Anda di halaman 1dari 4

BAB 4 ISOLASI MIKROORGANISME METODE

CAWAN GORES

4.1 KOMPETENSI
Setelah mengikuti praktikum “ISOLASI MIKROORGANISME METODE
CAWAN GORES”, mahasiswa diharapkan dapat :
 Menerapkan prinsip isolasi mikroorganisme metode cawan gores
dengan baik dan benar
 Menginokulasi biakan secara aseptic ke dalam cawan petri dengan baik
dan benar
 Mengisolasi mikroorganisme dari lingkungan asalnya menggunakan
metode cawan gores dengan baik dan benar

4.2 METODOLOGI
4.2.1 ALAT DAN BAHAN
 cawan petri steril
 lup inokulasi
 pembakar spiritus
 media agar NA/PDA steril
 suspensi campuran bakteri, atau
 cawan petri hasil isolasi dengan metode cawan tuang

4.2.2 CARA KERJA


 Siapkan cawan petri kering dan steril
 Nyalakan pembakar spiritus, bekerjalah pada radius 30 cm maksimal
dari api.
 Panaskan bibir cawan beberapa kali di api pembakar spiritus
 Letakkan di meja dan buka tutup cawan petri. Jangan terlalu lebar,
cukup untuk menuangkan media agar cair bersuhu ± 60C ke dalamnya
 Isikan ± ½ bagian dari kedalaman cawan petri

24
 Biarkan tutup cawan terbuka sedikit untuk mendinginkan media agar
dan uap panas tidak mengembun di tutup cawan. Pastikan bekerja di
radius 30 cm dari nyala api spiritus!
 Bila sudah beku, berarti cawan sudah siap untuk digores.
 Tuliskan kode kelompok dan tanggal pada permukaan luar dasar cawan
petri .Beri nomor di bagian atasnya.
 Baliklah cawan petri dan buatlah sketsa area penggoresan dengan
spidol, lihat gambar 4-1 di bawah

Gambar 3-1 Sektor penggoresan cawan petri

 Dengan berpedoman pada gambar 4-1 di atas, lakukan langkah-langkah


berikut :
 Letakkan cawan petri di atas meja dengan posisi tutup terletak di sisi
atas dan sector 0 di sisi kiri
 Kocoklah tabung reaksi berisi campuran suspensi mikroba dengan
gerakan ke samping. Jaga agar sumbat kapas tidak basah. Atau gunakan
biakan yang sudah anda dapat dari isolasi dengan metode cawan tuang.
Pilih koloni yang bukan kontaminan, konsultasikan dengan dosen
pembimbing.
 Panaskan bibir cawan petri dengan pembakar spiritus ± 3 putaran

25
 Dengan lup inokulasi, pindahkan secara aseptik satu lup penuh biakan
miroba pada sektor 0 dan goreskan membentuk pola zig zag. Perhatikan
agar tutup cawan petri tidak terbuka terlalu lebar. Karena permukaan
agar dapat terlukai oleh lup, maka goresan dilakukan tanpa tekanan
berlebih tetapi mantap. Lingkaran di ujung lup harus terletak datar dan
horisontal terhadap permukaan agar. Bila biakan campuran tersedia
dalam bentuk padat, jaga agar inokulum yang dipindahkan tidak terlalu
banyak, cukup sentuhkan lup pada biakan yang akan digoreskan.
 Pijarkan kembali lup dan biarkan dingin. Suhu lup dapat diperiksa
dengan menyentuhkannya ke pinggiran media agar dan bila mendesis
berarti masih panas. Pemijaran lup yang kedua kali ini akan mematikan
sel-sel yang masih tersisa sehingga membantu pengenceran jumlah sel.
 Goreskan lup ke sektor 0 satu sampai tiga kali saja dan susul dengan
goresan ke arah tepi luar sektor 1. Lanjutkan dengan goresan zig zag
pada sektor 1 dan tidak tumpang tindih.
 Putar cawan petri hingga sektor 1 terletak di sisi kiri anda, ulangi
langkah 5 di atas untuk mengencerkan biakan dari sektor 1 ke sektor 2.
 Putar cawan petri hingga sektor 2 terletak di sisi kiri anda, ulangi
langkah 5 di atas untuk mengencerkan biakan dari sektor 2 ke sektor 3.
 Perhatian : JANGAN LUPA UNTUK SELALU MEMIJARKAN LUP
SETIAP KALI BERPINDAH SEKTOR!!!
 Panaskan sekali lagi bibir cawan petri dengan pembakar spiritus
kemudian bungkus rapi.
 Inkubasikan cawan petri terbalik dalam inkubator oven pada suhu yang
sesuai selama 2 x 24 jam.
 Amati diameter (mm), warna, ketinggian koloni, tepian, bentuk,
konsistensi serta bau, lihat gambar 4-2 dan 4-3 berikut

26
.

Gambar 4-2 Pola goresan dan hasilnya

Gambar 4-3 Bentuk, tepian dan elevasi koloni

27

Anda mungkin juga menyukai