Pengembangan Dan Perencanaan Bisnis
Pengembangan Dan Perencanaan Bisnis
1. Di Indonesia, jenis sistem upah seperti apa yang diterapkan sebagian besar perusahaan?
Ada tiga jenis sistem upah yang umum digunakan oleh pengusaha atau pemberi kerja, di
antaranya:
1. Sistem upah berdasarkan satuan waktu
2. Sistem upah borongan
3. Sistem upah hasil
Itu adalah tiga jenis sistem upah yang umumnya digunakan oleh pengusaha di Indonesia.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada perusahaan yang menerapkan jenis sistem upah
lainnya seperti berdasarkan performa/prestasi karyawan, banyaknya produksi, dan
sebagainya.
2.a.) Pada dasarnya pengguna laporan keuangan ini dibedakan menjadi dua yang pertama
adalah pengguna internal dan kedua adalah pengguna eksternal. Pengguna internal ini
menggunakan laporan keuangan agar bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepa.
Jenis dari laporan keuangan ini akan disebut dengan laporan keuangan manajerial. Pengguna
internal akan menggunakan laporan ini dengan cara berupa menilai bagaimana manajemen
melakukan tanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya perusahaan.
Cara selanjutnya adalah pihak internal akan membuat keputusan tentang kapan harus
meminjam atau menginvestasikan sumber daya perusahaan. Selain itu perusahaan bisa
membentuk keputusan ekspansi atau untuk perampingan. Siapa saja yang termasuk pengguna
internal tersebut? Simak daftarnya dibawah ini:
1. Pemilik
Pengguna laporan keuangan yang pertama adalah pemilik. Pemilik ini menjadi yang paling
tertarik dengan laporan keuangan. Hal itu karena tidak hanya kepentingannya dalam melihat
laba namun juga melihat informasi jumlah keuangan yang dimiliki untuk pendapatan pribadi.
Dengan laporan keuangan ini pemilik ingin tahu seberapa banyak modal yang dibutuhkan
bisnis agar mampu menghasilkan pendapatan penjualan.
2. Manajemen Perusahaan
Manajemen perusahaan menjadi pengguna pertama dari laporan keuangan ini. Meski mereka
orang yang menyiapkan laporan keuangan namun mereka juga mempertimbangkan kemajuan
maupun pertumbuhan di dalam perusahaan. Manajemen perusahaan ini bisa melihat laporan
keuangan. Yang dilihat adalah perspektif likuiditas, profitabilitas, arus kas, aset dan
kewajiban, saldo kas dan sebagainya.
3. Karyawan
Karyawan akan melihat laporan keuangan perusahaan dalam berbagai sudut pandang.
Karyawan ingin tahu apa perusahaan bisa memberi bonus. Selain itu juga mereka bisa tahu
apakah akan ada kenaikan gaji dilihat dari laporan keuangan yang dimiliki perusahaan
tempatnya bekerja.
b.) Pihak eksternal ini memiliki tujuan dan juga minat yang berbeda. Berikut ini adalah
beberapa pihak eksternal yang penting untuk Anda ketahui:
1. Investor
Pengguna laporan keuangan yang pertama adalah investor. Investor ini dan juga calon
investor ini tertarik dengan potensi keuntungan dan juga keamanan investasi mereka. Laba di
masa yang mendatang bisa diketahui dari laporan keuangan perusahaan khususnya laporan
laba dan rugi.
Investor ini juga memerlukan informasi untuk bisa membuat keputusan tentang apa yang
harus dilakukan dengan investasi mereka. Dengan laporan keuangan tersebut mereka bisa
memutuskan apakah akan menahan sahamnya, menjualnya atau membeli lebih banyak
saham.
2. Pelanggan
Pelanggan perlu melihat laporan keuangan. Klien yang memiliki kemitraan dalam jangka
panjang atau kontrak dengan perusahaan ingin mereka bekerja sama dengan perusahaan yang
stabil dalam finansial. Perusahaan yang kuat finansial ini bisa memberikan penjualan secara
kredit untuk pelanggan, memberikan produk dan juga layanan dengan harga diskon dan
sebagainya.
Untuk bisa menghasilkan laporan keuangan yang akurat Anda bisa menggunakan solusi dari
SOLTIUS. Kami merupakan perusahaan penyedia solusi IT terbaik dan terpercaya di
Indonesia. Kami memiliki solusi berupa software akuntansi yang bisa disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan, software kami juga bisa membuat laporan keuangan dengan akurat
sehingga sangat bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan.
c.) Modal kerja atau biasa disebut working capital, secara umum dapat didefinisikan sebagai
investasi perusahaan jangka pendek seperti sekuritas yang dapat dijual, kas, piutang, dan
persediaan. Modal ini nantinya akan digunakan perusahaan untuk kebutuhan dan pembiayaan
kegiatan rencana usaha yang telah dibuat.
Adapun menurut Jumingan, seorang ahli, modal kerja adalah jumlah harta atau aktiva lancar
pada neraca perusahaan. Sedangkan konsep modal bersih merupakan pengurangan harta
lancar atau aset dengan pasiva lancar atau hutang lancar.
Melalui modal kerja, kamu dapat mengetahui adanya modal bersih dan modal kotor yang
terdapat dalam sebuah perusahaan. Untuk waktu tersedianya jenis-jenis modal kerja
tergantung pada jenis dan tingkat likuiditas dari aktiva lancar.