Anda di halaman 1dari 1

Strategi rantai pasokan

1.Menggunakan banyak pemasok, strategi ini lebih tepat bagi perusahaan dengan produk komuditas.
Strategi ini memainkan suatu pemasok dan menempatkan beban pemenuhan permintaan kepada
pemasok. Pendekatan ini membuat pemasok bertanggung jawab untuk menggunakan teknologi,
keahlian, dan kemampuan.
2.Menggunakan sedikit pemasok, dengan menggunakan sedikit pemasok dan komitmen yang tinggi
pada pembeli, keinginan berpartisipasi dalam sistem just in time dan penyediaan inovasidalam desain
dan keahlian teknologi meningkat. Dengan sedikit pemasok maka biaya menggangu partner besar,
sehingga pemasok dan pembeli menghadapi resiko akan menjadi tawanan yanglainnya.
3.Integrasi vertikal, merupakan kesempatan strategis bagi manajer oprasional, kemampuan
memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli, atau dengan benar-benar membeli pemasok.
4.Jaringan kerja keiretsu, merupakan bentuk kolaborasi atau kerja sama dengan menggabungkan
strategi dengan beberapa pemasok dan integrasi vertikal. Pemasok kemudian menjadi bagiandari
koalisi perusahaan yang lebih dikenal dengan kairetsu. Keanggotaannya dalam hubungan jangka
panjang oleh sebab itu diharapkan dapat berfungsi sebagai mitra, menularkan keahlian teknis dan
kualitas produksi yang stabil kepada perusahaan manufaktur.
5.Perusahaan maya, perusahaan yang mengandalkan berbagai macam hubungan dengan pemasok
untuk menyediakan layanan terhadap permintaan. Keunggulan perusaahn maya adalah keahlian
manajemen, investasi modal yang rendah, flexibelitas, dan lebih cepat.
Jadi jika saya menjadi seorang manajer operasional di industri tekstil dimana merupakan
industri pengolahan yang mengubah serat menjadi benang atau kain. Produk tekstil terdiri dari serat,
benang, kain atau pakaian. Bahan baku yang digunakan terbagi menjadi serat alami baik berasal dari
tanaman seperti kapas, serta serat yang berasal dari hewan seperti wol, sutra dan serat sintesis seperti
nilon polyester, akrilik dan lain-lain. Karakteristik serat yang akan digunakan akan sangat
berpengaruh besar terhadap sifat benang/kain yang dihasilkan. Proses yang terjadi pada industri tekstil
mulai dari proses pemintalan, proses perajutan/penenunan, proses penyempurnaan hingga proses
pakaian jadi, saya akan menerapkan 2 strategi yaitu Sedikit pemasok dan Perusahaan maya, mengapa
begitu karena beberapa industri tekstil tidak melakukan seluruh proses tersebut tetapi ada pula industri
yang terintegrasi dari pembuatan benang hingga menjadi pakaian jadi. Strategi rantai pasokan yang
paling cocok untuk industri tekstil dengan Sedikit Pemasok, strategi ini menunjukan pencarian atribut
seperti biaya rendah. Dengan menggunakan sedikit pemasok dan dengan komitmen yang tinggi pada
pembeli, keinginan berpastisipasi dalam sistem just in time dan penyediaan inovasi dalam desain dan
keahlian teknologi meningkat. Namun dalam kalender tahunan akan ada 2 event besar (hari raya idul
fitri, natal dan tahun baru) dimana permintaan barang kain untuk baju dan perlengkapan rumah
meningkat. Saat itu manajemen dapat menambah strategi rantai pasok dengan menggunakan strategi
Perusahaan Maya karena perusahaan dapat memilih pemasok dengan flexible hubunggan tidak terlalu
birokratis bisa dalam jangka Panjang dan jangka pendek. Hal ini murni dapat dilakukan demi
memenuhi permintaan dan mengakselerasi inovasi model kain baru permintaan pasar.

Sumber : SUMBER EKMA4215


https://www.beautylivs.com/2018/11/strategi-rantai-pasokan-industri-tekstil.html

Anda mungkin juga menyukai