KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan Pattimura Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta 12110, Telepon (021) 7396783, Faksimili (021) 7398783
Yt
1. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama;
3. Para Kepala Balai;
4. Para Kepala Satuan Kerja;
5. Para Pejabat Pembuat Komitmen
SURAT EDARAN
NOMOR: 04 /SE/Sj/2023
TENTANG
PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN
KOPERASI PADA PELAKSANAAN KEGIATAN DI KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
A. Umum
Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan
Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan
Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
mengamanatkan bahwa seluruh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Dacrah
harus merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan paling sedikit 40%
(empat puluh persen) dari pagu anggaran belanja barang/jasa masing-masing
untuk menggunakan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi (UMKK)
dari hasil produksi dalam negeri
Untuk terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri khususnya
produk UMKK tersebut, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2022 tentang
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha
Mikro, Kecil, dan Koperasi, belanja penggunaan produk dalam negeri dan
produ usaha mikro, kecil, dan koperasi oleh
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah merupakan bagian dari penilaian
Reformasi Birokrasi.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas dan sebagai upaya peningkatan
penggunaan produk dalam negeri, produk UMKK, dan menyukseskan Gerakan
Nasional Bangga Buatan Indonesia di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, perlu menetapkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Peningkatan
Penggunaan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam
Pelaksanaan Kegiatan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.Dasar Pembentukan
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492);
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan
Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6220);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6494);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan,
Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 17);
6. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 33) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
63);
7. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 40);
8. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha
Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
9. Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang Tim Nasional
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri;
10. Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan
Nasional Bangga Buatan Indonesia;
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 473);
12. Keputusan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Nomor 52
Tahun 2022 tentang Tim Kelompok Kerja Nasional Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri;
13. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
280 Tahun 2022 Tentang Tim Peningkatan Penggunanan Produk
Dalam Negeri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tahun 2022-2024;
14. Surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nomor:
B-5041/MENKO/MARVES/PE.05.00/X/2022 perihal Panduan
Pencatatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan
Barang/Jasa;15. Surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nomor
B-1259/MENKO/PE.02.00/III/2023 perihal Permohonan Dukungan
serta Partisipasi dalam Pelaksanaan Gernas BBI/PDN dan BBWI
2023.
Maksud dan Tujuan
1. Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh
pelaksana kegiatan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dari
UMKK;
2. Surat Edaran ini bertujuan untuk:
a. meningkatkan penggunaan produk UMKK di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
b. memperkuat kelangsungan usaha dan pemasaran produk UMKK
yang merupakan produk dalam negeri; dan
c. menumbuhkan rasa bangga terhadap penggunaan produk dalam
negeri dan UMKK di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi:
1. Kegiatan yang menggunakan produk UMKK melalui pelaksanaan
pengadaan barang/jasa:
a. penyelenggaraan kegiatan _pertemuan/rapat/bimtek/seminar/
pameran;
b. penyelenggaraan kegiatan pemberian penghargaan;
c. pengadaan seragam dalam rangka event yang berkaitan dengan
tugas dan fungsi unit kerja; dan
d. pengadaan barang dan peralatan untuk kebutuhan perkantoran.
2. Mekanisme penggunaan produk UMKK yang merupakan produk dalam
negeri.
3. Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga
Berwisata di Indonesia (BBWI) di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang menggunakan produk UMKK melalui pelaksanaan
pengadaan barang/jasa:
1. Penyelenggaraan —_kegiatan _pertemuan/rapat/bimtek/seminar/
pameran diwajibkan menggunakan produk UMKK dalam pengadaan
konsumsi (kudapan dan makan), merchandise (cenderamata), seminar
kit, dan training kit, yang diberikan kepada peserta.
2. Penyelenggaraan kegiatan pemberian penghargaan diwajibkan
menggunakan plakat hasil produksi UMKK.
3. Pengadaan seragam dalam rangka event yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi unit kerja diwajibkan menggunakan produk UMKK, antara
lain: seragam kantor, kaos, topi, sepatu, dan rompi.
4. Pengadaan alat tulis serta barang lainnya untuk kebutuhan
perkantoran diwajibkan pembeliannya melalui penyedia UMKK.
Mekanisme Penggunaan Produk UMKK
1. Penggunaan produk UMKK diutamakan merk lokal, bersertifikat TKDN
dan/atau bersertifikat SNI.
2. Pengadaan produk UMKK diutamakan pembeliannya melalui e-katalog
LKPP, Toko Daring LKPP, PadiUMKM, dan/atau toko daring lainnya
yang sah.3. Pengadaan barang impor untuk kegiatan sebagaimana butir E wajib
melalui mekanisme izin impor sesuai ketentuan yang berlaku.
G. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di
Indonesia di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
1. Sebagai upaya mendukung Gernas BBI dan BBWI, dalam setiap
pembuatan spanduk, bahan paparan, seminar kit, dan training kit, agar
mencantumkan logo Bangga Buatan Indonesia (BI) dan logo Bangga
Berwisata di Indonesia (BBW).
2. Ketentuan penggunaan logo BBI dan BBWI mengacu pada Keputusan
Presiden Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga
Buatan Indonesia
H. Penutup
Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Demikian atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 12 April 2023
SEKRETARIS JENDERAL,
‘
Mohammad Zainal Fatah
NIP.196610211996031001
Tembusan:
1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bidang Ekonomi
dan Investasi.