Anda di halaman 1dari 9

PERSONALIZING VALUE BerAKHLAK PNS

RANCANGAN UPAYA MEMBANGUN BUDAYA BerAKHLAK DALAM TUGAS SEHARI-HARI SEBAGAI PNS YANG
PROFESIONAL
DI LINGKUNGAN KERJA (RS Dr SUYOTO PUSREHAB KEMHAN)

NO CORE VALUE RANCANGAN UPAYA BUDAYA BerAKHLAK


1. Berorientasi pelayanan a. Menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)
b. Melakukan komunikasi terapeutik setiap memberikan pelayanan pada pasien
c. Melakukan proses keperawatan yang bertujuan untuk memecahkan masalah kesehatan
pasien dengan melakukan langkah-langkah
d. Ikut serta dalam melakukan survey kepuasan pasien untuk mengevaluasi hasil pelayanan
e. Melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif untuk meningkatkan derajat kesehatan
pasien
f. Menerapkan 6 SKP (Sasaran Keselamatan Pasien) untuk mencegah terjadinya insiden
keselamatan pasien
g. Menerapkan 7 prinsip etik keperawatan

a. RS membuat visi dan misi untuk dilaksanakan, dan motto dibuat untuk diterapkan sehingga
dalam bekerja akan lebih baik jika dalam bekerja sesuai Visi dan Misi RS, menerapkan moto
RS bekerja sesuai SOP dalam memberikan pelayanan
b. Perawat memiliki tugas utama sebagai pemberi pelayanan keperawatan kepada pasien,
perawat wajib melayani pasien dengan sikap ramah dan tulus. Dalam seperti menyapa,
memberi salam, memperkenalkan diri, menawarkan bantuan
c. Dalam bekerja, perawat bisa saja mendapati pasien mengeluh. Dalam hal ini perawat harus
Tanggap dan cekatan ketika menerima keluhan pasien
d. Perawat memiliki kempuan dalam memberikan solusi dan dapat diandalkan Ketika dibutuhkan
oleh pasien
e. Perawat dituntut untuk cermat dalam mengindetifikasi permasalahan pasien, sehingga dapat
memberikan pelayanan yang tepat

a. Mengutamakan kepuasan pelanggan Sebagai seorang perawat, diharuskan untuk selalu


memberikan pelayanan terbaik. Perawat yang memberikan pelayanan terbaik, dipastikan
kepuasan pasien atau pelanggan terjamin. Hal yang paling dasar biasa dilakukan saya sebagai
perawat ialah melakukan komunikasi terapeutik kepada pasien.
b. Ramah dengan rekan kerja, pasien, dan pengunjung RS dr Suyoto Sesuai moto. Sikap yang
saya terapkan adalah dengan menerapkan prinsip 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan
Santun). Hal lain yang juga perlu diperhatikan ialah saya menjadi pendengar yang baik dan
memberikan solusi bila ada keluhan atau kritik yang diberikan oleh pasien maupun rekan
lainnya.

a. Bersikap ramah dengan melakukan salam, sapa dan senyum Bersikap ramah dapat dilakukan
perawat kepada pasien, sesama rekan kerja dan pimpinan. Selain itu perawat melakukan
teknik komunikasi terapeutik kepada pasien dalam memberikan asuhan keperawatan.
b. Bersikap professional yang dibuktikan dengan melakukan tindakan asuhan keperawatan
sesuai SOP Fungsi SOP yaitu sebagai panduan dalam melakukan tindakan, mulailah budaya
bekerja sesuai SOP bukan bekerja seperti biasanya.
c. Bersikap sigap dan responsif dalam menghadapi keluhan pasien Saat pasien dan keluarga
pasien membutuhkan bantuan atau menyampaikan keluhan maka perawat harus cepat
merespon keluhan tersebut dengan mendatangi pasien, Badiklat Kemhan, Pusdiklat
Tekfunghan 2Badiklat Kemhan, Pusdiklat Latsar CPNS Golongan III Gelombang III melakukan
pemeriksaan fisik dan melaporkan kepada dokter penanggung jawab sehingga keluhan pasien
dapat segera tertangani.
d. Berpenampilan rapi Menggunakan pakaian sesuai jadwal penggunaan seragam, atribut seperti
sepatu dan kerudung juga harus sesuai aturan sehingga perawat akan tampil rapi dihadapan
pasien, rekan kerja dan pimpinan.
e. Bersikap saling menghormati Keputusan yang dibuat pasien dan keluarga dalam hal
pelayanan kesehatan harus dihormati oleh perawat, selain itu perawat juga harus menghormati
atasan dan rekan kerja di rumah sakit.

2. Akuntabel a. Melakukan dokumentasi keperawatan dengan lengkap sebagai bentuk tanggung jawab dan
tanggung gugat pada pasien dilengkapi dengan paraf/tanda tangan disertai nama perawat
b. Tidak meninggalkan pekerjaan dengan sengaja pada rekan kerja shift lainnya
c. Tidak menggunakan fasilitas rumah sakit untuk kepentingan pribadi d. Melakukan tindakan
keperawatan dengan jujur, cermat dan hati-hati sesuai dengan SPO yang berlaku untuk
mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien

a. Bekerja dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki sebagai
perawat
b. Perawat sebagai bagian dari Pusrehab Kemhan perlu Datang tepat waktu dan menyelesaikan
tugas sebelum pulang
c. Perawat harus menjaga keamanan diri dan pasiennya, dengan melakukan dokumentasi/
pencatatan kondisi pasien yang sebenarnya, dan mencatat apa saja yag sudah dilakukan
kepada pasien
d. Melakukan pemeliharaan alat dan kebutuhan ruangan secara bersama-sama

a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi
Saya sebagai seorang perawat yang akuntabel harus tepat waktu masuk kerja, memberikan
informasi yang jujur dan valid terkait kondisi pasien kepada pasien dan keluarga pasien, selain
itu saya juga selalu bekerja dengan menghindari gratifikasidan mengedukasi pasien serta
keluarga pasien agar tidak melakukan gratifikasi.
b. Menggunakan kekayaan dan barang miliki negara dengan efektif dan efisien Sebagai seorang
perawat, saya harus menggunakan barang atau alat negara sesuai dengan fungsinya.
Menempatkan barang atau alat inventaris negara sesuai tempatnya setelah digunakan dan
menggunakannya sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku di RS dr
Suyoto.

a. Datang kerja tepat waktu Bagi perawat, datang bekerja tepat waktu sangat memudahkan rekan
kerja shift sebelumnya untuk melakukan operan dinas sehingga tindakan asuhan keperawatan
kepada pasien tidak tertunda.
b. Melaksanakan tugas dengan teliti Pada saat perawat melakukan asuhan keperawatan kepada
pasien harus teliti agar tidak timbul KNC (Kejadian Nyaris Cidera) atau KTD (Kejadian Tidak
Diharapkan) pada pasien
c. Berpakaian seragam dinas sesuai aturan Bagi perawat unit khusus ada aturan seragam
tersendiri yang bertujuan untuk safety pasien, bentuk tanggung jawab perawat salah satunya
dengan tidak menggunakan seragam keluar dari unit khusus tersebut.
d. Memakai fasilitas kantor sesuai kebutuhan Penggunaan fasilitas kantor hanya dilakukan untuk
kepentingan yang berhubungan dengan pekerjaan saja.

3. Kompeten a. Mengikuti kegiatan diklat internal maupun eksternal RS dalam upaya meningkatkan
kompetensi
b. Tidak malu bertanya dan mau belajar kepada senior atau pada rekan kerja jika ada tindakan
yang tidak dipahami
c. Mengajarkan ilmu pengetahuan atau kompetensi kepada rekan kerja atau mahasiswa perawat
d. Mengerjakan arahan dari atasan sesuai instruksi
e. Melaksanakan instruksi dokter pada pasien secara lengkap dan sesuai tanpa dikurang-kurangi
dengan tetap memperhatikan prinsip etik keperawatan

a. Perawat siap melanjutkan Pendidikan ke jenjang lebih tinggi, siap berkolaborasi dengan
dokter, menghilangkan pandangan masyarakat “perawat sebagai pembantu dokter”
b. Mengikuti pelatihan dan seminar setiap ada kesempatan, RS sering mengadakan kegiatan
seminar sehingga hal seperti dapat menjadi kesempatan dalam pengembangan ilmu
keperawatan
c. Bekerjasama dalam hal kebaikan, saling membantu kegiatan tim perawat jika ada kesulitan
dalam pekerjaan
d. Memberikan asuhan keperawatan sesuai teori yang ada dan bisa dimodifikasi sesuai dengan
peralatan yang ada

a. Meningkatkan kompetensi diri Saya sebagai perawat baru di RS dr Suyoto selalu sharing atau
berbagi ilmu dan pengalaman dengan rekan sejawat agar meningkatkan kompetensi saya
sebagai, selain itu saya juga mengikuti seminar ataupun pelatihan Keperawatan. Saya juga
ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang ke lebih tinggi agar dapat meningkatkan pengetahuan
sesuai profesi.
b. Melaksanakan tugas terbaik Memberikan tindakan sesuai dengan kompetensi yang saya miliki.
Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang
telah di tetapkan di RS dr Suyoto untuk meminimalkan kesalahan dalam Tindakan

a. Mengikuti pelatihan dan seminar Perawat unit khusus akan mengikuti pelatihan agar
tersertifikasi sehingga dalam memberikan pelayanan kepada pasien dapat maksimal. Selain itu
perawat wajib mengikuti seminar untuk mengupdate ilmu-ilmu terbaru dalam dunia kesehatan.
b. Terbuka terhadap pendidikan lanjutan Pendidikan perawat di Indonesia semakin maju, yang
awalnya D3 sekarang sudah ada profesor, sehingga perawat harus terbuka pikirannya untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi untuk memberikan pelayanan prima pada pasien.
Badiklat Kemhan, Pusdiklat Tekfunghan 3Badiklat Kemhan, Pusdiklat Latsar CPNS Golongan
III Gelombang III
c. Mengikuti organisasi profesi PPNI (Persatuan Perawat Indonesia) adalah organisasi perawat,
perawat wajib mengikuti organisasi tersebut sebagai wadah untuk melindungi perawat dalam
bekerja.

4. Harmonis a. Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif kepada setiap pasien tanpa
membeda-bedakan latar belakangnya.
b. Melayani pasien dengan tulus dan adil tanpa memperhatikan status sosial, jabatan, kelas
perawatan baik itu pasien umum, BPJS, keluarga TNI
c. Menjalin hubungan yang baik dengan atasan dan rekan kerja serta saling membantu dalam
menyelesaikan tugas

a. Saat ini, tingkat keberagaman pasien sangat tinggi, sebagai perawat tidak membedabedakan
pasien saat memberikan pelayanan
b. Melakukan pertemuan rutin dengan profesi lain untuk diskusi kasus pasien c. Saling
menghargai satu sama lain dalam pekerjaan d. Mengadapakan kegiatan-kegiatan yang dapat
meningkatkan keharmonisan anggota ruangan (makan Bersama, pergi Bersama)

a. Menunjukkan sikap toleransi Seorang perawat sebelum terjun ke dunia kerja di sumpah untuk
tidak membeda bedakan pasien baik itu perbedaan suku, budaya, ras, maupun agama,
sehingga saya selalu memberikan pelayanan yang terbaik tanpa memandang latar belakang
pasien. Berperilaku ramah dan menjadi rekan yang baik untuk tim adalah sikap saya dalam
bekerja. Sayapun tidak membeda-bedakan rekan kerja saya dari latar belakang mereka, baik
itu suku, budaya, ras, maupun agama.
b. Berperilaku empati Saya juga selalu berusaha membantu rekan kerja atau tim yang sedang
mengalami kesulitan, hal ini saya lakukan dengan ikhlas dan untuk meningkatkan
keharmonisan dalam bekerja sehingga saya dan rekan kerja saya dapat bekerja secara
nyaman.

a. Menghargai Perawat harus menghargai pasien, keluarga pasien, rekan kerja dan atasan.
b. Saling menolong dan tidak membeda-bedakan Perawat tidak boleh membedakan perlakuan
kepada pasien, perawat harus saling menolong dengan rekan kerja lain agar kebutuhan pasien
dapat dipenuhi.
c. Saling menyapa Saling menyapa dengan rekan kerja dan atasan akan menimbulkan rasa
harmonis.
d. Mengikuti kegiatan yang dilaksanakan RS Kegiatan senam dan olahraga bersama rutin
dilaksanakan, walaupun perawat harus segera melakukan pelayanan kepada pasien, maka
dapat disiasati dengan menunjuk perwakilan dari unit perawatan untuk bergantian mengikuti
kegiatan tersebut

5. Loyal a. Menunjukkan sikap disiplin dengan datang tepat waktu dan memanfaatkan waktu yang ada
semaksimal mungkin dalam melayani pasien
b. Memegang teguh prinsip etik terutama confidentiality (menjaga kerahasiaan pasien) sebagai
bentuk loyalitas pada pasien dan keluarga
c. Mengikuti kegiatan upacara atau apel pagi secara rutin

a. Siap menjadi bagian dari RS secara menyeluruh, bekerja mengikuti aturan-aturan yang ada,
dan menjalankan aturan-aturan tersebut dengan senang hati
b. Bangga dengan profesi yang dimiliki saat ini, bangga menjadi perawat dan memberikan
pelayanan terbaik kepada pasien
c. Bekerja dengan segenap hati, menjaga nama baik Instansi, atasan, dan rekan sesama ASN
d. Merahasiakan seluruh data pasien, menjaga privacy pasien merupakan salah satu tugas
utama perawat

a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 Salah satu contoh perilaku penerapan nilai Pancasila adalah saya dan rekan kerja yang
lain selalu bermusyawarah dalam hal pengambilan keputusan, dan saling menghargai dan
menghormati setiap keputusan yang diambil, selain itu saya juga berusaha memberikan yang
terbaik untuk kemajuan RS dr Suyoto yaitu dengan keikutsertaan saya mengikuti salah satu
Pokja Akreditasi yang kadang mengharuskan saya untuk pulang lebih lama dari waktu yang
telah ditentukan, dan mengikuti rapat pokja akreditasi di hari libur.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara Sudah wajib hukumnya bagi
saya untuk menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi, dan Negara Indonesia setiap
kali saya bekerja. Melaksanakan visi misi instansi adalah tugas saya sebagai perawat di RS dr
Suyoto. Hal itu ditujukan agar pasien dan masyarakat dapat mendapatkan pelayanan
maksimal.

a. Melaksanakan surat perintah Jika perawat dipindahkan ke ruangan atau unit lain harus segera
mematuhi isi surat perintah tersebut dengan penuh tanggung jawab.
b. Rela bekerja melebihi jam dinas jika dibutuhkan sewaktu-waktu Pekerjaan perawat tidak dapat
dipastikan karena kondisi pasien yang dapat berubah sewaktu-waktu, oleh karena itu perawat
harus mau jika pulang melebihi jam dinas.
c. Mengikuti upacara dan apel pagi Perawat harus mengikuti upacara dan apel pagi sebelum
memulai kerja sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila.
d. Mendukung Visi dan Misi RS Hal ini dapat diperlihatkan dari perilaku sehari-hari perawat dalam
berinteraksi dengan pasien dan keluarga pasien.

6. Adaptif a. Mengikuti kegiatan orientasi yang disiapkan RS sebagai upaya penyesuaian diri terhadap
perubahan lingkungan kerja baru
b. Berusaha beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dengan tidak membawa budaya
lama yg tidak sesuai dengan RS

a. Seiring perkembangan zaman, maka RS akan melakukan perubahan-perubahan kea rah lebih
baik, sebagai perawat, kita harus siap nengikuti perubahan system manajemen dengan
senang hati
b. Kemajuan teknologi memungkinkan perubahan dalam system pendokumentasian di RS,
sehingga kita sebagai perawat harus bisa menyambut baik jika ada peralihan dari penggunaan
kertas ke SIRS
c. Mengadakan pertemuan rutin membahas hal-hal baru yang bisa di adaptasikan di RS, demi
terwujudnya rumah sakit yang sesuai dengan perkembangan masa kini

a. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas Saya selaku perawat di RS dr Suyoto juga
harus selalu terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas agar terciptanya pelayanan
keperawatan secara optimal demi terciptanya kepuasan pasien, salah satunya adalah dengan
memaksimalkan penggunaan alat kesehatan yang ada di Rumah Sakit, contohnya membuat
spalk (penahan) tangan untuk anak yang sedang diinfus dari dus yang dibalut kasa, terkadang
saya juga membuat mainan balon dari handscoon untuk mengalihkan perhatian anak ketika
akan di infus agar anak tersebut merasa lebih tenang.
b. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Pada saat pertama saya bekerja di RS dr
Suyoto saya ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), namun sesuai dengan aturan
Rumah Sakit, CPNS diharuskan menjalani masa orientasi dengan cara rotasi ke setiap
instalasi atau ruangan. Prinsip adaptif disini adalah saya dapat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan, selain itu budaya kerja dari tempat kerja sebelumnya yaitu RSJ Prov Jabar dan di
tempat kerja saya yang baru yakni RS dr Suyoto mengharuskan saya untuk bisa beradaptasi.

a. Memiliki keinginan belajar yang tinggi Saat waktu senggang perawat dapat memanfaatkan
teknologi informasi untuk mencari ilmu-ilmu terbaru di dunia keperawatan yang dapat
diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien. Badiklat Kemhan, Pusdiklat
Tekfunghan 4Badiklat Kemhan, Pusdiklat Latsar CPNS Golongan III Gelombang III
b. Bersedia menerima masukan Perawat harus bersedia menerima masukan baik dan pasien,
keluarga pasien, rekan kerja dan atasan untuk meningkatkan pelayanan.
c. Memanfaatkan sarana prasarana yang ada Perawat harus mampu memanfaatkan sarana
prasarana yang ada di lingkungan RS untuk mengoptimalkan pemberian pelayanan, misalnya
memberikan edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga pasien menggunakan leaflet atau
poster yang ada di unit kerja masing-masing.

7. Kolaboratif a. Bekerja sama dengan lintas profesi Berkolaborasi dengan rekan sejawat adalah hal yang
diharuskan di dunia Kesehatan, karena dalam melayani pasien kita tidak bisa melakukan
pelayanan kesehatan tanpa adanya bantuan dari profesi lain seperti dokter, apoteker, ahli gizi,
radiographer, analis, dll. Hal tersebut saya lakukan demi terciptanya pelayanan yang optimal
sesuai dengan standar prosedur operasional (SPO) agar terciptanya kepuasan masyarakat
atau pasien di RS dr Suyoto

b. Melakukan studi banding ke RS lain sebagai bentuk pembelajaran, pembelajaran tidak hanya
dilakukan di RS sendiri tetapi juga bisa dengan melakukan kunjungan-kunjungan ke RS
percontohan
c. Melibatkan mitra bestari dalam kegiatan manajemen sebagai Tim penilai RS agar sesuai
dengan standar
d. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/ unit/ departemen/ instalasi
e. Melakukan Kerjasama dengan keluarga dalam pemberian edukasi perawatan pasien, missal
saat pasien rencana pulang, pasien dengan kebutuhan khusus, pasien dengan penyakit
tertentu

Anda mungkin juga menyukai