Anda di halaman 1dari 41

MONITORING DAN EVALUASI

PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM


TAHUN 2022

Monev Virtual PANDU PTM, 8 Desember 2022

dr. Nani Rizkiyati, M.Kes

KETUA TIM KERJA GANGGUAN INDERA DAN FUNGSIONAL

Direktorat Pencegahan & Pencegahan Penyakit Tidak Menular


Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan
• Pengertian
Pandu PTM di FKTP adalah penyelenggaraan pencegahan dan
pengendalian PTM yang dilaksanakan secara komprehensif dan
terintegrasi melalui Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).

• Tujuan
Pencegahan dan pengendalian PTM adalah upaya kesehatan
Konsep Dasar yang mengutamakan aspek promotif dan preventif tanpa
PANDU PTM mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif serta paliatif yang
bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan
kematian.

• Sasaran
Sasaran Pandu PTM di FKTP meliputi individu dan/atau
kelompok masyarakat baik yang berisiko PTM maupun yang
tidak berisiko.
• Diadaptasi dari WHO-PEN yang disesuaikan kebutuhan
program di Indonesia
• Bertujuan memperkuat sistem kesehatan dan fungsi layanan
primer
• Setting intervensi prioritas yang cost effective untuk
pelayanan berkualitas sesuai dengan kemampuan daerah
Konsep Dasar • Paket intervensi essensial minimal dalam JKN
PANDU PTM • Dititik beratkan pada manajemen Hipertensi dan DM dengan
penambahan pelayanan kanker, thalassemia, gangguan
penglihatan (katarak, glaukoma, retinopati diabetikum),
gangguan pendengaran dan Rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat
• Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (Posbindu PTM)
dikembangkan sebagai bagian dari Pandu PTM yang
memungkinkan rujukan ke Puskesmas untuk penanganan lebih
lanjut.
PAKET INTI WHO-PEN PANDU PTM
Pencegahan primer stroke dan serangan jantung √
Tatalaksana Infark Miokard Akut √
Pencegahan Sekunder Post Infark Miokard √
Pencegahan Sekunder Post Stroke √
Pencegahan Sekunder Penyakit Jantung Rematik -
Tatalaksana DM Tipe 1 -
Tatalaksana DM Tipe 2 √
Perbedaan antara Pencegahan Komplikasi Kaki DM √

Paket Inti Pencegahan progresifitas Penyakit Ginjal Kronis √

WHO-PEN dengan Pencegahan progresifitas Retinopati Diabetikum √

PANDU PTM Pencegahan progresifitas Neuropati -


Tatalaksana Asma Bronkhial √
Tatalaksana PPOK √
Tatalaksana Kanker Kanker Payudara, Kanker Leher Rahim dan
Thalasemia
Paket Tambahan PANDU PTM Tatalaksana Gangguan Penglihatan (Katarak,
Glaukoma, Retinopati Diabetikum), Gangguan
Pendengaran, Rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat
Pendekatan PANDU PTM Sistem, Jejaring, Pengorganisasian
Germas, PIS-PK, Posbindu, SPM
1. Promosi
Kesehatan
8. Pemantauan 2. Deteksi Dini Ruang Lingkup
dan Penilaian Faktor Risiko PTM
Kegiatan Aspek
SISTEM, TATA Manajemen
7. Surveilans
KELOLA,
JEJARING,
3. Peningkatan
Peran Serta
Kegiatan
Terpadu PTM
PENDEKATAN Masyarakat
PANDU PTM
6. Pencatatan
dan Pelaporan 4. Penemuan
PTM Kasus PTM

5. Penanganan
Kasus PTM
• Penyusunan
• TOT • Pelatihan Pandu
Pedoman Pandu
Pandu PTM untuk PTM di
PTM
Penilaian kesiapan 21 Provinsi 34 Provinsi
• Piloting
penerapan Pandu • Pelatihan Pandu • Evaluasi penerapan
Pandu PTM di
PTM di 2 Provinsi PTM di Pandu PTM di 14
5 Provinsi
18 Provinsi Provinsi

Pengembangan
Pelayanan Terpadu 2011 2013 2015 2017 2019
Penyakit Tidak Menular
2012 2014
(PANDU PTM) 2016 2018

DI INDONESIA
Workshop Piloting • Pelatihan Nasional
Penilaian kesiapan
WHO-PEN Pandu PTM di
penerapan Pandu
untuk penerapan 50% Puskesmas
26 Provinsi WHO-PEN (3) melaksanakan
PTM di 2 Provinsi
• TOT Pandu PTM PANDU PTM
untuk 13 Provinsi
• Pelatihan Pandu PTM
di 4 Provinsi
50%
40% 2019
Jumlah
2018
Puskesmas
30% 9.754
Capaian Jumlah 2017 894*
Puskesmas 504
Terlatih
20% (9,2%)
2016 418 (5,2%)
PANDU PTM
2014-2019 (4,5%)
20
(0,2%) *) Tahun 2019 direncanakan
390 Puskesmas terlatih
PANDU PTM
Ø Alokasi anggaran untuk pelatihan PANDU PTM hanya
berasal dari dana Pusat
ØRendahnya jumlah petugas kesehatan yang terlatih PANDU
PTM sehingga belum semua Puskesmas
menyelenggarakannya Kendala
ØTingginya tingkat rotasi di daerah sehingga petugas yang Penerapan
telah dilatih PANDU PTM banyak yang tidak lagi bertugas di
Puskesmas
PANDU PTM di
ØDurasi PANDU PTM di Puskesmas memakan waktu yang
Puskesmas
Panjang, sehingga beberapa Puskesmas hanya Tahun 2015-2019
memprioritaskan pada Pasien BPJS atau pasien yang
bersedia mendapatkan PANDU PTM
ØBeberapa Sarana Prasarana Pendukung implementasi
PANDU PTM belum tersedia di Puskesmas, sehingga belum
dapat melaksanakan PANDU secara optimal
ØDi beberapa Kab/Kota belum melaksanakan pembinaan
PANDU PTM ke Puskesmas karena keterbatasan anggaran
8
untuk program P2PTM
Pemantauan dan evaluasi implementasi PANDU PTM
Selama Pandemi Covid-19 Survei dilaksanakan pada 10
September hingga 10 Oktober 2021. Keikutsertaan survei
mencapai 64% dari total 10.205 puskesmas yang Survei Cepat
tersedia di Indonesia dengan angka pengisian tertinggi
berada di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera
PANDU PTM
Tahun 2021

34 451 6.590
Provinsi Kab/Kota Puskesmas
10
EVALUASI CAPAIAN INDIKATOR
PANDU PTM
MENURUT PROVINSI BERDASARKAN
HASIL SURVEY CEPAT PANDU PTM 2021
DAN MONEV PANDU 2022

11
Permenkes No.13 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Permenkes No.21/2020
Tentang Renstra Kemenkes 2020 - 2024
Revisi Renstra 2022-2024
Target Capaian
Impact/Outcome 2022 2023 2024
Outcome (IKP) Output (IKK)
(SS & ISS) Juni Des Juni Des Juni Des
(B06) (B12) (B06) (B12) (B06) (B12)
h. Prevalensi 1) Jumlah
obesitas pada kabupaten/kota
penduduk usia > yang melakukan Persentase penduduk sesuai kelompok usia
20 45 30 70 35 90
18 tahun deteksi dini faktor yang dilakukan skrining PTM prioritas
risiko PTM

a) Jumlah kabupaten/kota yg melakukan pelayanan


i. Persentase 2) Jumlah
merokok kabupaten/kota
terpadu (Pandu) PTM di ≥ 80% puskesmas 308 411 514
penduduk usia yang melakukan
10-18 tahun pengendalian faktor b) Persentase penyandang hipertensi yang tekanan
risiko darahnya terkendali di puskesmas/FKTP 20 43 30 63 40 90

c) Persentase penyandang diabetes melitus yang gula


darahnya terkendali di puskesmas/FKTP 15 36 25 58 40 90

d) Jumlah kabupaten/kota yang menerapkan Kawasan


Tanpa Rokok (KTR)
424 474 514

e) Jumlah kabupaten/kota yang melakukan pelayanan


Upaya Berhenti Merokok 150 175 250 275 300 350
Target Indikator Pelayanan Terpadu PTM
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2022 – 2024

DEFINISI TARGET
INDIKATOR
OPERASIONAL 2022 2023 2024
Jumlah Kab/Kota yang Persentase kabupaten/kota 308 411 514
melakukan pelayanan yang minimal 80%
terpadu (Pandu) PTM di puskesmasnya
≥80% Puskesmas melaksanakan Pelayanan
Terpadu PTM (PANDU PTM)

13
Cara penghitungan capaian indikator PANDU PTM di tingkat Kabupaten/Kota :

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒖𝒔𝒌𝒆𝒔𝒎𝒂𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒔𝒂𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝑷𝑨𝑵𝑫𝑼 𝑷𝑻𝑴 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟏 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏


𝒅𝒊 𝒌𝒂𝒃 / 𝒌𝒐𝒕𝒂
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒑𝒖𝒔𝒌𝒆𝒔𝒎𝒂𝒔 𝒅𝒊 𝒌𝒂𝒃/ 𝒌𝒐𝒕𝒂

Cara penghitungan capaian indikator PANDU PTM di tingkat Provinsi :

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒃 / 𝒌𝒐𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒊𝒏𝒊𝒎𝒂𝒍 𝟖𝟎% 𝒑𝒖𝒔𝒌𝒆𝒔𝒎𝒂𝒔𝒏𝒚𝒂


𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒔𝒂𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝑷𝑨𝑵𝑫𝑼 𝑷𝑻𝑴 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟏 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒌𝒂𝒃 / 𝒌𝒐𝒕𝒂

14
12/8/22

Cara penghitungan capaian indikator PANDU PTM di tingkat Pusat :

Jumlah kabupaten/kota yang minimal 80% puskesmas di wilayah kerja


melaksanakan PANDU PTM
(angka absolut)

15
KRITERIA PUSKESMAS PANDU PTM

Menerapkan algoritma Pandu PTM

Membina Posbindu(Posyandu) di wilayah kerja

Tersedia Sumber Daya Manusia di Puskesmas yang sudah


mengikuti TOT/pelatihan/workshop/orientasi/sosialisasi/on the job
training terkait PTM

Menggunakan charta prediksi risiko kardiovaskuler jika terdapat


indikasi tertentu

16
Sasaran Program Indikator Kinerja Target dan Capaian
2020 2021 2022 2023 2024
Indikator
Meningkatnya
jumlah
Jumlah
kabupaten/kota
103 205 308 411 514 PANDU PTM
kabupaten/kota yang melakukan 70 169 204* Tahun
yang melakukan Pelayanan Terpadu
pengendalian (PANDU) PTM di 2022-2024
faktor risiko PTM ≥80% Puskesmas

*Capaian per 20 November 2022


Berdasarkan survei cepat dan monev PANDU

Permenkes Nomor 13 Tahun 2022 tentang Rencana Strategis Kemenkes 2022 – 2024
PROVINSI ACEH PROVINSI SUMATERA UTARA
NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
1 Kota Binjai 100%
2 Kab. Asahan 90%
3 Kab. Deli Serdang 88%
4 Kab. Karo 84%
5 Kab. Labuhan Batu Utara 72%
6 Kab. Tapanuli Utara 67%
7 Kota Pematang Siantar 58%
8 Kab. Batu Bara 53%
9 Kab. Padang Lawas 44%
10 Kab. Labuhan Batu 33%
11 Kota Medan 32%
12 Kab. Nias Utara 27%
13 Kota Tebing Tinggi 22%
14 Kab. Mandailing Natal 19%
15 Kab. Labuhan Batu Selatan 6%
16 Kab. Tapanuli Tengah 4%
17 Kab. Tapanuli Selatan 0%
18 Kab. Padang Lawas Utara 0%
19 Kab. Toba Samosir 0%
20 Kab. Nias Barat 0%
21 Kota Sibolga 0%
22 Kab. Simalungun 0%
23 Kab. Dairi 0%
24 Kab. Langkat 0%
25 Kab. Nias Selatan 0%
26 Kab. Humbang Hasundutan 0%
27 Kab. Pakpak Bharat 0%
28 Kab. Samosir 0%
29 Kab. Serdang Bedagai 0%
30 Kota Tanjung Balai 0%
31 Kota Padangsidimpuan 0%
32 Kota Gunungsitoli 0%
33 Kab. Nias 0%
PROVINSI SUMATERA BARAT PROVINSI RIAU

NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU


1 Kota Payakumbuh 100%
1 Kab. Rokan Hilir 95%
2 Kota Pariaman 100%
2 Kota Dumai 90%
3 Kota Padang Panjang 100%
4 Kota Padang 100% 3 Kab. Indragiri Hulu 80%
5 Kab. Pesisir Selatan 95% 4 Kab. Kampar 74%
6 Kab. Pasaman 88% 5 Kab. Rokan Hulu 68%
7 Kab. Lima Puluh Kota 86% 6 Kab. Bengkalis 67%
8 Kab. Padang Pariaman 80% 7 Kab. Kepulauan Meranti 40%
9 Kab. Solok 79%
8 Kota Pekanbaru 38%
10 Kab. Agam 78%
9 Kab. Indragiri Hilir 35%
11 Kab. Dharmasraya 71%
12 Kab. Tanah Datar 70% 10 Kab. Siak 33%
13 Kota Sawah Lunto 67% 11 Kab. Kuantan Singingi 28%
14 Kab. Pasaman Barat 65% 12 Kab. Pelalawan 14%
15 Kab. Kepulauan Mentawai 53%
16 Kota Bukittinggi 57%
17 Kab. Solok Selatan 50%
18 Kota Solok 50%
19 Kab. Sijunjung 46%

Monev Pandu à Kab. Solok ü


Prov. Sumbar : 9 Kab/Kota
PROVINSI JAMBI PROVINSI SUMATERA SELATAN

NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU


1 Kab. Batang Hari 89% 1 Kab. Musi Rawas 100%
2 Kab. Tanjung Jabung Timur 71% 2 Kab. Musi Banyuasin 100%
3 Kab. Merangin 41% 3 Kota Prabumulih 100%
4 Kab. Bungo 37% 4 Kota Pagar Alam 100%
5 Kab. Kerinci 33% 5 Kota Palembang 98%
6 Kab. Tanjung Jabung Barat 25% 6 Kab. Muara Enim 91%
7 Kab. Tebo 10% 7 Kab. Banyu Asin 91%
8 Kab. Muaro Jambi 9% 8 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 89%
9 Kab. Sarolangun 6% 9 Kab. Ogan Ilir 88%
10 Kota Jambi 5% 10 Kab.Penukal Abab Lematang Ilir 88%
11 Kota Sungai Penuh 0% 11 Kab. Ogan Komering Ulu Timur 82%
12 Kota Lubuklinggau 80%
13 Kab. Empat Lawang 80%
Monev Pandu à Kota Jambi ü 14 Kab. Ogan Komering Ulu 72%
Prov Jambi : 2 Kab/Kota 15 Kab. Ogan Komering Ilir 72%
16 Kab. Lahat 70%
17 Kab.Musi Rawas Utara 63%
PROVINSI BENGKULU PROVINSI LAMPUNG

NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU


1 Kab. Lebong 100% 1 Kab. Way Kanan 100%
2 Kota Bengkulu 95% 2 Kab. Tulangbawang 100%
3 Kab. Bengkulu Selatan 93% 3 Kab. Pesawaran 100%
4 Kab. Rejang Lebong 90% 4 Kab. Pringsewu 100%
5 Kab. Bengkulu Utara 91% 5 Kab. Pesisir Barat 100%
6 Kab. Seluma 91% 6 Kota Bandar Lampung 100%
7 Kab. Kepahiang 86% 7 Kota Metro 100%
8 Kab. Mukomuko 82% 8 Kab. Lampung Tengah 95%
9 Kab. Lampung Utara 93%
9 Kab. Kaur 56%
10 Kab. Lampung Barat 93%
10 Kab. Bengkulu Tengah 55%
11 Kab. Mesuji 92%
12 Kab. Lampung Selatan 89%
13 Kab. Tulang Bawang Barat 88%
14 Kab. Tanggamus 71%
15 Kab. Lampung Timur 50%
PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG PROVINSI KEP. RIAU

NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU


1 Kab. Bangka 100% 1 Kab. Bintan 100%
2 Kab. Belitung 100% 2 Kota Tanjung Pinang 100%
3 Kab. Bangka Tengah 100% 3 Kota Batam 90%
4 Kab. Belitung Timur 100% 4 Kab. Karimun 62%
5 Kota Pangkal Pinang 100% 5 Kab. Lingga 58%
6 Kab. Bangka Selatan 90% 6 Kab. Natuna 36%
7 Kab. Bangka Barat 75% 7 Kab. Kepulauan Anambas 0%

Monev Pandu à Kab. Bangka Baratü


Prov Kep Babel : 7 Kab/Kota
PROVINSI DKI JAKARTA PROVINSI JAWA BARAT
NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
1 Kab. Purwakarta 95%
2 Kab. Ciamis 92%
3 Kab. Subang 90%
NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU 4 Kab. Bandung 87%
1 Kota Jakarta Barat 92% 5 Kab. Cianjur 85%
6 Kab. Garut 82%
2 Kab. Kepulauan Seribu 83%
7 Kab. Sumedang 80%
3 Kota Jakarta Utara 80% 8 Kota Banjar 80%
4 Kota Jakarta Pusat 69% 9 Kota Cimahi 77%
5 Kota Jakarta Selatan 60% 10 Kab. Indramayu 76%
11 Kab. Bandung Barat 75%
6 Kota Jakarta Timur 51%
12 Kota Bandung 71%
13 Kab. Majalengka 69%
Monev Pandu à 14 Kota Tasikmalaya 68%
Kota Jakarta Pusat ü 15 Kab. Tasikmalaya 68%
16 Kab. Karawang 62%
Kota Jakarta Selatan ü
17 Kota Bogor 61%
Prov DKI Jakarta : 5 Kab/Kota 18 Kab. Bogor 61%
19 Kab. Pangandaran 60%
20 Kab. Kuningan 51%
Monev Pandu à 21 Kab. Cirebon 45%
Kota Tasikmalaya ü 22 Kota Cirebon 45%
Prov Jawa Barat : 9 Kab/Kota 23 Kota Depok 37%
24 Kota Sukabumi 33%
25 Kab. Sukabumi 33%
26 Kab. Bekasi 32%
27 Kota Bekasi 32%
PROVINSI JAWA TENGAH PROVINSI DI YOGYAKARTA
NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
1 Kab. Banjarnegara 100%
2 Kab. Klaten 94%
3 Kab. Grobogan 93%
4 Kab. Blora 88%
5 Kab. Batang 86%
6 Kab. Brebes 84% NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
7 Kab. Pemalang 84%
8 Kab. Sragen 80%
1 Kota Yogyakarta 89%
9 Kab. Cilacap 79% 2 Kab. Sleman 52%
10 Kab. Kebumen 71%
11 Kab. Jepara 67%
3 Kab. Kulon Progo 48%
12 Kab. Karanganyar 62% 4 Kab. Gunung Kidul 33%
13 Kota Salatiga 67%
14 Kab. Purworejo 63% 5 Kab. Bantul 7%
15 Kab. Kudus 58%
16 Kota Surakarta 53%
17 Kab. Sukoharjo 50% Monev Pandu à
18 Kab. Banyumas 50%
19 Kab. Boyolali 48% Kab. Demak
20 Kab. Kendal 47%
21 Kab. Pati 45%
Kab. Jepara
22 Kab. Rembang 41% Kota Salatiga
23 Kota Magelang 40%
24 Kab. Temanggung 38% Kota Surakarta
25 Kab. Demak 33% Kab. Magelang
26 Kab. Magelang 24%
27 Kota Pekalongan 21% Kab. Pati
28
29
Kab. Wonosobo
Kab. Wonogiri
17%
15%
Kab. Pekalongan
30 Kab. Pekalongan 15% Kab. Purworejo
31 Kab. Purbalingga 14%
32 Kota Semarang 11%
Kab. Temanggung
33 Kab. Tegal 7% Prov Jawa Tengah : 16 Kab/Kota
34 Kab. Semarang 0%
35 Kota Tegal 0%
PROVINSI JAWA TIMUR PROVINSI BANTEN
NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
1 Kab. Nganjuk 100%
2 Kab. Jember 96% NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
3 Kota Blitar 96% 1 Kab. Pandeglang 72%
4 Kab. Blitar 96%
5 Kota Probolinggo 94% 2 Kab. Serang 71%
6 Kab. Probolinggo 94% 3 Kota Tangerang Selatan 62%
7 Kab. Sidoarjo 93%
8 Kab. Pacitan 92%
4 Kab. Tangerang 53%
9 Kab. Pamekasan 90% 5 Kota Tangerang 53%
10 Kab. Banyuwangi 89%
11 Kab. Tuban 88%
6 Kab. Lebak 21%
12 Kota Malang 88% 7 Kota Cilegon 11%
13 Kab. Bondowoso 84%
8 Kota Serang 0%
14 Kab. Kediri 84%
15 Kab. Mojokerto 83%
16 Kab. Madiun 81%
17 Kota Madiun 81%
18 Kab. Ngawi 79% Monev Pandu à
19 Kab. Sumenep 77%
20 Kab. Malang 77%
Kab. Bangkalan
21 Kab. Situbondo 75% Kab. Bojonegoro
22 Kab. Ponorogo 68%
23 Kab. Magetan 68% Kab. Gresik
24 Kota Kediri 67%
25 Kab. Jombang 53%
Kab. Jombang
26 Kab. Lumajang 48% Kab Magetan
27 Kab. Bojonegoro 44%
28 Kab. Pasuruan 39% Kab Malang
29 Kota Pasuruan 39%
30 Kab. Sampang 32%
Kota Mojokerto
31 Kab. Lamongan 15% Kab Ngawi
32 Kota Mojokerto 11%
33 Kab. Tulungagung 9% Kab. Situbondo
34 Kab. Trenggalek 0%
35 Kab. Gresik 0%
Kab. Sumenep
36 Kab. Bangkalan 0% Prov Jawa Timur : 27 Kab/Kota
37 Kota Surabaya 0%
38 Kota Batu 0%
PROVINSI BALI PROVINSI NTB

NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU


1 Kab. Buleleng 100% 1 Kab. Lombok Barat 100%
2 Kab. Karang Asem 92% 2 Kab. Lombok Utara 100%
3 Kota Denpasar 91% 3 Kota Mataram 100%
4 Kab. Bima 95%
4 Kab. Jembrana 90%
5 Kab. Dompu 90%
5 Kab. Tabanan 75%
6 Kab. Sumbawa Barat 89%
6 Kab. Klungkung 56% 7 Kab. Lombok Timur 54%
7 Kab. Bangli 17% 8 Kab. Sumbawa 50%
8 Kab. Badung 31% 9 Kota Bima 29%
9 Kab. Gianyar 0% 10 Kab. Lombok Tengah 25%
PROVINSI NTT PROVINSI KALIMANTAN BARAT
NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
1 Kab. Flores Timur 100%
2 Kab. Belu 94% NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
3 Kab. Sikka 88% 1 Kab. Kubu Raya 100%
4 Kab. Ende 84% 2 Kab. Melawi 91%
5 Kab. Rote Ndao 83% 3 Kab. Bengkayang 88%
6 Kab. Sumba Barat Daya 80% 4 Kab. Landak 88%
7 Kab. Manggarai Timur 79% 5 Kab. Mempawah 86%
8 Kab. Manggarai 76% 6 Kab. Sintang 80%
9 Kab. Sumba Tengah 75% 7 Kota Singkawang 80%
10 Kab. Ngada 74% 8 Kota Pontianak 65%
11 Kab. Kupang 73% 9 Kab. Sekadau 58%
12 Kota Kupang 73% 10 Kab. Ketapang 58%
13 Kab. Timor Tengah Utara 73% 11 Kab. Kapuas Hulu 57%
14 Kab. Lembata 67% 12 Kab. Sambas 54%
15 Kab. Nagekeo 63% 13 Kab. Sanggau 47%
16 Kab. Sumba Timur 63% 14 Kab. Kayong Utara 40%
17 Kab. Timor Tengah Selatan 61%
18 Kab. Malaka 60% Monev Pandu à Monev Pandu à
19 Kab. Manggarai Barat 57% Kab. Lembata Kota Pontianak
20 Kab. Sabu Raijua 50% Kab. Manggarai Timur Prov Kalbar : 8 Kab/Kota
21 Kab. Sumba Barat 20% Prov NTT : 8 Kab/Kota
22 Kab. Alor 4%
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU


1 Kab. Pulang Pisau 92% 1 Kab. Tabalong 83%
2 Kota Palangka Raya 91% 2 Kab. Hulu Sungai Utara 62%
3 Kab. Lamandau 91% 3 Kota Banjarmasin 58%
4 Kab. Kotawaringin Barat 83% 4 Kab. Barito Kuala 47%
5 Kab. Sukamara 80% 5 Kab. Tapin 38%
6 Kab. Barito Utara 76% 6 Kab. Balangan 33%
7 Kab. Kapuas 74% 7 Kab. Hulu Sungai Tengah 26%
8 Kab. Barito Selatan 58% 8 Kab. Hulu Sungai Selatan 24%
9 Kab. Barito Timur 55% 9 Kab. Kota Baru 14%
10 Kab. Kotawaringin Timur 52% 10 Kab. Tanah Laut 11%
11 Kab. Seruyan 50% 11 Kab. Banjar 8%
12 Kab. Gunung Mas 47% 12 Kab. Tanah Bumbu 0%
13 Kab. Katingan 44%
14 Kab. Murung Raya 20%
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU


1 Kota Bontang 100% 1 Kota Tarakan 100%
2 Kota Balikpapan 85% 2 Kab. Bulungan 92%
3 Kab. Penajam Paser Utara 64% 3 Kab. Tana Tidung 60%
4 Kab. Paser 63% 4 Kab. Malinau 59%
5 Kab. Kutai Kartanegara 44%
5 Kab. Nunukan 25%
6 Kab. Berau 33%
7 Kab. Kutai Timur 29%
8 Kab. Kutai Barat 26%
9 Kota Samarinda 5%
10 Kab. Mahakam Hulu 0%

Monev Pandu à
Kab. Berau
Prov Kalimantan Timur : 3 Kab/Kota
PROVINSI SULAWESI UTARA PROVINSI SULAWESI TENGAH

NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU


1 Kab. Bolaang Mongondow Selatan 75% 1 Kab. Banggai 85%
2 Kota Tomohon 71% 2 Kab. Poso 79%
3 Kab. Sigi 74%
3 Kota Bitung 67%
4 Kab. Buol 73%
4 Kab. Bolaang Mongondow Utara 67%
5 Kab. Morowali 67%
5 Kab. Minahasa Utara 64%
6 Kab. Parigi Moutong 52%
6 Kab. Bolaang Mongondow Timur 50%
7 Kab. Donggala 50%
7 Kab. Minahasa 41%
8 Kab. Banggai Laut 50%
8 Kab. Bolaang Mongondow 29%
9 Kab. Morowali Utara 43%
9 Kota Kotamobagu 20%
10 Kab. Toli-toli 40%
10 Kota Manado 13%
11 Kab. Banggai Kepulauan 31%
11 Kab. Minahasa Tenggara 8%
12 Kab. Tojo Una-una 25%
12 Kab. Minahasa Selatan 6%
13 Kota Palu 7%
13 Kab. Kepulauan Talaud 5%
14 Kab. Kepulauan Sangihe 0%
15 Kab. Siau Tagulandang Biaro 0%
Monev Pandu à
Kab. Morowali
Kab. Poso
Prov Sulteng : 3 Kab/Kota
PROVINSI SULAWESI SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA
NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
1 Kab. Kepulauan Selayar 100% NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
2 Kab. Bantaeng 100% 1 Kota Kendari 100%
3 Kab. Takalar 100% 2 Kota Baubau 94%
4 Kab. Barru 100% 3 Kab. Muna Barat 93%
5 Kab. Maros 100% 4 Kab. Buton Tengah 93%
6 Kab. Pinrang 100% 5 Kab. Kolaka Timur 92%
7 Kab. Wajo 96% 6 Kab. Wakatobi 90%
8 Kab. Sinjai 94% 7 Kab. Kolaka 86%
9 Kab. Gowa 92% 8 Kab. Buton Selatan 80%
10 Kota Parepare 88% 9 Kab. Konawe Kepulauan 75%
11 Kab. Pangkajene Dan Kepulauan 87% 10 Kab. Kolaka Utara 69%
12 Kab. Enrekang 86%
11 Kab. Konawe Utara 69%
13 Kab. Bulukumba 85%
12 Kab. Konawe Selatan 68%
14 Kab. Jeneponto 84%
13 Kab. Buton Utara 60%
15 Kab. Bone 84%
14 Kab. Buton 57%
16 Kab. Tana Toraja 82%
15 Kab. Muna 57%
17 Kota Makassar 78%
18 Kab. Luwu 77%
16 Kab. Bombana 55%
19 Kota Palopo 75% 17 Kab. Konawe 28%
20 Kab. Luwu Timur 71%
21 Kab. Luwu Utara 69%
22 Kab. Soppeng 65%
23 Kab. Sidenreng Rappang 57%
24 Kab. Toraja Utara 43%
PROVINSI GORONTALO PROVINSI SULAWESI BARAT

NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU


1 Kab. Bone Bolango 80% 1 Kab. Majene 100%
2 Kab. Gorontalo Utara 80% 2 Kab. Mamuju Tengah 91%
3 Kab. Boalemo 73% 3 Kab. Mamasa 67%
4 Kab. Gorontalo 52% 4 Kab. Polewali Mandar 50%
5 Kota Gorontalo 52% 5 Kab. Mamuju Utara 40%
6 Kab. Pohuwato 31% 6 Kab. Mamuju 30%

Monev Pandu à
Kab. Mamasa
Prov Sulawesi Barat : 3 Kab/Kota
PROVINSI MALUKU PROVINSI MALUKU UTARA

NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU


1 Kota Ambon 100% 1 Kab. Halmahera Tengah 55%
2 Kota Tual 93% 2 Kab. Kepulauan Sula 46%
3 Kab. Seram Bagian Barat 53% 3 Kab. Halmahera Timur 38%
4 Kab. Maluku Tenggara Barat 50% 4 Kab. Pulau Taliabu 25%
5 Kab. Maluku Tenggara 50% 5 Kab. Halmahera Barat 21%
6 Kab. Buru Selatan 46% 6 Kab. Pulau Morotai 15%
Kab. Maluku Barat Daya 43% 7 Kab. Halmahera Utara 11%
8 Kab. Maluku Tengah 42% 8 Kota Tidore Kepulauan 10%
9 Kab. Halmahera Selatan 0%
9 Kab. Buru 36%
10 Kota Ternate 0%
10 Kab. Kepulauan Aru 30%
11 Kab. Seram Bagian Timur 23%
PROVINSI PAPUA BARAT PROVINSI PAPUA
NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
1 Kab. Merauke 0%
2 Kab. Jayawijaya 0%
NO KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PANDU
3 Kab. Jayapura 5%
1 Kab. Fakfak 70% 4 Kab. Nabire 8%
2 Kab. Manokwari 60% 5 Kab. Kepulauan Yapen 0%
3 Kab. Sorong 56% 6 Kab. Biak Numfor 6%
7 Kab. Paniai 0%
4 Kab. Raja Ampat 21% 8 Kab. Puncak Jaya 0%
5 Kab. Teluk Bintuni 15% 9 Kab. Mimika 5%
6 Kota Sorong 10% 10 Kab. Boven Digoel 5%
7 Kab. Kaimana 0% 11 Kab. Mappi 0%
12 Kab. Asmat 0%
8 Kab. Teluk Wondama 0% 13 Kab. Yahukimo 0%
9 Kab. Sorong Selatan 0% 14 Kab. Pegunungan Bintang 0%
10 Kab. Tambrauw 0% 15 Kab. Tolikara 0%
16 Kab. Sarmi 0%
11 Kab. Maybrat 0%
17 Kab. Keerom 0%
12 Kab. Manokwari Selatan 0% 18 Kab. Waropen 0%
13 Kab. Pegunungan Arfak 0% 19 Kab. Supiori 0%
20 Kab. Mamberamo Raya 0%
21 Kab. Nduga 0%
22 Kab. Lanny Jaya 0%
23 Kab. Mamberamo Tengah 0%
24 Kab. Yalimo 0%
25 Kab. Puncak 0%
26 Kab. Dogiyai 0%
27 Kab. Intan Jaya 0%
28 Kab. Deiyai 0%
29 Kota Jayapura 8%
TANTANGAN & KENDALA

§ PANDU PTM sempat terkendala saat pandemi Covid-19


§ Adanya rotasi petugas terlatih yg tidak diikuti dengan
TANTANGAN pelatihan/transfer knowledge
& KENDALA § Program P2PTM belum menjadi prioritas di provinsi dan
kab/kota
CAPAIAN
§ Belum semua kabupaten/kota (12,3%) dan puskesmas
PANDU PTM (36%) yang mengikuti survey cepat pandu à data survei
belum menampilkan capaian riil indikator pandu shg perlu
evaluasi ke kab/kota dan puskesmas
§ Belum semua pengelola program memiliki pemahaman yang
sama terhadap definisi operasional indikator Puskesmas
PANDU-PTM (kriteria Puskesmas PANDU-PTM)
§ Intensifikasi sosialisasi indikator PANDU-PTM tahun
2022 – 2024 dan algoritma PANDU-PTM
§ Optimalisasi Puskesmas PANDU PTM sebagai upaya
untuk mencapai target indikator SPM Bidang Kesehatan
STRATEGI terkait PTM (pelayanan skrining kesehatan usia produktif,
PERCEPATAN pelayanan penderita hipertensi dan DM) à advokasi
untuk anggaran
§ Intensifikasi monev PANDU PTM di Kab/Kota dan
Puskesmas

36
PROVINSI ………………..
KAB/KOTA TOTAL 80% PKM IDENTIFIKASI MASALAH TINDAK LANJUT/
No PKM PKM PANDU UPAYA PERCEPATAN
.
1 A 20 16 ?? Algoritma, Panduan, Charta?
• Algoritma diterapkan
• Petugas sudah
pelatihan/orientasi/sosialis
asi
TINDAK LANJUT : • Membina Posbindu
• Charta digunakan?
Jika……

IDENTIFIKASI KABUPATEN/KOTA……………….
MASALAH
CAPAIAN PANDU No. PKM MODAL : Pelatihan/O
rientasi/
Algoritma
diterapkan
Membina
Posbindu
Charta prediksi
digunakan jika ada
PKM PANDU

Algoritma Sosialisasi indikasi YA TIDAK


Panduan,
Charta
1 A ……………….. ✓

37
SEGERA
TINDAK § Update data capaian Puskesmas Pandu PTM pada
LANJUTI : tahun 2022 di seluruh Kab/Kota, yang ditandatangani
oleh Kepala Dinas Kesehatan, sesuai format terlampir.

38
Surat :
No. TM.05.01/C/5670/2022
Hal : Lap capaian indikator
PANDU PTM Th.2022
Tgl : 28 November 2022
FORMAT LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR PANDU TAHUN 2022

40
TERIMA KASIH

41

Anda mungkin juga menyukai