Anda di halaman 1dari 8
sS O PENEGARRAN HURLIM BERREADILAN >? Raonsep dan Urdensi penedakkRan huRum yang bherkeadilan Hukum yang adil adalah hukum yang tertib dan tidak merendahkan martabat manusia setiap warga negara, atau dengan kata lain hukum yang selalu melayani kepentingan keadilan, ketertiban, ketertiban, dan ketenteraman untuk mendukung terwujudnya suatu masyarakat, Menciptakan keadilan dan ketertiban dalam masyarakat. Indonesia adalah suatu hal yang penting karena Indonesia negara hukum. Hukum harus diterapkan secara konsisten untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan bagi semua. Tujuan utama penegakan hukum adalah membuat masyarakat merasa bahwa hak-haknya dilindungi. dengan adanya keadilan dalam penegakan hukum, diharapkan hukum dapat tertib dan tidak merendahkan martabat warga negara, dengan kata lain hukum selalu melayani kepentingan, keadilan, ketertiban, ketertiban, dan ketenteraman warga negara. Dan hukum harus diterapkan konsisten agar teciptanya perdamaian dan kesejahteraan warga negar Alasan mengapa di perlukan penedakkRan huRum yang berkeadilan Tujuan Penegakan hukum dakukan ogo Vere CL ae Me Co] syarakat mempe erlindungar Pee eRe ee nme mes el ca Meet Cre ete me cae cell oeeT Co Pee RU Cee ecu Re ema aan ame) seringkali tumpul ke atas dan tajam kebawah. Rite ena eel eRe Roce) Mean a tan cement Daher TNL Tee R 2? Jon Masyarakat indonesia inkolortalenve Boland Selama mata kolonialieme Belando, ‘masyarakat indonesia teich melakukan peruangan untuk mendopatkan hak- Nok dan Keaelilan dalam sistem hukum. Soloh satu contohnya adalah Perstiva Malar! pada 1946, di mana masyarakat Indonesia melakukan aks! demonstrasi ‘untuk menuntut pengadlan yang ac ‘tas kasus pembunuhan oleh tentora ®elanda sumber historis eran Tokoh-tokoh Pergerakan ‘Kemerdskaan ‘Beberapa tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia memilik peran penting dalam mengembangkan sistem hukum yang berkeadlian al indonesia, seperti Soakarno Mohammad Hatta, dan Muhammad Yarn. Mereka menegaskan pentingnya eadiian dalam huleum dan membuat lancasan bogi pembentukan konstitus Indonesia yang beriandaskan pada Paneastia Perkembangan Sistem Hukum indonosio PateaKemerdokaan Setelah indonesia merdeka, sistem hukur ‘mula bentuk dan dlatur dengan labin bik. Pada 1946, indonesia mengeluarkan ‘ndang-Undang Dasar yang berlandaskan pada Pancasilo, yang ‘menegaskan pentingnya keadilan dalam hhukum. Pada tahun 848, indonesia juga mengeluorkan Undang-Undang tentang Mahkeman Agung, yang mengatur peran {an fungs! lembaga pengadian tering} ‘Indonesia Husinlodi Secara sosiologis, penegakan hukum di Indonesia seringkali dipandang sebagai alat yang digunakan oleh penguasa untuk menindas dan mengontrol masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus penegakan hukum yang tidak adil dan diskriminatif, terutama bagi golongan yang lemah seperti masyarakat miskin dan minoritas. Selain itu, faktor korupsi dan politisasi dalam penegakan hukum juga menjadi kendala dalam menciptakan keadilan. Politis Secara politis, penegakan hukum di Indonesia seringkali dipengaruhi oleh kepentingan politik penguasa. Hal ini terlihat dari adanya kasus penegakan hukum yang berbeda perlakuannya antara satu pihak dengan pihak yang lain, tergantung pada kepentingan politik yang sedang berkembang. Selain itu, lemahnya independensi lembaga penegak hukum dan intervensi kekuasaan eksekutif dalam sistem peradilan juga menjadi permasalahan dalam menciptakan penegakan hukum yang berkeadilan. po ose ooo oY

Anda mungkin juga menyukai