerjasama dengan
7 Bougenvile 1 Petugas tertusuk jarum 4 3 12 Tinggi SOP penggunaan APD KARU 3 2 6 Moderat
Terpapar infeksi Komite PPI
lakukan cuci tangan
Petugas tidak patuh cuci Petugas berrisiko Monotoring petugas dan
5 2 10 Moderat five moment, KARU 2 2 4 Rendah
tangan terpapar infeksi bekerjasama dengan
desinfektan alat medis
Komite PPI
Ketersediaan
Perluasan infeksi, Transparan film perban
Risiko Flebitis 4 2 8 moderat memperpanjang masa infus dan Resosialisasi Karu Bougenvile 2 & 3 4 2 8 Moderat
rawat cara pemasangan dan Koordinasi dengan PPI dan
perawatan infus yang koordinasi dengan Farmasi
benar untuk pengadaan alkes
SOP identifikasi
Risiko kesalahan rute Berrisiko syok dan sebelum pemberian
1 3 3 moderat Karu Bougenvile 2 & 3 1 2 2 Rendah
pemberian obat memperpanjang masa obat dan SOP Koordinasi dengan TKPRS
rawat pemberian obat untuk Resosialisasi SKP.
Koordinasi dengan
Salah Labeling 2 1 2 rendah SOP identifikasi pasien. Karu Bougenvile 2 & 3 2 1 2 Rendah (gudang) pengadaan label.
Risiko kesalahan Tersedia label identitas Koordinasi dengan TKPRS
pemeriksaan sampel pasien untuk Resosialisasi SKP.
Ketersediaan Safety Koordinasi dengan pihak
Petugas Tertusuk Jarum 3 4 12 Ekstrim Petugas terinfeksi Box dan Teknik Satu Karu Delima 3 3 9 Tinggi terkait untuk pengajuan
Tangan safety box
pengadaan sarana
petugas tidak bisa Petugas terpapar Breafing dengan staf
melakukan cuci tangan
2 4 10 Tinggi prasarana terkait cuci Karu Delima 2 1 2 Rendah
risiko infeksi sosialisasi SPO
tangan
Pendapatan rumah
Pembayaran asministrasi Penjelasan terkait Breafing dengan staf
tertunda
4 4 16 Ekstrim sakit menurun dan Karu Delima 2 2 4 Rendah
pembayaran selisih sosialisasi SPO
terjadi komplain
9 Delima
Kepatuhan petugas
Breafing dengan staf
tertusuk jarum hecting 2 1 2 Rendah Petugas terinfeksi menggunakan pinsetn Karu Delima 1 1 1 Rendah
sosialisasi SPO
saat menjahit
Pemasangan NGT/OGT
5 2 10 Moderat Pasien trauma Karu Flamboyan 1 1 1 1 RENDAH Sosialisasi SOP
terlepas, iritasi sesuai SOP
petugas tidak patuh
mencuci tangan dan adanya monitoring Monitoring petugas,
Petugas tidak patuh bekerja sama dengan
sarana cuci tangan 4 1 4 MODERAT secara berkala dan Karu Flamboyan 1 1 2 2 RENDAH IPCN, koordinasi dengan
(wastafel lorong belum dan sarana tidak ada
pengadaan wastafel UPBJ
ada)
skrining pasien
10 Flamboyan 1 menggunakan skala
Monitoring risiko jatuh morse atau humpty
Pasien jatuh 2 5 10 EKSTRIM Pasien jatuh, cedera Karu Flamboyan 1 1 1 1 RENDAH dumpty, pasien dengan
setiap shif
resiko tinggi dilakukan
prosedur sesuai SOP
Alat cepat rusak dan Adanya kalibrasi alat SANGAT Koordinasi bagian
Nilai tidak akurat/ eror 4 4 16 SANGAT TINGGI Karu Flamboyan 1 1 1 1
RENDAH Elektromedis
eror secara periodik
Sosialisasi SOP,
Petugas dan pasien tidak Keselamatan Adanya SOP SANGAT
1 5 5 SEDANG Karu Flamboyan 1 1 1 1 perbaikan atau pengaaan
bisa dievakuasi terancam Management Disaster RENDAH
akses evakuasi
pendapatan Rumah
penjelasan terkait SANGAT Koordinasi bagian
pembayaran tersendat 4 3 12 TINGGI Sakit menurun dan Karu Flamboyan 1 1 1 1
pembayaran selisih RENDAH Keuangan, Humas
komplain meningkat
asessment nyeri
Monitoring skala nyeri
Nyeri tidak terkaji 5 3 15 TINGGI Pasien kesakitan
setiap shif
Karu Flamboyan 1 1 2 2 RENDAH dilakukan minimal per
shift atau ada laporan
Banyak keluhan dari adanya monitoring adanya monitoring SANGAT Koordinasi bagian IPSRS,
5 5 25 SANGAT TINGGI Karu Flamboyan 1 1 1 1
pasien dan petugas secara berkala secara berkala RENDAH UPBJ
mengenai fasilitas gedung
Koordinasi dengan
Ketersediaan Safety
Kepala Ruangan bagian gudang farmasi,
4 3 12 TINGGI Box dan Teknik Satu
Flamboyan 2
1 1 1 RENDAH Pelatihan dan sosialisasi
Petugas Tertusuk Jarum Tangan SPO
Petugas Terinfeksi
skrining pasien
menggunakan skala
Monitoring risiko jatuh Kepala Ruangan morse atau humpty
Pasian jatuh 2 5 10 EKSTRIM Pasien jatuh, cedera
Flamboyan 2
1 1 1 RENDAH dumpty, pasien dengan
setiap shif
resiko tinggi dilakukan
prosedur sesuai SOP
11 Flamboyan 2
Kepala Ruangan assessment nyeri
Monitoring skala nyeri
Nyeri tidak terkaji 5 3 15 TINGGI Pasien kesakitan
Flamboyan 2
1 2 2 RENDAH dilakukan minimal per
setiap shif shift atau ada laporan
pembayaran administrasi pendapatan Rumah penjelasan terkait Kepala Ruangan SANGAT Koordinasi bagian
4 3 12 TINGGI 1 1 1
tersendat pembayaran selisih Flamboyan 2 RENDAH Keuangan, Humas
Sakit menurun dan
komplain meningkat
Pasien mengeluhkan Adanya update Alur Kepala Ruangan SANGAT Koordinasi engan bagian
2 2 4 RENDAH Penurunan kualitas 1 1 1
masalah/ komplain dan SOP Pengaduan Flamboyan 2 RENDAH Humas
Pelayanan
skrining pasien
menggunakan skala
Monitoring risiko Kepala Ruangan morse atau humpty
Pasian jatuh 2 5 10 EKSTRIM Pasien jatuh, cedera
jatuh setiap shif Flamboyan 3
1 1 1 RENDAH dumpty , pasien dengan
resiko tinggi dilakukan
prosedur sesuai SOP
assessment nyeri
Monitoring skala Kepala Ruangan
12 Flamboyan 3 Nyeri tidak terkaji 5 3 15 TINGGI Pasien kesakitan
nyeri setiap shif Flamboyan 3
1 2 2 RENDAH dilakukan minimal per
shift atau ada laporan
pendapatan Rumah
pembayaran administrasi penjelasan terkait Kepala Ruangan SANGAT Koordinasi bagian
4 3 12 TINGGI Sakit menurun dan 1 1 1
tersendat pembayaran selisih Flamboyan 3 RENDAH Keuangan, Humas
komplain meningkat
Alat cepat rusak Adanya kalibrasi alat Kepala Ruangan SANGAT Koordinasi bagian
Nilai tidak akurat/ eror 4 4 16 SANGAT TINGGI 1 1 1
dan eror secara periodik Flamboyan 3 RENDAH Elektromedis
Penurunan kualitas Adanya update Alur Kepala Ruangan SANGAT Koordinasi engan bagian
Pasien mengeluhkan 2 2 4 RENDAH 1 1 1
Pelayanan dan SOP Pengaduan Flamboyan 3 RENDAH Humas
masalah/ komplain
Akses keluar masuk Adanya jadwal Kepala Ruangan SANGAT
4 4 16 SANGAT TINGGI Lift mati 1 1 1 Koordinasi IPSRS
pasien terhambat pemeliharaan lift Flamboyan 3 RENDAH
Banyak keluhan dari adanya monitoring Kepala Ruangan SANGAT Koordinasi bagian IPSRS,
5 5 25 SANGAT TINGGI Banyak kerusakan 1 1 1
pasien dan petugas secara berkala Flamboyan 3 RENDAH UPBJ
mengenai fasilitas gedung
13 Dahlia 1
Dilakukan pengawasan
13 Dahlia 1
edukasi terhadap
Pembayaran administrasi Pendapatan RS Koordinasi dengan bagian
4 3 12 Tinggi keluarga dan petugas Karu Dahlia 1 3 2 6 Sedang
tersendat menurun keuangan
mengenai aturan
pembayaran
Dilakukan pengawasan
edukasi terhadap
Pembayaran administrasi Pendapatan RS Koordinasi dengan bagian
4 3 12 Tinggi keluarga dan petugas Karu Dahlia 2 3 2 6 Sedang
tersendat menurun keuangan
mengenai aturan
pembayaran
Proses pelayanan
1 1 1 Rendah Penundaan pelayanan Sosialisasi penerimaan Karu Gandaria 2 1 2 Rendah
tersendat Koordinasi dengan Bidang
pasien baru/komter Medi
Adanya luka pada Monitoring pelaksanaan
Terlepas dan Iritasi 5 2 10 Moderat Karu HCU 3 2 6 Moderat
pasien dan pemberian Sosialisasi SPO tentang SPO
16 HCU therapi terhambat pemasangan NGT
Sosialisasi SPO
Adanya korban jiwa pada
1 5 5 Ekstrim Menambah cedera penanganan bencana Karu HCU 1 4 4 Tinggi
saat terjadi bencana Pengajuan pembuatan jalur
alam
evakuasi dan sosialisasi
SPO penaganan bencana
16 HCU
Monitoring pengawasan
Petugas tidak bisa Resikio terpapar Pengdaan sarana dan pelaksanaan cuci tangan
5 2 10 Moderat Karu HCU 3 2 6 Moderat
melakukan cuci tangan penyakit prasarana dan penambahan sarana
dan prasarana dengan
komite PPI
salah pasien atau salah Selalu lakukan identifikasi
Tinggi Karu HCU 3 3 9
tindakan
4 3 12 Kerugian pada pasien Sosialisasi SPO Tinggi pasien
17 Melati
Kolaborasi dengan bagian
Obat masuk tidak sesuai Pemberian therapi Kolaborasi dengan farmasi untuk meningkatan
2 5 10 Ekstrim Karu Melati 3 4 12 Ekstrim lama waktu tunggu dalam
jadwal terhambat bagian farmasi
pemberian obat kepada
pasien dan berkoordinasi
dengan kepala bidang
Kolaborasi dengan bidang
penunjang untuk
meningkatan lama waktu
Kerugiaan pada Kolaborasi dengan
Pasien dirawat lebih lama 3 4 12 Ekstrim Karu Melati 3 4 12 Ekstrim tunggu dalam hasil rontgen
pasien pihak terkait
dan laboratorium dan
berkoordinasi dengan
kepala bidang
Terpapar radiasi obat kulit melepuh, pemasangan infus di pelatihan tenaga kesehatan
3 4 12 Ekstrim Karu Manggis 1 2 2 Rendah ,edukasi kepada pasien
kemoterapi nekrosis vena yang paten
18 Manggis terpapar penyakit
pemakaian APD sesuai
Obat keluar dari canula 1 3 3 Moderat kanker dalam jangka Karu Manggis 1 2 2 Rendah pelatihan tenaga kesehatan
standar
waktu lama .
Tuntutan keluarga,
Risiko bayi jatuh 1 5 5 Ekstrim Periksa pintu inkubator Karu Markisa 1 3 3 Moderat Sosialisasi SPO
cedera pada bayi
Monitoring secara berkala
Petugas Tertusuk Jarum 4 3 12 Tinggi Petugas terinfeksi Ketersediaan safety bok Karu Kenanga 2 3 6 Moderat dan penerapan teknik 1
dan teknik satu tangan tangan
Petugas terkena/ tersayat
Petugas terluka dan
gunting dan alat tajam Penggunaan APD yang
2 2 4 Rendah beresiko terkena Karu Kenanga 2 2 4 Rendah Monitoring secara berkala
lainnya,serta terkena sesui dengan standar
infeksi
cipratan darah
20 Kenanga
Sosialisasi cara
mengangkat, Monitoring secara berkala
Stamina petugas
Petugas kelelahan,petugas menurunkan pasien tentang cara
4 3 12 Tinggi cepat terkuras, Karu Kenanga 2 3 6 Moderat
terkena LBP dan cara mendorong mengangkat,menurunkan
petugas sakit
blankar. Ruang rawat pasien
bedah pindah
mendekati ruang IBS
rekam jantung tidak bisa Pasien terlambat
Pengajuan kembali alat
dilakukan karena alat 5 4 20 ekstrim mendapatkan Karu Kenanga 4 4 16 ekstrim
Pengajuan alat ECG ECG
rusak pelayanan
Penjelasan tentang Penjelasan SPO
pembayaran administrasi biaya di Admisi harus pembayaran yang terus
tidak sesuai dengan 4 4 16 Sangat Tinggi Rumah sakit akan rugi lebih jelas, security Karu Kenanga 3 4 12 Tinggi
menerus kepada keluarga
tagihan menjaga jangan ada pasien
calo yang masuk ke
area ruang perawatan
Petugas terkena / tersayat
Petugas terluka dan
gunting dan alat tajam Petugas terluka dan
2 3 6 Moderat beresiko terkena Karu Samolo 1 1 2 2 Rendah Monitoring secara berkala
lainnya, serta terkena beresiko terkena infeksi
infeksi
cipratan darah
21 Samolo 1
sosialisasi dan monitoring
Petugas tidak melakukan Petugs terpapar, Petugs terpapar, resiko
5 1 5 Moderat Karu Samolo 1 2 2 4 Rendah tentang palaksanan five
five moment cuci tangan resiko infeksi infeksi
moment
Penjelasan tentang
biaya di Admisi harus Penjelasan SPO
Pembayaran administrasi
lebih jelas, security pembayaran yang terus
tidak sesuai dengan 5 2 10 Tinggi Rumah sakit akan rugi Karu Samolo 1 4 2 8 Rendah
menjaga jangan ada menerus kepada keluarga
tagihan
calo yang masuk ke pasien
area ruang perawatan
Sosialisasi cara
mengangkat,
Monitoring secara berkala
Stamina petugas menurunkan pasien
Petugas kelelahan, tentang cara
4 3 12 Tinggi cepat terkuras, dan cara mendorong Karu Samolo 1 2 3 9 Moderat
petugas terkena LBP mengangkat,menurunkan
petugas sakit blankar. Ruang rawat
pasien
bedah pindah
mendekati ruang IBS
Petugas terpapar
penyakit dari Disiplin melakukan five
petugas tertular penyakit moment dan Pengawasn terhadap pive
3 5 15 Ekstrim pasien/dari KARU 4 1 4 Moderat
menular menggunakan APD moment
lingkungan rumah
sakit diarea ruang isolasi,
22 Samolo 2 Penambahan suplemen
gizi baggi petugas
Disiplin dalam
menggunakan
terkena pecahan ampul Petugas terkena APD/handscoon atau Sosialisasi terhadap
3 2 6 Moderat KARU 2 2 4 Rendah
obat pecahan ampul obat kain pada saat penggunaan APD
yang menimbulkan membuka ampul obat
luka yang keras
Melakukan pengkajian
resiko jatuh(scala
22 Samolo 2
morse) dan evaluasi
Terjadi insiden ulang secara periodik
terhadap pasien, pasien dengan resiko Monitoring di bawah
pasien risiko jatuh 1 3 3 Moderat terjadi kerugian pada tinggi jatuh, KARU 2 1 2 Rendah pengawasan kepala
pasien, petugas dan menggunakan gelang ruangan
RS kuning, segitiga kuning
menggunakan restrain
jika perlu, Sosialisasi
Skp pasien resiko jatuh
Petugas tertusuk jarum 3 2 6 Moderta Petugas terinfeksi Sosialisasi tehnik injeksi KARU 2 1 2 Rendah Sosialisasi tehnik injeksi
SpO2 turun dan
23 Samolo 3 Pengajuan ke bidang
Tidak terpenuhinya terjadi cyanosis dan Sosialisasi SPO
3 3 9 Tinggi KARU 2 2 4 Rendah
oksigen merugikan pada pemberian oksigen penunjang untuk diadakan
pasien pemasangan oksigen
Penundaan pelayanan
Sosialisasi identifikasi Sosialisasi identifikasi
Salah pemasangan gelang 2 1 2 Rendah merugikan pada KARU 1 2 1 Rendah
pasien pasien
pasien
23 Samolo 3 Sosialisasi tehnik cuci Sosialisasi tehnik cuci
Petugas tidak bisa cuci
2 2 4 Rendah Petugas terinfeksi tangan yang baik dan KARU 2 1 2 Rendah tangan yang baik dan
tangan
benar benar
Penundaan pelayanan Sosialisasi proses
Proses pelayanan Sosialisasi proses
2 3 6 Moderat menyebabkan lama penerimaan pasien KARU 2 1 1 Rendah
tersendat penerimaan pasien baru
hari rawat baru
3 3 9 Sosialisasi SPO risiko Sosialisasi SPO risiko pasien
pasien risiko jatuh Tinggi Cedera pada pasien KARU 2 1 1 Rendah
pasien jatuh jatuh
Kerugian pada pasien, pengadaan handreel, Breafing setiap
Risiko jatuh dari blankar 5 1 5 Extreme Ka.Instalasi 5 1 5 Extreme shift/sosialisasi SPO dan
keluarga, petugas, RS sosialisasi SPO
evaluasi, bantuan direksi
untuk penyelesaiannya.
Melakukan koordinasi
Ketersedian Tabung Kerugian pada pasien, penunjang medik dan Koodinasi dengan gudang
3 3 9 Tinggi Ka.Instalasi 3 2 6 Moderat
oksigen kecil petugas UPBJ untuk farmasi
penambahan
Kerugian Pada Ketersediaan safety Koodinasi dengan gudang
Risiko tertusuk jarum 4 3 12 Tinggi Ka.Instalasi 3 2 6 Moderat
Petugas book farmasi
Sosialisasi kepada
kesalaham penulisan Koordinasi dengan kepala
3 3 9 Sedang Kerugian pada pasien pasien agar senantiasa Ka. Instalasi 2 2 4 Tinggi
identitas pasien membawa kartu
Bidang
identitas
kesalahan penyimpanan
25 Inst. Rekam Medik Koordinasi dengan kepala
berkas rekam medis 3 3 9 Sedang Kerugian pada pasien Sosialisasi SPO Ka. Instalasi 2 2 4 Tinggi
Bidang
keterlambatan penyediaan
berkas rekam medis ke Kerugian pada pasien Koordinasi dengan kepala
poli klinik rawat jalan
3 3 9 Sedang Sosialisasi SPO Ka. Instalasi 2 2 4 Tinggi
Bidang
dan RS
Sosialisasi SPO
Alat tertukar 3 3 9 Sedang Pelayanan terhambat. penanganan Kepala Instalasi 2 2 4 Rendah Monitoring pengawasan
Dekontaminasi terhadap sosialisasi SPO
Kulit melepuh 3 3 9 Sedang Timbul luka Sosialisasi SPO. Kepala Instalasi 2 2 4 Rendah Monitoring pengawasan
terhadap sosialisasi SPO
28 ISSRS
Tertusuk benda tajam 3 3 9 Sedang Cedera pada pegawai Sosialisasi SPO terkait Kepala Instalasi 2 2 4 Rendah Monitoring pengawasan
pemakaian APD terhadap sosialisasi SPO
terkena panas dari Luka bakar terhadap Sosialisasi SPO , Monitoring dan evaluasi
4 4 6 Ekstrim Ka. Instalasi 3 3 9 Tinggi
autoclave petugas pengajuan APD penerapan SPO
Kerugian pada
Pasang
Instalasi Patologi Risiko pasien jatuh dari pasien, petugas Ka Instalasi Patologi
31
Anatomi tangga
1 4 4 Tinggi pegangan tangan Anatomi
1 1 1 Rendah Membuat tanda hati-hati
dan Rumah
pada tangga
Sakit
Kerugian pada
pasien, petugas Bekerja sesuai Ka Instalasi Patologi
Risiko kecelakaan kerja 3 1 3 Moderat Anatomi
2 2 4 Rendah Pelaksanaan SPO
dan Rumah SPO
Sakit
Kerugian pada Komunikasi
Tertusuk jarum pada saat pasien, petugas efektif dengan Ka Instalasi Patologi Peningkatan komunikas
mengambil bahan sitologi / 1 2 2 Rendah Anatomi
1 2 2 Rendah dan pengawasan APD
FNAB dan Rumah pasien dan
Sakit keluarga pasien
Kerugian pada Fokus dalam
Tersayat pisau potong pasien, petugas bekerja dan Ka Instalasi Patologi Kehati-hatian dan
jaringan
3 2 6 Moderat Anatomi
2 1 2 Rendah pengawasan APD
dan Rumah menggunakan
Sakit APD
Instalasi Patologi Kerugian pada Mengontrol
31
Anatomi pasien, petugas ketersediaan Ka Instalasi Patologi
Bahan pemeriksaan /
jaringan rusak / nekrosis
4 3 12 Tinggi Anatomi
2 1 2 Rendah Komunikasi dan Sosialisasi
dan Rumah cairan Formalin
Sakit di ruang bedah
Kerugian pada
Konfirmasi ke
Biaya pemeriksaan tidak pasien, petugas Ka Instalasi Patologi
sesuai
4 1 4 Moderat kasir dan Anatomi
3 1 3 Rendah Peningkatan komunikasi
dan Rumah
pengelola SIM RS
Sakit
Kerugian pada Mengulangi
Diagnosis PA oleh Dokter pasien, petugas proses Ka Instalasi Patologi Peningkatan komunikasi
Sp.PA tidak tepat waktu
1 1 1 Rendah Anatomi
2 1 2 Rendah dan sosialisasi
dan Rumah pengelolaan
Sakit bahan
Mengulangi
Kerugian pada
proses
Hasil diagnosis tidak pasien, petugas Ka Instalasi Patologi
akurat
1 5 3 Ekstrim pengelolaan Anatomi
2 1 2 Rendah Pengawasan SPO
dan Rumah
bahan
Sakit
pemeriksaan
Kerugian pada
Tertukarnya identitas Identifikasi bahan Peningkatan
pasien, petugas Ka Instalasi Patologi
bahan pemeriksaan cairan 1 3 3 Moderat pemeriksaan Anatomi
2 1 2 Rendah identifikasi pra
maupun jaringan dan Rumah
dengan benar analitik
Sakit
Sosialisasi Pencegahan
Kerugian Properti dan Meminimalisir Penyebab
Kebakaran 1 4 12 Tinggi
Aset Rumah Sakit
dan Penanganan ka. Instalasi 4 1 4
kebakaran Kebakaran dan Pelatihan
Penanganan Kebakaran
Memakai Peralatan Yang
Tersengat Aliran Listrik 1 3 6 Sedang Kerugian Petugas Rapikan Kabel ka. Instalasi 2 1 2 Memenuhi SOP
Penambahan
anggaran belanja
Sosialisasi kebijakan
Monitoring obat untuk
Belum sistim satu pintu 5 1 5 Moderat ka. Instalasi 4 1 4 Moderat pelayanan farmasi
penggunaan obat memenuhi
tidak dapat berjalan kebutuhan satu sistem satu pintu
optimal pintu.
Panduan Penulisan
Sosialisasi Panduan
Kesalahan Peresepan 4 5 20 Ekstrim Kesalahan dispensing Resep ka. Instalasi 3 5 15 Ekstrim
obat Penulisan Resep
Melaksanakan
Sosialisasi Panduan
Resep yang tidak terbaca 5 5 25 Ekstrim Kesalahan dispensing Panduan Penulisan ka. Instalasi 4 5 20 Ekstrim
obat Penulisan resep
Resep
Penambahan
Pengajuan
anggaran belanja
Kekosongan obat 4 4 16 Ekstrim ka. Instalasi 3 4 12 Ekstrim penambahan
Terapi Obat Pasien obat dan alat
tidak tercapai anggaran
kesehatan
Pelaksanaan Sosialisasi dan
Kesalahan pengambilan Pedoman pelaksanaan Pedoman
33 Instalasi Farmasi 3 5 15 Ekstrim ka. Instalasi 2 5 10 Ekstrim
jenis obat Tujuan terapi pasien Pelayanan Pelayanan
tidak terwujud Kefarmasian Kefarmasian
Dokter meresepkan
obat sesuai
Penulisan resep yang tidak Sosialisasi
Formularium
sesuai dengan 3 1 3 Rendah ka. Instalasi 2 1 2 Rendah Formularium RSUD
RSUD Sayang
formularium
Pasien tidak Sayang Cianjur
Cianjur
mendapatkan obat
Pelaksanaan
Penyimpanan obat yang Sosialisasi Pedoman
Obat tidak dapat Pedoman
tidak sesuai stabilitas 4 3 12 Tinggi ka. Instalasi 3 3 9 Tinggi Pelayanan
digunakan karena Pelayanan
produk
rusak Kefarmasian
Kefarmasian
Melaksanakan SPO
Verifikasi Obat Sosialisasi SPO
berdasarkan resep Verifikasi Obat
Kesalahan pemberian obat 3 5 15 Ekstrim untuk pasien rawat ka. Instalasi 2 5 10 Ekstrim berdasarkan resep
inap untuk pasien rawat
Tujuan terapi pasien inap
tidak terwujud
Obat yang rusak akibat Kerjasama dengan Melaksanakan
lembab, suhu yang tidak Obat tidak dapat Pihak Ketiga Pest Kerjasama dengan
3 3 9 Tinggi ka. Instalasi 2 3 6 Moderat
sesuai, rayap dan binatang digunakan karena Control Pihak Ketiga Pest
pengerat rusak Control
Penggunaan CCTV
Kehilangan obat 2 2 4 Rendah Kerugian keuangan
ka. Instalasi 1 2 2 Rendah Pengajuan CCTV
Fasilitas
Pengajuan
Bahaya terpapar obat / penunjang
3 5 15 Ekstrim ka. Instalasi 2 5 10 Ekstrim penambahan fasilitas
bahan obat berbahaya keamanan.
Cedera petugas penunjang keamanan.
adanya luka pada
Terkena cairan B3 3 2 6 Moderat petugas Penggunaan APD
Ka. Instalasi 3 3 9 Sedang Pengajuan APD
Penggunaan gelang Pengajuan unit gelang
34 Instalasi Elektromedis 3 3 9
Risiko tersengat listrik Tinggi luka bakar, kematian statis Ka. Instalasi 2 3 6 Sedang statis
Salah
Salah menetukan golonga Konfirmasi ulang
2 3 6 Moderat menentukan gol Ka. Instalasi 2 2 4 Rendah
darah golongan darah Sosialisasi pengawasan SOP
37 Inst. Bank Darah darah
dengan karu dan katim
Mencantumkan sosialisasi SOP
Pengisisan label kurang Tertukarnya Berkoordinasi dengan
3 3 9 Tinggi label identitas OS Ka. Instalasi 3 2 6 Moderat
lengkap di BDRS darah kabid/kabag
di labu darah
sosialisasi SOP
Terkena cipratan cairan Tertular Penyakit Kehati-hatian Berkoordinasi dengan
2 4 8 Tinggi Ka. Instalasi 2 3 6 Moderat
tubuh dan cedera dalam bekerja kabid/kabag
koordinasi dengan
Risiko jatuh 3 3 9 Tinggi Cedera pada pegawai IPSRS untuklakuklan Ka. Instalasi 2 3 6 Moderat koordinasi dengan IPSRS
perbaikan untuklakuklan perbaikan
Sosialisasi SPO one
Tertusuk jarum 3 3 9 Tinggi Risiko infeksi Ka. Instalasi 3 2 6 Moderat
hand Sosialisasi SPO one hand
kerugian pada pasien,
Salah Penandaan Operasi 3 4 12 Ekstrim cedera , tuntutan Sosialisasi SPO Ka. Instalasi 2 4 8 Tinggi Sosialisasi SPO identikasi
hukum identikasi Pasien Pasien
Penyaringan informasi
Penggunaan gawai
2 2 4 Rendah Informasi cepat elektronik lebih di KA. Inst PKRS 3 3 9 Sedang Sosialsisa dengan pihak
berlebihan
menyebar tingkatkan terkait
Petugas terkena/ tersayat Petugas terluka dan Penggunaan APD
gunting dan alat tajam beresiko terkena yang sesui dengan
2 2 4 Rendah infeksi standar Kepala ruangan 2 1 2 Rendah
lainnya,serta terkena
cipratan darah Monitoring secara berkala
Petugas terpapar, SPO cuci tangan dan
risiko infeksi, five moment,
petugas tidak melakukan infeksi nasokomila wastapel dan tisu sosialisasi dan monitoring
5 1 5 Moderat Kepala ruangan 3 1 3 Rendah
five moment cuci tangan pada pasien tiap ruangan tentang palaksanaan five
moment
Penjelasan tentang
41 ICU biaya di Admisi harus Penjelasan SPO
pembayaran administrasi
Rumah sakit akan lebih jelas, security pembayaran yang terus
tidak sesuai dengan 5 3 15 Sedang Kepala ruangan 5 1 5 Moderat
rugi menjaga jangan ada menerus kepada keluarga
tagihan
calo yang masuk ke pasien
area ruang perawatan
Gunakan iv kateter
terjadi luka bakar di area luka bakar pada minimal no 20.
3 3 9 Tinggi Kepala ruangan 2 1 1 Rendah
yang di infus pasien Monitoring secara berkala
rekam jantung tidak bisa Pasien terlambat pinjam ke ruangan lain
dilakukan karena alat 5 2 10 Tinggi mendapatkan Kepala ruangan 5 2 10 Moderat Pengajuan kembali alat
rusak pelayanan ECG
Sosialisasi cara
mengangkat, menurunkan
Stamina petugas cepat SPO memindahkan
Petugas kelelahan,petugas pasien dan cara
4 3 12 Tinggi terkuras, petugas sakit pasien, SPO Kepala ruangan 3 2 6 Moderat
terkena LBP mendorong blankar.
dan pekerja berkurang mengangkat pasien
Mengajukan alat unuk
memindahkan pasien
Monotoring penggunaan
iritasi kepada kulit , Penggunaan APD, extra
3 3 9 Tinggi Kepala ruangan 3 2 6 APD dan mengajukan extra
gatal, infertilitas fooding
Petugas terpapar radiasi Moderat fooding
3 3 9 Tinggi Luka pada petugas Penggunaan APD Kepala ruangan 3 2 6 Monitoring penggunaan
42 Inst. Radiologi Petugas tertusuk jarum Moderat APD
Mengajukan pengadaan
Pengajuan handreel, handreel, dan koordinasi
Risiko pasien terjatuh 3 2 6 Moderat Cedera pada pasien Kepala ruangan 2 2 4 Rendah
identifikasi risiko jatuh dengan pihak terkait agar
patuh dalam identifikasi
risiko jatuh
Koordinasi dengan Mengajukan di adakannya
pihak terkait perbaikan grounding di
Konsleting listrik 3 3 9 pelayanan terhambat Kepala ruangan 3 3 9 Tinggi
pemeliharaan sarana bawah pengawasan kepala
Tinggi dan prasarana Bidang
petugas terkena radiasi Petugas mengeluh Adkan medical chek up Analis Keuangan Pusat dan Koordinasi dengan pihak
4 2 8 Sedang 2 2 4 Rendah terkait untuk di adakannya
komputer. pusing mata merah min setahun sekali Daerah
medical check up
Kurangnya setoran dari Terdapat jumlah uang Penambahan dan Segera mengajukan
1 2 2 Sangat rendah kurang yang akan di kalibrasi terhadap Bendahara pengeluaran 1 1 1 Sangat rendah
petugas kasir permintaan barang
setrokan mesin penghitung uang
Sosialisasi SPO
Perbendaharaan dan
45 Terjadi kesalahan nilai Salah nilai pajak yang pembayaran ke pihak Dilakukan pengechekan
mobilisasi dana 1 2 2 Sangat rendah Bendahara pengeluaran 1 1 1 Sangat rendah
pajak terutang di bayar ke tiga atau chek nilai secara bertingkat
pada aplikasi pajak
Kekeliruan perhitungan Nilai insentif tidak
tepat dan terjadi Koordinasi dengan SIM Segera di buatkan aplikasi
insentif dan kesalahan 2 3 6 Sedang Bendahara pengeluaran 2 2 4
return RS dan bank Rendah perhitungan insentif
transfer
Tidak tepatnya nilai
Kekurangan atau pajak yang Chek nilai dan
Dilakukan pengechekan
kelebihan pembayaran 1 2 2 Sangat rendah seharusnya di koordinasi dengan Bank Bendahara pengeluaran 1 2 2 Sangat rendah
secara bertingkat
pajak BJB
bayarkan
Kehilangan barang 5 3 15 Perbaikan CCTV Bidang Keperawatan 3 3 9 Sedang Pengajuan perbaikan CCTV
Sangat tinggi Kerugian pada RS
Mengajukan lemari
Kehilangan dokumen 3 3 9 Ajukan Lemari tertutup Bidang Keperawatan 2 2 4 Rendah tertutup kepada pihak
46 Bidang Keperawatan Sedang Pekerjaan tertunda terkait
Kecelakaan pada
Tersengat listrik 4 1 4 pegawai, risiko Adakan pemeliharaan Bidang Keperawatan 2 1 2 Sangat rendah Pengajuan pemeliharaan
Rendah terjadinya sintenil
Menurunnya
Radiasi komputer 4 2 8 Medical check up Bidang Keperawatan 2 2 4 Rendah Pengajuan medical chek up
Sedang efektifitas kinerja
Mengajukan di adakannya
Jaringan internet kurang 3 1 3 Pengajuan aplikasi Bidang Keperawatan 2 1 2 Sangat rendah
Rendah Pekerjaan tertunda RAM
Monitoring pelaksanaan
Kesalahan entry data 3 3 9 Sedang Data tidak akurat 3 1 3
Sosialisasi SPO tentang Sub Koordinator pada penerapan SPO
inventarisir barang rumah tangga dan aset Rendah
Berkoordinasi dengan
47 Rumah Tangga & Aset laptop kena virus 3 1 3 Rendah 2 1 2
Sub Koordinator pada Sangat pihak terkait untuk
Pekerjaan terhambat Pengajuan aplikasi rumah tangga dan aset Rendah pengadaan aplikasi
Berkoordinasi dengan
Koneksi internet terlambat 3 3 9 Sedang Pengajuan 3 1 3 pihak terkait untuk
Sub Koordinator pada
Pekerjaan terhambat penambahan RAM rumah tangga dan aset Rendah pengadaan aplikasi
Berkoordinasi dengan
ATK yang kurang 3 3 9 Sedang 3 1 3
Pengajuan ATK sesuia Sub Koordinator pada pihak terkait untuk
Pekerjaan terhambat kebutuhan rumah tangga dan aset Rendah pengadaan aplikasi
Mengajukan nota dinas
Sosialisasi SPO , kepada Direktur untuk din
monitoring terhadap Sub Koordinator pada
Kehilangan barang 4 4 16 Sangat tinggi Kerugian pada RS 4 4 16 Sangat tinggi adakannya sistem
alat di tingkatkan, rumah tangga dan aset pengaman berupa CCTV
pengajuan CCTV dan monitoring pencatatan
dengan menggunakan
sistem aplikasi
Ditemukan
Kesalahan dalam 4 3 12 Tinggi jumlah/data yang Sosialisasi SPO 3 3 9 Sedang Monitoring pelaksanaan
Sub Koordinator pada
penomoran dan pelabelan tidak akurat penomoran alat rumah tangga dan aset penerapan SPO
Monitoring pelaksanaan
Menginjak Paku 3 2 6 Petugas tidak Sosialisasi TTG Sub Koordinator pada 2 2 4 penerapan SPO,
Moderat menggunakan APD penggunaan APD rumah tangga dan aset Rendah penggunaan APD
Berkoordinasi dengan
4 4 16 Sangat tinggi 4 3 12 Tinggi pihak terkai untuk
Kehilangan dokumen Pengusulan pengadaan Sub Koordinator pada pengajuan sarana dan
penting Kerugian pada RS lemari tertutup rumah tangga dan aset prasarana
Berkordinasi dengan pihak
Kehilangan dokumen Kepegawaian & Umum
5 2 10 Tinggi Pekerjaan terhambat Pengajuan lemari 3 2 6 Sedang terkait untuk pengajuan
penting Humas
tertutup lemari tertutup
Sosialisasi SPO
Terlambat dalam Kepegawaian & Umum
5 3 15 Sangat tinggi Tujuan tidak tercapai penanganana surat 4 3 12 Tinggi
pemrosesan surat masuk Humas
masuk Sosialisasi SPO & Evaluasi
Kerugian pada RS,
Komplain dari keluarga Kepegawaian & Umum Tingkatkan komunikasi
3 2 6 Sedang citra nama baik RS Komunikasi efektif 2 2 4 rendah
pasien Humas
menurun efektif
Tersengat listrik 5 1 5 Sedang Adakan perbaikan Mengajukan kepada Bidang Penunjang 4 1 4 rendah
pihak terkait untuk Mengajukan ke IPSRS untuk
diadakan pemeliharaan di adakannya pemeliharaan
Terjebak di lift 5 1 5 Sedang Ajukan pemeliharan Mengajukan kepada Bidang Penunjang 3 1 3 rendah
49 Bidang Penunjang pihak terkait untuk Mengajukan ke IPSRS untuk
diadakan pemeliharaan di adakannya pemeliharaan
Kehilangan dokumen 3 2 6 Sedang Perbaikan CCTV Mengajukan perbaikan Bidang Penunjang 2 2 4 rendah Mengajukan ke IPSRS untuk
CCTV di adakannya pemeliharaan
Kehilangan barang 2 1 2 Sangat rendah Perbaikan CCTV Mengajukan perbaikan Bidang Penunjang 1 1 1 rendah Mengajukan ke IPSRS untuk
CCTV di adakannya pemeliharaan
Mengajukan ke SIM RS
Jaringan internet 2 2 2 Sangat rendah Ajukan pengadaan Bidang Penunjang 1 1 1 rendah
Mengajukan untuk dim adakannya
penambahan RAM penambahan RAM
Monitoring terhdap
Kehilangan dokumen 3 2 6 Sedang Pekerjaan terhambat Adanya pengawasan Bidang Medis 2 2 4 Rendah penyimpanan dokumen -
terhadap penyimpanan dokumen penting dan
dokumen , pengajuan pengajuan di adakannya
lemari tertutup lemari tertutup
- Koordinasi dan
komunikasi yang efektif
Laporan hasil - Briefing staf setiap
dengan bagian/ bidang/
pengendalian dan Keterlambatan dalam minggu
unit terkait Sub Koordinator
evaluasi capaian kinerja 4 3 12 Tinggi penyusunan laporan
Monitoring dan Evaluasi
2 2 4 R - Rapat koordinasi dengan
- Tersedianya staf/
tidak sesuai dengan target dan penyampaian bagian/bidang/unit terkait
yang telah ditetapkan pegawai yang
setiap bulan
kompeten dalam
jumlah yang memadai
Laporan hasil
pengendalian dan Koordinasi dan - Rapat koordinasi dengan
Penyusunan dokumen
evaluasi capaian kinerja komunikasi yang efektif bagian/bidang/ unit terkait
perencanaan tidak Sub Koordinator
yang dilaporkan oleh 3 3 9 Sedang dengan bagian/ bidang/
Penyusunan Program
3 1 3 R setiap bulan
dapat terselesaikan
bidang/bagian tidak sesuai unit terkait - Laporan dan konsultasi
Bagian Perencanaan dan tepat waktu
51 dengan format yang telah intensif kepada pimpinan
Evaluasi
ditetapkan
Kehilangan nota Kegiatan tdk bisa di harus lebih hati-hati Kabid pendidikan dan
3 3 9 Sedang dan setiap penyerahan 3 3 9 Sedang Sosialisasi SPO, breafing
dinas/disposisi proses penelitian
dokumen harus staf di bawah pengawasan
memakai tanda bukti kepala Bidang
Pegawai tertular Sosialisasi SPO tentang Sosialisasi SPO dengan
Terpapar risiko infeksi 3 2 6 Moderat Ka. Instalasi 1 2 2 Rendah
penyakit penggunaan APD yang adanya pengawasan dari
baik dan benar Ka. Instalasi
Risiko terjadinya Kerugian pada Sosialisasi SPO tentang Sosialisasi SPO dengan
3 4 12 Ekstrim Ka. Instalasi 3 3 9 Sedang
kecelakaan RS,petugas dan cek berkala pada adanya pengawasan dari
keluarga pasien kendaraan Ka. Bidang
Risiko jenazah tertukar 3 4 12 Ekstrim Nama baik RS Sosialisasi SPO Ka. Instalasi 3 4 12 Tinggi Sosialisasi SPO dengan
tercoreng penerimaan jenazah pengawasan dari Ka
Monitoring
Instalasi Laundry dan Alat
54 pengawasan ke Ka. Instalasi Monitoring ke ruangan
Tenun Risiko linen hilang 4 3 12 Tinggi Kerugian pada RS 3 3 9 Tinggi
ruangan terkait terkait penggunaan linen
pemakaian alat dan sudah tersistem
Pengajuan nota dinas ke
Koordinasi dengan direktur untuk di
Mesin error 4 4 16 Ekstrim Pelayanan terahmbat IPSRS untuk di lakukan Ka. Instalasi 4 4 16 Ekstrim adakannya kerjasama
perbaikan kontrak service
Sosialisasi SPO
Terbakarnya gedung Bidang pengembangan dan Sangat Sosialisasi SPO dan
Risiko terjadinya kebakaran 1 2 2 Sangat Rendah penggunaan komputer 1 1 1
dokumen serta aset pemasaran Rendah evaluasi
dan peralatan lainnya
Bidang Pengembangan &
55
pemasaran
Ajukan Software dan
Data di komputer Bidang pengembangan dan Sangat Berkoordinasi dengan
Komputer terkena virus 2 2 4 Rendah lebih bijak lagi dalam 1 2 2
terkena virus pemasaran Rendah bagian SIM RS
browsing data
Kehilangan Tabung APAR Melakukan inventaris
atau pendataan APAR
Rumah Sakit di setiap ruang rawat
3 2 6 TINGGI K3RS 1 2 2 RENDAH Monitoring secara berkala
mengalami kerugian inap
Sosialisasi SOP
Cedera pada Pengurangan
Pasien Jatuh 3 1 3 hijau Kepala ruangan 3 1 3 hijau Patuh pada SOP
pasien Risiko Jatuh
Sosialisasi SOP
Terhambatnya
Alat terapi rusak 3 4 12 kuning kalibrasi alat Kepala ruangan dan IPSRS 3 2 6 hijau Kalibrasi alat berkala
pelayanan
berkala
Ket :
P: Probabilitas
D: Dampak