Undangan Advokasi 25 Okt 2022 - Kirim
Undangan Advokasi 25 Okt 2022 - Kirim
Yth.
(Daftar Undangan Terlampir)
di Tempat
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
LAMPIRAN
Undangan Direktur Standardisasi Pangan Olahan
Nomor : B-SD.03.03.51.512.10.22.252
Tanggal : 5 Oktober 2022
DAFTAR UNDANGAN
KEMENTERIAN/LEMBAGA
1. Direktur Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan - Kementerian Perindustrian
(Daring)
2. Kepal Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna – LIPI (Daring)
3. Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam – LIPI (Daring)
4. Pusat Penelitian Bioteknologi – LIPI (Daring)
PEMERINTAH DAERAH
1. Kepala Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten di Indonesia (Daring)
2. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota/Kabupaten di Indonesia (Daring)
ASOSIASI
1. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia-GAPMMI
(Daring dan Luring 1 orang)
2. Asosiasi Industri Minuman Ringan-ASRIM (Daring)
3. National Meat Processor Association-NAMPA (Daring)
4. Asosiasi Pengusaha Industri Kakao dan Cokelat Indonesia-APIKCI (Daring)
5. Asosiasi Pengusaha Makanan Minuman Olahan Impor Indonesia-APMMOI
(Daring)
6. Asosiasi Industri Pengolahan Susu-AIPS (Daring)
7. Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Mandiri Indonesia-
APMIKIMMDO (Daring dan Luring 1 orang)
ORGANISASI PROFESI
1. Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia-PATPI (Daring)
2. Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia-PERGIZI PANGAN (Daring dan
Luring 1 orang)
ORGANISASI KONSUMEN
1. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia-YLKI (Daring)
2. Badan Perlindungan Konsumen Nasional-BPKN (Daring dan Luring 1 orang)
2022
i
II. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pangan
mendorong kreativitas industri pangan untuk memproduksi pangan yang inovatif
dan diterima di masyarakat. Pemerintah berupaya seoptimal mungkin
mengantisipasi dan mengawasi perkembangan produk pangan melalui sistem
pengawasan pre maket dan post market. Untuk menerapkan sistem pengawasan
tersebut, diperlukan regulasi untuk menjamin keamanan pangan yang dijadikan
sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pengawasan.
2. Tujuan
Tujuan kegiatan sosialisasi regulasi keamanan dan mutu pangan olahan adalah:
1. Mengetahui tingkat pengetahuan atau pemahaman Balai Besar/Balai/Loka
POM terhadap regulasi keamanan dan mutu pangan olahan serta penerapan
regulasi tersebut.
2. Melakukan komunikasi intensif tentang regulasi keamanan dan mutu pangan
olahan;
3. Melakukan penyamaan persepsi antara pusat dan daerah tentang regulasi
keamanan dan mutu pangan olahan.
4. Meningkatkan pemahaman Balai Besar/Balai/Loka POM terhadap regulasi
keamanan dan mutu pangan olahan
3. Sasaran
Sasaran dari kegiatan sosialisasi regulasi keamanan dan mutu pangan olahan
adalah:
1. Balai Besar/Balai POM yang terdiri dari perwakilan Bidang Pengujian, Bidang
Pemeriksaan, Bidang Penindakan, dan Bidang Informasi dan Komunikasi
beserta Loka POM.
1
2
4. Keluaran
Diperolehnya data pemetaan mengenai tingkat pengetahuan atau pemahaman Unit
Pelaksana Teknis Badan POM, SKPD, asosiasi pelaku usaha, perguruan tinggi,
organisasi profesi, laboratorium pengujian, LSM, dan pelaku usaha di bidang
pangan olahan, termasuk UMKM, terkait terhadap regulasi keamanan dan mutu
pangan olahan.
5. Indikator Keluaran
Peningkatan pengetahuan dan pemahaman Unit Pelaksana Teknis Badan POM,
SKPD, asosiasi pelaku usaha, perguruan tinggi, organisasi profesi, laboratorium
pengujian, LSM, dan pelaku usaha di bidang pangan olahan, termasuk UMKM,
terhadap regulasi keamanan dan mutu pangan olahan.
1. Lingkup Materi
a) Peraturan Pangan Secara Umum (UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan,
PP Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan, PP Nomor 86 tahun
2019 tentang Keamanan Pangan)
b) Bahan Tambahan Pangan Perisa dan Campuran
c) Label Pangan Olahan
d) Informasi Nilai Gizi
e) Bahan Penolong
f) Kemasan Pangan
g) Cemaran Pangan
2. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode presentasi dan diskusi secara hybrid
yaitu luring di hotel di Jakarta dan daring melalui zoom meeting serta menggunakan
fitur google form sebagai sarana evaluasi.
3. Peserta
Peserta merupakan perwakilan dari Kementerian/LPNK, Pemerintah Daerah,
asosiasi industri, organisasi profesi, LSM, dan Badan POM.
4. Pelaksanaan
Kegiatan Sosialisasi Regulasi Keamanan dan Mutu Pangan Olahan akan
dilaksanakan melalui 2 (dua) tahapan, yaitu:
Acara sosialisasi terdiri dari dua hari. Hari pertama akan menyajikan lingkup materi
terkait label pangan olahan dan informasi nilai gizi. Materi terkait Bahan Tambahan
Pangan (BTP), cemaran pangan, kemasan pangan, dan bahan penolong akan
disajikan di hari kedua. Secara umum proses pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini
meliputi beberapa tahapan:
a) Pendaftaran peserta melalui aplikasi google form;
b) Pelaksanaan pre test bagi peserta;
c) Pelaksanaan kegiatan sosialisasi secara hybrid; dan
d) Pelaksanaan post test bagi peserta.
5. Tentative Agenda
HARI PERTAMA “Sosialisasi regulasi keamanan dan mutu pangan olahan: Label
Pangan Olahan dan Informasi Nilai Gizi”
Waktu Agenda Keterangan
08.00 – 08.30 Registrasi Panitia
08.30 – 08.45 Memperdengarkan lagu Indonesia Panitia
Raya dan Pembacaan Doa
08.45 – 09.00 Pembukaan Deputi Bidang Pengawasan
Pangan Olahan
09.00 - 09.15 Pre test Panitia
09.15 - 09.45 Peraturan Perundang-undangan Direktur Standardisasi
terkait Keamanan dan Mutu Pangan Olahan
Pangan Olahan
09.45 – 10.00 Coffe break Panitia
10.00 – 10.45 Peraturan BPOM No. 20 Tahun Koordinator kelompok
2021 Tentang Perubahan Atas standardisasi bahan baku,
Peraturan Badan Pengawas Obat kategori informasi produk,
dan Makanan Nomor 31 Tahun dan harmonisasi standar
2018 Tentang Label Pangan pangan olahan
Olahan
HARI KEDUA “Sosialisasi regulasi keamanan dan mutu pangan olahan: BTP, Bahan
Penolong, Kemasan Pangan, dan Cemaran Pangan”
Waktu Agenda
08.00 – 08.30 Registrasi Panitia
08.30 – 08.15 Pre test Panitia
08.15 – 09.15 Pengantar Keamanan Pangan (PP Direktur Standardisasi
No 86 Tahun 2019) Pangan Olahan
09.15 – 09.45 Diskusi Moderator: Koordinator
Kelompok Substansi
Standardisasi BTP, Bahan
Penolong Kemasan,
Cemaran Dan Cara Ritel
Pangan Yang Baik
09.45 – 10.00 Coffe break Panitia
10.00 – 10.45 Peraturan BPOM No 11 Tahun Koordinator Kelompok
2019 tentang Bahan Tambahan Substansi Standardisasi
Pangan dan Inovasi Bahan Alam BTP, Bahan Penolong
sebagai BTP Kemasan, Cemaran Dan
Cara Ritel Pangan Yang
Baik
10.45 – 11.30 Peraturan BPOM terkait BTP Subkoordinator
Perisa dan BTP Campuran Subkelompok Substansi
Standardisasi Bahan
Tambahan Pangan dan
Bahan Yang Dilarang
11.30 – 12.00 Diskusi Moderator: Subkoordinator
Subkelompok Substansi
Standardisasi Bahan
Penolong dan Kemasan
Pangan
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 13.45 Peraturan BPOM terkait Bahan Subkoordinator
Penolong dan Kemasan Pangan Subkelompok Substansi
Standardisasi Bahan
Penolong dan Kemasan
Pangan
13.45 – 14.30 Peraturan BPOM terkait Cemaran Subkoordinator
Pangan Subkelompok Substansi
Standardisasi Cemaran dan
Cara Ritel Pangan Yang
Baik
14.30 – 15.00 Diskusi Moderator: Koordinator
Kelompok Substansi
Standardisasi BTP, Bahan
Penolong Kemasan,
Cemaran Dan Cara Ritel
Pangan Yang Baik
6. Sertifikat
Semua peserta yang mengikuti acara sosialisasi ini akan mendapatkan sertifikat
dengan total 3 JP per hari, dengan syarat mengikuti penuh kegiatan per hari,
mengisi daftar hadir setiap hari, mengerjakan semua soal pre-post test yang akan
dibagikan saat acara dan mengisi formulir evaluasi kegiatan.
7. Penutup
Dalam rangka mendukung penyelenggaraan kegiatan ini maka Direktorat
Standardisasi Pangan Olahan berharap dukungan dari unit di Kedeputian III, Unit
Pelaksana Teknis Badan POM dan stakeholder terkait dalam membantu
pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Regulasi Keamanan dan Mutu Pangan Olahan
Tahun 2022.