FULL
FULL
PENDAHULUAN
kesakitan pada anak yaitu dengan pemberian ASI eksklusif. Sekarang ini
dan juga bagi ibu, karena ASI adalah makanan yang mengandung lebih dari
60% kebutuhan bayi. Selain itu pemberian ASI eksklusif pada bayi akan
dari pada bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif (Fitramaya, 2010).
payudara dan kanker rahim. Dengan adanya pemberian ASI eksklusif, akan
gangguan pertumbuhan mulai usia 3-4 bulan. Diperkirakan lebih dari satu juta
1
anak meninggal tiap tahun akibat diare, penyakit saluran nafas dan infeksi
lainnya karena tidak disusui secara memadai. Ada lebih banyak lagi anak
yang menderita penyakit yang tidak perlu diderita jika disusui ( Ramaiah,
2009 ).
Pada sidang kesehatan dunia ke-65 yang diadakan pada bulan Mei
komprehensif implementasi gizi bagi ibu, bayi dan anak. Rencana tersebut
tahun 2025 bahwa sekurang-kurangnya 30% dari jumlah bayi dibawah usia
enam bulan diberi ASI eksklusif. Saat ini persentasi global ASI eksklusif
menunjukan peningkatan dari 61,3% tahun 2009 menjadi 65,1% pada tahun
2010. Data SDKI ( Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia ) tahun 2012
hanya 50,8% dan 31,5% bayi usia 0 - 1 bulan mendapat ASI dan susu cair.
Sedangkan bayi yang mendapat ASI eksklusif hingga usia 6 bulan hanya
2
target cakupan pemberian ASI eksklusif per 2014 sebesar 80%. Berdasarkan
hasil yang diperoleh, hal ini masih jauh dari target pencapaian pemerintah
hak bayi untuk mendapat ASI tetap marak (Compaign Director Wolrld ision
Indonesia ).
yaitu 75 % , pada tahun 2012 mengalami penurunan 68,9% dan pada tahun
2013 persentase ASI eksklusif kembali meningkat yaitu 75% sedangkan pada
tahun 2014 bulan Februari persentase ASI eksklusif yang ada di kota
3
Salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam
Tigo Nagari sebanyak 4 Bidan Praktek Mandiri. Bidan Praktek Mandiri yang
Kota, 2014).
eksklusif pada bayi di Indonesia. Pada tahun 2012 telah diterbitkan Peraturan
4
tentang donor ASI, penyediaan ruang ASI di tempat kerja dan tempat sarana
umum, tata cara penggunaan susu formula dan tata cara pengenaan sanksi
anak.
pertama pada bayi baru lahir. Oleh sebab itu, pelaksana kesehatan menjadi
kunci utama dalam pemberian asupan bayi baru lahir ditempat bersalin.
ASI Eksklusif tahun 2013 dan bulan Februari tahun 2014 di kota
5
terlihat bahwa cakupan ASI Eksklusif mengalami penurunan sebanyak 1,4% .
6
1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
melalui panca indra manusia yaitu indra penglihatan, penciuman, rasa dan
dipelajari dari yang sederhana sampai pada tanda-tanda yang sukar. Kata
kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara
8
2. Memahami ( comprehension )
3. Penerapan ( Aplication )
materi yang telah dipelajari pada situasi dan menggunakan materi yang
dipelajari pada situasi dan kondisi atau sebenarnya. Aspek ini mengacu pada
4. Analisa
memahami hubungan antara bagian yang satu dengan yang lainnya, tetapi
5. Sistensis ( systhesis )
struktur atau bentuk baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu
9
kemmapuan untuk menyesuaikan formasi baru dari formulasi-formulasi yang
ada.
6. Evaluasi
antara lain penilaian terhadap suatu materi atau objek dan gejala atau
ini didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan
a. Faktor Internal
1. Umur
banyak pengetahuannya.
2. Pendidikan
10
3. Pekerjaan
b. Faktor Eksternal
1. Lingkungan
2. Sosial Budaya
1. Penerimaan
11
2. Pemberian Respon
merespon.
3. Penghargaan
4. Pengorganisasian
5. Karakteristik
(Notoatmojo, 2011).
iklan yang menawarkan susu formula dan ironisnya banyak pula tenaga
12
mendorong penggunaan susu formula baik secara langsung menawarkan
banyak bayi yang sehat dan otomatis akan mengurangi kejadian kesakitan
anaknya bisa lebih tenang dan nyaman karena pemerintah telah menetapkan
dan bayi dalam satu ruang rawat. Selain itu, ada juga keharusan penyediaan
tentang Pemberian ASI Eksklusif dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
13
Menimbang :
Mengingat :
1945.
Memutuskan:
A. Pasal 1
kelenjar payudara ibu.
minuman lain.
14
3. Bayi adalah anak dari baru lahir sampai berusia 12 (dua belas) bulan.
bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja, atau yang sering
15
perangkat daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah.
pemerintahan di bidang kesehatan.
B. Pasal 2
pada bayinya.
A. Bagian kesatu
I. Pasal 3
meliputi :
eksklusif
16
b.Melaksanakan advokasi dan sosialisasi program pemberian ASI
ekslusif
dengan ASI Eksklusif
penyelenggaraan program pemberian ASI Eksklusif.
B. Bagian Kedua
I.Pasal 4
17
Tanggung jawab pemerintah daerah provinsi alam program pemberian
ASI eksklusif :
eksklusif
perumusan kebijakan provinsi
A. Bagian Ketiga
18
Tanggung Jawab Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Pasal 5
eksklusif
kabupaten/kota
kabupaten/kota
19
ketentuan peraturan perundang-undangan
A. Bagian kesatu
Umum
Pasal 6
Pasal 7
hal terdapat:
a. Indikasi medis
Pasal 8
pada ayat (1) harus sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan
(3) Dalam hal di daerah tertentu tidak terdapat dokter, penentuan ada atau
20
tidaknya indikasi medis dapat dilakukan oleh bidan atau perawat sesuai
B. Bagian Kedua
Pasal 9
wajib melakukan inisiasi menyusu dini terhadap bayi yang baru lahir
Pasal 10
wajib menempatkan ibu dan bayi salam satu ruangan kecuali atas
21
Bagian Ketiga
Pendonor Air Susu Ibu
Pasal 11
bersangkutan
(7)
22
wajib dilaksanakan berdasarkan norma agama dan
(2) Dalam hal ibu yang melahirkan Bayi meninggal dunia atau oleh sebab lain
Bagian Keempat
Informasi dan Edukasi
Pasal 13
edukasi ASI Eksklusif kepada ibu dan atau anggota keluarga dari bayi
terhadap pemberian ASI
23
d. Kesulitan untuk mengubah keputusan untuk tidak memberikan
ASI.
dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) dapat dilakukan melalui penyuluhan,
Bagian Kelima
Sanksi Administratif
Pasal 14
a. teguran lisan
b. teguran tertulis
c. pencabutan izin.
(1), Pasal 10 ayat (1), atau Pasal 13 ayat (1) dikenakan sanksi
24
administratif oleh pejabat yang berwenang berupa:
b. teguran tertulis.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan
Peraturan Menteri.
Pasal 41
Pasal 42
Pemerintah ini.
Pasal 43
25
Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia.
b) Ajarkan cara merawat payudara yang sehat pada ibu untuk mencegah
Ibu harus menjaga agar tangan dan putting susunya selalu bersih
untuk mencegah kotoran dan kuman masuk ke dalam mulut bayi. Ibu
juga harus membersihkan payudara dengan air bersih satu kali sehari.
putting susu.
Beritahu ibu cara menyusui yang benar agar bayi bisa menyusu
dengan baik.
26
Menurut Ir. Deddy Muchtadi MS, pemberian ASI akan berhasil dengan
baik jika bayi dibiarkan menyusui sesering mungkin dan ibu bersedia
menyusui bayinya. Bila ibu merasa bimbang dan ragu, maka hal ini akan
menghambat keluarnya air susu. Hal ini dapat berdampak negative terhadap
yang sangat sempurna, bersih serta mengandung zat kekebalan yang sangat
dibutuhkan bayi.
ASI ekslusif atau lebih tepat dikatakan sebagai pemberian ASI secara
eksklusif saja atau tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu,
air the, air putih dan tanpa tambahan makananan padat seperti pisang,
1. Kolostrum
mamae yang mengandung tissue debris dan redual material, yang terdapat
dalam alveoli dan ductus dari kelenjer mamae sebelum dan sesudah
melahirkan, pada hari pertama hingga ketiga atau keempat sejak masa
27
Menurut Anton Baskoro, beberapa ciri penting yang
makanan selanjutnya.
kalori/100 ml kolostrum
( Na ) dan seng ( Zn ).
2. Foremilk
28
Foremilk adalah air susu yang keluar pertama kali. Air susu ini hanya
mengandung sekitar 1-2% lemak dan terlihat encer serta tersimpan dalam
saluran penyimpanan.
3. Hindmilk
ASI eksklusif adalah bayi yang hanya diberi ASI selama 6 bulan tanpa
tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih
serta tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, bubur susu, biskuit,
bubur nasi dan nasi tim kecuali vitamin, mineral dan obat. Selain itu,
kepada bayi hingga berusia 6 bulan tanpa makanan dan minuman lain
29
kecuali sirup obat. Setelah 6 bulan, bayi boleh diberi makanan pendamping
ASI (MPASI) dan ASI masih diberikan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih.
ASI mengandung semua nutrisi yang penting yang diperlukan bayi untuk
sistem kekebalan tubuh dalam masa pertumbuhannya. Lebih dari 100 jenis
zat gizi terdapat dalam ASI diantaranya AA, DHA, taurin dan spingomyelin
yang tidak terkandung dalam susu sapi. Jika penambahan zat-zat gizi ini
tidak dilakukan dalam jumlah dan komposisi yang seimbang, maka akan
terhadap bayinya, yang mana bayi hanya diberikan ASi saja tanpa minuman
atau makanan lainnya termasuk air putih, maupun vitamin lainnya ( kecuali
masyarakat dan Negara. ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna,
ASI mudah dicerna dan diserap karena mengandung enzim pencernaan. ASI
30
ASI bersifat praktis, mudah diberikan kepada bayi, murah serta bersih.
ASI mengandung rangkaian asam lemak tak jenuh yang sangat penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan otak. ASI selalu dalam suhu yang tepat,
bayi.
bayi untuk membentuk tali kasih. Kontak batin akan terjalin antara ibu dan
bayi setelah persalinan saat ibu menyusui bayinya untuk pertama kali.
membeli susu formula yang sebenarnya tidak lebih baik adri pada ASI.
keluarga dapat memiliki cukup waktu untuk mengurus masalah keluarga yang
lain. Selain itu, ASI berdampak pada lingkungan sekitar, yaitu penurunan
pembuangan sampah botol dan kaleng bekas jika ibu menggunakan susu
formula.
31
2.8.1 Manfaat ASI Bagi Bayi
hanya bias memenuhi 30% dari kebutuhan bayi, pemberian ASI tetap
4) Bayi yang diberi ASI lebih kebal terhadap penyakit dari pada bayi yang
5) Bayi yang diberi ASI lebih mampu menghadapi efek dari penyakit
tetap diberikan ASI kepada bayi sesering mungkin dan tidak diberi
pengganti ASI.
32
7) Dengan adanya kontak mata dan kulit, pemberian ASI semakin
di masa depan.
8) Apabila bayi sakit, ASI adalah makanan yang terbaik yang diberikan
9) Bayi yang lahir prematur lebih cepat tumbuh jika diberi ASI. Komposisi
prematur.
10)Beberapa penyakit yang jarang menyerang bayi yang diberi ASI antara
lain kolik, kematian bayi secara mendadak atau SIDS ( Sudden Infant
Death Syndrome ).
11)IQ pada bayi yang memperoleh ASI lebih tinggi 7 – 9 poin dari pada
bayi yang tidak diberi ASI. Berdasarkan hasil penelitian pada tahun
1997, kepandaian anak yang diberi ASI pada usia 9,5 tahun mencapai
12,9 poin lenbih tinggi dari pada anak yang minum susu formula.
Saat ibu menyusui, ibu mengelus dan mendekap bayi dengan hangat.
Tindakan ini memunculkan rasa aman pada bayi, sehingga bayi akan
33
memiliki tingkat emosi dan spiritual yang tinggi. Hal itu menjadi dasar
2) Risiko terkena kanker rahim dan kanker payudara pada ibu yang
menyusui bayi lebih rendah dari pada ibu yang tidak menyusui bayi.
4) ASI lebih praktis. Ibu bias keluar rumah bersama bayi tanpa hatus
5) ASI lebih murah, karena ibu tidak perlu membeli susu formula serta
perlengkapannya.
tentu steril.
8) ASI tidak akan basi, bila gudang ASI telah kosong, ASI yang tidak
dikeluarkan akan diserap kembali oleh tubuh ibu. Sehingga, ASI dalam
34
payudara tidak pernah basi serta ibu tidak perlu memerah dan
2) Jika bayi sehat, keluarga akan lebih sedikit mengeluarkan biaya untuk
perawatan kesehatan.
hanya sedikit.
35
4) Memperbaiki kelangsungan hidup anak dengan menurunkan angka
kematian.
ASI eksklusif memang lebih unggul dibandingkan susu formula. Sebab, ASI
mengandung zat-zat kekbalan yang tidak dimiliki oleh susu formula. Zat
kekebalan ini sangat dibutuhkan oleh bayi pada bulan-bulan pertama setelah
kelahirannya.
yang dimiliki oleh para ibu mngenai segala nilai plus nutrisi dan manfaat yang
1. Aspek Gizi
36
Pada bayi baru lahir, ususnya masih tipis dan belum rapat, sehingga
lahir. Kadar protein yang dikandung dalam kolostrum lebih tinggi dari
2. Aspek Pendidikan
kuat pada diri ibu untuk menyusui anaknya. Kebanyakan ibu kurang
3. Aspek Imunologik
37
Para ahli berpendapat bahwa ASI mengandung zat anti-infeksi
4. Aspek Psikologis
lebih terpuaskan.
5. Aspek Kecerdasan
6. Aspek Neurologis
akan mengurangi risiko gangguan sesak napas pada bayi yang baru
7. Aspek biaya
38
Menyusui secara eksklusif dapat mengurangi biaya tambahan
laktasi (MAL).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dilakukan dan memberi landasan kuat terhadap topik yang dipilih sesuai
39
Bidan terhadap PP no 33 dapat nal
Praktek tahun 2012 tentang menjawab
Mandiri Asi eksklusif 16-20 soal
dengan hasil
76-100%
-jika Cukup
responden
dapat
menjawab
pertanyaan
12-15 dari
20 item soal
dengan hasil
56-75% Kurang
-jika
responden
dapat
menjawab
pertanyaan
<12 dari 20
item soal
dengan hasil
< 56%.
40
Pemerintah no 13 tahun 2012 tentang ASI eksklusif di Kota Payakumbuh
tahun 2014.
Payakumbuh .
Praktek Mandiri di kota Payakumbuh tahun 2014. Pada saat survei awal
41
Praktek Mandiri, tidak melayani persalinan, tidak ada palang dan pendidikan
sampel.
3.6.1Jenis Data
Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dengan wawancara
42
tujuan peneliti, memberikan penjelasan tentang cara pengisian kuesioner,
3.8.1Pengukuran Pengetahuan
43
a) Nilai baik : ( 76%-100%) apabila mampu menjawab benar soal 16-20
Rumus
S= X/R x 100%
Keterangan:
S = skor
R = jumlah soal
karena lebih mudah. Skala likert dapat digunakan untuk mengukur sikap,
44
pendapat, persepsi seorang tentang gejala atau masalah yang ada di
pernyataan yang masuk dalam kategori skala likert, salah satu adalah
sebagai berikut:
a. Pernyataan Positif
b. Pernyataan Negatif
Keterangan :
45
S = Skor
b. 26 – 50 % : Tidak setuju
c. 51 – 75 % : Setuju
3.9.1Pengolahan Data
Secara umum data yang terkumpul diolah dengan cara manual dengan
langkah-langkah
Editing adalah apakah kuesioner telah diisi dengan benar dan semua
46
c) Tabulasi ( tabulating )
a. Analisa Univariat
F
P= x 100 %
N
Keterangan :
47
BAB IV
sampai dengan 0 0- 170 LS dan 1000 - 350 sampai dengan 1000 - 48 0BT. Luas
wilayah ± 80,43 Km2 atau setara dengan 0,19 persen dari luas propinsi
Puluh Kota.
48
Keadaan topografi Kota Payakumbuh bervariasi antara daratan dan
berbukit dengan ketinggian 514 meter diatas permukaan laut. Suhu udara
sampai 50 persen.
Batas daerah
Puluh Kota.
Tabel 4.2.1
Gambaran karakteristik umur Bidan Praktek Mandiri Terhadap PP No 33
Tahun 2012 tentang ASI Eksklusif
49
Berdasarkan tabel 4.2.1 dapat diketahui bahwa dari 35 Bidan Praktek
Mandiri mayoritas berumur antara 26-35 dan 36-45 tahun yaitu 13 orang
Bidan ,rentang umur 46-50 berjumlah 7 orang Bidan serta umur yang paling
Tabel 4.2.2
Tabel karakteristik masa dinas Bidan Praktek Mandiri Terhadap PP No
33 tahun 2012 tentang ASI Eksklusif
Lama dinas F %
≤5 Tahun 4 11,43%
5 – 10 Tahun 16 42,71 %
11 – 15 Tahun 3 8,57 %
16 – 20 Tahun 1 2,9 %
>20 Tahun 11 31,43%
Jumlah 35 100%
Mandiri, masa dinas yang paling banyak yaitu 5-10 tahun yaitu sebanyak 16
Bidan Praktek Mandiri, dan dengan rentang waktu >20 tahun sebanyak
11-15 tahun sebanyak 3 Bidan Praktek Mandiri serta dari 16-20 tahun
Tabel 4.2.3
50
Tabel karakterikstik pelatihan yang pernah diikuti Bidan Praktek Mandiri
yang berhubungan dengan PP No 33 Tahun 2012 tentang ASI Eksklusif
Pelatihan F %
Pernah 27 77,14 %
Tidak Pernah 8 22,87 %
Jumlah 35 100 %
Tabel 4.2.4
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Bidan Praktek Mandiri Terhadap PP
No 33 Tahun 2012 tentang ASI Eksklusif Di Kota Payakumbuh Tahun
2014
Kategori Jumlah %
Pengetahua Baik 15 42,9
n Cukup 18 51,4
Kurang 2 5,7
Jumlah 35 100%
Sikap Positif 35 100%
Negatif 0 0
Jumlah 35 100%
>50%.
51
4.3 Pembahasan
4.3.1. Pengetahuan
melalui panca indra manusia yaitu indra penglihatan, penciuman, rasa dan
52
Dari tabel 4.2.1 diketahui bahwa umur Bidan yaitu 26-35 dan36-45
Dari tabel 4.2.2 dapat dilihat bahwa masa dinas Bidan Praktek Mandiri
yaitu 5-10 tahun sebanyak 16 orang Bidan (42,71%), >20 tahun sebanyak 11
orang Bidan (31,43%) , 11-15 tahun sebanyak 3 orang Bidan (8,57%), serta
Dari tabel 4.2.3 terlihat bahwa Bidan Praktek Mandiri yang pernah
4.3.1 Sikap
Dari tabel diatas juga tergambar sikap dari Bidan Praktek Mandiri
Semakin banyak pelatihan yang diikuiti semakin baik sikap dari Bidan
53
54