Anda di halaman 1dari 8

ISSN 2442-4234

JURNAL
Teknologi Pertambangan
Volume 4 Nomor 1 Periode Maret – Agustus 2018

1. Kajian Teknis Unit Peremuk Andesit untuk Memenuhi Kebutuhan Agregat di PT. Cakrawala Semesta Perkasa Site Sikasur
Belik Pemalang Jawa Tengah, Pandu Firmansyah, Untung Sukamto.
2. Rencana Reklamasi pada Lahan Penambangan Tanah Urug PT. Cakrawala Semesta Perkasa Kecamatan Bantarbolang
Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, Inmarlinianto, Indun Titisariwati, Respati Muhammad.
3. Evaluasi Manajemen Stockpile pada Rom Stockpile 2 Wara PT. Adaro Indonesia Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan
Selatan, Indah Setyowati, Singgih Saptono, Fionita Rianti.
4. Kajian Estimasi Kualitas (Caloric Value) Batubara dengan Menggunakan Metode Ordinary Kriging (OK), Inverse Distance
Weighting (IDW) dan Cokriging, Harry H. Syahputra, Iskandar Zulkarnain, Waterman Sulistyana.
5. Kajian Teknis dalam Mengoptimalkan Produktivitas Bulldozer D 375A pada Penimbunan Tanah Penutup Out of Pit Crushing
Conveying (OPCC) di PT. Jasapower Indonesia Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.Steven Benedictto da
Costa, Sudaryanto.
6. Kajian Teknis Pelaksanaan Dispatch Fatigue Management System sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Mining
Operation Division, PT. Kaltim Prima Coal, Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur,
Wawong Dwi Ratminah, Bambang Wisaksono, Eka Sukmawati Sunaryo.
7. Evaluasi Teknis Tingkat Keberhasilan Reklamasi pada Kegiatan Penambangan Bijih Tembaga-Emas PT. Amman Mineral Nusa
Tenggara Kabupaten Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat, Yougho Hoesodho, Gunawan Nusanto.
8. Estimasi Sumberdaya Andesit Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas 2D di IUP PT. Gemilang Batu Utama Kabupaten
Subang Jawa Barat, Abdul Rauf, Yayan Ramadan Putra, Priyo Widodo.
9. Rancangan Disposal dan Drainase pada Quarter Tiga dan Empat Tahun 2017 di Area Disposal PT. Jasapower Indonesia Job Site
Adaro Indonesia Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Suyono, Afrizal Fathurrahman Aziz, Tri
Wahyuningsih.
10. Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut Terhadap Match Factor Berbasis Waktu Edar pada Penutupan Bekas Lubang Bukaan
Tambang (Void) Ex Pit 3000 Block 3 North Block PT. Trubaindo Coal Mining, Kresno, Eko Apria Sutantio, Anton
Sudiyanto.
11. Kajian Teknis Sistem Penyaliran Tambang Batubara Pit Mentari PT. Sungai Danau Jaya Jobsite PT. Bukit Makmur Mandiri
Utama Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syafiq Isnaya, Peter Eka Rosadi, Indun
Titisariwati.
12. Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut pada Pengangkutan Batubara dari Rom ke Pelabuhan untuk Mencapai Sasaran
Produksi Perhari pada Bulan April di PT. Saptaindra Sejati Kalimantan Selatan, Dwi Poetranto Waloejo Adji, Bintang
Wahyu Aji, Ketut Gunawan.
13. Rancangan Pushback pada Area Penambangan Andesit PT. Harmak Indonesia, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo
Yogyakarta, Wisnu Chandranata Raharjaya Putra, R. Hariyanto.
14. Perancangan dan Penjadwalan Produksi Bulanan Pit L4E2 West Block di Kalimantan Timur Sebesar 253.240 Ton, Bagus
Wiyono, Uswatun Khasanah, Barlian Dwinagara.
15. Rancangan Sistem Penyaliran Tambang Batugamping Kuari XII di PT. Holcim Indonesia Tbk. Tambakreja Kabupaten Cilacap
Provinsi Jawa Tengah, Hartono, Edy Nursanto, Toga Ahmad Sya’bani.
16. Kajian Teknis Sistem Penyaliran Tambang pada Penambangan Batubara di Pit Batujelapang PT. Bara Anugrah Sejahtera Muara
Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Bagas Aditya Perdana, Hartono, Anton Sudiyanto.
17. Evaluasi Penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) Sesuai dengan Permen ESDM No. 38 Tahun 2014 di PT.
Antam UPBE-Pongkor, Ega Cahya Marsingga, Dyah Probowati
18. Penaksiran Sumberdaya Batu Andesit Metode Cross Section dan Metode Contour di PT. Bumi Kalimasada Pertambangan
Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Yanuar Putra Perdana, Eddy Winarno.
19. Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut untuk Memenuhi Produksi Batubara di Blok Selatan PT. Putra Hulu Lematang
Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Hasywir Thaib Siri, Budi S, Roy Obednego Purba.
20. Teori dan Penerapan Metode Geolistrik-Resistivitas 2D & 3D (Studi kasus: Penerapan Resistivitas 3D untuk Pendugaan Sesar),
Winda.
21. Manajemen Air Tambang dengan Menggunakan Metoda Microtunneling. Studi Kasus Pit Inul East PT. Kaltim Prima Coal,
Adrian Indriyatma, Ivan Bahder, Arif Rusmin.
22. Kondisi Geologi Area Longsoran Akses Jalan D4-D7 Pinang Tambang Terbuka Grasberg, Papua, Nur Anggit Tri Rohmadi,
Hendri Silaen, Julius Sirait, Eman Widijanto.
23. Estimasi Biaya dan Penerimaan Rencana Penambangan Pit Nikel Laterit, Luthfie Qautsar, Hendra Sani
24. Efektivitas Penggunaan Sampel berdasarkan Pelenyapan data: Kasus Pemboran pada Kawasan Emas Vein, Nur Ali Amri.
25. Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan Sebagai Frothing Agent pada Proses Konsentrasi Flotasi, Tri Wahyuningsih, Siti
Khodijah Chaerun, Edy Sanwani.

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FTM-UPN "VETERAN" YOGYAKARTA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur Yogyakarta, Telp. 0274-486701 Fax 486702
ISSN 2442-4234

JURNAL
Teknologi Pertambangan
Berdasarkan Surat Tugas Dekan Nomor : 156-0/UN62/ST.FTM/XI/2015

1. PENANGGUNG JAWAB : Ketua Jurusan Teknik Pertambangan, FTM


Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

2. REDAKSI
Ketua : Dr. Nur Ali Amri, MT.
Wakil Ketua : Ir. Hasywir Thaib Siri, MSc.
Sekretaris I : Dr. Tedy Agung Cahyadi, ST., MT.
Sekretaris II : Heru Suharyadi, ST.

3. REVIEWER
Prof. Ir. D. Haryanto, MSc., Ph.D. (UPNVY) Dr. Ir. Eddy Winarno, SSi., MT. (UPNVY)
Prof. Dr. Budi Sulistyanto, MSc. (ITB) Dr. Edy Nursanto, ST., MT. (UPNVY)
Dr. rer. nat. Arifudin Idrus, MT. (UGM) Ir. Indah Setyowati, MT. (UPNVY)
Dr. Ir. Singgih Saptono, MT. (UPNVY) Ir. Anton Sudiyanto, MT. (UPNVY)
Dr. Ir. Waterman Sulistyana, MT. (UPNVY) Ir. Kresno, MSc., MM. (UPNVY)
Dr. Ir. Barlian Dwinagara, MT. (UPNVY) Ir. Suyono, MS. (UPNVY)
Dr. Ir. Marsudi, MT. (UNTAN)
JURNAL
Teknologi Pertambangan
DAFTAR ISI

1. Kajian Teknis Unit Peremuk Andesit untuk Memenuhi Kebutuhan Agregat di PT. Cakrawala Semesta
Perkasa Site Sikasur Belik Pemalang Jawa Tengah, Pandu Firmansyah, Untung Sukamto…….…….1-9

2. Rencana Reklamasi pada Lahan Penambangan Tanah Urug PT. Cakrawala Semesta Perkasa
Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, Inmarlinianto, Indun Titisariwati,
Respati Muhammad ..........................................................................................................….10-19

3. Evaluasi Manajemen Stockpile pada Rom Stockpile 2 Wara PT. Adaro Indonesia Kabupaten Tabalong
Provinsi Kalimantan Selatan, Indah Setyowati, Singgih Saptono, Fionita Rianti ..............….20-29

4. Kajian Estimasi Kualitas (Caloric Value) Batubara dengan Menggunakan Metode Ordinary Kriging
(OK), Inverse Distance Weighting (IDW) dan Cokriging, Harry H. Syahputra, Iskandar Zulkarnain,
Waterman Sulistyana .........................................................................................................….30-36

5. Kajian Teknis dalam Mengoptimalkan Produktivitas Bulldozer D 375A pada Penimbunan Tanah
Penutup Out of Pit Crushing Conveying (OPCC) Di PT. Jasapower Indonesia Kabupaten Tabalong,
Provinsi Kalimantan Selatan. Steven Benedictto da Costa, Sudaryanto. .............................….37-47

6. Kajian Teknis Pelaksanaan Dispatch Fatigue Management System Sebagai Upaya Pencegahan
Kecelakaan Kerja pada Mining Operation Division, PT. Kaltim Prima Coal, Kecamatan Sangatta,
Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur Wawong Dwi Ratminah, Bambang
Wisaksono, Eka Sukmawati Sunaryo. ........................................................................................................... .….. 48-60

7. Evaluasi Teknis Tingkat Keberhasilan Reklamasi pada Kegiatan Penambangan Bijih Tembaga-Emas
PT. Amman Mineral Nusa Tenggara Kabupaten Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat, Yougho
Hoesodho, Gunawan Nusanto. ...................................................................................................61-69

8. Estimasi Sumberdaya Andesit Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas 2D Di IUP PT. Gemilang
Batu Utama Kabupaten Subang Jawa Barat, Abdul Rauf, Yayan Ramadan Putra, Priyo Widodo
.............................................................................................................................................….70-78

9. Rancangan Disposal dan Drainase Pada Quarter Tiga dan Empat Tahun 2017 di Area Disposal PT.
Jasapower Indonesia Job Site Adaro Indonesia Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan,
Suyono, Afrizal Fathurrahman Aziz, Tri Wahyuningsih. ..................................................….79-90

10. Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut Terhadap Match Factor Berbasis Waktu Edar pada
Penutupan Bekas Lubang Bukaan Tambang (Void) Ex Pit 3000 Block 3 North Block PT. Trubaindo
Coal Mining, Kresno, Eko Apria Sutantio, Anton Sudiyanto. ..............................................….91-98

11. Kajian Teknis Sistem Penyaliran Tambang Batubara Pit Mentari PT. Sungai Danau Jaya Jobsite PT.
Bukit Makmur Mandiri Utama Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad
Syafiq isnaya, Peter Eka Rosadi, Indun Titisariwati. ........................................................…99-104

12. Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut pada Pengangkutan Batubara dari Rom ke Pelabuhan untuk
Mencapai Sasaran Produksi Perhari pada Bulan April di Pt. Saptaindra Sejati Kalimantan Selatan, Dwi
Poetranto Waloejo Adji, Bintang Wahyu Aji, Ketut Gunawan, ..........................................105-113

13. Rancangan Pushback pada Area Penambangan Andesit PT. Harmak Indonesia, Kecamatan Kokap,
Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta,,. Wisnu Chandranata Raharjaya Putra, R Hariyanto 114-123

iii
14. Perancangan dan Penjadwalan Produksi Bulanan Pit L4e2 West Block di Kalimantan Timur Sebesar
253.240 Ton, Bagus Wiyono, Uswatun Khasanah, Barlian Dwinagara. ..............................124-132

15. Rancangan Sistem Penyaliran Tambang Batugamping Kuari XII di PT. Holcim Indonesia Tbk
Tambakreja Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah, Hartono, Edy Nursanto Toga Ahmad
Sya’bani ................................................................................................................................133-139

16. Kajian Teknis Sistem Penyaliran Tambang pada Penambangan Batubara di Pit Batujelapang PT. Bara
Anugrah Sejahtera Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Bagas Aditya Perdana, Hartono, Anton
Sudiyanto .............................................................................................................................. .140-148

17. Evaluasi Penerapan Contractor Safety Management System (Csms) Sesuai dengan Permen ESDM No.
38 Tahun 2014 di PT. Antam UPBE-Pongkor, Ega Cahya Marsingga, Dyah Probowati. .......149-152

18. Penaksiran Sumberdaya Batu Andesit Metode Cross Section dan Metode Contour di PT. Bumi
Kalimasada Pertambangan Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Yanuar Putra Perdana, Eddy
Winarno. ..............................................................................................................................153-156

19. Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut untuk Memenuhi Produksi Batubara Di Blok Selatan PT.
Putra Hulu Lematang Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Hasywir Thaib S, Budi S, Roy Obednego
Purba....................................................................................................................................157-165

20. Teori dan Penerapan Metode Geolistrik-Resistivitas 2D & 3D (Studi Kasus : Penerapan Resistivitas 3D
untuk Pendugaan Sesar), Winda ..............................................................................................166-173

21. Manajemen Air Tambang dengan Menggunakan Metoda Microtunneling Studi Kasus Pit Inul East PT.
Kaltim Prima Coal, Adrian Indriyatma, Ivan Bahder, Arif Rusmin. ......................................174-186

22. Kondisi Geologi Area Longsoran Akses Jalan D4-D7 PinangTambang Terbuka Grasberg, Papua, Nur Anggit
Tri Rohmadi, Hendri Silaen , Julius Sirait, Eman Widijanto ..................................................187-193

23. Estimasi Biaya dan Penerimaan RencanaPenambangan Pit Nikel Laterit, Luthfie Qautsar, Hendra Sani
...............................................................................................................................................194-202

24. Efektivitas Penggunaan Sampel berdasarkan Pelenyapan Data: Kasus Pemboran pada Kawasan Emas Vein, Nur
Ali Amri .................................................................................................................................203-205

25. Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan Sebagai Frothing Agent pada Proses Konsentrasi Flotasi, Tri
Wahyuningsih, Siti Khodijah Chaerun, Edy Sanwani. ………………………………………………………………….….207-212

iv
Jurnal Teknologi Pertambangan Volume 4 Nomor 1 Periode Maret-Agustus 2018
ISSN 2442-4234

Efektivitas Penggunaan Sampel berdasarkan Pelenyapan Data: Kasus


Pemboran pada Kawasan Emas Vein
Nur Ali Amri
Teknik Pertambangan, FTM, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur Yogyakarta Indonesia 55283
nuraliamri@upnyk.co.id

Abstrak. Tulisan ini membahas efektivitas penggunaan data berdasarkan estimasi Jackknife-kriging
menggunakan simulasi pelenyapan sampel data pada satu kawasan vein tambang emas. Estimasi berdasarkan
sepuluh, dua puluh, tiga puluh dan empat puluh persen pelenyapan data awal menggunakan leave one out.
Kualitas perhitung dinilai berdasarkan beberapa ralat dan homogenitas distribusi merujuk kepada koefisien
variasi. Berdasarkan perhitungan didapat bahwa, estimasi mengacu sepuluh dan dua puluh persen pelenyapan
data masih cukup efektif digunakan.
Kata kunci: Sampel data, emas vein, kriging Jackknife, pelenyapan data, ralat.

Abstract. This paper discusses the effectiveness of data based on Jackknife-kriging estimation using simulation
of gold data sampling in vein region. The estimations based on ten, twenty, thirty and forty percent of leave-one-
out of initial loosing data. The quality judged by some errors and also the homogeneity of the distribution refers
to the coefficient of variation. Based on the calculations, it is found that the estimation referring to ten and
twenty percent of data elimination are still quite effective.
Keywords: Data sample, gold-vein, Jackknife kriging, losing data, error.

A. Latar belakang logam [2, 3]. Pelaksanaan validasi silang


pelenyapan berdasarkan formula Jackknife [4, 5].
Penggunaan jumlah sampel, terutama dalam Katakanlah sampel sk (i=1, 2, …, k,…, n)
statistik spasial berpengaruh pada kualitas hasil merupakan k data yang akan dilenyapkan, maka
perhitungan. Sampel yang terlalu sedikit validasi silang kriging berdasarkan leave one out
menyebabkan hasil perhitungan statistik yang adalah
kurang – bahkan – tidak baik. Sedangkan jumlah
sampel terlampau banyak (terlebih sampel yang (1)
diperoleh dengan biaya tinggi semisal, pemboran ̂ ( k )= ∑ wi
i
pada kawasan yang relatif sulit dijangkau), i * i+

meskipun menghasilkan perhitungan lebih



representatif, tetapi secara praktik mengakibatkan
pemborosan baik secara finansial, tenaga maupun
waktu [1]. Berdasarkan pertimbangan ini, upaya Sedangkan semi-variogram robust berdasarkan
perhitungan menggunakan kaedah geostatistik, formula [6], yaitu
terutama estimasi kriging berdasar simulasi
1
pelenyapan data dikerjakan. 1 2
[ ∑ . ( i ) ( j )/ ]
| ( )| i,j
( )= (2)
B. Material dan Metode , 1 , , ⁄ ( )-

Lokasi kajian berada pada kawasan Ciurug, Akurasi perhitungan validasi silang pada
Pongkor, milik PT. UBPE Pongkor, Kecamatan estimasi pelenyapan data menggunakan indikator
Nanggung, Bogor, Indonesia dengan koordinat median deviasi mutlak [7, 8]. Nilai koefisien
6o39 Lintang Selatan dan 106o33’ Bujur Timur. variasi bagi masing-masing estimasi berdasar
pelenyapan data digunakan untuk mengetahui
Teknik kriging lazim digunakan pada estimasi heterogenitas data [9]. Ketelitian menggunakan
data spasial, tidak terkecuali dalam pertambangan

203
Efektivita Penggunaan Sampel ber a arkan Pelenyapan……… ur Ali Amri
Jurnal Teknologi Pertambangan Volume 4 Nomor 1 Periode Maret-Agustus 2018
ISSN 2442-4234

median deviasi mutlak (MDM), rata-rata ralat hampir sama, masing-masing ialah 11,102 dan
mutlak (RRM), sedangkan homogenitas data 11,391. Panjang range (praktikal) basis
menggunakan koefisien variasi (KV) sebagaimana eksponensial lebih panjang dibandingkan basis
[1, 10]. Beberapa formula yang digunakan adalah: sferis.

a. Median deviasi mutlak gabungan sampel Kalkulasi ordinary kriging mengacu 6150
random ke-i adalah (atau titik dengan jarak teratur 15041) didapat
nilai-nilai minimum, rata-rata, maksimum dan
m i = me ian | ̂ ( ik ) ( ik )|, (3) median deviasi mutlak estimasi sebagaimana
ik
Tabel 2. Dengan interval 11,935, model RWLSS
dimana median deviasi mutlaknya adalah, menghasilkan rata-rata estimasi sebesar 5,098.
Nilai estimasi ini sedikit lebih besar dibandingkan
m = me ian {| ̂ ( j ) ( j )|} dengan estimasi berdasar model RWLSE (iaitu,
j
4,958). Sedangkan berdasar RWLSE didapat nilai
b. Rata-rata ralat mutlak adalah median deviasi mutlak lebih kecil dibanding basis
model RWLSS.
n
1 (4)
̅ rm = ∑|̂ i i | Tabel 1. Parameter semivariogram data asal berdasar
n
i=1 dua model

c. Koefisien variasi adalah Model Nugget C1 Sill Range


2 (5) RWLSS 1,40 9,69 11,10 149,54
V= , RWLSE 0,00 11,39 11,39 179,88
̅

s2 adalah varians dengan rata-rata estimasi Tabel 2. Statistik nilai kriging berdasar grid 15041
adalah titik data asal

̅( ) Model Minimum Rata- Maksimum MDM


∑ ( ) (6)
rata
RWLSS 1,45 5,10 13,39 1,64
Dua fitting digunakan dalam kajian ini ialah, RWLSE 1,23 4,958 14,28 1,55
robust semi-variogram dengan weighted least
squared basis eksponensial dan sferis [11, 5, 12, Pengujian berdasarkan jack-knifing dengan
13]. Estimator menggunakan ordinary kriging. pelenyapan 10, 20, 30 dan 40 persen data asal, di
Metode validasi silang menggunakan pengasingan mana setiap pelenyapan dilakukan 200 kali
M titik. Sebagai pelaksanakan, M titik dipilih pengulangan. Pelenyapan sepuluh persen terhadap
secara random dari himpunan S. Selanjutnya, nilai data asal maknanya, perhitungan mendasarkan
bijih emas pada titik diestimasi dibandingkan kepada 115 data. Pelenyapan dua puluh persen
dengan nilai sebenarnya. Proses ini diulang untuk dari data asal berarti, terdapat 102 data yang
beberapa kali dengan gabungan sampel M persen digunakan dalam perhitungan. Demikian
yang berbeda. seterusnya. Sebagaimana Tabel 3, Tabel 4 dan
Gambar 1, tiga nilai ialah, median deviasi mutlak
C. Hasil dan Analisis (MDM), rata-rata ralat mutlak (RRM) dan
Koefisien Variasi (KV) disajikan. Terlihat dari
Parameter semivariogram mendasarkan kepada ketiganya berlaku kenaikan sejalan dengan
dua model fitting ialah, berdasarkan pelenyapan data. Sebagaimana Tabel 2, model
semivariogram empiris robust basis weighted least fitting berdasar semivariogram empiris robust
squares sferis (RWLSS) dan eksponensial basis weighted least squares eksponensial
(RWLSE). Selengkapnya parameter tersebut menghasilkan MDM yang secara umum lebih
disajikan pada Tabel 1. Sebagaimana kolom dua, kecil berbanding model berdasar semivariogram
basis eksponensial tidak didapat nilai nugget. empiris robust basis weighted least squares sferis.
Meski demikian seperti tampak pada kolom Kasus serupa juga berlaku untuk RRM dan KV,
empat, kedua model menghasilkan sill yang

204
Jurnal Teknologi Pertambangan
Efektivitas Volume 4 Nomor
Penggunaan Sampel1ber
Periode Maret-Agustus
a arkan 2018 ur Ali Amri
Pelenyapan………
ISSN 2442-4234

sebagaimana ditampilkan masing-masing pada Tabel 5. Parameter semivariogram 115 data berdasar
Tabel 3 dan Tabel 4. dua model
Model Nugget C1 Sill Range
Tabel 3. Median deviasi mutlak berdasar pelenyapan RWLSS 0 10,292 10,29 151,00
10, 20, 30 dan 40 persen data asal RWLSE 0 10,617 10,62 195,12

Model 10% 20% 30% 40%


Estimasi menggunakan parameter kedua-dua
RWLSS 1,790 1,822 1,877 1,911 basis dipaparkan dalam Tabel 6. Nilai-minimum
RWLSE 1,715 1,789 1,832 1,871 perhitungan kriging ditampilkan pada kolom dua.
Tabel 4. Rata-rata ralat mutlak berdasar pelenyapan 10, Kolom tiga adalah paparan rata-rata estimasi
20, 30 dan 40 persen data asal kriging berdasar 6150 titik acuan. Sedangkan
kolom empat dan kolom lima, masing-masing
Model 10% 20% 30% 40% adalah tampilan nilai-nilai maksimum dan median
RWLSS 2,130 2,199 2,227 2,259 absolute deviation estimasi. Sebagaimana kolom
RWLSE 2,080 2,152 2,172 2,205 tiga baris pertama, rata-rata yang dihasilkan basis
RWLSS ialah, 5,146. Nilai ini sedikit lebih besar
Di dalam kaedah statistik, koefisien variasi berbanding rata-rata basis RWLSE. Jika
dapat digunakan sebagai pendeteksi dikomparasi dengan perhitungan kriging terhadap
homogenitas/heterogenitas distribusi data. data asal, rata-rata mengacu pelenyapan data
Sebagaimana Tabel 4, pada 10 dan 20 persen sedikit lebih besar dengan pautan 0,048.
pelenyapan tidak terjadi perubahan nilai yang Sedangkan perhitungan estimasi berdasar
signifikan. Perubahan dimulai pada 30 persen pelenyapan data basis RWLSE menghasilkan rata-
pelenyapan. Mengacu perubahan nilai rata 5,006, sedikit lebih besar dibanding rata-rata
sebagaimana tabel koefisien variasi, KV diperoleh kriging data asal, iaitu. 4,958; atau juga terpaut
informasi bahwa, data masih efisien digunakan 0,048.
hingga pengurangan 13 data, bahkan
dimungkinkan sampai 102. Tabel 6. Statistik nilai kriging berdasar grid 15041
titik 115 data
Model Minimum Rata- Maksimum MDM
rata
RWLSS 1,45 5,15 13,05 1,48
RWLSE 1,24 5,00 14,05 1,50

D. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan
bahwa
a. Tulisan ini menyajikan estimasi ordinary
Gambar 1. Koefisien variasi berdasar pelenyapan 10, kriging, yang pada perjalanannya
20, 30 dan 40 persen data asal dilakukan menggunakan simulasi
pelenyapan data.
Pengecekan menggunakan 115 sampel data b. Akurasi didasarkan pada median deviasi
dimulai dengan perhitungan variografi. Nilai-nilai mutlak dan rata-rata ralat mutlak.
parameter semovariogram berdasar 115 data c. Efektivitas penggunaan sampel data pada
dipaparkan pada Tabel 5. Baris satu adalah distribusi emas vein, terutama yang
paparan parameter berdasar fitting RWLSS, diperoleh melalui pemboran dapat
sedangkan baris dua adalah sajian parameter basis diketahui berdasarkan simulasi
eksponensial. Sebagaimana yang berlaku pada pelenyapan data.
fitting data asal, nilai-nilai sill dan range untuk d. Dari 128 data tersedia, perhitungan
pelenyapan data juga berlaku demikian, di mana estimasi sebenarnya masih bisa dilakukan
basis model RWLSE menghasilkan sill dan range dengan pengurangan menjadi 115, bahkan
yang lebih besar dibandingkan model RWLSS. 102 saampel data.

205
Jurnal Teknologi Pertambangan
Efektivita Volume 4 Nomor
Penggunaan Sampel1ber
Periode Maret-Agustus
a arkan 2018 ur Ali Amri
Pelenyapan………
ISSN 2442-4234

E. Ucapan Terimakasih Journal of Association for Mathematical


Geology, 12 (2): 115-125.
Terimakasih penulis sampaikan kepada
[7] Amri, N.A., Jemain, A.A & Hassan, W.F.W.
manajemen PT. Aneka Tambang (Tbk), Unit
2014. Ordinary kriging based on OLS-WLS
Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, yang
fitting semivariogram: case of gold vein
telah memberikan berbagai-bagai data terkait
precipitation. The 3rd International
penelitian ini. Terimakasih juga disampaikan
Conference on Mathematical Sciences. 1039-
kepada Universitas Pembangunan Nasional
1045.
“Veteran” Yogyakarta yang telah memberi
[8] Liu, X.H. & Liu, Y. 2008. The accuracy
kesempatan kepada penulis untuk melakukan
assessment in areal interpolation: An
penelitian.
empirical investigation. Journal of Science:
F. Daftar Pustaka Technological Sciences 51 (1): 62-71.
[9] Amri, N.A., Abdul Aziz, J. & Fudholi, A.
[1] Dunn, O.J. & Clark, V.A. 2009. Basic 2016. Optimization of spatial data sample for
Statistics; A primer for the biomedical gold mineral prediction. Journal of Asian
sciences. John Wiley & Sons, Inc. Fourth Research Publishing Network 11(15): 9065–
edition New Jersey. 9068.
[2] Champigny, N. & Armstrong, M. 1993. [10] James, J., Witten, D., Hastie, T. & Tibshirani,
Geostatistics for the estimation of gold R. 2013. An introduction to statistical
deposits, International Journal of Mineral learning with an application in R. Springer
Deposit 28: 279-282. Science+Business Media New York.
[3] Roy, D., Butt, S.D. & Frempong, P.K. 2004. [11] Bocci, C. & Dabrowski, A.R. 2002. Fitting
Geostatistical resource estimation for the data to linear combination of covariograms.
Poura narrow-vein gold deposit. CIM Bulletin Journal of Environmental Modeling and
ProQuest Science Journals, Feb. (1077): 47- Assessment 7: 39-46.
51. [12] Cressie, N. 1993. Statistics for spatial data.
[4] Kohavi, R. 1995. A study of cross-validation New York. Chichester. Toronto. Brisbane.
and bootstrap for accuracy estimation and Singapore: John Wiley & Sons, Inc.
model selection. International Joint [13] Schaffrin, B. & Uzun, S. 2008. Surface
Conference on Artificial Intelligence 2: reconstruction via total least-squares
1137–1143. adjustment of the semi-variogram. The
[5] Quenouille, M.H. 1949. Approximate tests of International Archives of the
correlation in time series. Journal R Stat. Soc. Photogrammetry, Remote Sensing and
B 11: 18 – 84. Spatial Information Sciences. (37): 141-148.
[6] Cressie, N. & Hawkins, D.M. 1980. Robust
estimation of the variogram. International

206

Anda mungkin juga menyukai